Anda di halaman 1dari 76

BEST PRACTICE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM


BASED LEARNING (PBL) BERBANTU MEDIA
SLIDESGO DAN PAPAN PEMBAGIAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
DI KELAS 4 SD NEGERI 2 TANJUNGSARI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Penddikan Profesi Guru (PPG) Dalam


Jabatan Tahun 2022

Oleh

Nama : Setyawaningsih, S.Pd.SD

Kelas : 01

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDN 2 Tanjungsari, kec Tirtomoyo, Wonogiri,


Jawa Tengah
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran matematika materi Bilangan
pembagian dengan pengurangan sampai habis
di kelas 4 SD Negeri 2 Tnjungsari, Tirtomoyo,
Wonogiri, Jawa Tengah
Penulis Setyawaningsih, S.Pd.SD
Tanggal 10 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi Permasalahan yang di temui di kelas 4 SDN 2
latar belakang masalah, Tanjungsari, dalam kegiatanpembelajaran mata
mengapa praktik ini pelajaran matematika materi Pembagian dengan
penting untuk dibagikan, pengurangan sampai habis yaitu guru tidak
apa yang menjadi peran menggunakan media yang menarik, belum
dan tanggung jawab anda menerapkan model pembelajaran yang
dalam praktik ini. mempermudah peserta didik memahami materi
dan belum mengembangkan bahan ajar yang
menarik. Selain itu didapat data sebanyak 40%
atau sebanyak 3 peserta didik dari 8 peserta
didik yang belum mencapai KKTP.
Berdasarkan temuan kondisi di atas, untuk
mengatasi kondisi permasalahan hasil belajar
dan minat peserta didik dalam pembelajaran
pada mata pelajaran matematika materi
Pembagian, disusunlah pembelajaran inovatif
Problem Based Learning (PBL). Alasan guru
memilih model ini karena untuk
mengembangkan pengetahuan barunya dan
meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Menurut Sari (2018) menyatakan bahwa
matematika merupakan mata pelajaran yang
berfokus pada kemampuan bernalar, berpikir
logis dan kritis maka diperlukan model
pembelajaran yang berpengaruh untuk
menunjang keberhasilan proses belajar
mengajar seperti model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL).
Tujuan penggunaan model Problem Based
Learning adalah mengajarkan peserta didik
untuk dapat bekerja secara aktif dan kolaboratif
dalam memecahkan masalah dalam proses
pembelajaran. Berdasarkan Nofziarni (2019)
menyatakan bahwa tujuan model Problem
Based Learning (PBL) adalah untuk
membantu peserta didik menjadi aktif dan
selalu berfikir kritis dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya dalam pembelajaran
tersebut, guru berpendapat bahwa model
pembelajaran Problem Based Learning ini sangat
cocok dengan materi yang di ambil karena
peserta didik juga memerlukan pembelajaran
yang berintisarikan pemecahan masalah agar
peserta didik dapat mentransfer pengetahuan
untuk memahami masalah dunia nyata.
Mengapa praktik pembelajaran ini penting
untuk dibagikan?
Praktik pembelajaran ini penting untuk
dibagikan karena pembelajaran dengan model
Problem Based Learning mampu mendorong
partisipasi aktif peserta didik, mengembangkan
kemampuan berpikir kratis dan mampu
meminimalisir permasalahan pembelajaran
seperti rendahnya minat serta belajar peserta
didik, sehingga praktik ini diharapkan bisa
memotivasi dan diharapkan bisa menjadi
referensi untuk rekan guru yang lain. Dengan
menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning pada materi pembagian, peserta didik
menjadi aktif dalam kegiatan belajar. Dalam
pembelajaran ini guru menyusun RPP dengan
mengaktifkan ketiga gaya belajar sehingga
peserta didik terlihat antusias dalam mengikuti
proses pembelajaran. Dengan model
pembelajaran Problem Based Learning ini
kegiatan berpusat pada peserta didik, proses
pembelajaran lebih tersetruktur dan pelajaran
menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab


anda dalam praktik ini?
Peran dan tanggung jawab sebagai guru
yaitu mempunyai tanggung jawab untuk
melakukan proses pembelajaran ini secara
efektif, dengan menggunakan model
pembelajaran yang inovatif dan media
pembelajaran yang menarik. Sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik
dapat tercapai. Sebagaimana dijelaskan Prey
Katz (Putri dan Pradana, 2021) menyatakan
bahwa peran guru dalam pembelajaran yaitu
menyampaikan ilmu-ilmu kepada murid,
sebagai komunikator, sahabat yang dapat
memberikan nasihata-nasihat, motivator
sebagai pemberi inspirasi dan dorongan,
pembimbing dalam pengembangan sikap dan
tingkah laku serta nilai-nilai, orang yang
menguasai bahan yang diajarkan. Guru
berperan sangat penting terhadap motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran
matematika khususnya. Ketika guru dapat
berperan sesuai dengan peran-peran guru
maka keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan
belajarnya akan maksimal.
Tantangan: Apa saja yang menjadi tantangan
Apa saja yang menjadi untuk mencapai tujuan?
tantangan untuk Setelah melakukan analisis terhadap
mencapai tujuan berbagai kajian literatur dan hasil wawancara,
tersebut? Siapa saja yang dapat diketahui bahwa peserta didik menganggap
terlibat, pembelajaran matematika sulit dan
membosankan. Maka dari itu diperlukan inovasi
baru, seperti penggunaan media yang menarik
sehingga peserta didik akan menganggap
pembelajaran matematika itu menyenangkan
bukan mata pelajaran yang sulit. Selain itu guru
harus menggunakan model pembelajaran yang
mempermudah siswa memahami materi yaitu
model pembelajaran Problem Based Learning
yang akan membantu peserta didik dalam setiap
tahap pembelajarannya untuk selalu
berpartisipasi aktif sehingga peserta didik tidak
akan bosan mengikuti pembelajaran.

Siapa saja yang terlibat?


Dilihat dari tantangan tersebut dapat
disimpulan bahwa tantangan yang dihadapi
melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus
dimiliki yaitu komponen pedagogik dan
profesional sedangkan dari sisi peserta didik
adalah minat belajar dan hasil belajar peserta
didik. Guru sebagai perancang kegiatan
pembelajaran dan sebagai fasilitator dalam
kegiatan pembelajaran, peserta didik sebagai
sentral dalam pembelajaran, dosen bapak
Sukardi M.Pd. dan guru pamong bapak Bayu
Wijayama, M.Pd sebagai pembimbing dalam
keseleluruhan pelaksanaan praktik pembelaran
inovatif. Kepala SDN 2 Tanjungsari Ibu Sri
Hartini, S.Pd. Rekan sejawat Bapak Sarto, SS
sebagai observer. Ibu Ratih Pramithasari, S.Pd.
sebagai kameramen.

Aksi: Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa menghadapi tantangan tersebut:
yang dilakukan untuk 1. Memberikan motivasi, arahan dan
menghadapi tantangan bimbingan serta ice breaking.
tersebut/ strategi apa 2. Membiasakan menggunakan model
yang digunakan/ pembelajaran yang inovatif.
bagaimana prosesnya, 3. Menggunakan media dan bahan ajar yang
siapa saja yang terlibat / menarik dan menyenangkan.
Apa saja sumber daya 4. Menggunakan metode pembelajaran
atau materi yang secara berkelompok.
diperlukan untuk Adapun langkah-langkah dalam kegiatan
melaksanakan strategi ini pembelajaran yaitu:
1. Pendahuluan
a. Mempersiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik (berdoa dan mengecek
kehadiran peserta didik)
b. Menyanyikan lagu wajib nasional
c. Pemberian motivasi belajar
d. Apersepsi
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Inti
a. Fase 1: Orientasi tentang permasalahan
kepada peserta didik
1. Peserta didik diberikan
pertanyaan pemantik sebagai
berikut:
2. Peserta didik menjawab pertanyaan
dari guru sesuai pendapat masing-
masing.
3. Peserta didik menyimak dan
mengamati video pembelajaran tentang
pembagian yang ditampilkan pada LCD
proyektor.
b. Fase 2: Mengorganisasi peserta didik
dalam belajar
1) Membentuk Kelompok
2) Membagikan LKPD
3) Menyimak penjelasan
c. Fase 3: Membimbing penyelidikan
1) Memantau keaktifan siswa
2) Membimbing dan memonitor
penyelesaian LKPD
d. Fase 4: Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
1) Mempresenasikan hasil diskusi
2) Memberi tanggapan
e. Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
1) Peserta didik diberi apresiasi
oleh guru karena telah
menyampaikan laporan diskusi
LKPD.
2) Setiap kelompok diberikan penguatan
dengan memberikan umpan balik
oleh guru.
3) Peserta didik diberikan kesempatan
bertanya bagi yang masih merasa
bingung dan kurang mengerti
terkait dengan materi.
4) Peserta didik mengerjakan
soal formatif.
3. Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran
b. Menemukan manfaat pembelajaran
c. Memberikan umpan balik
d. Memberikan kegiatan tindak lanjut
e. Menginformasikan kegiatan
pembelajaran berikutnya
f. Berdoa
Strategi yang dilakukan guru dalam
pemilihan model pembelajaran adalah dengan
mempermudah peserta didik memahami materi.
Model pembelajaran Problem Based Learning
sangat tepat karena dapat memudahkan peserta
didik dalam menguasai konsep-konsep yang
dipelajari guna memecahkan masalah dunia
nyata. Dalam mencapai tujuan pembelajaran
guru harus membuat pembelajaran yang
menyenangkan dan menarik perhatian peserta
didik sehingga peserta didik mampu memahami
materi dengan mudah.
Hal ini sejalan dengan Riana (2020)
menyatakan bahwa guru biasa menggunakan
bahan ajar yang kreatif yang sesuai dengan
materi yang ingin disampaikan sehingga
mempermudah dalam menyampaikan materi
dan siswa dengan mudah memahami materi.
Media yang digunakan dalam pembelajarn ini
adalah Power poin sladesgo dan papan
pembagian agar dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik. Guru menggunakan media
Papan pembagian dan sladesgo
Proses dalam pemilihan model pembelajaran
yaitu guru mempelajari model-model
pembelajaran inovatif dan sintaksintaknya. Model
pembelajaran dipahami dan dipelajari, dipilih
mana yang sesuai dengan karakteristik
materi, tujuan
pembelajaran dan yang dapat mengaktifkan
ketiga gaya belajar peserta didik yaitu visual,
audiotori dan kinestetik.
Pembelajaran Problem Based Learning dapat
meningkatkan motivasi dan aktivitas
pembelajaran siswa, membantu siswa dalam
mentransfer pengetahuan siswa untuk
memahami masalah dunia nyata, membantu
siswa untuk mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan,
mengembangkan kemampuan siswa untuk
berpikir kritis dan memudahkan siswa dalam
menguasai konsep-konsep yang dipelajari guna
memecahkan masalah dunia nyata.
Proses pemilihan media dilihat dari media
yang belum pernah dilihat oleh peserta didik
agar menarik perhatian dan bisa meningkatkan
motivasi belajar peserta didik. Sumber daya yang
diperlukan dalam memilih model, metode dan
media dan perancangan RPP yaitu pemahaman
atau kompetensi guru dalam penyusunan RPP
dan pemahaman guru terhadap model
pembelajaran inovatif serta kreatifitas guru
merancang kegiatan-kegiatan yang membuat
peserta didik lebih aktif dan memotivasi peserta
didik dalam belajar.
Refleksi Hasil dan Hasil dan Dampak dari Aksi dan Langkah-
dampak langkah yang dilakukan ?
Bagaimana dampak dari Pembelajaran yang telah dilaksanakan, hasil
aksi dari Langkah-langkah dan dampak dari penerapan model
yang dilakukan? Apakah pembelajaran Problem Based Learning
hasilnya efektif? Atau berbantu media s l i d e s g o d a n p a p a n p e
tidak efektif? Mengapa? m b a g i a n . Berikut hasil belajar peserta didik
Bagaimana respon orang yang diperoleh dari penilaian soal evaluasi
lain terkait dengan Tabel 1. Hasil Belajar Peserta didik
strategi yang dilakukan, No Nilai Jumlah
Apa yang menjadi faktor Siswa
keberhasilan atau 1 >75 1
ketidakberhasilan dari 2 75-80 2
strategi yang dilakukan? 3 90-100 5
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses Tabel di atas memperlihatkan bahwa nilai
tersebut peserta didik yang mencapai KKTP yaitu 70
sebanyak 7 peserta didik dari 8 peserta didik
atau sebanyak 90% peserta didik mencapai nilai
KKTP dan yang tidak mencapai nilai KKTP
sebanyak 1 orang atau sebanyak 1%.
Gambar 1 Grafik Hasil Capaian Belajar Peserta
didik

Tabel dan grafik di atas memperlihatkan


bahwa nilai peserta didik yang mencapai KKTP
lebih banyak dibandingkan dengan peserta didik
yang tidak mencapai nilai KKTP. Sehingga
penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning berbantu media power point slidesgo
dan papan pembagian dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
matematika materi Pembagian di kelas 4.
Hal ini sejalan dengan pendapat dari Susanto
(2022) menyatakan bahwa upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan minat belajar
anak yaitu dengan cara belajar harus menarik
perhatian peserta didik, objek atau keadaan yang
menarik, masalah berulang terjadi dan semua
kegiatan harus kontras. Dengan menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning
pada materi Pembagian, peserta didik lebih
termotivasi dan aktif dalam pembelajaran.
Selain dilihat dari hasil evaluasi pengetahuan
peserta didik. Ada pula hasil penilaian sikap
kepada peserta didik. Berikut hasil penilaian
sikap.
Tabel 2. Hasil Penilaian Sikap
No Aspek Jumlah
Siswa
1 Mandiri 8

3 Tanggung jawab 8

Tabel di atas memperlihatkan bahwa peserta


didik rata-rata memiliki nilai sikap yang sangat
baik di aspek mandiri dan tanggung jawab yaitu
sebanyak 100% atau sebanyak 8 peserta didik,
Selain dilihat dari hasil evaluasi peserta
didik. Ada pula hasil survei kepada peserta didik.
Berikut hasil penilaian keterampilan:

Tabel 3. Hasil Penilaian Keterampilan


No Nilai Jumlah
Siswa
1 >75 0
2 75-80 0
3 81-100 8

Tabel di atas memperlihatkan bahwa nilai


peserta didik yang mencapai KKTP yaitu 75
sebanyak 8 peserta didik dari 8 peserta didik
atau sebanyak 100% peserta didik mencapai
nilai KKTP. Selain dilihat dari hasil evaluasi
peserta didik. Ada pula hasil survei kepada
peserta didik. Berikut hasil survei yang
diberikan kepada peserta didik.
Tabel 4. Survei Kepada Peserta didik
Jumlah
Pernyataan Survei Siswa
Belajar hari ini 8
menyenangkan
Saya suka belajar Dengan 8
media papan pembagian
Saya suka belajar Pembagian 8

Hasil survei kepada peserta didik


diperoleh rata-rata peserta didik
membuat pernyataanbelajar hari ini
menyenangkan sebanyak 8 peserta
didik, selain itu peserta didik membuat
pernyataan saya suka belajar dengan
media papan pembagian sebanyak 8
peserta didik dan yang menulis saya
suka belajar Pembagian sebanyak 8
pesertadidik.
Media yang digunakan dalam
pembelajaran ini yaitu media vidio
pembelajaran slidesgo dan papan
pembagian.
Hasil observasi kegiatan guru dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajarapun
dilakukan.

Berikut hasil observasi kegiatan guru:


Gambar 2 Hasil Observasi Aktivitas Guru
Berdasarkan lembar observasi aktivitas
guru, guru mendapat nilai poin empat dari
aspek keterampilan apersepsi, motivasi
penguatan karakter, menyampaikan tujuan
pembelajaran, mengelola kelas, berperan sebagai
fasilitator, berpartisifasi aktif, pembelajaran
abad 21, TPACK, HOTS, Membagikan LKPD,
memonitoring peserta didik, menarik
kesimpulan, melakukan refleksi dan tindak
lanjut dan melakukan penilaian. Serta
mendapatkan poin tiga pada keterampilan
menguasai materi pembelajaran dan pemberian
tugas untuk memperdalam materi.
Hasil observasi aktivitas guru, wawancara
kepala sekolah, survei peserta didik dan hasil
penilian peserta didik dapat disimpulkan bahwa
praktik pembelajaran inovatif dengan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan
penggunaan media slidesgo dan papan
pembagian mampu menyelesaikan
permasalahan guru tentang rendahnya minat
belajar peserta didik pada mata pelajaran
matematika materi pembagian. Hal ini terlihat
dari hasil observasi yang bernilai sangat baik,
hasil wawancara dengan kepala sekolah yang
berpendapat positif, hasil survei kepada peserta
didik dan hasil penilaian peserta didik yang
menunjukan adanya peningkatan hasil
pembelajaran.

Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif?


Mengapa?
Efektivitas pembelajaran diartikan sebagai
tolak ukur keberhasilan dari sebuah proses
pembelajaran dalam mencapai pembelajaran.
Menurut Abidin (2020) menyatakan bahwa
pembelajaran yang efektif membutuhkan media
representatif yang dapat menghubungkan
antara pengetahuan siswa di keadaan nyata
dan materi pembelajaran dan harus ada model
yang dapat mengembangkan pengetahuan
lama dan baru serta menjadi fasilitator dan
mediator dalam pemenuhan kebutuhan siswa
terkait kompetensi abad ke-21. Maka
berdasarkan pemaparan tersebut pembelajaran
yang telah dilaksanakan hasilnya sangat efektif,
karena peserta didik sangat antusias saat proses
pembelajaran berlangsung dan hasil belajar
peserta didik meningkat. Mulai dari penggunaan
model pembelajaran Problem Based Learning
yang membuat peserta didik berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran, selain itu penggunaan
vidio pembelajaran slidesgo yang mampu
mempermudah peserta didik memahami materi
dan penggunaan media
Papan pembagian yang membuat peserta didik
antusias dalam pembelajaran, tidak merasa
bosan, sangat tertarik dan ingin belajar kembali.

Bagaimana respons orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan?
Respons kepala sekolah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil
wawancara Ibu Sri hartini, S.Pd. model
pembelajaran yang guru gunakan sudah sesuai
karena dengan model pembelajaran Problem
Based Learning dapat meningkatkan motivasi
dan aktivitas pembelajaran peserta didik serta
membantu peserta didik dalam mentransfer
pengetahuan peserta didik untuk memahami
masalah dunia nyata. Selain itu, penggunaan
vidio pembelajaran dan papan pembagian
memberikan motivasi yang sangat baik bagi
anak-anak. Saran dari Ibu kepala sekolah yaitu
terus semangat dan terus berinovasi.
Sedangkan respons dari rekan sejawat
sangat positif dan antusias. Hal ini sesuai dengan
wawancara dengan rekan sejawat yaitu Bp
Sarto,SS yaitu kegiatan pembelajaran yang
guru laksanakan sudah baik, mulai dari
penggunaan media yang menarik dan model
pembelajaran yang mengarahkan peserta didik
untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, model
pembelajaran Problem Based Learning menuntut
peserta didik untuk meningkatkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi dan melibatkan semua
ranah sehingga akan lebih mudah atau lebih
lama diingat oleh peserta didik. Peserta didik
sangan antusias saat menggunakan papan
pembagian. Saran untuk pembelajaran
selanjutnya, tetap semangat dan jangan bosan
untuk mencari referensi lain agar minat peserta
didik dalam pembelajaran terus meningkat
sehingga mereka juga ingin melaksanakan model
pembelajaran yang telah guru laksanakan.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidak berhasilan ?
Menurut Aisyah Pembelajaran dikatakan
berhasil apabila proses belajar mengajar
dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga
hasil belajar dapat dicapai dengan lebih optimal.
Untuk mengetahui ketercapaian tingkat
keberhasilan, maka perlu diadakan evaluasi.
Faktor keberhasilan lain yaitu pembelajaran ini
sangat ditentukan dari tercapainya KKTP yang
ditetapkan. Selain itu, faktor keberhasilan dalam
pembelajaran lain yaitu tercapainya tujuan
pembelajaran, peserta didik yang siap untuk
belajar, adanya interaksi antara peserta didik
pendidik, dan pendidik yang profesional.
Pendidik yang profesional yaitu penguasaan
pendidik terhadap model, metode dan media
serta penguasaan langkah-langkah pada rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun.
Hal ini sejalan dengan pembelajaran yang
telah dilaksanakan, dilihat dari hasil belajar
peserta didik yang mencapai 87% mencapai
KKTP, penggunaan media vidio pembelajaran
slidesgo dan papan pembagian dan model
pembelajaran PBL yang membuat pembelajaran
menjadi efektifdan efisien.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut?
Pembelajaran dari keseluruhan yaitu
pengalaman agar dapat menyusun kegiatan
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran
dikelas menjadi lebih baik, inovatif berbasis IT
dan memberikan pengaruh yang baik terhadap
peserta didik. Upaya berkelanjutan kedepannya
setelah mendapat pengalaman dalam menyusun
langkah-langkah pembelajaran inovatif dan
pembuatan media inovatif yaitu guru selalu
berinovasi dalam penyusunan pembelajaran
yang menarik. Selain itu guru akan
menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning berbantu media vidio
pembelajaran slidesgo dan papan pembagian
dengan permasalahan dalam pembelajaran yang
sama dengan mata pelajaran yang lain.
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zaenal. 2020. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran


Berbasis Proyek Literasi, dan Pembelajaran Inkuiri Dalam Meningkatkan
Kemampuan Koneksi Matematis. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar 7(1)

Nofziarni, Aisyah dan Hadiyanto dan Fitria, Yanti dan Bentri, Alwen. 2019.
Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil
Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basic Edu 3(4). 2016-2024

Putri, Pingky Destiana dan Pradana, Agisstro Bintang. 2021. Analisis Peran Guru
dan Orangtua terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Di SDIT Jam’iyyatul Ihsan Pakis. Jurnal Ilmah Profesi Pendidikan
6(3). 2620-8326.

Rahadianto, Lienggar dan Fahmi, Arfan dan Aparamarta, Hakun Wirawasista dan
Moerad, Sukriyah Kustanti dan Shiddiqi, Ary Mazharuddin. 2022.
Implementasi Pembelajaran Artificial Intelligence Bagi Siswa Sekolah Dasar
di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Jurnal Inovasi Pendidikan dan
Pembelajaran Sekolah Dasar 6(1).

Riana, Ina dkk. 2020. Tahap Pengembangan Bahan Ajar “Creative Factor”
Berbasis Proyek Pada Materi Kelipatan Dan Faktor Bilangan Dikelas Iv
Sekolah Dasar. JRPD 39-45

Sari, Yunita Patma dan Wasiohadi. 2018. Penerapan Model Problem Based
Learning Berbantuan Papan Pecahan Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil
Belajar Muatan Pelajaran Matematika peserta didik Kelas 4 SDN Kopek
Kecamatan Godong. Jurnal Pendidikan Berkarakter 1(1). 166-174

Susanto, Herry Agus. 2022. Belajar Mengajar Matematika. CV Budi Utama:


Yogyakarta
LAMPIRAN

MODUL AJAR KURIKULIM MERDEKA MATEMATIKA FASE B KELAS IV SEMESTE

DIAJUKAN GUNA MEMENUHI TUGAS


PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 GELOMBANG 2 TAHUN 2022

Di susun oleh

NAMA : SETYAWANINGSIH, S.Pd.SD


INSTANSI : SDN 2 TANJUNGSARI,TIROMOYO, WONOGIR
NIM1406022373

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN UNIVERSITAS NEGERI


2022
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022
MATEMATIKA SD KELAS IV
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Setyawaningsih, S.Pd.SD
Instansi : SDN 2 Tanjungsari
Tahun : Tahun 2022
Penyusunan SD
Jenjang Sekolah :
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : B/4
Bab 5 : Bilangan
Pembagian
Topik :
2 x 35 Menit (2 JP)
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik mengetahui bahwa pembagian dapat dilakukan dengan cara
pengurangan berulang
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Bernalar Kritis (Mengajukan pertanyaan, Merefleksi proses berpikir)
2. Mandiri (Menyelesaikan tugas individu sendiri tanpa bertanya
teman,tidak bertanya kepada teman ketika mengerjakan tugas
individu)
D. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
 Laptop
 LCD Proyektor
 Jaringan Internet
 Alat Tulis

2. Bahan
 Video Pembelajaran
 LKPD
 Media popai (slidesgo)
 Sterefoam
 Sedotan warna warni
 Double Tip
 Cup gelas plastik
E. SARANA DAN PRASARANA
Sumber Belajar :
 Buku Murid Matematika SD kelas IV
 Buku Panduan Guru Matematika kelas IV
 Lagu Garuda Pancasila.
https://www.youtube.com/watch?v=96SXsmrJ16E
 Video Pembelajaran tentang Pembagian dengan
cara pengurangan berulang.
https://www.youtobe.com/watch?v=ezawVmrQ1y0

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik regular yang berjumlah 8 anak

F. MODE, PENDEKATAN, MODEL dan METODE PEMBELAJARAN


1. Mode Pembelajaran : Tatap Muka
2. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik, TPACK, 4C
3. Model Pembelajaran : Problem Base Learning (PBL)
4. Metode Pembelajaran : Ceramah Bervariasi, Tanya jawab, Demonstrasi, Diskusi,
Presentasi

KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Elemen : Bilangan
Peserta didik dapat melakukan operasi pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan
benda konkret
B. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Indikator Tujuan Pembelajaran
1. Dengan diskusi kelompok, peserta didik dapat memecahkan masalah pembagian
berbentuk soal cerita menggunakan benda konkret. (C4)
4C- Critical Thinking, Collaboration
2. Dengan media papan pembagian, peserta didik dapat menentukan penyelesaian
soal pembagian berbentuk cerita menggunakan benda konkret (P5) 4C-
Collaboration
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pembagian adalah salah satu operasi dasar matematika yang menjadi kebalikan dari
operasi perkalian. Operasi pembagian digunakan untuk menghitung hasil bagi suatu
bilangan terhadap pembaginya. Simbol dari operasi pembagian menggunakan simbol
bagi "÷", ":" atau garis miring /.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kamu ketahui tentang pembagian?
2. Apa saja contoh kegiatan sehari-hari yang melibatkan pembagian?
3. Pernahkan kalian menyelesaikan soal cerita pembagian menggunakan sedotan
warna- warni?

C. ASESMEN
1. Individu
 Mengerjakan Soal Evaluasi
2. Kelompok
 Mengerjakan LKPD

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal ( 10 Menit)
1. Persiapan:
Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik:
- Peserta didik bersama guru saling memberikan salam, menyapa dan
menanyakan kabar.4C – Comunication
- Peserta didik dicek kehadirannya oleh guru. 4C – Comunication
- Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Beriman dan Bertakwa, Mandiri
- Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa
kerapihan diri dan bersikap disiplin dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Mandiri
2. Motivasi:
- Guru mengajak siswa melakukan tepuk semangat
(kita bisa...kita pasti bisa kelas 4 oke....yes.yes...)
- Guru dan Peserta didik menyanyikan Lagu Garuda Pancasila. PPK
Nasionalisme Link : https://www.youtube.com/watch?v=96SXsmrJ16E
3. Peserta didik menyimak apresepsi dari guru berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari 4C- Communication
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran. 4C-
Communication
5. Peserta didik menyimak penyampaian manfaat materi pembelajaran yang
akan dipelajari. 4C- Communication
6. Peserta didik mengerjakan asesmen awal sebagai diagnostik dalam pembelajaran
berdifenrensiasi untuk mengelompokkan siswa dalam kerja kelompok. PPP-mandiri
7. Berikut ini pedoman penilaian asesmen awal untuk pengelompokkan kelompok belajar
Kelompok Kelompok
Aspek yang di Kelompok Belum
No Paham Paham
nilai Sepenuhnya Sebagian Paham
1 Soal cerita Dapat menjawab Dapat menjawab Hanya dapat
pembagian 4 soal dengan 2-3 soal dengan menjawab 0-1 soal
benar benar dengan benar

B. Kegiatan Inti ( 50 menit )


Tahap 1: Mengorientasikan Peserta Didik Terhadap Masalah (10 menit)
1. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
a. Apa yang kamu ketahui tentang pembagian?
b. Apa saja contoh kegiatan sehari-hari yang melibatkan pembagian?
c. Pernahkan kalian menyelesaikan soal cerita pembagian menggunakan papan
pembagian?4C-Communication, colaboration.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru sesuai pendapat masing-masing. PPP-
Bernalar Kritis, Mandiri
3. Peserta didik menyimak dan mengamati video pembelajaran tentang pembagian
yang ditampilkan pada LCD proyektor. TPACK-Teknologi, Saintifik-mengamati)

Tahap 2 Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar (20 menit)


4. Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok dan diberi Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) sesuai kelompok diferensiasi. Berkebhinekaan Global-PPP, 4C-
Communication, Colaboration
5. Guru membagikan LKPD dan media papan pembagian kepada setiap kelompok. 4C-
Communication
6. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru terkait penggunaan media
papan pembagian. 4C-Communication, saintifik-mengamati
7. Peserta didik melakukan pembagian tugas masing-masing dalam kelompok. 4C-
Communication
8. Peserta didik mendiskusikan informasi yang mereka dapatkan dengan teman
sekelompoknya dalam memecahkan masalah pembagian berbentuk soal cerita
menggunakan media papan pembagian. Bergotong Royong, Bernalar Kritis-PPP, 4C-
Colaboration, Communication
9. Kelompok pemahaman baik melakukan pembagian bilangan antara 1-100, kelompok
pemahaman sedang melakukan pembagian bilangan antara 1-80, kelompok pemahaman
kurang melakukan pembagian bilangan antara 1-50. Mendiferensiasikan-C4, P5-
melakukan

Tahap 3 Membimbing Penyelidikan (5 menit)


10. Guru mendorong dan memotivasi peserta didik secara aktif untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan. 4C- Comunication -Collaboration
11. Guru melakukan monitoring dan membimbing kelompok peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah. 4C- Comunication -Collaboration

Tahap 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (10 menit)


12. Sebelum kegiatan presentasi, peserta didik dan guru melakukan ice breaking. 4C-
Comunication -Collaboration
13. Setiap kelompok maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusi LKPD. Saintifik-
mengomunikasikan.
14. Peserta didik kelompok lain memberi tanggapan hasil presentasi kelompok yang tampil.
4C-Communication
15. Peserta didik bersama guru memberikan apresiasi berupa “Tepuk Salut” (luar
biasa..prok..prok,luar biasa..prok..prok.....hebat...hebat...yesss).bagi kelompok yang
telah tampil. 4C- Communication
16. Dari presentasi yang dipaparkan masing-masing kelompok, guru memberikan
tanggapan/ umpan balik bersama peserta didik yang lain. 4C-
Communication

Tahap 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (5 menit)


17. Peserta didik diberi apresiasi oleh guru karena telah menyampaikan laporan
diskusi LKPD. 4C-Communication
18. Setiap kelompok diberikan penguatan dengan memberikan umpan balik oleh guru. 4C-
Communication, Saintifik-Mengomunikasikan.
19. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya bagi yang masih merasa bingung
dan kurang mengerti terkait dengan materi. 4C- Communication
20. Peserta didik mengerjakan soal formatif. PPP-Mandiri
C. Kegiatan Akhir ( 10 Menit )
1. Menentukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari kegiatan
Guru bertanya kepada peserta didik “anak-anak kira-kira apa ya manfaat dari pelajaran
kita hari ini?”
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung. 4C-Communication, Bernalar Kritis-PPP
a. Apa yang telah kalian lakukan hari ini?
b. Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
3. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari.
Bernalar Kritis-PPP
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tindak lanjut dan aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. 4C- Communication
5. Peserta didik melakukan berdoa sesudah belajar dipimpin oleh salah satu peserta didik.
Beriman dan Bertakwa-PPP
6. Peserta didik melakukan survey kepuasan belajar tentang perasaan peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran. 4C- Communication
7. Guru mengahkiri pembelajaran pada hari ini dengan do’a penutup serta mengucap salam
REFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Refleksi Guru
a. Apakah tujuan pembelajaran tercapai?
b. Apakah ada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran?
c. Apa yang saya lakukan untuk membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran?
2. Refleksi Peserta Didik

ASESMEN / PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
1. Bentuk Penilaian: non tes
2. Teknik Penilaian: lembar observasi
3. Instrumen penilaian: lembar penilaian sikap
B. Penilaian Pengetahuan
1. Bentuk Penilaian: Tes
2. Teknik Penilaian: Asesmen awal dan asesmen akhir
3. Instrumen Penilaian: Soal pilihan ganda untuk asesmen awal, assesmen akhir terdiri
dari soal uraian variasi, soal uraian, dan soal uraian
C. Penilaian Keterampilan
1. Bentuk penilaian: non tes
2. Teknik penilaian: lembar penilaian kinerja
3. Instrumen penilaian: rubrik penilaian kinerja

KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan
Pembelajaran (KKTP)
 Peserta didik melakukan pembagian dengan simbol matematika
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan
Pembelajaran (KKTP)
 Peserta didik melakukan pembagian dengan benda-benda konkret

LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD)
4. Lembar Penilaian / Evaluasi
5. Daftar Pustaka
GLOSARIUM
1. Hasil Bagi : bilangan yang dihasilkan oleh suatu pembagian
2. Pembagi : yang membagi
3. Pembagian : pengurangan berulang
4. Puluhan : bilangan yang tersusun dari dua angka antara 10-99
DAFTAR PUSTAKA

1. Tim Gakko Tosh. 2021. Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas IV Volume 1. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
2. Joyoleksono,dkk. 2022. Pengaruh Model Problem based learning dalam Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Pada Pembelajaran Matematika.
Jornal Profesi Keguruan. Vol 8 (1) hal 86-87. p-ISSN: 2460-4399 and e-ISSN: 2528-
7214 https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk/article/view/35803/12898

Wonogiri,…………………………...
Mengetahui
Kepala SDN 1 Jemawan Guru Kelas IV

Sri Hartini, S.Pd. Setyawaningsih, S.Pd.SD


NIP. 19670411 199403 2 002 NIP. 19861007 202221 2 005
A. MEDIA ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media : Video pembelajaran, power point SLIDESGO, Papan
pembagian.
1. Media Papan Pembagian dan sedotan warna -warni

2. Media Video Pembelajaran


https://www.youtobe.com/watch?v=ezawVmrQ1y0

3. Media Slidesgo
Materi tambahan dari internet dan youtube
2. Bahan Ajar

BAHAN AJAR
MATEMATIK
A
"PEMBAGIAN''
Kelas IV
A. Capaian Pembelajaran

Elemen : Bilangan

1. Peserta didik dapat melakukan operasi

pembagian bilangan cacah sampai 100

menggunakan benda konkret

B. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan diskusi kelompok, peserta didik


dapat memecahkan masalah pembagian
berbentuk soal cerita menggunakan benda
konkret. (C4) 4C- Critical Thinking,
Collaboration
2. Dengan media papan pembagian, peserta didik dapat
menentukan penyelesaian soal pembagian berbentuk cerita
menggunakan benda konkret (P5) 4C-Collaboration
URAIAN MATERI

A. Konsep Dasar Pembagian


Pembagian pada dasarnya merupakan salah satu
bagian dari operasi dasar matematika atau yang
dikenal sebagai aritmatika. Dimana operasi
penghitungan pembagian ini adalah
kebalikannya dari operasi penghitungan
perkalian.

Pada pengoperasiannya, pembagian digunakan


untuk menghitung hasil atau jumlah pada suatu
bilangan terhadap pembaginya. Ketika kita belajar
pembagian, maka tidak akan asing dengan tanda
bagi berupa ‘titik dua’ atau ( : ) bisa juga
menggunakan tanda “garis miring” atau (/).

Sebagai contoh operasi pembagian adalah [ 6 : 3 ] atau


“enam dibagi tiga”.

Pembagian juga diartikan sebagai pengurangan


yang dilakukan secara berulang sampai habis. Jika
6 : 3 maka akan sama dengan 6-3-3 = 0 maka
hasilnya 6 : 3 = 2. Hasil (angka 2) diambil dari
jumlah bilangan terhadap pembagi (jumlah angka
3).

Operasi pembagian digunakan untuk menghitung


hasil bagi suatu bilangan terhadap pembaginya.
Ada dua istilah dalam operasi pembagian
diantaranya:
1. Hasil Bagi : bilangan yang dihasilkan oleh suatu
pembagian
2. Pembagi : bilangan yang membagi

B. Cara Menyelesaikan Soal Cerita tentang


Pembagian Cara
Menyelesaikan Soal Cerita tentang
Pembagian dapat menyimak video pembelajaran
berikut: https://www.youtobe.com/watch?
v=ezawVmrQ1y0

C. Contoh Penyelesaian Soal Cerita tentang


Pembagian Pak Deni membeli 78 ekor bibit ikan
lele. Rencananya bibit ikan lele tersebut akan
dimasukkan kedalam 6 kolam dengan jumlah ikan
lele sama banyak masing- masing kolam.
Tentukan jumlah ikan lele setiap kolamnya!
Mari kita bantu Pak Deni
menghitung! Diketahui : Banyaknya
bibit lele = 78 ekor
Akan dibagi kedalam 6 kolam
Ditanya : Jumlah ikan lele setiap kolam adalah …
Jawab :
Jumlah ikan lele = Banyaknya bibit lele :
jumlah kolam setiap kolam = 78 : 6
= (78-6-6-6-6-6-6-6-6-6-6-6-6-6=0)
= 13
Jadi jumlah ikan lele setiap kolam adalah 13 ekor
Penjelasan:
78 : 6 artinya 78-6-6-6-6-6-6-6-6-6-6-6-6-6=0, ada 13
kali pengurangan angka 6 sampai habis sehingga
dapat hasil 0, maka hasil dari 78 : 6 = 13

D. RANGKUMAN
1. Pembagian : Pengurangan yang dilakukan berulang
secara berulang sampai habis
2. Pembagi : Bilangan yang membagi
3. Hasil Bagi : Bilangan yang dihasilkan oleh suatu
Pembagian
4. Langkah-langkah melakukan operasi pembagian:
a. Lakukan pengurangan secara berulang antara
bilangan yang akan dibagi dengan
pembaginya sampai habis sehingga dapat
hasil 0
b. Hitung banyaknya angka pembaginya
c. Banyaknya angka pembagi setelah dilakukan
pengurangan secara berulang sampai habis
(nol) merupakan hasil bagi
d. Tuliskan dalam bentuk matematika, contoh 78
: 6 = 13
5. Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita
tentang pembagian:
a. Tuliskan apa saja yang diketahui dalam soal
b. Ubah apa yang diketahui dari kalimat
soal kedalam bentuk matematika
c. Tuliskan apa yang ditanyakan
d. Tuliskan operasi pembagian
kedalam bentuk
matematika
e. Kerjakan soal tersebut dengan
langkah- langkah menyelesaikan
operasi pembagian
f. Tuliskan jawabannya dan berilah
kesimpulan dengan kalimat jadi.
3. Media SLIDESGO
4. Lembar Kerja Peserta Didik
1. ........................................................................................

2. .........................................................................................

3. ..........................................................................................

4. ...........................................................................................
A. Petunjuk

1. Bacalah Lembar Kerja Peserta Didik ini dengan cermat dan teliti!
2. Siapkan media papan pembagian beserta sedotan warna-warni!
3. Diskusikan setiap pembagian tugas dengan
anggota kelompokmu!
4. Pastikan pembagian tugas telah dilaksanakan dengan baik!
5. Isilah pertanyaan-pertanyaan dalam Lembar Kerja Peserta Didik ini
bersama-sama dengan anggota kelompokmu!
6. Waktu mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik selama 20 menit
dengan rincian sebagai berikut :
a. Diskusikan pertanyaan dalam lembar kerja selama 3 menit
b. Praktik menyelesaikan soal pembagian menggunakan
media papan pembagian dan sedotan warna-warni selama 10
menit
c. Tuiskan jawabanmu pada lembar yang telah disediakan selama 5
menit
d. Tulislah kesimpulan selama 2 menit

B. Kegiatan
1. Simaklah penjelasan dari guru terkait langkah-langkah menyelesaikan
pertanyaan tentang pembagian menggunakan media papan pembagian
dan sedotan warna-warni
2. Diskusikan bersama kelompokmu pertanyaan-pertanyaan yang ada
dalam Lembar Kerja Peserta Didik
3. Setelah selesai diskusi, bagilah tugas dengan baik. Setiap pertanyaan
diselesaikan oleh satu orang. Pastikan masing- masing anggota
kelompok mendapatkan tugas menyelesaikan satu pertanyaan.
4. Gunakan media papan pembagian dan sedotan warna-warni untuk
menyelesaikan pertanyaan sesuai arahan dari gurumu tadi.
5. Masing-masing anggota kelompok mempraktikan pembagian
menggunakan media papan pembagian dan sedotan warna-warni sesuai
tugas masing-masing secara bergantian
6. Anak-anak setelah praktik membagi dengan media papan pembagian
dan sedotan warna-warni. Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini
sesuai dengan tugas masing-masing
Ayo coba isi pertanyaan berikut!
a. sekar membuat kue sebanyak 80 buah. Kue tersebut memiliki berbagai rasa.
Ada 5 rasa yaitu strawberry, cokelat, keju, nanas, kacang. Jika Kinan
ingin memasukkan kue berdasarkan rasanya kedalam toples yang berbeda-
beda. Berapakah isi kue pada setiap toples?
Diketahui :

Ditanya :

Jawab :

Jadi,

b. Siswa SD Taruna Bangsa mengadakan piknik menggunakan 4 bus. Siswa


akan dibagi sama rata kedalam empat bus. Jika jumlah seluruh siswa ada
100 anak. Berapakah jumlah siswa masing-masing bus?
Diketahui :

Ditanya :

Jawab :

Jadi,

c. Budi mempunyai pensil warna sejumlah 99 buah. Pensil tersebut akan


dibagikan kepada 11 temannya sama banyak. Berapakah jumlah
pensil warna yang di peroleh teman-temannya?
Diketahui:

Ditanya:

Jawab:

Jadi,

d. Reva mempunyai permen sebanyak 72 butir. Permen tersebut


mempunyai rasa yang berbeda-beda, jika permen tersebut akan
dimasukkan ke 12 toples yang berbeda berapakah banyak permen pada
masin-masing toples?
Diketahui:

Ditanya:

Jawab:

Jadi,
Setelah menyelesaikan semua pertanyaan, isilah titik-titik di bawah ini
bersama kelompokmu!
1. Dari hasil diskusi menyelesaikan soal cerita pembagian menggunakan
media papan pembagian dan sedotan warna-warni, dapat kita peroleh
hasil sebagai berikut :

a. 80 : 5 = 80 - … - … - … - … - … - … - … - … - … - … - … - …
-…-…-…-…=0
Jadi hasil dari 80 : 5 = …

b. 100 : 4 = 100- … - … - … - … - … - … - … - … - … - … - … - …
- … - … - … - … - … - … - … - … - … - … - … - …-...= 0
Jadi hasil dari 100 : 4 = …

c. 99:11 = 99 - … - … - … - … - … - … - … - … - … = 0
Jadi hasil dari 99 : 11 = …

d. 72 : 12 = 72- … - … - … - … - … - … = 0
Jadi hasil dari 72 : 12 = …

2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, Pembagian adalah


……………………………………………………………………………………….

3. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!


a. Tuliskan tanggapan kelompok lain terhadap hasil diskusimu!
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi setelah semua
kelompok presentasi. Coba tuliskan kesimpulan dari hasil diskusi
tentang pembagian!
a. Pembagian adalah ………………… yang dilakukan berulang
secara berulang sampai habis
b. Hasil bagi adalah bilangan yang dihasilkan oleh suatu
………………………..
c. Pembagi adalah bilangan yang ……………..
5. Kisi-Kisi

KISI-KISI, INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KURIKULUM


2013 KELAS IV SEMESTER 1
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Penddikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2022

Oleh
Nama : Setyawaningsih, S.Pd.SD
Kelas 01
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
Lampiran 1

Penilaian Sikap Sosial dan Spiritual

A. Asesmen/Penilaian Sikap
1. Jenis Penilaian: non tes
2. Teknik Penilaian: lembar observasi
3. Instrumen penilaian: lembar penilaian sikap

Aspek dan Rubrik Penilaian Sikap


Nilai
Berkembang Belum
Mulai
Karakter Indikator Sesuai Berkembang
Berkembang
Harapan (1)
(2)
(3)
Peserta didik aktif Jika tidak
menyampaikan atau ada indikator
Jika 2 Jika 1
Bernalar menjawab pertanyaan dari yang terlihat
guru indikator indikator
kritis
Peserta didik dapat terlihat terlihat
menyimpulkan kegiatan yang
dilakukan
Peserta didik Jika tidak
menyelesaikan tugas Jika 2 Jika 1 ada indikator
Mandiri individu sendiri indikator indikator yang terlihat
Peserta didik tidak bertanya terlihat terlihat
kepada teman ketika
mengerjakan tugas individu

Lembar Observasi Sikap Pancasila


Berilah tanda centang (V) pada karakter yang diamati sesuai indikator yang terlihat!

Bernalar Kritis Mandiri

Peserta didik
Nama tidak
Peserta didik Peserta didik
No Peserta Peserta didik bertanya
aktif dapat
Didik menyelesaikan kepada
menyampaikan menyimpulkan
tugas individu teman ketika
atau menjawab kegiatan yang
sendiri mengerjakan
pertanyaan dari dilakukan tugas
guru individu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Keterangan
Bernalar Kritis Mandiri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

BSH = Berkembang Sesuai Harapan (jika 2 indikator


tercapai) MB = Mulai Berkembang (jika 1 indikator
tercapai)
BB = Belum Berkembang (jika tidak ada indikator tercapai)
Peserta didik dikatakan mencapai kriteria ketuntasan penilaian sikap apabila peserta didik
dapat menunjukkan minimal 1-2 indikator sikap (mendapatkan skor 2-3) dan mencapai
predikat Berkembang Sesuai Harapan dan Mulai Berkembang
B. Asesmen/Penilaian Pengetahuan
1. Bentuk Penilaian: Tes
2. Teknik Penilaian: Assesmen Awal dan Asesmen Akhir
3. Instrumen Penilaian: Soal pilihan ganda untuk asesmen awal, assesmen akhir
terdiri dari soal uraian variasi, soal uraian, dan soal uraian
Tabel Asesmen Diagnostik Awal Kelas IV Materi Pembagian
Jumlah Soal yang dijawab benar
No. Nama Peserta Didik 4 3 2 1 0
1
2
dst

Pedoman Pengelompokkan Peserta Didik berdasarkan Assesmen Diagnostik


Aspek yang Kelompok Paham Kelompok Paham Kelompok Belum
No
di nilai Sepenuhnya Sebagian Paham
1 Soal cerita Dapat menjawab 3-4 Dapat menjawab 2 Hanya dapat
pembagian soal dengan benar soal dengan benar menjawab 0-1 soal
dengan benar

Kunci Jawaban Soal Assesmen Diagnostik


No Nomor Soal Kunci Jawaban

1 Soal Nomor 1 C

2 Soal Nomor 2 B

3 Soal Nomor 3 A

4 Soal Nomor 4 D

Kisi-Kisi Soal Evaluasi / Asesmen


Akhir

Tujuan Pembelajaran Indikator Ranah Bentuk Soal Bobot Nomor


Kognitif Skor Soal
Dengan diskusi Kelompok Pemahaman Baik
kelompok, peserta Disajikan soal Uraian 25 1
didik dapat cerita, peserta didik Bervariasi
memecahkan dapat memecahkan Uraian 25 2
masalah pembagian masalah pembagian Bervariasi
berbentuk soal cerita berbentuk soal Uraian 25 3
C4 Bervariasi
menggunakan benda cerita dengan
konkret. memilih satu Uraian 25 4
jawaban yang benar Bervariasi
dan menjelaskan
alasannya dengan
tepat dan lengkap
Kelompok Pemahaman Sedang
Disajikan soal Uraian 25 1
cerita, peserta didik Uraian 25 2
dapat memecahkan Uraian 25 3
masalah pembagian Uraian 25 4
berbentuk soal C4
cerita dengan
jawaban yang
lengkap dan benar
Kelompok Pemahaman Kurang
Disajikan soal Uraian 1
cerita, peserta didik Uraian 2
dapat memecahkan Uraian 3
masalah pembagian Uraian 4
berbentuk soal
cerita dengan C4
menjawab
pertanyaan dengan
benar

Pedoman Penilaian Pengetahuan untuk Kelompok Pemahaman Baik dan Sedang

Kriteria Jawaban Skor

Menjawab dengan lengkap, jelas dan benar 25

Menjawab dengan kurang lengkap, jelas, benar 20

Menjawab dengan kurang lengkap, kurang jelas, dan benar 15

Menjawab dengan kurang lengkap, jelas, dan salah 10

Menjawab dengan kurang lengkap, kurang jelas dan salah 5

Tidak menjawab 0

TOTAL SKOR JIKA BENAR SEMUA 100


Pedoman Penilaian Pengetahuan untuk Kelompok Pemahaman
Kurang

Pertanyaan Kunci Jawaban Skor

Pertanyaan 1 Benar = 2
3
Salah = 1
Pertanyaan 2 Benar = 2
5
Salah = 1
Pertanyaan 3 Benar = 2
10
Salah = 1
Pertanyaan 4 3 Benar = 2
Salah = 1
TOTAL SKOR JIKA BENAR SEMUA 8

Nilai = Jumlah skor


X 100
Skor maksimum

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran

No. Rentang Nilai Predikat Keterangan KKTP


1 0 – 50 % D Perlu Bimbingan Belum Mencapai KKTP
2 51-70% C Cukup Belum Mencapai KKTP
3 71-84 % B Baik Mencapai KKTP
4 85-100 % A Sangat baik Mencapai KKTP
Kelompok Pemahaman Baik dan Sedang
Peserta didik dikatakan mencapai kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran apabila peserta didik dapat
mengerjakan 3 dari 4 soal maka ia mendapatkan nilai 71% sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta
didik tersebut sudah mencapai ketuntasan dan tidak perlu melakukan remidial.
Kelompok Pemahaman Kurang
Peserta didik dikatakan mencapai kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran apabila peserta didik dapat
memperoleh skor minimal 6 maka ia mendapatkan nilai 71% sehingga dapat disimpulkan bahwa
peserta didik tersebut sudah mencapai ketuntasan dan tidak perlu melakukan remidial.

Lembar Penilaian Pengetahuan

No Nama Peserta Didik Skor Nilai Keterangan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Soal Formatif Kelompok

Pemahaman Baik

Nama :
No absen :

Satuan Pendidikan : SDN 2 Tanjungsari

Kelas / Semester : IV/1


Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Pembagian

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan jawaban yang benar !


1. Sasa membeli satu bungkus permen berisi 85 buah. Permen tersebut
memiliki berbagai rasa. Ada 5 rasa yaitu strawberry, anggur, jeruk,
nanas, manga. JikaSasa ingin memisahkan permen berdasarkan rasanya
kedalam kantung yang berbeda-beda. Manakah jumlah permen pada
setiap kantung yang benar diantaradua pilihan berikut?
a. Jumlah permen setiap kantung adalah 20 permen
b. Jumlah permen setiap kantung adalah
17 permenBerikan alasanmu!

2. Terdapat kardus buah yang berisi 98 buah apel. Dino akan membagi
buah apel tersebut kepada 14 orang temannya. Berapakah bagian buah
apel pada masing- masing temannya?
a. Jumlah buah apel yang diterima masing-masing temannya adalah 7 buah
apel
b. Jumlah buah apel yang diterima oleh masing-masing temannya
adalah 9 buah apel
Berikan alasanmu!

3. Ayah pulang dari Jakarta dan membawa oleh-oleh 77 buah pir, oleh
ibu ke 77 buah pir tersebut akan dibagi kepada 11 orang
tetanggannya, Berapakah buah piryang terbagi pada masing-masing
tetanggannya?
a. Jumlah buh pir yang diterima masing-masing tetangga adalah 7 buah pir
b. Jumlah buh pir yang diterima masing-masing tetangga adalah
5 buah pirBerikan alasanmu!

4. Ibu membeli kue sebanyak 100 kue, kue tersebuat akan


dibagikan kepada ke limaanaknya sama banyak, berapakan bagian
kue dari keempat anaknnya tersebut?
a. Jumlah kue untuk masing-masing anaknnya berjumlah 20 kue
b. Jumlah kue untuk masing-masing
anaknya berjumlah 50 kueBerikan
alasanmu!

Soal Formatif
Kelompok Pemahaman
Sedang

Nama :
No absen :

Satuan Pendidikan : SDN 2


TanjungsariKelas / Semester
: IV / 1
Mata Pelajaran :
MatematikaMateri :
Pembagian
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Rico membeli satu bungkus permen berisi 78 buah. Permen
tersebut memiliki berbagai rasa. Ada 6 rasa yaitu strawberry,
anggur, jeruk, nanas, manga. Jika Rendy ingin memisahkan
permen berdasarkan rasanya kedalam kantung yang berbeda-
beda. Berapakah isi permen pada setiap kantung?
Diketahui :

Ditanya :

Jawab :

Jadi,

2. Terdapat kardus buah yang berisi 60 buah apel. Dino akan membagi
buah apel tersebut kepada 5 orang temannya. Berapakah bagian
buah apel pada masing-masing temannya?

Diket
ahuiD

itanya
:

Jawa

b:

Jadi,

3. Susi mempunyai 70 kelereng, susi akan membagi kelereng tersebut


kepada 7 0rangtemannya. Berapakah bagian kelereng yang diperoleh oleh
masing- masing temannya?

Diketahui:

Ditanya:

Jawab:

Jadi,

4. Rudi memiliki sebuah sangkar burung yang berisikan 80 ekor burung, burung
tersebutakan diberikan kepada joni, joko, tono, aldo dan boy. Berapakah
bagian burung pada masing-masing teman Rudi tersebut?

Diketahui:

Ditanya:

Jawab:

Jadi,
Soal Formatif
Kelompok Pemahaman Kurang

Nama :
No absen :

Satuan Pendidikan : SDN 2


TanjungsariKelas / Semester : IV
/ 1
Mata Pelajaran :
MatematikaMateri :
Pembagian

Jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Rena membeli satu bungkus permen berisi 15 buah. Permen


tersebut memiliki berbagai rasa. Ada 5 rasa yaitu strawberry,
anggur, jeruk, nanas, manga. Jika Rendy ingin memisahkan
permen berdasarkan rasanya kedalam kantung yang berbeda-
beda. Berapakah isi permen pada setiap kantung?

2. Terdapat 25 peserta yang akan mengikuti sebuah perlombaan.


Peserta lomba tersebut akan dibagi kedalam kelompok kecil
yang setiap kelompok berisi 5 peserta. Berapakah jumlah
kelompok yang terbentuk?

3. Bu Ela membeli 2 kotak telur. Empat kotak telur tersebut berisi


telur dengan jumlah yang sama banyak. Jika jumlah semua telur
ada 20 butir. Berapakah jumlah telur setiap kotak?

4. Terdapat 30 peserta yang akan mengikuti sebuah perlombaan.


Peserta lomba tersebut akan dibagi kedalam kelompok kecil
yang setiap kelompok berisi 10 peserta. Berapakah jumlah
kelompok yang terbentuk?
A. Asesmen/Penilaian Keterampilan
1. Bentuk penilaian: non tes
2. Teknik penilaian: lembar kinerja
3. Instrumen penilaian: rubrik penilaian kinerja
Rubrik Penilaian Kinerja
Aspek/Kriteria Mahir Cakap Layak Baru
(4) (3) (2) Berkembang
(1)
Menuliskan Dapat menuliskan Dua sampai Satu kriteria Tidak ada kriteria
penyelesaian apa yang diketahui tiga kriteria terpenuhi yang terpenuhi
soal pembagian apa yang ditanya terpenuhi
berbentuk jawaban dan
cerita kesimpulan dengan
lengkap dan benar
(Keempat kriteria
terpenuhi)

Pedoman Penilaian LKPD


No soal Kunci jawaban Skor
1. Kebijakan guru 4
2. Kebijakan guru 4
3. Kebijakan guru 4
4. Kebijakan guru 4
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100

Lembar Penilaian Keterampilan


Menuliskan
penyelesaian Total
No Kelompok soal pembagian Nilai Keterangan
Skor
berbentuk cerita
Skor 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
A = Mahir (skor 4)
B = Cakap (skor 3)
C = Layak (skor 2)
D = Baru Berkembang
(skor 1) Kriteria Ketuntasan
Tujuan Pembelajaran
No. Rentang Skor Predikat Keterangan KKTP
1 0 – 50 % D Baru Berkembang Belum Mencapai KKTP
2 51-70 % C Layak Belum Mencapai KKTP
3 71-84 % B Cakap Mencapai KKTP
4 85-100 % A Mahir Mencapai KKTP
Peserta didik dikatakan mencapai kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran
apabila peserta didik memperoleh skor minimal 12 maka ia mendapatkan nilai
71% sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik tersebut sudah mencapai
ketuntasan dan tidak perlumelakukan remidial
1. Observasi Belajar
2. Panduan Wawancara
a. Identitas narasumber
1) Kepala Sekolah
Nama : Sri Hartini, S.Pd
Jabatan : Kepala SekolahNama
Sekolah : SDN 2 Tanjungsari
2) Teman Sejawat/Guru Senior
Nama : Sarto, S.Pd
Jabatan : Guru Kelas Nama
Sekolah : SDN 2 Tanjungsari

b. Pertannyaan wawancara
1) Pertannyaan wawancara Bagaimana pendapat Ibu mengenai
pembelajaran yang guru lakukan?
2) Bagaimana pendapat Ibu tentang model pembelajaran problem
based learning pada kegiatan praktik pembelajaran inovatif yang
digunakan dalam pembelajaran?
3) Bagaimana pendapat Ibu mengenai media pembelajaran yang guru
gunakan dalam kegiatan praktik pembelajaran inovatif yang telah
guru lakukan?
Apa saran Ibu untuk pembelajaran?

3. Hasil Wawancara

HASIL WAWANCARA
1. Narasumber Kepala Sekolah
Nama : Sri Hartini, S.Pd
Jabatan : Kepala Sekolah
Nama Sekolah : SDN 2 Tanjungsari

Hasil wawancara dengan kepala sekolah menyatakan bahwa kegiatan


pembelajaran yang guru laksanakan sudah sesuai dengan perangkat
yang dibuat. Menurut beliau model pembelajaran yang guru gunakan
sudah sesuai karena dengan model pembelajaran problem based learning
dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran peserta didik.
Dan membantu peserta didik dalam mentransfer pengetahuan peserta
didik untuk memahami masalah dunia nyata. Selain itu, penggunaan
vidio pembelajaran slidesgo dan papan pembagian memberikan motivasi
yang sangat baik bagi anak- anak. Saran dari Ibu kepala sekolah yaitu
terus semangat dan terus berinovasi.
2. Narasumber Guru
Nama : Sarto, , SS
Jabatan : Guru Kelas Nama
Sekolah : SDN 2 Tanjungsari

Hasil wawancara dengan teman sejawat menyatakan bahwa kegiatan


pembelajaran yang guru laksanakan sudah baik, mulai dari penggunaan
media yang menarik dan model pembelajaran yang mengarahkan
peserta didik untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, model
pembelajaran problem based learning menuntut peserta didik untuk
meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan melibatkan
ranah ognitif, afektif dan psikomotor sehingga akan lebih mudah atau
lebih lama diingat oleh peserta didik. Peserta didik sangan antusias saat
menggunakan papan pembagian. Saran untuk pembelajaran selanjutnya,
tetap semangat dan jangan bosan untuk mencari referensi lain agar
minat peserta didik dalam pembelajaran terus meningkat.

Berdasarkan hasil wawancara diperoleh hasil bahwa perangkat


pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) mampu menyelesaikan permasalahan guru tentang rendahnya
minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi
Pembagian dengan cara pengurangan sampai habis.
4. Hasil Analisis Nilai

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


Nama sekolah: SDN 2 Tanjungsari
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Desember 2022 Kelas : 4 (empat)
Mata Pelajaran : Matematika
Pertemuan : 2 JP
Bab : Bilangan
Topik : Pembagian
Kompetensi Inti : Peserta didik dapat melakukan operasi pembagian bilangan cacah sampai
100 menggunakan benda kongkret

Penilaian Sikap
4
3
2
Skor

1 Bernalar Kritis
Mandiri

0 Rata-rata
AlfhiElsa Helen Iqlima Rafael RafiRizkisyifa
Nama Siswa
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
(PETA KONSEP)
Nama sekolah : SDN 2 Tanjungsari
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Desember 2022Kelas
: 4 (empat)
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 JP
Kompetensi Inti : Peserta didik dapat melakukan operasi pembagian bilangan cacah sampai
100 menggunakan benda kongkret

Peta Konsep
Memilah Menyajikan Rata-
No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4 rata
1 Alfhi Arfandhi 3 4 3,5 MB
2 Elsa Rahmawati 4 4 4 MB
3 Helen Andhika 4 4 4 SM
4 Iqlima 4 4 4 SM

5 Rafael Alan 3 4 3,5 MB

6 Rafi Septian 4 3 3,5 MB


7 Rizki Febrianto 3 4 3,5 SM
8 Syifa Ardhiana 4 4 4 SM
Rata-rata 3,75 SM

Peta Konsep
5

4
Nilai

3 Memilih
Menyajikan
2
1 Rata-rata
0
AlfhiElsaHelen Iqlima RafaelRafiRizkiSyifa

Nama Siswa
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI
Nama sekolah : SDN 2 Tanjungsari
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Desember 2022Kelas
: 4 (empat)
Mata Pelajaran : Matematika
Pertemuan : 2 JP
Bab : Bilangan
Topik : Pembagian
Kompetensi Inti : Peserta didik dapat melakukan operasi pembagian bilangan cacah sampai
100 menggunakan benda kongkret

Penilaian Presentasi
Nama Rata-
Nama Siswa Tata Bahasa Sikap Bicara Keterangan
Kelompok rata
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Shifa
Hebat Iqlima 4 4 4 4 SM
Helen
Rafael
Semangat Elsa 4 3 4 3,67 SM
Alfi
Rafi
Ceria 3 4 3 3,33 BM
Rizki

Penilaian Presentasi
4
3
Axis Title

2
Tata bahasa
1
Sikap Bicara
0

HebatSemangatCeria
Axis Title
DAFTAR NILAI PENGETAHUAN
Nama sekolah : SDN 2 Tanjungsari
Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Desember 2022Kelas
: 4 (empat)
Mata Pelajaran : Matematika
Pertemuan : 2 JP
Bab : Bilangan
Topik : Pembagian
Kompetensi Inti : Peserta didik dapat melakukan operasi pembagian bilangan cacah sampai
100 menggunakan benda kongkret

Penilaian Pengetahuan
120
100
80
60
40
Nilai

Jumlah Benar

20
0

AlfhiElsa Helen Iqlima RafaelRafi RizkiShifa


Nama siswa
ANALISIS BUTIR SOAL
Nama sekolah : SDN Sarimukti Hari/Tanggal
: Sabtu, 10 Desember 2022Kelas
: 4 (empat)
Mata Pelajaran : Matematika
Pertemuan : 2 JP
Kompetensi Inti : Peserta didik dapat melakukan operasi pembagian bilangan cacah sampai
100 menggunakan benda kongkret

Soal PG (1 Poin) Isian (2 Poin) Isian (4 Poin) Jumlah benar Pertimbangan Tindak lanjut
No Nama Siswa Nilai Blm
Jumlah % Berhasil Remedial Pengayaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Berhasil
1 Alfhi Arfandhi 1 1 1 1 1 2 2 2 4 4 4 23 82 82  
2 Elsa Rahmawati 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 4 4 23 82 82  
3 Helen Andhika 1 1 1 2 1 2 2 2 4 4 4 24 86 86  
4 Iqlima 1 1 1 1 2 2 2 2 4 4 4 4 28 100 100  
5 Rafael Alan 1 1 1 1 2 2 1 2 4 4 4 23 82 82  
6 Rafi Septian 1 1 1 2 1 1 2 4 4 17 60 60  
7 Rizki Febriyanto 1 1 1 2 1 2 2 2 4 4 4 24 85 85  
8 Shifa Ardiana 1 1 1 1 2 2 2 2 4 4 4 4 28 100 100  
Rata-rata 23,75 84,63 84,63
5. Survey Kepuasan Belajar

Jumlah siswa menjawab Total


Aspek

🥺 🙂 😃 🥺
siswa

Aku senang dengan pelajaran yang 1 7 8


diberikan
Ibu guru memberikan pembelajaran 2 6
yang berbeda yang membuat aku 8
senang dalam belajar
Guru menyampaikan materi dengan baik 3 5 8
sehingga aku mengerti
Guru memberikan media gambar/vidio 4 4 8
pembelajaran yang menarik
Aku senang mencari informasi berguna di 5 3 8
google
Rata-rata
6. Artefak Hasil Belajar
ARTEFAK HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

a. Lembar Kerja Peserta Didik


7. Thumbnail

Link youtube: https://youtu.be/QnXQcl_Rr7s

Anda mungkin juga menyukai