Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN.

2614-7939)
Vol. 2 No. 3, Agustus 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA BAGI GURU MATEMATIKA SE-KECAMATAN SULAMU
KABUPATEN KUPANG

Damianus D. Samo*, Wara Sabon Dominikus,


Dominikus Saka Kerans, Rafael M. Rusik
Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Nusa Cendana
*Email: damianus.damo@staf.undana.ac.id

Abstrak - Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada
guru matematika bagaimana pemanfaatan teknologi yang benar dalam pembelajaran matematika serta
keterampilan menggunakan software pembelajaran dinamis seperti GeoGebra dalam pembelajaran
matematika. Jumlah guru yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 30 guru. Metode kegiatan ini adalah
ceramah, diskusi, tanyajawab, dan latihan mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan
dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) penyampaian materi oleh narasumber mengenai pembelajaran
abad 21, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika, serta penggunaan GeoGebra sebagai media
pembelajaran visual; 2) latihan mandiri penggunaan GeoGebra, 3) pengisian angket pemahaman tentang
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta 4) rencana tindak lanjut. Selama kegiatan, para guru antusias
mengikuti materi, berdiskusi, dan mencoba menggunakan GeoGebra. Pemanfaatan teknologi khususnya
penggunaan GeoGebra dalam pembelajaran matematika merupakan sesuatu yang baru bagi guru sehingga
sangat membantu mereka mengembangkan pembelajaran yang inovatif sesuai tuntutan pembelajaran saat ini.
Berdasarkan angket pemahaman pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, hasil pelatihan dipahami dengan
baik oleh para guru dalam kategori sangat baik.

Kata kunci: pelatihan, teknologi.

LATAR BELAKANG mana mereka menemukan diri mereka secara


Guru masa sekarang memiliki tantangan lokal dan global adalah tuntutan yang sangat
berbeda dengan guru pada tahun-tahun mendesak.
sebelumnya. Perbedaannya terletak pada situasi Lebih lanjut Oladosu (2012)
dunia yang makin berubah dengan terbukanya mengungkapkan teknologi informasi dan
informasi secara luas dan teknologi yang makin komunikasi adalah faktor kontemporer utama
berkembang yang menuntut guru harus yang membentuk ekonomi global dan
beradaptasi termasuk mereformasi proses menghasilkan perubahan cepat di masyarakat
pembelajaran. Reformasi pembelajaran dan secara mendasar telah mengubah cara
dimaknai sebagai perubahan peran guru dari orang belajar, berkomunikasi, dan melakukan
penceramah ke fasilitator, dari individual ke bisnis. Perkembangan ini telah memunculkan
kolaboratif, dari teacher center ke student kebutuhan pendidikan baru dan juga metode
center. Uche dkk (2016) mengungkapkan peran pengajaran dan strategi yang tidak boleh ditolak
pekerjaan guru di abad ke-21 adalah sebagai oleh para guru kontemporer. Dengan demikian
fasilitator, pembelajar seumur hidup, penggunaan teknologi dalam merupakan
kolaborator, penilai, dan enterpreuner serta sebuah kebutuhan untuk memfasilitasi siswa
merupakan peran pakar teknologi. Kelas abad berkembang sesuai kondisi hidup saat ini dan
ke-21 adalah kelas yang unik dengan tuntutan masa depan.
khusus yang mengharuskan guru memainkan Menurut Shahneaz, Akhter, dan Yasmin
peran yang sebelumnya bukan bagian dari (2014) teknologi membantu para guru untuk
peran mereka. Permintaan untuk melatih siswa berpikir bagaimana mengintegrasikannya ke
menjadi anggota masyarakat yang produktif di dalam instruksi sehari-hari di kelas mengajar

372
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 3, Agustus 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
karena: 1) teknologi yang digunakan sebagai mempromosikan keterampilan berpikir tingkat
alat kognitif membantu siswa untuk memahami tinggi peserta didik; 2) mengembangkan dan
konsep, mengembangkan model konseptual memelihara keterampilan komputasi dan
dan memecahkan masalah; 2) teknologi yang komunikasi peserta didik, penggunaan
digunakan sebagai alat komunikasi kalkulator grafis mempercepat kecepatan siswa
menumbuhkan wacana dan kolaborasi antara saat menyelesaikan masalah matematika yang
pendidik, siswa, orang tua, dan masyarakat; 3) menghasilkan hasil yang lebih akurat dan
teknologi yang digunakan sebagai alat meningkatkan kepercayaan siswa dalam
manajemen meningkatkan efisiensi bagi guru matematika; 3) memperkenalkan siswa untuk
dan siswa, 4) teknologi yang digunakan sebagai pengumpulan dan analisis data; 4)
alat evaluasi membantu guru merefleksikan memfasilitasi pelajar berpikir aljabar dan
instruksi yang dimodifikasi dan menyediakan geometris, perangkat lunak geometri dan sistem
umpan balik tentang pembelajaran siswa, 5) aljabar menawarkan jembatan dari dunia
teknologi yang digunakan sebagai alat motivasi abstrak ke dunia konkret di mana siswa dapat
mendorong dan melibatkan siswa dalam membuat dan mengamati representasi bilangan,
pembelajaran. representasi simbolik dan representasi
Dalam konteks pembelajaran geometris. Pentingnya pemanfaatan teknologi
matematika, agar situasi belajar mengajar tidak serta merta diadopsi guru untuk
matematika menjadi lebih bermakna dan menggunakan teknologi dalam pemahaman
otentik, ada kebutuhan untuk datang dengan yang terbatas. Implementasi teknologi harus
lingkungan belajar yang mendukung diidentifikasi oleh guru pada tahap
pendekatan yang berpusat pada peserta didik perencanaan, kesiapan siswa, tujuan
dan tidak menekankan pembelajaran hafalan. pembelajaran, metode penyajian, strategi
Dengan demikian ada tanggung jawab pendidik evaluasi, kegiatan tindak lanjut dan lain-lain.
untuk memahami apa yang perlu diketahui dan Implementasi teknologi yang salah oleh guru
harus dapat dilakukan oleh siswa, memiliki dapat mempengaruhi hasil yang diinginkan
pengetahuan matematika yang luas dan strategi (Shahneaz, Akhter, & Yasmin, 2014). Temuan
pengajaran yang sesuai untuk memenuhi gaya Uche dkk (2016) mengungkapkan bahwa
belajar yang berbeda dari peserta didik. tingkat kesadaran guru abad ke-21 tidak terlalu
Penekanan pembelajaran hafalan telah berubah menggembirakan, guru tidak menggunakan
pada penekanan sekarang akan pada teknologi dalam pembelajaran di kelas dan
pengembangan keterampilan berpikir tingkat lingkungan abad ke-21 dan telah
tinggi dan pemecahan masalah dalam mempengaruhi bidang materi pengajaran,
Matematika (Moila, 2006). Penekanan ini strategi pengajaran dan lainnya. Lebih lanjut,
membutuhkan peran guru yang lebih serius Oladosu (2012) menunjukkan bahwa guru
terutama memanfaatkan teknologi sebagai memiliki sikap yang tepat terhadap TIK tetapi
media untuk mengakses kemampuan berpikir. tidak memiliki metodologi integrasi dalam
Integrasi teknologi dalam pembelajaran pembelajaran yang memadai. Kondisi ini
matematika secara mudah dapat menggunakan selaras dengan temuan pada guru-guru
perangkat lunak dinamis seperti GeoGebra, matematika di kecamatan Sulamu Kabupaten
Microsoft Mathematics, Cabri, Geometer’s Kupang yang secara garis besar berupa 1)
SketchPad dan lain-lain. Kerrigan (dalam terbatasnya pemahaman tentang pemanfaatan
Mistretta, 2005) mengemukakan manfaat teknologi dalam kegiatan pembelajaran.
penggunaan software dinamis yakni 1) Pemanfaatan teknologi masih sebatas

373
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 3, Agustus 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
penggunaan media power point yang hanya sebagai media pembelajaran visual; 2) latihan
menampilkan konten materi yang disajikan mandiri penggunaan GeoGebra, 3) pengisian
sepanjang kegiatan pembelajaran dan angket pemahaman tentang pemanfaatan
menjadikan kegiatan pembelajaran berpusat di teknologi dalam pembelajaran, serta 4) rencana
guru, 2) belum adanya pelatihan guru yang tindak lanjut.
menekankan pada pengembangan keterampilan Instrumen pengukuran pemahaman
menggunakan software dinamis untuk pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran
pembelajaran matematika seperti GeoGebra, matematika menggunakan angket yang terdiri
Microsoft Mathematics, Cabri, Geometer’s dari 15 butir pernyataan dengan skala likert.
SketchPad dan lain-lain. Angket ini diberikan kepada guru setelah
Berdasarkan analisis situasi tersebut, kegiatan pelatihan selesai dan hasilnya
maka tim pengabdian kepada masyarakat dianalisis secara kualitatif.
merancang sebuah kegiatan pengabdian dengan
judul “Pelatihan Pemanfaatan Teknologi HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam Pembelajaran Matematika Bagi Guru Tujuan kegiatan ini adalah memberikan
Matematika Se-Kecamatan Sulamu Kabupaten pemahaman kepada guru matematika
Kupang”. Diharapkan melalui kegiatan ini, bagaimana pemanfaatan teknologi yang benar
guru-guru matematika Se-Kecamatan Sulamu dalam pembelajaran matematika serta
dapat mengembangkan pembelajaran yang keterampilan menggunakan software
inovatif dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran dinamis seperti GeoGebra dalam
terutama terampil menggunakan software pembelajaran matematika. Pengukuran
pembelajaran dinamis untuk mendukung proses terhadap ketercapaian terhadap tujuan pertama
pembelajaran di kelas. dilakukan dengan angket pemahaman
pemanfaatan teknologi dalam kegiatan
METODE PELAKSANAAN pembelajaran, sedangkan tujuan kedua tidak
Berdasarkan analisis situasi diperoleh diukur menggunakan instrumen tertentu
rangkuman permasalahan mitra yakni: 1) melainkan dengan pengamatan terhadap guru
terbatasnya pemahaman tentang pemanfaatan dalam latihan mandiri menggunakan
teknologi dalam kegiatan pembelajaran GeoGebra.
matematika, 2) belum adanya pelatihan guru Kegiatan pertama yakni penyampaian
yang menekankan pada pengembangan materi oleh narasumber mengenai
keterampilan menggunakan software pembelajaran abad 21, pemanfaatan teknologi
pembelajaran matematika dinamis seperti dalam pembelajaran matematika, serta
GeoGebra, Microsoft Mathematics dan penggunaan GeoGebra sebagai media
sejenisnya. Kegiatan ini dikuti oleh 30 orang pembelajaran visual.
guru SMP/SMA se-Kecamatan Sulamu
Kabuoaten Kupang. Metode kegiatan ini adalah
ceramah, diskusi, tanya jawab, dan latihan
mandiri. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini akan dilaksanakan dalam
beberapa tahapan, yaitu 1) penyampaian materi
oleh narasumber mengenai pembelajaran abad
21, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran
matematika, serta penggunaan GeoGebra

374
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 3, Agustus 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
Selanjutnya, materi tentang pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran matematika
serta penggunaan software dinamis GeoGebra.

Gambar 1. Pemateri sedang memaparkan materi

Dalam Framework for 21st Century


Learning (2013) kesadaran global yang
terbentuk pada abad 21 ini yakni menggunakan Gambar 2. Pemateri sedang menampilkan
keterampilan abad ke-21 untuk memahami dan GeoGebra sebagai media pembelajaran
mengatasi masalah global serta belajar dari dan Barve & Barve (2012) mengungkapkan
bekerja secara kolaboratif dengan individu teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk:
yang mewakili beragam budaya, agama dan 1) mendukung guru dalam mengajarkan suatu
gaya hidup dalam semangat saling tujuan secara lebih efektif, dalam meningkatkan
menghormati dan dialog terbuka dalam pribadi, desain pelajaran dan meningkatkan kualitas
pekerjaan dan konteks komunitas. Ada pembelajaran; 2) memungkinkan siswa terlibat
perubahan paradigma belajar dengan dalam pembelajaran dan termotivasi untuk
menekankan keterampilan untuk hidup di masa meningkatkan partisipasi pembelajaran
depan dari sekedar menguasai materi secara mereka; 3) memungkinkan siswa mengakses
utuh. Keterampilan belajar dan inovasi semakin ide-ide geometris, grafis dan statistik secara
diakui sebagai keterampilan dipersiapkan untuk dinamis dan membuat koneksi dengan
kehidupan dan lingkungan kerja yang semakin pembelajaran mereka; 4) membangun
kompleks di abad ke-21. Fokus pembelajaran kepercayaan siswa pada kemampuan
abad 21 yakni: matematika mereka dengan menguji dugaan
1. Mengembangkan kecakapan belajar dan mereka, belajar dari umpan balik dan
inovasi. Kecakapan belajar dan inovasi yang menggunakan alasan untuk memodifikasi
dimaksudkan adalah kreativitas & inovasi, solusi mereka. Majerek (2014) mengungkapkan
berpikir kritis dan memecahkan masalah GeoGebra adalah alat yang hebat untuk
serta komunikasi & kolaborasi pengajaran dan pembelajaran matematika.
2. Mengembangkan kecakapan informasi, Karena semua objek di GeoGebra adalah
media dan teknologi. Kecakapan informasi, dinamis, siswa dapat melihat bagaimana objek
media dan teknologi yang dimaksudkan berubah ketika parameter masalah berubah.
adalah literasi informasi, literasi media dan Penggunaan dasar GeoGebra, misalnya, dapat
literasi teknologi informasi. dipelajari dengan mudah dan cepat; tetapi,
3. Mengembangkan kecakapan hidup dan meskipun GeoGebra memungkinkan interaksi
karir. Kecakapan hidup dan karir antara aspek visual dan teoretis dari geometri.
dimaksudkan adalah memiliki kemampuan Kegiatan kedua yakni latihan mandiri
beradaptasi, fleksibel, memiliki inisiatif dan penggunaan GeoGebra. Pada kegiatan ini, para
mengarahkan diri, produktif dan akuntabel guru didampingi untuk belajar menggunakan
serta memiliki jiwa kepemimpinan dan GeoGebra untuk menu dasar seperti
tanggung jawab.

375
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 3, Agustus 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
memploting titik, menggambar garis, membuat penggunaan teknologi dalam pembelajaran
bangun datar. Kendala yang ditemukan adalah matematika. Angket yang digunakan
sebagian guru belum memiliki laptop sehingga menggunakan skala likert 1 – 4 dengan rincian
kegiatan latihan penggunaan GeoGebra 1: Sangat Tidak Setuju, 2 : Tidak Setuju, 3 :
dilakukan secara berkelompok. Setuju, 4 : Sangat Setuju. Hasil pengisian
Pengukuran efektivitas kegiatan angket secara kualitatif disajikan pada tabel
pelatihan menggunakan angket pemahaman berikut:

Tabel 1. Hasil Rekapitulasi Angket Pemahaman


Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Matematika
Jumlah Perolehan Skor
No Item Pernyataan
1 2 3 4
Teknologi digunakan sebagai media utama dalam kegiatan
1 12 15 2 1
pembelajaran abad 21
Salah satu fokus pembelajaran abad 21 adalah mengembangkan
2 0 0 23 7
kecakapan literasi teknologi
Kurikulum 2013 mendorong pemanfaatan teknologi dalam
3 0 0 0 30
pembelajaran
Ciri pembelajaran konstruktivisme yakni pemanfaatan teknologi
4 0 1 10 19
dalam kegiatan pembelajaran
Salah satu tujuan pemanfaatan teknologi dalam kegiatan
5 pembelajaran adalah peserta didik mudah menyelesaikan soal 25 5 0 0
matematika secara cepat
Salah satu bentuk kegiatan belajar yang terintegrasi teknologi yang
6 dapat dilakukan dengan memanfaatkan media digital berbasis 0 0 10 20
komputer yakni interactive tools
Penggunaan software dinamis disadari sebagai belajar untuk
7 15 14 1 0
menggunakan teknologi
Pemanfaatan teknologi sebagai alat dapat dilakukan dengan
8 mengintegrasikan dalam tahapan pembelajaran mengamati dengan 0 0 5 25
menampilkan video (online/offline),
9 Penggunaan teknologi mendegradasi kemampuan berpikir 10 10 8 2
Penggunaan software dinamis (GeoGebra, Microsoft Mathematics)
10 10 15 5 0
dianjurkan dalam kegiatan mencoba dan menalar
GeoGebra memungkinkan adanya interaksi antara aspek visual dan
11 0 0 13 17
teoretis dari geometri
Penggunaan software dinamis (GeoGebra, Microsoft Mathematics)
12 sangat tepat untuk memberikan penguatan pada kegiatan 0 0 14 16
mengkomunikasi
GeoGebra sering digunakan untuk memfasilitasi visualisasi lebih
13 4 5 12 9
dari bertindak dalam proses solusi
GeoGebra hanya menyajikan tampilan geometri dua dimensi untuk
14 30 0 0 0
menunjukan penyelesaian soal
GeoGebra adalah software dinamis untuk pembelajaran geometri,
15 0 0 7 23
kalkulus, dan statistika

Hasil angket menunjukan secara umum sangat tidak setuju mengenai pernyataan
guru memiliki pemahaman yang baik mengenai teknologi digunakan sebagai media utama
pemanfaatan teknologi dalam kegiatan dalam kegiatan pembelajaran abad 21. Bahwa
pembelajaran. Sebagai contoh, pada item 1, teknologi adalah media untuk membantu
terdapat 27 guru (90%) yang tidak setuju dan kegiatan pembelajaran agar berjalan efektif dan

376
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat (e-ISSN. 2614-7939)
Vol. 2 No. 3, Agustus 2019 (p-ISSN. 2614-7947)
efisien bukan sebagai satu-satunya media Framework for 21 st Century Learning. 2013.
(utama) dalam pembelajaran. Pada item 2, 21st century student outcomes and
terdapat 30 guru (100%) yang setuju dan sangat support systems. (Online). Diakses dari
https://www.teacherrambo.com/file.
setuju mengenai pernyataan salah satu fokus
php/1/ 21st_century_skills.pdf
pembelajaran abad 21 adalah mengembangkan
kecakapan literasi teknologi, sedangkan pada Majerek, D. 2014. Application of GeoGebra for
teaching mathematics. Advances in
item 15, semua guru memahami bahwa
science and technology research journal.
GeoGebra adalah software dinamis untuk 8(24), 51–54.
pembelajaran geometri, kalkulus, dan statistika.
Mistretta, R.M. 2005. Integrating technology
Tahap akhir dari kegiatan ini adalah
into the mathematics classroom: the role
rencana tindak lanjut dan evaluasi kegiatan. of the teacher preparation programs. The
Peserta memberikan tanggapan yang positif Mathematics Educator, 15(1), 18-24.
terkait kegiatan pengabdian ini dan berharap
Moila, M.M. 2006. The use of educational
kegiatan ini dapat terus dilanjutkan. Dalam technology in Mathematics teaching and
rencana tindak lanjut, guru memiliki komitmen learning: An investigation of a South
yang sama untuk menerapkan/memanfatkan African rural secondary school. Mini-
teknologi dalam pembelajaran matematika dan dissertation M.Ed. (CIE), Faculty of
akan berusaha berlatih menggunakan Education, University of Pretoria.
GeoGebra secara mandiri. Oladosu, K. 2012. Basic technology teachers’
awareness and attitude towards the use of
KESIMPULAN DAN SARAN information and communication
Secara umum, kegiatan ini berjalan technology for sustainable development
in lagos state education districts: I, IV and
dengan baik. Para guru sangat antusias karena VI. Journal of Education and Practice.
mendapatkan pengalaman dan pengetahuan 3(13), 46-50.
baru mengenai penggunaan teknologi serta
Shahneaz, M. A., Akhter, S., & Yasmin, N.
memanfaatkan GeoGebra. Selain itu 2014. The impact of teacher and
berdasarkan angket pemahaman pemanfaatan technology in class room. Journal of
teknologi, para guru mampu memahami materi Education and Practice. 5(27), 79-82.
pelatihan dengan baik dengan kategori skor Uche, C., Kaegon, Leesi, E. S. P., Okata, &
sangat baik. Fanny, C. 2016. Teachers’ level of
Saran kami, para guru harus bergabung awareness of 21st century occupational
dalam musyawarah guru mata pelajaran dan roles in rivers state secondary schools.
bersama berupaya meningkatkan kompetensi Journal of Education and Training
profesional dan pedagogik lewat pelatihan Studies. 4(8), 83-92.
pemanfaatan teknologi, inovasi pembelajaran
dan lainnya dengan bekerjasama dengan LPTK.

DAFTAR PUSTAKA
Barve, M. & Barve, V. 2012. Role of
technology in teaching-learning
mathematics. National meet on
celebration of national year of
mathematics – 2012 December 20-22,
2012.

377

Anda mungkin juga menyukai