Anda di halaman 1dari 9

Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No.

2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

PERAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI ERA ABAD 21

*Sitaman Said
*Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi, STKIP Bima
Email: sitamansaid2@gmail.com
Info Artikel Abstrak
Keywords: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi sebagai
Peran Teknologi, media pembelajaran di era abad 21. Penelitian ini menggunakan
Media Pembelajaran, pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (studi pustaka).
Abad 21 Penelitian kepustkaan adalah jenis penelitian yang mengandalkan
sumber-sumber pustaka sebagai sumber data utama. Sumber data
pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku, prosiding
seminar nasional dan artikel jurnal yang diterbitkan pada jurnal
nasional dan international yang diterbitkan dalam kurun waktu 10
tahun terakhir, sebanyak lebih dari 20 artikel yang dikumpulkan selama
dua bulan, yakni sejak bulan Februari sampai April 2023, diakses
melalui google scoolar. Artikel ilmiah yang dikumpulkan selanjutnya
diseleksi dan dianalisis untuk menemukan kesesuaiannya dengan topik
kajian dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
teknologi sebagai media pembelajaran memiliki peran penting dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Penggunaan teknologi sebagai
media pembelajaran dapat meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas,
efektivitas pembelajaran, meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan
siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan mendorong pembelajaran
berbasis proyek. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting
bagi para guru dan pengambil keputusan dalam bidang pendidikan,
dimana penggunaan teknologi pembelajaran yang tepat dan terintegrasi
dengan baik dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran,
meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan mendorong keterlibatan
siswa secara aktif. Oleh karena itu, dianjurkan agar institusi pendidikan
memperhatikan integrasi teknologi pembelajaran yang efektif dalam
strategi pembelajaran untuk memaksimalkan potensi pengembangan
keterampilan siswa.

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi digital saat ini telah merubah peran manusia dalam segala
dimensi kehidupan, tidak terkecuali di bidang pendidikan dan pembelajaran. Teknologi
pembelajaran telah memainkan peran yang semakin penting dalam proses belajar
mengajar. Dunia pendidikan memerlukan inovasi untuk terus berkembang dan dapat
mengikuti perkembangan bidang lainnya. Penggunaan teknologi memberikan dampak
positif dan negative (Ambarwati et al., 2022). Dampak yang ditimbulkan dapat
difokuskan pada hal positif dan meminimalisir dampak negatif jika ada kerjasama yang
baik dari berbagai pihak agar penggunaan teknologi sesuai tujuannya. Penggunaan
teknologi sebagai media dalam pembelajaran telah membuka pintu baru untuk

194 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima


Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No. 2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

memperkaya pengalaman belajar siswa dan memfasilitasi perkembangan keterampilan


kognitif mereka. Salah satu keterampilan kognitif yang sangat penting dalam konteks
pendidikan adalah keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Digital pedagogy
dapat menjadi alternatif solusi pada pembelajaran era digital yang bertujuan
menghasilkan generasi muda yang kritis, adaptif, dan memiliki kecerdasan sosial dalam
menghadapi tuntutan era industri 4.0 (Purfitasari et al., 2019).
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah kemampuan kognitif
yang melibatkan pemrosesan informasi, analisis, evaluasi, dan pengambilan keputusan
secara logis dan rasional. Keterampilan ini diperlukan untuk menghadapi tantangan
kompleks dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun
profesional. Namun, peningkatan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
siswa masih menjadi tantangan bagi sistem pendidikan. lainnya. Perkembangan teknologi
mempermudah proses pembelajaran dan pencarian berbagai sumber belajar, karena
pembelajaran masa kini tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu (Sanita & Saparia, 2023).
Semua dapat mengakses dengan pemanfaatan teknologi. Untuk itu, penggunaan teknologi
sebagai media pembelajaran dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.
Teknologi pembelajaran menyediakan beragam sumber daya interaktif, simulasi,
permainan, dan alat evaluasi yang dirancang khusus untuk melibatkan siswa dalam
aktivitas berpikir kritis dan pemecahan masalah yang autentik. Penggunaan teknologi
pembelajaran memberikan lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan
keterampilan ini dengan cara-cara seperti: akses ke informasi yang luas, dimana teknologi
pembelajaran memungkinkan siswa untuk mengakses sumber daya informasi yang
beragam dan terbaru. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan analitis untuk
mengumpulkan dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber. Optimalisasi
pemanfaatan media pembelajaran dilakukan dengan memahami karakteristik media dan
kebutuhan pembelajaran, sehingga pendidik perlu melakukan inovasi saat dihadapkan
oleh keterbatasan fasilitas maupun menghadapi kendala teknis lainnya (Budiyono, 2020).
Pendidik dapat memaksimalkan segala hal yang dapat dimanfaatkan untuk mengantarkan
informasi pembelajaran termasuk pemanfaatan lingkungan, sehingga sesuatu yang nyata
mampu dihadirkan secara aplikatif.
Di era Abad 21 yang ditandai oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,
peran teknologi sebagai media pembelajaran telah menjadi sangat signifikan. Dalam
konteks pendidikan, teknologi telah mengubah cara kita mengakses informasi,
berinteraksi, dan belajar. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran telah memberikan
peluang baru bagi siswa dan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
mencapai hasil yang lebih baik. Teknologi sebagai media pembelajaran di era Abad 21
memainkan peran yang penting dalam beberapa aspek penting, seperti aksesibilitas,
interaktivitas, personalisasi, kolaborasi, dan pengembangan keterampilan digital. Latar
belakang penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya peran teknologi
sebagai media pembelajaran di era ini. Teknologi pendidikan diciptakan untuk
memecahkan permasalah belajar dengan cara memfasilitasi dan memberikan alternatif

195 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima


Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No. 2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

serta inovasi baru di dunia pendidikan, sehingga dapat mempermudah untuk mencapai
tujuan pendidikan (Salsabila et al., 2021).
Teknologi memungkinkan akses mudah terhadap sumber daya pembelajaran secara
online, seperti e-book, materi pembelajaran interaktif, video, dan sumber daya digital
lainnya. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran tersebut dari mana saja dan kapan
saja, mengatasi batasan geografis dan waktu. Teknologi memberikan kesempatan bagi
siswa untuk berinteraksi secara langsung dengan materi pembelajaran melalui beragam
alat interaktif, seperti simulasi, permainan edukatif, video interaktif, dan platform
pembelajaran online. Hal ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran dan memahami konsep secara mendalam. Teknologi memungkinkan
personalisasi pembelajaran dengan menyediakan platform pembelajaran adaptif yang
dapat menyesuaikan materi, tugas, dan umpan balik berdasarkan kebutuhan dan tingkat
pemahaman individu siswa. Hal ini membantu siswa untuk belajar dengan kecepatan
mereka sendiri dan sesuai dengan gaya belajar mereka.
Teknologi memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antara siswa dan guru, serta
antara siswa satu sama lain. Melalui platform pembelajaran online, forum diskusi, dan
alat kolaboratif, siswa dapat berkolaborasi dalam proyek, berbagi ide, memberikan
umpan balik, dan belajar dari perspektif yang berbeda. Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi dan digital yang
penting dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Siswa belajar menggunakan
perangkat lunak, aplikasi, dan alat digital yang relevan, serta memahami etika dan
keamanan dalam penggunaan teknologi.
Adanya teknologi memberikan peluang untuk memperluas dan memperkaya
pengalaman belajar peserta didik, disamping teknologi memberikan dampak positif dan
negatif, juga memberikan tantangan tersendiri, terutama dalam bidang pendidikan
(Sinaga, 2023). Siswa dapat berpartisipasi aktif, melakukan eksperimen, dan mengambil
keputusan yang berdampak pada hasil yang mereka hadapi. Teknologi pembelajaran
memungkinkan siswa menerima umpan balik instan tentang kinerja mereka. Hal ini
membantu mereka memperbaiki pemahaman mereka, mengidentifikasi kelemahan, dan
mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah secara lebih
efektif.
Namun demikian, meskipun terdapat banyak bukti tentang potensi positif teknologi
sebagai media pembelajaran, masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam untuk
menganalisis aspek-aspek penting dari peran teknologi sebagai media pembelajaran
secara lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi
sebagai media pembelajaran di era abad 21. Penelitian ini diharapkan dapat membantu
mengidentifikasi aspek-aspek penting dari kontribusi penggunaan teknologi sebagai
media pembelajaran. Sehingga hasil penelitian dapat memberikan panduan bagi para guru
dalam pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif.
Dalam konteks ini, penelitian tentang peran teknologi sebagai media pembelajaran
di era Abad 21 menjadi sangat penting. Penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang
lebih mendalam tentang implementasi teknologi dalam pembelajaran, tantangan yang

196 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima


Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No. 2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

mungkin dihadapi, dan strategi yang efektif untuk memanfaatkan teknologi dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran
teknologi sebagai media pembelajaran di era Abad 21, pendidik dan pengambil keputusan
di bidang pendidikan dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif,
mengintegrasikan teknologi dengan baik dalam kurikulum, dan mempersiapkan siswa
untuk menghadapi tuntutan masa depan yang didorong oleh perkembangan teknologi.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
kepustakaan atau studi pustaka. Penelitian kepustkaan adalah jenis penelitian yang
mengandalkan sumber-sumber pustaka sebagai sumber data utama penelitian. Penelitian
kepustakaan adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan,
menelaah, dan menganalisis berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan topik atau
permasalahan yang ingin diteliti. Penelitian kepustakaan atau literature review adalah
proses kritis untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyintesis literatur yang relevan
dengan topik penelitian yang dituju (Machi & McEvoy, 2012). Dengan demikian, sumber
data utama dalam penelitian ini bersumber dari buku, prosiding seminar nasional dan
berbagai hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal nasional dan international,
yang memiliki relevansi dengan topik kajian ini. Sumber pustaka yang digunakan dalam
penelitian ini adalah diterbitkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Artikel jurnal yang
digunakan sebagai data utama dalam penelitian ini sebanyak lebih dari 20 artikel yang
telah dan prosiding seminar nasional dikumpulkan selama dua bulan, yakni sejak bulan
Februari sampai April 2023 melalui google scoolar. Artikel ilmiah yang dikumpulkan
selanjutnya diseleksi dan dianalisis untuk menemukan kesesuaiannya dengan topik kajian
dalam penelitian ini.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan hasil kajian terhadap berbagai hasil penelitian yang digunakan sebagai
sumber data utama dalam penelitian ini, maka ditemukan bahwa peran teknologi sebagai
media pembelajaran di era abad 21 sekarang ini, diantaranya: meningkatkan aksesibilitas,
fleksibilitas, dan efektivitas, meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran, dan mendorong pembelajaran berbasis proyek. Hasil analisis terhadap
beberapa hasil temuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Meningkatkan Aksesibilitas, Fleksibilitas, Efektivitas Pembelajaran
Digitalisasi memungkinkan akses mudah terhadap informasi dan sumber daya
pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Siswa dapat belajar secara fleksibel melalui
platform pembelajaran online, rekaman kuliah, dan sumber belajar digital, yang
membantu mengatasi batasan geografis dan waktu, serta dapat meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa. Hal ini terungkap dari beberapa hasil penelitian, diantaranya:
Dalam era digital yang semakin maju, media pembelajaran online memberikan
keuntungan seperti fleksibilitas waktu dan tempat, aksesibilitas yang lebih luas, serta
penggunaan multimedia yang interaktif dan menarik bagi siswa (Haniko et al., 2023).

197 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima


Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No. 2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran online memiliki


kelebihan seperti fleksibilitas, interaktif, dan mudah diakses (Murtado et al., 2023).
Digitalisasi cukup fleksibel untuk diterapkan karena bisa menyesuaikan dengan
kebutuhan dari elemen pendidikan, menjadi sarana untuk memenuhi tujuan pembelajaran,
dan memudahkan proses pembelajaran (Ni’mah et al., 2021).
Teknologi sebagai media pembelajaran juga telah mendorong efektifitas dalam
pembelajaran. Akses ke sumber daya digital, pembelajaran jarak jauh, media interaktif,
dan kolaborasi online memperkaya pengalaman belajar siswa dan mendukung pendidik
dalam memberikan pembelajaran yang lebih efektif (Mubaroq & Ilham, 2023).
Keuntungan media pembelajaran berbasis online, seperti aksesibilitas yang mudah,
fleksibilitas waktu dan tempat, serta interaktivitas yang tinggi (Allisanti et al., 2023).
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet
dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan
berbagai jenis interaksi pembelajaran (Ochotan et al., 2022). Penerapan teknologi dapat
membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian, membuka peluang untuk
pembelajaran jarak jauh, mengembangkan keterampilan digital siswa, serta
memperhatikan keselamatan dan privasi data siswa (Mayasari, 2023). Terdapat hubungan
manajemen pembelajaran berbasis e-learning dengan efektivitas pembelajaran (Lestari et
al., 2022).
2. Meningkatkan Interaktivitas dan Keterlibatan Siswa
Teknologi menyediakan beragam alat dan aplikasi interaktif yang dapat
membangkitkan minat dan keterlibatan siswa. Misalnya, simulasi, video interaktif,
permainan edukatif, dan platform kolaboratif memungkinkan siswa untuk belajar secara
aktif, berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran yang menarik, dan berinteraksi dengan
materi pelajaran secara mendalam. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa. Sebagaimana terungkap dari beberapa hasil penelitian gerikut ini.
Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline terhadap motivasi
belajar dan hasil belajar IPS siswa (Setyaningsih et al., 2020). Penggunaan media
interaktif animasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa,
keterlibatan, kreativitas, dan pembelajaran yang personal (Melati et al., 2023).
Penggunaan media interaktif Quizizz Paper Mode efektif dalam meningkatkan
pencapaian siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran (Fauziah
& Hadi, 2023). Pemanfaatan media pembelajaran online memiliki pengaruh yang positif
terhadap peningkatan hasil belajar siswa (Murtado et al., 2023). Sistem pembelajaran
daring yang mengimplementasikan e-learning dengan menggunakan konsep CCAF
(Context, Challenge, Activity and Feedback) dan Learning Games dapat meningkatkan
partisipasi siswa dalam pembelajaran sehingga lebih interaktif dan menyenangkan
(Maulani et al., 2021). Perkembangan teknologi multimedia dan web yang berkembang
saat ini sangat memengaruhi dalam inovasi pembelajaran (Kusumaningrum, 2022).
Dengan adanya teknologi, pendidik dapat mengakses berbagai alat dan sumber daya
pembelajaran yang memperkaya pengalaman kelas, dengan menggunakan platform

198 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima


Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No. 2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

manajemen pembelajaran untuk mengatur materi, tugas, dan pengukuran kinerja siswa
(Mubaroq & Ilham, 2023).

3. Mendorong Pembelajaran Berbasis Proyek


Teknologi memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek dengan menyediakan alat-
alat digital untuk pembuatan, pengeditan, dan berbagi karya siswa. Siswa dapat
menggunakan aplikasi desain grafis, pemrograman, atau produksi media untuk
menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks nyata dan menghasilkan karya yang
berarti. Teknologi pembelajaran telah memberi kontribusi pada peningkatan kreativitas
siswa dalam pembelajaran dengan model Pembelajaran Berbasis Proyek. Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project-Based Learning-PjBL) merupakan pendekatan inovatif dalam
kegiatan pembelajaran dimana mengajarkan banyak kiat-kiat penting mengenai
kesuksesan pada abad 21 (Sulistyorini & Anistyasari, 2020). Penerapan model Project
Based Learning secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa
dan mendorong siswa untuk lebih termotivasi, terlibat secara langsung, dan aktif dalam
pembelajaran (Setyorini et al., 2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
model PjBL terintegrasi STEAM sangat baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kritis dan keterampilan abad 21 bagi mahasiswa (Rohman et al., 2015). Pendekatan
STEAM (Science, Technology, Engieering, and Mathematics) dalam pembelajaran abad
21 dalam menyongsong era society 5.0 dapat melatih kemampuan dan bakat siswa
meghadapi masalah abad 21 (Mu’minah, 2021). Ada kesinambungan antara kurikulum
KKNI dan Kurikulum Merdeka serta terdapat kesamaan dan kecocokan sesuai dengan
prinsip pada teknologi pendidikan, sehingga pada implementasi kurikulum merdeka pada
dasarnya adalah berorientasi pada peningkatan kompetensi peserta didik beserta segala
sistem pendukung yang mengarah demi terwujudnya kualitas lulusan yang berkualitas
(Cholilah et al., 2023). Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran
yang sangat ideal untuk diterapkan pada pendidikan kejuruan, khususnya pada mata
pelajaran penguat audio (Santoso, 2022).
Oleh karena demikian, kata kunci dalam penerapan teknologi sebagai media
pembelajaran adalah guru. Penerimaan guru terhadap teknologi dalam pembelajaran
dapat menentukan optimisme dan inovasi mereka dalam pembelajaran, sehingga guru
perlu didorong agar mempersiapkan berbagai keterampilan dan kompetensi untuk
menggunakan teknologi guna mendukung kegiatan belajar mengajar mereka (Hidayati et
al., 2023).

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa teknologi pembelajaran
memiliki peran yang signifikan sebagai media pembelajaran. Penggunaan teknologi
sebagai media pembelajaran meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, efektivitas
pembelajaran, meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan siswa dalam kegiatan
pembelajaran, dan mendorong pembelajaran berbasis proyek. Hasil penelitian ini
memberikan implikasi penting bagi para guru dan pengambil keputusan dalam bidang
199 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No. 2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

pendidikan, dimana penggunaan teknologi pembelajaran yang tepat dan terintegrasi


dengan baik dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan
efektivitas pembelajaran, dan mendorong keterlibatan siswa secara aktif. Oleh karena itu,
dianjurkan agar institusi pendidikan memperhatikan integrasi teknologi pembelajaran
yang efektif dalam strategi pembelajaran mereka untuk memaksimalkan potensi
pengembangan keterampilan siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Allisanti, M. P., Haiqal, M., & Fuadin, A. (2023). Analisis Keefektifan Penggunaan
Media Pembelajaran Berbasis Online Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs
Al-Inayah. EDUCATION: Scientific Journal of Education, 1(2), 108–115.
https://journal.csspublishing/index.php/education%0AAnalisis
Ambarwati, D., Wibowo, U. B., Arsyiadanti, H., & Susanti, S. (2022). Studi Literatur:
Peran Inovasi Pendidikan pada Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital. Jurnal
Inovasi Teknologi Pendidikan, 8(2), 173–184.
https://doi.org/10.21831/jitp.v8i2.43560
Budiyono, B. (2020). Inovasi Pemanfaatan Teknologi Sebagai Media Pembelajaran di
Era Revolusi 4.0. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian
Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(2), 300.
https://doi.org/10.33394/jk.v6i2.2475
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Komariah, Rosdiana, S. P., & Fatirul, A. N. (2023).
Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi
Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. Sanskara Pendidikan Dan
Pengajaran, 1(02), 56–67. https://doi.org/10.58812/spp.v1i02.110
Fauziah, R., & Hadi, M. S. (2023). Analisis Efektivitas dan Manfaat Quizizz Paper Mode
dalam Pembelajaran Interaktif di Kelas III SDN Singabraja 02. JIMPS: Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 2721–2730.
https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jimps.v8i3.26049
Haniko, P., Mayliza, R., Lubis, S., Sappaile, B. I., & Hanim, S. A. (2023). Pemanfaatan
Media Pembelajaran Online Untuk Memudahkan Guru Dalam Penyampaian Materi
Dalam Pembelajaran. Community Development Journal, 4(2), 2862–2868.
Hidayati, D., Rifa’i, A. A., & Rochmah, S. N. W. (2023). Learning Management System
in Madrasah : A Study of Teacher Readiness and Acceptance of Technology. Al-
Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 07(03), 719–735.
https://doi.org/http://doi.org/10.33650/al-tanzim.v7i3.4322
Kusumaningrum, H. (2022). Pemanfaatan Dokumenter Interaktif Dalam Teknologi
Pembelajaran. Ad-DA’WAH, 20(2), 65–72.
https://ejournal.iprija.ac.id/index.php/Ad-DAWAH/article/view/30
Lestari, I., Suryana, A. T., & Hermawan, A. H. (2022). Manajemen Pembelajaran
Berbasis E-Learning Hubungannya Dengan Efektivitas Pembelajaran. Jurnal
Isema : Islamic Educational Management, 7(1), 53–62.
https://doi.org/10.15575/isema.v7i1.14677
Machi, L. A., & McEvoy, B. T. (2012). The Literature Review: Six Steps to Success (2
Edition). United Kingdom: SAGE Publications Ltd.
Maulani, M. R., Supriady, & Riza, N. (2021). Implementasi E-Learning Untuk
Meningkatkan Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran Sehingga Lebih Interaktif Dan
Menyenangkan. Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan, 7(1), 27–35.
https://doi.org/10.33197/jitter.vol7.iss1.2020.489
200 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima
Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No. 2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

Mayasari, M. (2023). Analisis Penerapan Teknologi dalam Pendidikan dan Dampaknya


terhadap Kesehatan di Lingkungan Sekolah. Journal on Education, 6(1), 93–100.
https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.2916
Melati, E., Fayola, A. D., Hita, I. P. A. D., Saputra, A. M. A., Zamzami, & Ninasari, A.
(2023). Pemanfaatan Animasi sebagai Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. Journal on Education, 6(1), 732–741.
https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.2988
Mu’minah, I. H. (2021). Studi Literatur: Pembelajaran Abad-21 Melalui Pendekatan
Steam (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam
Menyongsong Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 3, 584–
594.
Mubaroq, M. A., & Ilham, M. F. (2023). Peran Teknologi Dalam Peningkatan Dan
Efektivitas Proses Pembelajaran. M A S A L I Q: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 3(4),
541–549. https://doi.org/e-ISSN : 2808-8115 p-ISSN : 2809-1051 Terindeks :
Dimensions, Scilit, Lens, Crossref, Garuda, Google Scholar, Base, etc
https://doi.org/10.58578/masaliq.v3i4.1209
Murtado, D., Hita, I. P. A. D., Chusumastuti, D., Nuridah, S., Ma’mun, A. H., & Yahya,
M. D. (2023). Optimalisasi Pemanfaatan Media Pembelajaran Online Sebagai Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas. Journal on
Education, 6(1), 35–47. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.2911
Ni’mah, D. Z., Chamalah, E., & Azizah, A. (2021). Fleksibilitas Dan Aksesibilitas
Digitalisasi Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 3(01), 84–90.
https://doi.org/10.46772/semantika.v3i01.570
Ochotan, E., Suwu, E. A. A., & Lumintang, J. (2022). Efektivitas Penggunaan Aplikasi
Zoom Cloud Meeting Demi Keberlangsungan Pembelajaran Daring Bagi
Mahasiswa Fispol Universitas Sam Ratulangi. Journal Ilmiah Society, 2(1), 1–10.
Purfitasari, S., Masrukhi, Prihatin, T., & Mulyono, S. E. (2019). Digital Pedagogy sebagai
Pendekatan Pembelajaran di Era Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional
Pascasarjana (PROSNAMPAS), 2(1), 806–811.
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/374/225
Rohman, M. H., Marwoto, P., Nugroho, S. E., & Supriyadi. (2015). Persepsi Dan
Pembiasaan Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terintegrasi
STEAM pada Mata Kuliah IPA : Studi Pendahuluan Tentang PjBL Terintegrasi
Steam untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21. Persepsi Dan Pembiasaan
Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terintegrasi STEAM Pada Mata
Kuliah IPA: Studi Pendahuluan Tentang PjBL Terintegrasi Steam Untuk
Meningkatkan Keterampilan Abad 21 M., 2(2), 1–8.
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/848/752
Salsabila, U. H., Ilmi, M. U., Aisyah, S., Nurfadila, N., & Saputra, R. (2021). Peran
Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Disrupsi.
Journal on Education, 3(01), 104–112. https://doi.org/10.31004/joe.v3i01.348
Sanita, & Saparia, A. (2023). Peran teknologi pendidikan dalam inovasi pembelajaran di
MTSN 1 poso The role of educational technology in learning innovation at MTSN
1 poso pendidikan , yang mana sistem pendidikan zaman dahulu hanya berpaku
pembelajaran , seperti permainan pembelajaran. MULTILATERAL: Jurnal
Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 22(4), 69–75.
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/multilateralpjkr%0APeran

201 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima


Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan & Ekonomi. Vol. 6, No. 2 Juni 2023
e-ISSN: 2614-6002

Santoso, T. D. P. (2022). Rancangan Pembelajaran Berkarakteristik Inovatif Abad 21


Pada Materi Penguat Audio Dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project
Based Learning) di SMKN 1 Adiwerna. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 9(3), 276–
287. https://doi.org/10.24905/cakrawala.vi0.193
Setyaningsih, S., Rusijono, R., & Wahyudi, A. (2020). Pengaruh Penggunaan Media
Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Terhadap Motivasi Belajar dan
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Didaktis:
Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 20(2), 144–156.
https://doi.org/10.30651/didaktis.v20i2.4772
Setyorini, E. A., Ekowati, D. W., & Febriyanti, F. (2023). Peningkatan Keterampilan
Berpikir Kreatif Siswa Menggunakan Model Project Based Learning Mata Pelajaran
Seni Rupa Melalui Kolase Mix Media. Pendas :Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
08(01).
Sinaga, A. V. (2023). Peranan Teknologi dalam Pembelajaran untuk Membentuk
Karakter dan Skill Peserta Didik Abad 21. Journal on Education, 06(01), 2836–
2846. http://jonedu.org/index.php/joe
Sulistyorini, L., & Anistyasari, Y. (2020). Studi Literatur Analisis Kelebihan dan
Kekurangan LMS Terhadap Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Pelajaran
Pemrograman Web di SMK. IT-Edu: Jurnal Information Technology and
Education, 5(01), 171–181.

202 | Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Bima

Anda mungkin juga menyukai