2, 2022
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran berbasis virtual
laboratory yang akan dikembangkan dengan Geogebra pada pokok bahasan program linear
untuk melatih kemampuan literasi matematis siswa. Penelitian ini hanya terbatas pada tahap
define (analisis masalah). Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian
adalah guru matematika dan siswa kelas XI SMA N 1 Pekalongan. Adapun teknik pengumpulan
data dengan wawancara dan angket kebutuhan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan
ajar yang digunakan belum merangsang literasi matematis siswa, sehingga dibutuhkan
pengembangan bahan ajar berupa e-modul yang diharapkan dapat mengembangkan kognitif
dan antusiasme siswa melalui pembelajaran berbasis eksperimen dalam melatih literasi
matematis siswa. Hasil studi literatur dan studi lapangan menunjukkan perlu dikembangkan
virtual laboratory berbantuan Geogebra book sebagai alternatif pembelajaran mandiri yang
inovatif. Selain itu dengan tujuan untuk melatih literasi matematis siswa dengan mengaitkan
penerapan program linear pada kasus nyata di kehidupan manusia.
Kata Kunci: analisis kebutuhan, virtual laboratory, program linear, Geogebra book, literasi
matematis
379
Prosiding Sendika, Vol. 8, No. 2, 2022
380
Prosiding Sendika, Vol. 8, No. 2, 2022
matematika antara lain analisis, i. Media dan materi harus secara fisik
penalaran, dan komunikasi yang diakses atau visual menarik dalam kerapian
melalui permasalahan nyata. dan warna-warna yang nyata.
Salah satu topik literasi matematis j. Media harus mempresentasikan
dalam pembelajaran matematika yang informasi yang baru tentang topik
memiliki keterkaitan dengan aktivitas k. Media atau materi harus bernilai
keseharian manusia adalah program waktu, biaya, dan upaya yang
linear yang membahas masalah terlibat dalam penggunaannya,
optimasi. Program linear dijabarkan l. Materi harus berupa konsep driven
sebagai suatu teknik analisis dan bukan media driven.
menggunakan model matematika yang Pengetahuan tentang keunggulan
bertujuan menghasilkan suatu alternatif dan keterbatasan setiap jenis media
penyelesaian masalah. Berdasarkan menjadi hal yang penting, sehingga
paparan tersebut, penulis melakukan guru dapat memperkecil kelemahan atas
analisis kebutuhan terhadap media media yang dipilih sekaligus dapat
virtual laboratory dalam bentuk modul langsung memilih berdasarkan kriteria
berbantuan Geogebra untuk melatih yang dikehendaki. Sebagai media
kemampuan literasi matematis siswa visualisasi dan eksperimen, pada
pada materi program linear kelas XI penelitian ini menggunakan virtual
SMA. laboratory berbantuan software
Geogebra.
KAJIAN LITERATUR Virtual laboratory sebagai media
Anitah (2010:6) mendefinisikan pembelajaran berbasis teknologi
media pembelajaran sebagai alat bantu menyajikan interaksi dalam bentuk
berupa fisik (hardware) maupun non simulasi yang menjadikan proses
fisik (software) yang sengaja digunakan pembelajaran menjadi lebih menarik,
sebagai perantara guru dan siswa dalam jumlah waktu mengajar dapat dikurangi,
memahami materi pembelajaran. Twoli, kualitas belajar dapat ditingkatkan, dan
et al. dalam (Rusli, Muhammad: 2017: proses belajar dapat dari mana saja dan
45) mengemukakan kriteria pemilihan kapan saja. Selain itu, virtual laboratory
media pembelajaran sebagai berikut: memiliki tujuan pembelajaran dengan
a. Memilih media atau materi terbaik kategori tinggi dalam prosedur belajar
yang tersedia untuk mewujudkan sebagai media programmed instruction
goal atau tujuan pembelajaran. yang menggunakan komputer untuk
b. Materi harus membuat situasi lebih menyampaikan isi pelajaran,
realistis dan konkret. memberikan latihan-latihan, dan menilai
c. Media dan materi harus sesuai kemajuan belajar siswa (Nirwana, 2011:
dengan usia, kecerdasan, minat, dan 118).
pengalaman peserta didik. Pengembangan virtual laboratory
d. Media harus membuat belajar lebih dalam hal ini melalui software
mudah dan cepat Geogebra. Geogebra adalah program
e. Media harus menyajikan informasi dinamis yang memiliki fasilitas untuk
dalam cara yang menarik memvisualisasikan atau
f. Media dan materi harus mendemonstrasikan konsep-konsep
menyediakan basis berpikir matematika serta sebagai alat bantu
konseptual secara konkret untuk mengkonstruksi matematika.
g. Materi harus merangsang peserta Selain itu, menurut Mahmudi dalam
didik untuk berpikir kritis Fitriasari (2017) keuntungan
h. Sumber daya harus menyediakan pemanfaatan program Geogebra
fasilitas integrase subjek. diantaranya:
381
Prosiding Sendika, Vol. 8, No. 2, 2022
382
Prosiding Sendika, Vol. 8, No. 2, 2022
383
Prosiding Sendika, Vol. 8, No. 2, 2022
384
Prosiding Sendika, Vol. 8, No. 2, 2022
385
Prosiding Sendika, Vol. 8, No. 2, 2022
386
Prosiding Sendika, Vol. 8, No. 2, 2022
matematis siswa.
REFERENSI
Abdurrahman, Mulyono. (2009). Pendidikan bagi Siswa Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Ayusari, A. M. (2019). Influence of Ability Mathematics Literacy and Motivation To Learn
Mathematics of Student To Ability of Problem Solving Mathematics on Social
Arithmetic. Jurnal Daya Matematis, 6(3), 246. https://doi.org/10.26858/jds.v6i3.8525
Erlangga, Yugha dkk. (2018). Cara Inovatifku Mengajar. Jakarta: esensi Erlangga
Fitriasari, P. (2017). Software geogebra. Jpmrafa, 57–69.
Ngalimun. (2017). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Parama Ilmu.
Nirwana, R. R. (2017). Pemanfaatan Laboratorium Virtual Dan E-Reference Dalam Proses
Pembelajaran Dan Penelitian Ilmu Kimia. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA,
1(1), 115–135. https://doi.org/10.21580/phen.2011.1.1.447
OECD. (2016). PISA 2015 Assesment Framework. Paris: OECD Publishing .
OECD. (2018). Assesment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science,
Problem Solving and Financial Literacy. Paris: OECD Publisher.
Rusli, Muhammad, Dadang Hermawan, dan Ni Nyoman Supuwiningsih. (2017). Multimedia
Pembelajaran yang Inovatif (Prinsip Dasar dan Model Pengembangan). Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
Sopiatin, Popi. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia Indonesia
Suhana, Cucu. (2014). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Widiasworo, Erwin. (2019). Guru di Era digital Panduan Pemanfatan Teknologi untuk Guru
Masa Kini. Yogyakarta: Noktah
387