Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN E-MODULE DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN FLIPBOOK MAKER PADA


MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP

Ida Safitri1)
1)
Prodi Pendidikan Matematika FPMIPA Universitas PGRI Semarang
Jl. Dr. Cipto – Lontar No.1 Semarang
email : idasafitri720@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya kesulitan-kesulitaan yang dialami siswa.
Salah satunya Kendala belajar siswa yang berkaitan dengan konsep bangun ruang sisi datar merupakan
suatu masalah yang perlu mendapat perhatian. Apabila kendala ini tidak segera diatasi, maka diperkirakan
siswa akan mengalami kendala dalam belajar matematika karena sejumlah konsep matematika terkait
dengan konsep bangun ruang sisi datar. Untuk itu diperlukan suatu media pembelajaran yang cocok untuk
mengatasi masalah tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan suatu media
pembelajaran berupa E-Module dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik berbantuan
flipbook maker sehingga menghasilkan media pembelajaran yang layak digunakan selama pembelajaran
berlangsung. Serta mengetahui adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan E-Module
dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik berbantuan flipbook maker dengan siswa yang
mendapat model pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII
Mts.WALISONGO Pecangaan tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
dan pengembangan. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah ADDIE.
Sesuai dengan namanya, ADDIE terdiri dari 5 langkah yaitu Analysis, Desain, Development,
Implementation, dan Evaluation. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
dengan angket dan tes tertulis. Hasil penilaian oleh ahli media dan ahli materi terhadap media, masing-
masing menunjukan persentase 91,88% dan 98,67% yang berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil
tanggapan siswa menunjukan persentase 89,66% yang berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji
hipotesis data akhir diperoleh thitung = 2,500 dan ttabel = 1,667. Maka thitung > ttabel, sehingga H0 ditolak.
Artinya hasil belajar siswa yang menggunakan e-module dengan pendekatan pembelajaran matematika
realistik berbantuan flipbook maker lebih baik dari hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran
konvensional.
Kata kunci: media e-module, hasil belajar, flipbook maker, pendekatan pembelajaran matematika
realistik (PMR).
PENDAHULUAN 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan merupakan salah Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang
satu aspek dalam kehidupan yang menyebutkan bahwa pendidikan
memegang peranan sangat penting, tak nasional berfungsi mengembangkan
terkecuali pendidikan di Indonesia. Saat kemampuan dan membentuk karakter
ini Indonesia sangat membutuhkan serta peradaban bangsa yang
sumberdaya manusia yang memadai bermartabat dalam rangka
sebagai pendukung utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
pembangunan. Untuk memenuhi Pendidikan bertujuan
sumberdaya manusia tersebut, menumbuh kembangkan potensi
pendidikan memiliki peran yang sangat manusia agar menjadi manusia dewasa,
penting. Hal ini sesuai dengan UU No beradab, dan normal. Pendidikan akan

1
membawa perubahan sikap, perilaku ajaran 2013/2014, yang mencapai
dan nilai-nilai pada individu, kolompok, ketuntasan belajar masih di bawah 50%.
dan masyarakat. Melalui pendidikan Ini artinya ada masalah yang dialami
diharapkan mampu membentuk siswa dalam mempelajari matematika
individu individu yang berkompetensi khususnya pada materi bangun ruang
di bidangnya, sehingga sejalan dengan sisi datar. Untuk itu guru perlu
perkembangan ilmu pengetahuan dan melakukan inovasi dalam proses
teknologi. Matematika merupakan salah pembelajaran agar siswa mendapat
satu bidang studi yang mempunyai pengalaman baru sehingga diharapkan
peranan penting dalam dunia motivasi belajar siswa akan meningkat
pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari di bidang matematika.
banyaknya jam mata pelajaran ini Masalah umum lainnya yang
dibandingkan mata pelajaran lain. sering dihadapi para siswa khususnya
Pelajaran matematika dalam siswa SMP adalah siswa masih
pelaksanaan pendidikan diberikan menganggap pelajaran matematika
kepada semua jenjang pendidikan adalah pelajaran yang rumit, sulit, dan
dimulai dari sekolah dasar sampai membosankan. Sehingga menimbulkan
perguruan tinggi. kurangnya minat belajar siswa dalam
Sampai saat ini masih banyak mengikuti pembelajaran matematika
ditemukan kesulitan-kesulitan yang yang berdampak pada hasil belajar
dialami siswa dalam mempelajari siswa. Untuk itu diperlukan variasi
matematika. Salah satunya adalah dalam proses belajar mengajar
dalam memahami konsep pada pokok matematika untuk menarik minat siswa.
materi bangun ruang sisi datar. Salah satunya dengan menggunakan
Berdasarkan keterangan salah satu guru macam macam pendekatan dan metode
matematika di Mts.WALISONGO yang dianggap efektif serta
Pecangaan, prestasi belajar matematika menggunakan media pembelajaran
khususnya materi bangun ruang sisi supaya bisa meningkatkan minat belajar
datar masih kurang memuaskan. Hal ini siswa.
dapat dilihat dari nilai ulangan harian Sudjana dan Rivai (dikutip oleh
materi bangun ruang sisi datar tahun Eka Ristiani) mengatakan bahwa media

2
pembelajaran dapat mempertinggi tersebut adalah software Kvisoft
proses belajar siswa dalam pengajaran Flipbook Maker. Flipbook maker dapat
yang pada giliranya diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif pemilihan
mempertinggi hasil belajar yang media pembelajaran matematika yang
dicapainya. Alasanya berkenaan dengan cukup menarik dan mudah untuk
manfaat media pengajaran dalam proses dilaksanakan. Hal yang menarik dari
belajar siswa antara lain : (1) flipbook maker adalah mampu
Pembelajaran akan lebih menarik mengintegrasikan tayangan suara,
perhatian siswa sehingga dapat grafik, gambar, animasi maupun movie,
menumbuhkan motivasi belajar, (2) sehingga informasi yang disajikan lebih
Bahan pembelajaran akan lebih jelas kaya dibandingkan dengan buku
maknanya sehingga akan lebih konvensional. Oleh karena itu, di era
dipahami oleh para siswa dan perkembangan teknologi yang semakin
memungkinkannya menguasai tujuan pesat ini, diharapkan guru tidak hanya
pembelajaran lebih baik, (3) Metode mampu membelajarkan siswa, tetapi
mengajar akan lebih bervariasi, dan (4) juga mampu mengelola informasi dan
Siswa lebih banyak melakukan kegiatan lingkungan untuk memfasilitasi
belajar sebab tidak hanya kegiatan belajar siswa. Inovasi media
mendengarkan uraian guru tetapi juga pembelajaran dirasa perlu
aktivitas lain seperti mengamati, dikembangkan untuk menunjang proses
melakukan, mendemonstrasikan dan pembelajaran. Dengan menerapkan
lain-lain. strategi dan menggunakan media
Dengan berkembangnya ilmu pembelajaran yang baik, diharapkan
pengetahuan dan teknologi, berkembang mampu meningkatkan hasil belajar
pula jenis-jenis media pembelajaran siswa.
yang lebih menarik dan dapat Johnson dan Rising (Suherman,
digunakan baik di sekolah maupun 2003: 17) mengatakan bahwa
dirumah. Salah satunya adalah media matematika adalah pola pikir, pola
pembelajaran berbentuk E-Module. mengorganisasikan, pembuktian yang
Sedangkan Software yang akan peneliti logis. Maka guru harus dapat
gunakan dalam pembuatan E-module menentukan pendekatan dalam

3
pembelajaran matematika yang tepat, realistik (PMR) berbantuan Flipbook
salah satunya dengan menerapkan Maker pada materi bangun ruang sisi
pendekatan pembelajaran matematika datar kelas VIII SMP”.
Realistik. Pendekatan pembelajaran ini Berdasarkan pada uraian latar
berasumsi bahwa melibatkan kehidupan belakang di atas, maka dapat
disekitar siswa dalam menelaah diidentifikasi beberapa permasalahan
berbagai materi yang dibahas dalam sebagai berikut: (1) Bagaimanakah
sebuah pelajaran dan untuk mengembangkan E-Module dengan
memperdalam pemahaman siswa pendekatan pembelajaran matematika
terhadap isi materi pelajaran yang akan realistik (PMR) Berbantuan Flipbook
diajarkan. Sebagai contoh, siswa Maker pada Materi bangun ruang sisi
menghadapi kesukaran dalam datar yang valid? (2) Apakah
membayangkan bagaimana konsep pembelajaran E-Module dengan
bangun ruang sisi datar. Siswa pendekatan pembelajaran matematika
mengalami kesulitan dalam memahami realistik (PMR) Berbantuan Flipbook
bagian- bagian mana merupakan unsur- Maker pada Materi bangun ruang sisi
unsur, luas permukaan dan volume datar lebih baik dari pada pembelajaran
bangun ruang sisi datar dikarenakan konvensional?
guru memberikan strategi pembelajaran Berdasarkan rumusan masalah,
yang kurang tepat. maka tujuan penelitian ini adalah
Dalam skripsi ini peneliti sebagai berikut : (1) Mengembangkan
mengembangkan perangkat E-Module dengan pendekatan
pembelajaran berbasis ict dengan pembelajaran matematika realistik
media e-Module berbantuan flipbook Berbantuan Flipbook Maker pada
maker yang produknya akan di uji coba Materi bangun ruang sisi datar yang
dalam skala kecil menggunakan satu valid. (2) Mengetahui E-Module
kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. dengan pendekatan matematika realistik
Berdasarkan uraian diatas, maka Berbantuan Flipbook Maker pada
perlu dilakukan penelitian yang berjudul Materi bangun ruang sisi datar lebih
“Pengembangan E-Module dengan baik dari pada pembelajaran
pendekatan pembelajaran matematika konvensional.

4
METODE HASIL DAN PEMBAHASAN
Produk yang akan Produk yang dihasilkan dalam
dikembangkan oleh peneliti adalah E- penelitian ini adalah e-module dengan
module dengaan pendekatan pendekatan Pembelajaran Matematika
pembelajaran matematika realistik Realistik (PMR) berbantuan flipbook
berbantuan Flipbook Maker. Desain maker pada materi Bangun Ruang Sisi
pengembangan yang digunakan oleh Datar kelas VIII SMP. Untuk
peneliti adalah desain ADDIE. Desain menghasilkan e-module matematika ini,
ini menggunakan 5 tahap maka peneliti harus membuat rancangan
pengembangan yaitu Analisys, Desain, e-module.
Development, Implementation, Tahap pertama model
Evaluation. Tahap Analisys yaitu pengembangan ini adalah tahap
menganalisis kebutuhan untuk menganalisis potensi dan masalah yang
menentukan masalah yang tepat. Tahap ada di sekolah tersebut, dimana peneliti
Desain, yaitu Mendesain produk mengumpulkan informasi dari masalah
pembelajaran agar bisa digunakan siswa yang ada. Serta menentukan langkah
dalam proses pembelajaran. Tahap apa yang perlu dilakukan untuk
Development, yaitu Produk yang sudah mengatasi masalah tersebut. Seperti
di desain dan sudah jadi, selanjutnya membuat inovasi dalam pembelajaran.
dilakukan validasi ke ahli untuk Tahap kedua model
mengetahui kelayakannya. Tahap pengembangan ini adalah tahap
Implementation, , yaitu Melaksanakan merancang pembuatan modul, dimana
program pembelajaran dengan peneliti mengumpulkan bahan yang
menerapkan desain program akan dijadikan sebagai pembuatan
pembelajaran yaitu pada produk, seperti menentukan tujuan
Mts.WALISONGO Pecangaan. Yang pembelajaran dan kompetensi-
terakhir tahap Evaluation yaitu kompetensi siswa yang harus dicapai.
Melakukan evaluasi program Produk yang ingin dibuat peneliti
pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. berupa e-module dengan pendekatan
Pembelajaran Matematika Realistik

5
(PMR) berbantuan flipbook maker pada pandang aspek penilaian siswa media e-
materi Bangun Ruang Sisi Datar module dengan pendekatan
Setelah peneliti merancang Pembelajaran Matematika Realistik
produk tahap ketiga penelitian ini (PMR) berbantuan flipbook maker pada
adalah mengembangkan produk yang materi Bangun Ruang Sisi Datar layak
sudah jadi dengan cara produk digunakan. Selanjutnya dievaluasi hasil
divalidasi oleh tim ahli yaitu ahli materi belajar siswa menggunakan media
dan ahli media. Ahli media dan ahli tersebut.
materi tersebut adalah dosen di Pelaksanaan uji coba instrumen
Universitas PGRI Semarang dan Guru dilaksanakan di kelas VIII C
mata pelajaran Mts.WALISONGO Mts.WALISONGO Pecangaan,
Pecangaan. Rata- rata total validator pelaksanaan uji coba ini dilakukan
ahli media adalah 91,8% dan ahli matei untuk mengetahui kevalidan,
pembelajaran adalah 98,7% . Setelah reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya
divalidasi ahli kemudian produk di beda soal tersebut. Pelaksanaan uji coba
revisi/disempurnakan untuk ini peneliti menyiapkan 35 butir soal
memperbaiki tampilan dan isi produk pilihan ganda. Hasil analisis soal uji
berdasarkan saran dari para ahli coba diperoleh soal yang valid sebanyak
sebelum diimplementasikan dalam 32 soal dari 35 soal. Selanjutnya dengan
pembelajaran. perhitungan reliabilitas, didapatkan soal
Tahap selanjutnya yaitu tahap mempunyai kategori reliabilitas sangat
implementasi produk. Pada tahap ini tinggi. Tiap butir soal yang diuji
produk diuji cobakan ke kelompok cobakan memiliki tingkat kesukaran
eksperimen yang diikuti oleh 38 siswa. yang berbeda-beda. Kemudian dengan
Kelompok eksperimen dengan perhitungan daya beda soal diperoleh
memberikan komentar dan saran hasil signifikan, dan tidak signifikan.
Pengembangan media e-module dengan Dengan demikian dapat disimpulkan
pendekatan Pembelajaran Matematika bahwa hasil uji coba instrumen soal
Realistik (PMR) berbantuan flipbook hanya soal dengan kategori valid dan
maker pada materi Bangun Ruang Sisi daya beda yang sigifikan yang dapat
Datar, sehingga dilihat dari sudut digunakan sebagai soal post test..

6
Sedangkan 5 item soal tidak digunakan Ftabel<Fhitung<Ftabel. Karena Ftabel< Fhitung
karena berada pada kategori tidak valid < Ftabel yaitu 0,504< 1,015 < 2,01 maka
dan memiliki daya beda yang jelek. Ho diterima, sehingga dapat
Sehingga ada 30 soal yang dapat disimpulkan varians antar kelompok
digunakan untuk post test. homogen (sama).
Analisis awal digunakan untuk Setelah menghitung normalitas
menentukan normalitas dan dan homogenitas data awal, selanjutnya
homogenitas sampel data awal. Untuk menganalisis data akhir yaitu
mengetahui normalitas data awal menentukan normalitas dan
dihitung dengan menggunakan uji homogenitas data akhir, setelah itu
Lilliefors dengan taraf signifikan 5%. membandingkan kedua prestasi belajar
Setelah dihitung menggunakan uji kedua kelas dengan menggunakan uji-t.
Lilliefors didapatkan hasil bahwa kelas Untuk mengetahui normalitas data akhir
eksperimen Lo= 0,0357 dan kelas dihitung dengan menggunakan uji
kontrol diperoleh Lo = 0,1355 Lilliefors dengan taraf signifikan 5%.
sedangkan Ltabel = 0,1437, sehingga Setelah dihitung menggunakan uji
dapat disimpulkan Lhitung< Ltabel pada Lilliefors didapatkan hasil bahwa kelas
taraf signifikansi 5% dengan n1=38 dan eksperimen Lo=0,1356 dan kelas
n2 = 38 sehingga Ho diterima. Hal ini kontrol diperoleh Lo = 0,0935
membuktikan sampel dari kelas sedangkan Ltabel=0,1437, sehingga dapat
eksperimen dan kelas kontrol disimpulkan Lhitung < Ltabel pada taraf
berdistribusi normal. signifikansi 5% dengan n1=38 dan n2 =
Setelah diketahui data awal 38 sehingga Ho diterima. Hal ini
berdistribusi normal selanjutnya membuktikan sampel dari kelas
menghitung homogenitas data awal. eksperimen dan kelas kontrol
Dari hasil perhitungan diperoleh berdistribusi normal.
Fhitung=1,015. Dengan dan dk Setelah diketahui data akhir
pembilang (38 – 1= 37), dk penyebut berdistribusi normal selanjutnya
(38 – 1= 37), sehingga F(0,025)(37,37) = menghitung homogenitas data akhir.
2,01 dan F(0,975)(37,37) = 0,504 Kriteria Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung=
pengujian terima ho jika 0,862. Dengan dan dk

7
pembilang (38 – 1= 37), dk penyebut konvensional pada pokok bahasan
(38 – 1= 37), sehingga F(0,025)(37,37) = Bangun Ruang Sisi Datar kelas VIII
2,01 dan F(0,975)(37,37) = 0,504 Kriteria semester 2 siswa Mts.WALISONGO
pengujian terima ho jika Pecangaan.
Ftabel<Fhitung<Ftabel. Karena Ftabel< Fhitung
< Ftabel yaitu 0,504< 0,862 < 2,01 maka SIMPULAN
Ho diterima, sehingga dapat Berdasarkan rumusan masalah,
disimpulkan varians antar kelompok pengajuan hipotesis, analisis data
homogen (sama). penelitian dan pembahasan masalah
Setelah diketahui hasilnya normal maka dapat disimpulkan sebagai
dan homogen, selanjutnya dilakukan uji berikut:
hipotesis dengan uji-t pihak kanan. Pengembangan media e-module
Setelah melakukan posttest (evaluasi) dengan pendekatan pembelajaran
dari soal tes instrument penelitian, matematika realistik berbantuan
diperoleh ̅̅̅ dan ̅̅̅ , flipbook maker pada materi bangun
dan ruang sisi datar (layak) digunakan oleh
sehingga diperoleh . siswa dalam pembelajaran matematika
Hasil tersebut kemudian dibandingkan di SMP/Mts. Hal ini didasarkan pada
dengan . Dari tabel distribusi t penilaian kelayakan atau kevalidan oleh

dengan dk = 74 dan diperoleh para ahli. Dimana penilaianya

. Karena ditunjukkan dengan hasil persentase

> yaitu > , oleh ahli media sebesar 91,88%,


presentase kelayakan oleh ahli materi
maka H0 ditolak.
sebesar 98,67%, dan presentase
Berdasarkan perhitungan diatas
kelayakan atau kevalidan berdasarkan
didapatkan keputusan Ho ditolak untuk
tanggapan siswa sebesar 89,66%,
itu dapat disimpulkan bahwa hasil
setelah dikonversikan dengan tabel
pembelajaran dengan menggunakan e-
konversi skala, ketiga presentase berada
module matematika dengan pendekatan
pada kualifikasi sangat baik.
pembelajaran matematika realistik
Hasil belajar siswa pada
bebantuan flipbook maker lebih baik
kelompok eksperimen media e-module
dibanding dengan model pembelajaran

8
dengan pendekatan pembelajaran Dalam Pembelajaran Bangun
Ruang Prisma Dan Limas Untuk
matematika realistik berbantuan
Meningkatkan Hasil Belajar
flipbook maker pada materi bangun Matematika Siswa Kelas VIII
SMPN 5 Malang. Skripsi
ruang sisi datar lebih baik dibandingkan
dengan siswa yang mendapat Pribadi, Benny A. 2010. Model Desain
Sistem Pembelajaran. Jakarta:
pembelajaran konvensional pada
Dian Rakyat
kelompok kontrol dalam pembelajaran
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif
matematika pada bangun ruang sisi
Membuat Bahan Ajar Inovatif.
datar kelas VIII Semester 2 di Jogjakarta : DIVA press
Mts.WALISONGO Pecangaan tahun
Ramelan, Rahmad. 2008. Penerapan
ajaran 2014/ 2015. Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia Melalui Penggunaan
Alat Peraga Praktik Miniatur
DAFTAR PUSTAKA Tandon Air Terhadap Hasil
Belajar Siswa Di Kelas X Sma
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-
Negeri 3 Kota Manna. Jurnal
Dasar Evaluasi Pendidikan.
Pendidikan Matematika
Jakarta : Bumi Aksara
Ristiana, Eka. 2014. Pengembangan
Arsyad, Azhar. 2011. Media
LKS Flipbook Maker Untuk
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Pembelajaran Dengan Model
NHT (Number Head Together)
Gunadharma, Ananda. 2011.
Berbantuan Cabri 3D Terhadap
“Pengembangan Modul
Hasil Belajar Matematika.
Elektronik Sebagai Sumber
Semarang: UNIVPGRI Semarang.
Belajar Untuk Mata Kuliah
Multimedia Design”. Artikel
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-
Ilmiah Tugas Akhir. Jakarta:
Faktor yang mempengaruhinya.
Fakultas Ilmu Pendidikan
Jakarta: Rineka Cipta
Universitas Jakarta
Suarsana. 2013. PENGEMBANGAN E-
Hamdani. 2011. Strategi
MODUL BERORIENTASI
BelajarMengajar. Bandung : CV
PEMECAHAN MASALAH
Pustaka Setia
UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN BERPIKIR
Haryati, I. D. 2008. Pengembangan
KRITIS MAHASISWA. Jurnal
Materi Luas Permukaan dan
Pendidikan Indonesia
Volum Limas. Jurnal Pendidikan
Matematika
Sudjana. 2005. Metoda Statistika.
Bandung: Tarsito
Humaidi. 2009. Penerapan Realistic
Mathematics Education (RME)

9
A. Sugianto, d. 2013. MODUL
VIRTUAL: MULTIMEDIA
FLIPBOOK DASAR. Invotec

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian


Pendidikan: Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta

Suherman, Erman. 2003. Strategi


Pembelajaran Matematika
Kontemporer. Bandung: JICA
Universitas Pendidikan Indonesia.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative


Learning Teori dan Aplikasi
Paikem. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

TIM Penyusun KBBI. 2005. Kamus


Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka

10

Anda mungkin juga menyukai