Anda di halaman 1dari 9

Nama : Rahayu

NIM : 1102415042
Mata kuliah :Implementasi Pengembangan Kurikulum
Tugas : membuat anotasi 10 buku, 10 jurnal

ANOTASI PERTAMA
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Metode Penelitian Praktis: Kuantitatif dan Kualitatif
Penulis : Dr. Mohammad Mulyadi, AP.,M.Si
Penerbit : Publica Institute
Tahun terbit : 2014
Tebal : 406 hlm
ISBN : 978-602-97177-8-5

ISI YANG PENTING/MENARIK


Manusia pada hakikatnya memiliki rasa ingin tahu tentang apa yang ada di luar
dirinya. Manusia dalam hidupnya juga menghadapi banyak tantangan dan juga masalah
yang perlu mendapatkan pemecahan. Kedua hal tadi menjadi salah dua alasan utama
kenapa penelitian dilakukan. Lalu, apakah penelitian itu sendiri? Penelitian merupakan
proses kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui sesuatu secara teliti dan kritis dalam
mencari fakta-fakta, dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Adapun metodologi
penelitian yang bisa digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif atau
gabungan dari kedua pendekatan tersebut. Namun banyak yang masih mengalami
kesulitan atau bahkan salah dalam memilih metode penelitian yang tepat pada saat
menyusun sebuah laporan penelitian yang bersifat ilmiah. Buku “Metode Penelitian
Praktis: Kuantitatif dan Kualitatif” yang ditulis oleh Dr. Mohammad Mulyadi, AP.M.Si
menawarkan kepada pembaca bagaimana memutuskan untuk memilih desain penelitian,
apakah kuantitatif, kualitatif atau gabungan dari keduanya. Hal ini bergantung pada antara
lain teori dan masalah yang diteliti.
BAHASA PENGARANG
Buku ini ditulis secara sistematis dan seperti judulnya disajikan dengan praktis
sehingga pembaca tidak perlu sampai mengernyitkan kening. Pada bab-bab awal penulis
memberikan pemaparan tentang hakikat dari penelitian, yang mempunyai tujuan
menemukan kebenaran dari sebuah pengetahuan. Namun tak semua penelitian bisa
disebut sebagai penelitian ilmiah. Hal ini bisa diukur dari kualitas penelitian tersebut.
Penelitian bukan ilmiah biasanya dilakukan oleh orang awam dan tidak didasari pada
metodologi penelitian. Sebaliknya, penelitian ilmiah dilakukan berlandaskan metode
ilmiah.
KEUNGGULAN
Sedikit berbeda dengan buku-buku sejenis yang pernah terbit, buku ini mengulas
cukup mendalam setiap bagian dari laporan penelitian. Juga disertai dengan contoh atau
ilustrasi agar pembaca dapat memahaminya dengan baik. Seperti dalam pemilihan judul:
judul ditulis secara singkat, berkaitan dengan isi laporan dan menarik agar dapat
‘mengundang’ orang untuk membacanya. Demikian pula pada tahapan perumusan
masalah perlu mendapatkan perhatian yang besar oleh peneliti. Rumusan masalah yang
keliru akan menghasilkan hasil penelitian yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Beberapa contoh perumusan masalah juga disampaikan oleh penulis sehingga
memberikan pengayaan pengetahuan bagi pembaca. Lantas di mana letak perbedaan dari
penelitian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif? Perbedaan utama atau yang mendasar
yaitu pada maksud dan tujuan penelitian. Penelitian kuantitatif tujuannya untuk menguji
dan mengetahui. Sedangkan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami dan
menggambarkan secara deskriptif.
KELEMAHAN
Dari sisi materi, buku ini terhitung komplit, terutama untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa yang tengah menyusun skripsi, tesis dan disertasi. Hanya sayangnya desain
cover kurang mendapatkan perhatian. Apapun juga, cover tetap menjadi pertimbangan
utama bagi pembaca untuk membeli sebuah buku, selain isi buku itu sendiri.
KESIMPULAN
Selain mengulas setiap bagian dari laporan penelitian, buku ini juga membantu
pembaca dalam membaca hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS. Di bagian
akhir, juga diberikan contoh penelitian yang mengombinasikan pendekatan kuantitatif
dan kualitatif.

ANOTASI KEDUA
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Edisi Keempat
Penulis : Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Ed.
Penerbit : Kencana Prenadamedia Group
Tahun terbit : Agustus 2015
Cetakan : ke-4
Tebal : 338 halaman
ISBN : 978-602-97177-8-5

ISI YANG PENTING/MENARIK


Suatu penelitian ilmiah didasarkan pada pengkajian secara rasional, kritis, dan analitis;
dengan mengikuti suatu sistem yang menggunakan logika berpikir yang dapat
diaplikasikan pada berbagai bidang keilmuan, melalui prosedur yang diterapkan dalam
suatu eksperimen. Mempertimbangkan berbagai kebutuhan dan tuntutan dinamika
pengembangan keilmuan serta semakin merebaknya pengembangan sistem
pembelajaran, prosedur, dan program (produk) yang dikerjakan, maka disajikanlah buku
penting yang khusus mengulas Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Disajikan dalam 14 bab utama beserta sub bab dengan pembahasan dan uraian yang
komprehensif, yang disesuaikan dengan kerangka kajian yang simpel dan mudah dicerna.
Pada edisi baru ini ditambahkan bahasan tentang penyusunan proposal penelitian disertai
contohnya, untuk memberikan arahan bagi para pembaca: bagaimana seyogianya menulis
suatu proposal penelitian.

BAHASA PENGARANG
Buku ini ditulis secara sistematis dan di sajikan dalam 14 bab utama beserta sub
bab dengan pembahasan dan uraian yang komprehensif, yang disesuaikan dengan
kerangka kajian yang simpel dan mudah dicerna. Pada edisi baru ini ditambahkan bahasan
tentang penyusunan proposal penelitian disertai contohnya, untuk memberikan arahan
bagi para pembaca: bagaimana seyogianya menulis suatu proposal penelitian.
KEUNGGULAN
Secara design cover buku terlihat menarik dan hasil cetakan cover terlihat berkualitas.
Desain cover buku cocok dengan isi buku yaitu berkaitan dengan pendidikan dengan
gambar seorang dosen yang sedang mengajar. Rata-rata isi buku tiap bab dan sub bab
selalu dengan pendapat para ahli. Setiap pembahasan selalu ada catatan di akhir tentang
poin-poin penting dari isi materi buku. Isi buku keseluruhan mudah di mengerti
KELEMAHAN
Pada beberapa teori para ahli masih ada menggunakan pendapat dari tahun 90an (kurang
update). Pada bab pertama masih ditemukan kutipan yang berasal dari Wikipedia. Masih
ada ditemukan pembahasan yang berbelit-belit. Perbedaan harga buku yang cukup
signifikan tergantung dengan cetakan. HVS putih (Rp. 80.000) HVS kuning (Rp. 57.800).
KESIMPULAN
Secara keseluruhan buku ini sangat bermanfaat untuk orang yang ingin belajar atau ingin
memulai suatu penelitian dengan mengetahui konsep-konsep dasar penelitian hingga
bagaimana menjadi seorang peneliti. Dilengkapi dengan teori para ahli dan adanya poin-
poin penting di tiap pembahasan sehingga sangat mudah dipahami. Pada buku ini kita
juga mengerti ternyata peneliti itu mempunyai hak dan kewajiban serta paradigma-
paradigma tentang penelitian baik itu kualitatif maupun kuantitatif. Namun, buku ini juga
tidak luput dari kekurangan seperti yang telah penulis sebutkan. Tetapi, dengan segala
kekurangan buku tersebut buku ini sangat layak untuk dimiliki terutama bagi kalangan
mahasiswa awal yang akan melakukan penelitian.

ANOTASI KETIGA
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Menggayakan Laporan Penelitian Metode Kualitatif
Penulis : Septiawan Santana K.
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Tahun terbit : Agustus 2007
Tebal : x + 226 Halaman

ISI YANG PENTING/MENARIK


Belakangan ini metode kualitatif semakin diminati. Itu terlihat dari skripsi, tesis, disertasi
maupun penelitian khususnya dalam rumpun ilmu sosial di lingkungan akademis yang banyak
menggunakan metode kualitatif. Literatur yang mengulas tentang metode kualitatif pun banyak
bermunculan. Bahkan, ada buku tertentu yang mengulas tentang metode penelitian kualitatif
yang dicetak berulang kali. Tidak ketinggalan banyak sumber di internet yang juga mengulas
tentang metode kualitatif. Tentu saja “menulis” dan “metode penelitian kualitatif” kiranya
sudah tidak asing lagi di kalangan lingkungan akademis. Pada kurikulum di perguruan tinggi (PT)
khususnya pada jenjang strata 1 (S-1) ilmu sosial, juga terdapat mata kuliah bernama metode
penelitian sosial yang kualitatif, selain metode kuantitatif. Selain itu, sebagian skripsi yang ditulis
oleh mahasiswa, terutama ilmu sosial juga menggunakan metode kualitatif. Oleh karena itu,
buku ini sepertinya hanya untuk kalangan terbatas di lingkungan akademis. Kemudian, sesuai
dengan judulnya, Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif yang ditulis oleh Septiawan
Santana K. ini merupakan salah satu buku yang mengulas tentang metode kualitatif. Dua kata,
yaitu “menulis ilmiah” agaknya sudah membedakan buku lainnya yang sejenis yang mengulas
tentang metode penelitian kualitatif. Umumnya sejumlah buku cukup berjudul “Metode
Penelitian Kualitatif”. Dari dua kata itu pula dapat dibayangkan bahwa buku ini mengupas
bagaimana kiat-kiat menulis ilmiah dengan metode kualitatif.
BAHASA PENGARANG
Buku yang terdiri atas lima bab ini diawali dengan bab pendahuluan di bab I. Mengenali
pembaca dan menangkap topik merupakan dua subbab di bab I. Dari subbab tersebut dapat
diketahui bahwa buku ini semakin menegaskan tentang kiat-kiat menulis ilmiah jika
menggunakan metode kualitatif. Sekali lagi, kata “ilmiah” agaknya membuat suatu tulisan ilmiah
perlu penggayaan tersendiri. Buku ini tidak memaparkan pengalaman penulisnya dalam meneliti
dengan metode kualitatif. Dalam kaitan itu, penulisnya mengutip secara langsung sejumlah hasil
penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Contoh-contoh kutipan yang diberikan
menunjukkan bahwa metode kualitatif dapat bermakna luas. Bahkan, mereka yang menggeluti
ilmu sosiologi maupun antropologi yang lekat dengan metode penelitian kualitatif, barangkali
akan membaca perspektif lain atas hasil penelitian dengan pemakaian metode kualitatif.
KEUNGGULAN
Kesan pertama itu pula yang menarik bagi pembaca, terutama mereka yang pecinta metode
kualitatif. Apalagi buku ini diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia (YOI). Untuk diketahui pula
bahwa YOI telah memiliki nama dalam menerbitkan buku, khususnya buku-buku sosial. Banyak
buku berjenis sosial yang bermutu yang diterbitkan oleh YOI. Selain itu, penulisnya Septiawan
Santana K. juga telah dikenal lewat sejumlah buku yang ditulisnya seperti Menulis Itu Ibarat
Ngomong (2007).
KELEMAHAN
Ada beberapa catatan untuk buku ini, di balik kelebihannya. Buku ini misalnya, banyak memakai
kutipan maupun contoh hasil penelitian metode kualitatif dari penulis luar negeri. Memang, itu
sah-sah saja. Namun, terkadang kutipan tersebut sepertinya asing di hadapan pembaca di
Indonesia. Sungguhpun demikian, buku ini layak dijadikan referensi dalam khasanah penelitian
dengan metode kualitatif.
KESIMPULAN
Buku ini tidak memaparkan pengalaman penulisnya dalam meneliti dengan metode kualitatif.
Dalam kaitan itu, penulisnya mengutip secara langsung sejumlah hasil penelitian yang
menggunakan metode kualitatif. Contoh-contoh kutipan yang diberikan menunjukkan bahwa
metode kualitatif dapat bermakna luas. Bahkan, mereka yang menggeluti ilmu sosiologi maupun
antropologi yang lekat dengan metode penelitian kualitatif, barangkali akan membaca
perspektif lain atas hasil penelitian dengan pemakaian metode kualitatif.

ANOTASI KEEMPAT
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Menggayakan Laporan Penelitian Metode Kualitatif
Penulis : Septiawan Santana K.
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Tahun terbit : Agustus 2007
Tebal : x + 226 Halaman

ISI YANG PENTING/MENARIK


Belakangan ini metode kualitatif semakin diminati. Itu terlihat dari skripsi, tesis, disertasi
maupun penelitian khususnya dalam rumpun ilmu sosial di lingkungan akademis yang banyak
menggunakan metode kualitatif. Literatur yang mengulas tentang metode kualitatif pun banyak
bermunculan. Bahkan, ada buku tertentu yang mengulas tentang metode penelitian kualitatif
yang dicetak berulang kali. Tidak ketinggalan banyak sumber di internet yang juga mengulas
tentang metode kualitatif. Tentu saja “menulis” dan “metode penelitian kualitatif” kiranya
sudah tidak asing lagi di kalangan lingkungan akademis. Pada kurikulum di perguruan tinggi (PT)
khususnya pada jenjang strata 1 (S-1) ilmu sosial, juga terdapat mata kuliah bernama metode
penelitian sosial yang kualitatif, selain metode kuantitatif. Selain itu, sebagian skripsi yang ditulis
oleh mahasiswa, terutama ilmu sosial juga menggunakan metode kualitatif. Oleh karena itu,
buku ini sepertinya hanya untuk kalangan terbatas di lingkungan akademis. Kemudian, sesuai
dengan judulnya, Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif yang ditulis oleh Septiawan
Santana K. ini merupakan salah satu buku yang mengulas tentang metode kualitatif. Dua kata,
yaitu “menulis ilmiah” agaknya sudah membedakan buku lainnya yang sejenis yang mengulas
tentang metode penelitian kualitatif. Umumnya sejumlah buku cukup berjudul “Metode
Penelitian Kualitatif”. Dari dua kata itu pula dapat dibayangkan bahwa buku ini mengupas
bagaimana kiat-kiat menulis ilmiah dengan metode kualitatif.
BAHASA PENGARANG
Buku yang terdiri atas lima bab ini diawali dengan bab pendahuluan di bab I. Mengenali
pembaca dan menangkap topik merupakan dua subbab di bab I. Dari subbab tersebut dapat
diketahui bahwa buku ini semakin menegaskan tentang kiat-kiat menulis ilmiah jika
menggunakan metode kualitatif. Sekali lagi, kata “ilmiah” agaknya membuat suatu tulisan ilmiah
perlu penggayaan tersendiri. Buku ini tidak memaparkan pengalaman penulisnya dalam meneliti
dengan metode kualitatif. Dalam kaitan itu, penulisnya mengutip secara langsung sejumlah hasil
penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Contoh-contoh kutipan yang diberikan
menunjukkan bahwa metode kualitatif dapat bermakna luas. Bahkan, mereka yang menggeluti
ilmu sosiologi maupun antropologi yang lekat dengan metode penelitian kualitatif, barangkali
akan membaca perspektif lain atas hasil penelitian dengan pemakaian metode kualitatif.
KEUNGGULAN
Kesan pertama itu pula yang menarik bagi pembaca, terutama mereka yang pecinta metode
kualitatif. Apalagi buku ini diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia (YOI). Untuk diketahui pula
bahwa YOI telah memiliki nama dalam menerbitkan buku, khususnya buku-buku sosial. Banyak
buku berjenis sosial yang bermutu yang diterbitkan oleh YOI. Selain itu, penulisnya Septiawan
Santana K. juga telah dikenal lewat sejumlah buku yang ditulisnya seperti Menulis Itu Ibarat
Ngomong (2007).
KELEMAHAN
Ada beberapa catatan untuk buku ini, di balik kelebihannya. Buku ini misalnya, banyak memakai
kutipan maupun contoh hasil penelitian metode kualitatif dari penulis luar negeri. Memang, itu
sah-sah saja. Namun, terkadang kutipan tersebut sepertinya asing di hadapan pembaca di
Indonesia. Sungguhpun demikian, buku ini layak dijadikan referensi dalam khasanah penelitian
dengan metode kualitatif.
KESIMPULAN
Buku ini tidak memaparkan pengalaman penulisnya dalam meneliti dengan metode kualitatif.
Dalam kaitan itu, penulisnya mengutip secara langsung sejumlah hasil penelitian yang
menggunakan metode kualitatif. Contoh-contoh kutipan yang diberikan menunjukkan bahwa
metode kualitatif dapat bermakna luas. Bahkan, mereka yang menggeluti ilmu sosiologi maupun
antropologi yang lekat dengan metode penelitian kualitatif, barangkali akan membaca
perspektif lain atas hasil penelitian dengan pemakaian metode kualitatif.

Anda mungkin juga menyukai