Anda di halaman 1dari 18

Excecutive Summary

Salah satu ayat (ayat 3) dari pasal 19 tentang Standar Proses Pendidikan
menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan meakukan perencanaan peroses
pembelajaran, pelaksanaan peroses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran untuk melaksanakan proses pembelajaran yang
efektif dan efesien (PP RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan).
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, yakni pasal 20 ayat 1 menegaskan bahwa dalam melaksanakan tugas
keprofesional, guru berkewajiban merencanakan pembelajaran, melaksanakan
proses pembelajaran yang bermutu , serta menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran.

Guru memiliki peranan yang sangat strategis dan menentukan bagi


keberhasilan pendidikan. Hal ini terbukti dari berbagai hasil penelitian. Hasil
penelitian Murphy (1992) menyatakan bahwa keberhasilan pembaharuan sekolah
sangat ditentukan oleh gurunya karena guru adalah pemimpin pembelajran,
fasilitator, dan sekaligus pusat inisiatif pembelajaran.

Guru sebagai pekerjaan profesional tentu saja dituntut melakukan


perencanaan sebelum melaksanakan pembelajaran sebagai pekerjaannya. Kegiatan
merencanakan pembelajaran merupakan salah satu indicator kinerja guru pada
kompetensi pengembangan kurikulum (kompetensi 3-pedagogik). Merencanakan
kegiatan pembelajaran sangat penting dan perlu bagi guru sebagai acuan untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah,efesien,dan efektif.

Proses perencanaan pembelajaran memerlukan pemikiran yang matang dan


pengetahuan yang memadai sehingga akan berfungsi sebagai pedoman dalam
mencapai tujuan pembelajaran.

Indicator lainnya selain merencanakan pembelajaran pada kompetensi


pengembangan kurikulum (kompetensi 3-pedagogik) dalam proses Penilaian
Kinerja Guru adalah memilih, menyususn dan menata materi pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran, runtut dan logis, tepat dan mutakhir, sesuai
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dapat dilaksanakan
dikelas, serta sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik
(kontekstual).

Berkenaan dengan tuntutan kinerja guru dalam hal memilih, menyusun, dan
menata materi pembelajaran, tercakup beberapa aspek kemampuan yang harus
dimiliki oleh guru, yaitu (1) kemampuan menyusun materi pembelajaran dari yang
sederhana ke yang kompleks, dari mudah ke yang sulit, dan dari yang kongkret ke
yang abstrak sesuai dengan tujuan pembelajaran; (2) menyusun keleluasaan dan
kedalam materi pembelajaran dengan memperhatikan potensi peserta didik

i
(termasuk yang cepat dan laambat, motivasi tinggi dan rendah); (3) merencanakan
materi pembelajaran sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan (4) merancang materi pembelajaran dengan
menggunakan sumber yang bervariasi (tidak hanya buku pegangan peserta didik).

Kemampuan-kemapuan tersebut tentu harus dimiliki dan diaktualisasikan


oleh guru dalam perencanaan pembelajaran demi terlaksanakannya proses
pembelajaran yang mampu membekali peserta didik dengan materi pembelajaran
yang relevan, efektif, bermakna, dan kaya.

Materi pembelajaran merupakan salah satu komponen system pembelajaran


yang memegang peran penting dalam membantu peserta didik mencapai
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Jenis bahan pembelajaran perlu diidentifikais
atau ditentukan dengan teat karena setiap jenis materi pembelajaran memerlukan
strategi, media dan cara mengevaluasi yang berbeda-beda.

i
Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT, karena Rindho dan

hidayatNYAlah saya diberi kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas

kuliah berupa Chapter Book ReviewPerencanaan Pembelajaran ini dengan tepat

waktu. Saya berterima kasih kepada Bapak Dosen Dr. Darwin, ST. M.Pd yang telah

memberikan bimbinganya.

Sehubungan dengan tugas Chapter book review yang bersifat individual ini,

ada juga bebagai manfaat dari tugas kuliah ini, yaitu menambah wawasan

(mengembangkan budidaya membaca) para mahasiswa.

Chapter book review ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak

sekali kekurangannya, oleh sebab itu saya (penulis) meminta maaf jika terdapat

kesalahan dalam penulisan, dan saya mengharapkan saran dan kritikan, agar saya

dapat menyempurnakan Chapter book review saya dikemudia harinya. Semoga

Chapter book review ini dapat bermanfaat.

Medan,16-Maret-2017

Penulis

Lili Agus Syahputri

i
5153311022

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya Chapter book review


B. Tujuan Penulisan Chapter book review
C. Manfaat Chapter book review
D. Identitas buku yang dilaporkan
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
A. Bab 3
B. Bab 4
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Pembahasan isi Buku
B. Kelebihan dan kekurangan isi buku
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
i
A. Chapter book review sangat penting bagi kita.

Selain itu, Chapter book review mempunyai banyak manfaat untuk kalangan para pelajar
ataupun mahasiswa. Seperti yang kita ketahu, minat pembaca sekarang sudah menurun,
dengan adanya Chapter book review membuat para mahasiswa harus lebih giat untuk
membaca, sehingga timbullah rasa untuk membaca tersebut. Bukan hanya itu saja, dengan
rajinnya membaca lalui menuaikan point-point yang terpenting akan menambah daya ingat
serta pengetahuan kita secara luas.

B. Tujuan penulisan Chapchter Book Review).

Mengambil point-point terpenting dari beberapa bab sehingga menjadi

chapter book
Dapat mengkritik kelebihan maupun kekurangannya secara sopan.
Menambah pengetahuan tentang chapter book review
Meningkatkan pola berfikir
Menguatkan daya ingat, yang disebabkan membacanya lalui menulis

(mengetik)nya secara ulang.


Melatih keterampilan dalam membuat chapter book review.

C. Manfaat Chapter book review anatara lain :

Untuk mengembangkan minat membaca


Menumbuhkan pola befikir sistematis dan kritis
Mengekspresikan pendapat secar pribadi.
Menambah wawasanya mengenai chapter book review
Membuat diri semakin mahir dalam membuat chapter book review
Menumbuhkan nilai dan keterampilan yang baik

D. Identitas buku yang dilaporkan

Judul : PENGEMBANGAN KURIKULUM


Edisi : Pertama
Pengarang / (Editor,jika ada) :Dr.cd.Dirman, M.Pd., Dra. Cicih Juarsih,

M.Pd /(Hairun Nufus)


Penerbit : PT. Rineka Cipta

i
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit :2014
ISBN : 978-979-098-068-6

BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. BAB III
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

Pentingnya Perencanaan Pembelajaran

i
Merencakan kegiatan pembelajaran sangat penting dan perlu bagi guru sebagai

acuan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah, efesien,dan

efektif. Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran hendaknya bersifat luwes

(fleksibel) dan member kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan dengan respon

peserta didik pembelajaran sesungguhnya (Winarno dan Djuniarto, 2003 : 6).

A. Hakikat Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran merupakan catatan-catatan hasil pemikiran awal

seorang gurur sebelum mengelola peroses pembelajaran. Perencanaan pembelajaran

merupakan persiapan mengajar yang berisi hal-hal yang perlu atau harus dilakukan

oleh guru dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, yang

antara lain meliputi: pemilihan materi, metode, media, dan alat evaluasi. (Winarno

dan Djuniarto,2003:4)

B. Unsur-Unsur Perencanaan Pembelajaran

Unsur-unsur perencanaan pembe lajaran antara lain meliputi unsure-unsur

sebagai berikut:
1. Tujuan pembelajaran
2. Materi pembelajaran
3. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran
4. Media pembelajaran
5. Sumber daya
6. Implementasi

A. Manfaat dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran

Manfaat Perencanaan

Manfaat dari peroses perencanaan bagi guru, yakinik dijelaskan oleh Sanjaya

(2011:33).
a. Perencanaan pembelajaran akan mapu memperediksi seberapa besar

keberhasilan yang akan dapat dicapai.

i
b. Perencanaan pembelajaran dapat dijadikan sebagai alat untuk memcahkan

masalah.
c. Perencanaan pembelajaran memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat.
d. Perencanaan pembelajaran akan dapat membantu pembelajran berlangsung

secara sistematis.

1. Funsi Perencanaan

Perencanaan pembelajaran memiliki fungsi-fungsi kreatif,inovatif,selektif,

komunikatif, prediktif, akurasi, pencapaian tujuan, dan control (Sanjaya, 2011: 35).

A. Kreteria Penyusuna Perencanaan Pembelajaran

Agar perencanaan yang disusun itu berfungsi efektif sebagai pedoman

pelaksanaan pembelajaran, maka menurut (Sanjaya 2011:38) perlu diperhatika

penysunan perencanaan berikut:


1. Signifikasi 4. Adaptabilitas
2. Relevan 5. Kesederhanaan
3. Kepastian 6. Prediktif
A. Langkah-langkah Perencanaan Pembelajaran
Langkah-langkah perencanaan perencanaan pembelajaran meliputi merumuskan

tujuan pembelajaran, memilih pengalaman belajra, menentukan kegiatan

pembelajran, enentukan orang yang akan membantu peroses pembelajaran,

menentukan bahan dan alat pembelajaran, mengatur fasilitas fisik, dan

merencanakan evaluasi dan pengembangan (Sanjaya,2011:40).

B. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1. Hakikat RPP
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik

dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). RPP disusun untuk setiap

kompetensi dasar berbagai mata pelajaran yang dapat dipadukan dan dilaksanakan

dalam satu kali pertemuan atau lebih.


2. Fungsi RPP

i
Sedikitnya terdapat dua fungsi RPP menurut Mulyasa (2009:217). Kedua fungsi

tersebut adalah fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaa.


3. Cara Pengembangan RPP
Cara pengembangan RPP dalam garis besarnya dapat mengikuti langkah-

langkh sebagai berikut:


a. Mengisi kolom identitas.
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan
c. Menetukan kompetensi inti dan kompetensi dasar
d. Merumuskan tujuan pembelajran berdasarkan indicator pencapaian

kompetensi yang telah ditentukan.


e. Mengidentifikasi materi pembelajran berdasarkan materi pokok/pembelajran

yang terdapat dalam silabus.


f. Menetukan pendekatan dan metode-metode pembelajaran yang akan

digunakan.
g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan

awal,inti,dan akhir.
h. Menentukan alat dan sumber yang digunakan
i. Menyusun kreteria penilaian proses dan hasil pengamatan, contoh soal, dan

teknik penskoran.

i
BAB IV

MEMILIH DAN MENYUSUN MATERI PEMBELAJARAN

A. Pentingnya Memilih Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran merupakan salah satu komponen system pembelajaran yang

memegang peranan penting dalam membantu peserta didik menccapai kompetensi

inti dan kompetensi dasar.


A. Hakikat Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran (learning materials) adalah segala sesuatu yang menjadi isi

kurikulum yang harus dikuasai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar

dalam rangka pencapaian kompetensi inti setiap mata ajar dalam satuan pendidikan

tertentu (Sanjaya,2011:141).
Merril (1997) dalam Sanjaya (2011:142) membedakan isi materi pembelajaran

menjadi empat macam yaitu: fakta, konsep, prosedur, dan prinsip.

i
Menurut Hilda Taba (1962) dalam Sanjaya (2011:144), bahan-bahan atau materi

pembelajran dapat digolongkan menjadi empat tingkat, yakni fakta khusus,ide-ide

pokok, konsep, dan system berfikir.

B. Sumber dan Jenis Materi Pembelajaran

1. Sumber materi pembelajran


Sumber materi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajran

menurut Sanjaya (2011:147) dapat di kategorikan sebagai berikut:


a. Tempat atau lingkungan
b. Orang atau narasumber
c. Objek
d. Bahan cetak dan Noncetak

C. Pemilihan Materi Pembelajaran

1. Tujuan menyusun materi pembelajran


a. Membantu peserta didik dalam mempelajri sesuatu
b. Menyediakan berbagai jenis pilihan materi pembelajaran sehingga mencegah

timbulnya rasa bosan pada peserta didik


c. Memudahkan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran
d. Agar kegiatan pembelajaran menjadi menarik
2. Langkah-langkah dalam memilih materi pembelajaran
a. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti dan

kompetensi dasar
b. Memilih jenis materi yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi

dasar
c. Memilih sumber materi pembelajaran.

D. Pengembangan Materi Pembelajaran

1. Pengertian pengembangan materi pembelajran


Pengembangan materi pembelajaran merupakan wujud pengembangan strategi

pembelajran yang sesuai dengan prinsip-prinsip tertentu yang diadaptasi dari teori-

teori pembelajaran (Syahid,2003).


2. Tujuan pengembangan materi pembelajaran

i
Gatot (2008) menyatakan bahwa pengembangan materi pembelajaran memiliki

tujuan terencana, yaitu (1) mempersiapakan kegiatan pembelajran dalam berbagai

situasi supaya dapat berlangsung secara optimal ; (2) meningkatkan motivasi

pengajaran untuk mengellola kegiatan belajar mengajar; (3) mempersiapkan kegiatan

belajar mengajar dengan mengisi bahan-bahan yang selalu baru, ditampilkan

dengan cara baru dan dilaksanakan dengan strategi pembelajran yang baru pula.
3. Prinsip dan syarat pengembangan materi pembelajaran
Mbulu (2004:8) memberikan tujuh prinsip pengembangan materi pembelajaran,

yaitu (1) bertahap ; (2) menyeluruh; (3) sistematik ;(4) luwes ; (5) validitasi keilmuan ;

(6) berorientasi pada pembelajaran; (7) berkesinambungan.


Syarat penyusunan materi pembelajaran juga disampaikan Tjipto Utommo dan

Kees Ruijter (dalam Mbulu, 2004:88), yaitu (1) memberikan orientasi terhadap teori,

penalaan teori, dan cara-cara penerapan teori dalam praktik; (2) memberikan latihan

terhadap pemakaian teori dan applikasinya ; (3) memberikan umpan balik tentang

kebenaran latihan itu; (4) menyesuaikan informasi dan tugas sesuai tingkat awal

masing-masing peserta didik; (5) membangkitkan minat peserta didik; (6)

menjelaskan sasaran belajar kepada peserta didik ; (7) meningkatkan motivasi

peserta didik; dan (8) menunjukan sumber informasi yang lain.

E. Strategi Pemanfaatan Materi Pembelajaran

1. Strategi dalam memanfaatkan materi pembelajaran


Secara garis besarnya, dalam memanfaatkan materi pembelajaran terdapat dua

strategi, yaitu: (a) strategi penyampaian materi pembelajaran oleh guru dan (b)

strategi mempelajari materi pembelajaran oleh peserta didik (Depdiknas,2006).

i
BAB III

PEMBAHASAN /ANALISIS

A. Pembahasan isi buku

1. Dalam buku Dr.cd. Dirman, M.Pd., Dra. Cicih Juarsih, M.Pd yang berjudul

Pengembangan Kurikulum (buku yang dilaporkan), menurut Ely (1979)

mengatakan bahwa perencanaan itu pada dasarnya adalah suatu proses dan cara

berpikir yang dapat membantu menciptakan hasil yang diharapkan.


Sedangkan dalam buku Prof. H. Wina Sanjaya, M.Pd yang berjudul Sistem

pembelajaran (Perencanaan & Desain), Kaufman (1972) memandang bahwa

perencanaan itu adalah sebagai suatu proses untuk menetapkan kemana harus

pergi dan bagaimana untuk sampai ke tempat dengan cara yang paling efektif

dan efesien.
Lebih detail disampaikan dalam buku prof. Dr. Syaiful Sagala, M.Pd yang

berjudul Konsep dan makna Pembelajaran, Terry (1993) mengungkapkan bahwa

perencanaan itu pada dasarnya adalah penetapan pekerjaan yang harus

dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang telah dilakukan.


Dengan demikian perencanaan harus memiliki empat unsure, yaitu: adanya

tujuan yang harus dicapai, adanya strategi untuk mencapai tujuan, sumber saya

yang dapat mendukung dan Implementasi setiap keputusan.

i
2. Dalam buku Dr.cd. Dirman, M.Pd., Dra. Cicih Juarsih, M.Pd yang berjudul

Pengembangan Kurikulum (buku yang dilaporkan), Perencanaan Pembelajaran

menurut (Winarno dan Djuniarto,2003:4) merupakan catatan-catatan hasil

pemikiran awal seorang guru sebelum mengelola peroses pembelajaran.

Perencanaan pembelajaran merupakan persiapan mengajar yang berisi hal-hal

yang perlu atau harus dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran, yang antara lain meliputi: pemilihan

materi, metode, media, dan alat evaluasi.


Sedangkan menurut Abdul Majid dalam bukunya yang berjudul Perencanaan

Pembelajran (Mengembangkan Standart Kompetensi Guru), Perencanaan

pembelajaran adalah peroses penyusunan materi pelajaran,penggunaan media

pengajaran,penggunaan pendekatan dan metode pengajaran, dan penilaian dan

suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan.


Lebih detail disampaikan dalam buku Dadang Sukirman dan Nana Sudjana

yang berjudul Perencanaan Pembelajaran, menurut Nana Sudjana (1988)

perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan memproyeksikan tindakan apa

yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran (PBM) yaitu dengan

mengkoordinasikan (mengatur dan merespons) komponen-komponen

pembelajaran, sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan (materi), cara

penyampaian kegiatan (metode dan teknik), serta bagaimana mengukurnya

(ealuasi) menjadi jelas dan sistematis.


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Perencanaan Pembelajaran

adalah suatu perkiraan mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada waktu

peroses belajar mengajar yangb berupa : penetapan sasaran, tujuan, metode,

media, dan alat evaluasi pembelajaran secara tepat untuk dijadikan sebagai acuan

dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan peroses pembelajaran.

3. Dalam buku Dr.cd. Dirman, M.Pd., Dra. Cicih Juarsih, M.Pd yang berjudul

Pengembangan Kurikulum (buku yang dilaporkan), menurut (Mulyasa, 2009:212)

i
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan

prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih

kompetensi dasar.
Sedangkan menurut Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd (2008:173) dalam

bukunya yang berjudul Kurikulum dan Pembelajaran, mengemukakan bahwa

Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang

disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan

proses pembelajaran.
Lebih detail di sampaikan dalam Drs. Harjanto dalam bukunya yang berjudul

Perencanaan Pembelajaran
4. Dalam buku Dr.cd. Dirman, M.Pd., Dra. Cicih Juarsih, M.Pd yang berjudul

Pengembangan Kurikulum (buku yang dilaporkan) menjelaskan tentang

membedakan isi materi pembelajaran yang menurut Merril (1977) membedakan

isi materi pembelajran menjadi empat macam yaitu : fakta, konsep,prosedur,dan

prinsip
Sedangkan dalam buku Dr. Ir. H. Suprijanto yang berjudul Pendidikan Orang

Dewasa menjelaskan tentang mengembangkan dan memilih materi yang menurut

Hartik (dalam Kusuma & Willis, 1989) dalam mengembangkan dan memilih

materi pembelajaran perlu diperhatikan komponen yang terdapat didalam setiap

satuan acara pengajaran. Komponen tersebut anatara lain : (1) petunjuk

pengajaran, (2) materi pengajaran, (3) test, dan (4) petunjuk bagi pendidik atau

pembimbing.
Lebih detail dalam buku buku Prof. H. Wina Sanjaya, M.Pd yang berjudul

Sistem pembelajaran (Perencanaan & Desain), menurut Hilda Taba (1962) bahan-

bahan atau materi pembelajaran dapat digolongkan menjadi 4 tingkat, yakni fakta

khusu, ide-ide pokok, konsep, dan system berfikir.


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa didalam pemilihan materi

pembelajaran harus memperhatikan komponen-komponen, isi dan bahan materi

pembelajaran.

i
5. Menurut buku Dr.cd. Dirman, M.Pd., Dra. Cicih Juarsih, M.Pd yang berjudul

Pengembangan Kurikulum (buku yang dilaporkan) menjelaskan tentang Sumber

materi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran

menurut Sanjaya (2011:147) dapat dikategorikan yaitu : (1) tempat atau

lingkungan; (2) Orang atau Narasumber; (3) Objek; (4) bahan cetak dan

noncetak.

Sedangkan menurut buku yang di sampaikan dalam Drs. Harjanto dalam buku

yang berjudul Perencanaan Pembelajaran membahas tentang kretetia pemilihan

materi pembelajaran yang akan dikembangkan dalam system instruksi dan yang

mendasari penentuan strategi belajar menagajar: (1) kreteria tujuan instruksi; (2)

materi pelajaran supaya terjabar; (3) relevan dengan kebutuhan siswa; (4)

kesesuaian dengan kondisi masyarakat.

A. Kelebihan dan kekurangan isi buku

1. Dilihat dari aspek face value, tampilan buku yang dilaporkan adalah bagus, cantik

dan juga menarik namun apabila warna buku sedikit memiliki corak yang lebih

menawan pasti akan terlihat lebih mengesankan lagi.


2. Dari aspek layout kurang bagus, helaian kertas cepat robek (terlepas) dari

rangkayaian layout lainnya. Layout merupakan kertas A5 dan bukan merupakan

kertas asli (buku termasuk fhoto copyan). Sedangkan berdasarkan tata letak,serta

tata tulis, termasuk penggunaan font sudah bagus. Bahkan tata tulis dan

penggunan font sangat membantu para pembaca dalam memahami isi buku

(bagian-bagian mana yang menggunakan bahasa asing dan yang tidak). Apabila

terdapat kata-kata asing maka tata tulis secara Italic (miring).


3. Dari aspek ruang lingkup isi sangat bagus dan sangat menambah pengetahuan

(wawasan).
4. Dari aspek tata bahasa. Bahasa yang digunakan mudah dipahami, meskipun

terdapat kata-kata (asing) namun bahasa asing tersebut diberi terjamahan

(pengertian) sehigga pembaca menjadi mengerti (paham) dan bahasa yang

i
digunakan sopan. Dari penggunaan kalimat juga sudah bagus dan baik hanya saja

di dalam penggunaan paragraf terdapat beberapa paragraph yang kurang

menjorok (paragraph baru/alinea baru). Sehingga membuat kurang rapi tidak

seperti di awalannya.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perencanaan Pembelajaran adalah suatu perkiraan mengenai tindakan apa yang

akan dilakukan pada waktu peroses belajar mengajar yangb berupa : penetapan

sasaran, tujuan, metode, media, dan alat evaluasi pembelajaran secara tepat untuk

dijadikan sebagai acuan dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan peroses

pembelajaran.
Materi pembelajaran merupakan salah satu komponen system pembelajaran

yang memegang peranan penting dalam membantu peserta didik mencapai

kompetensi inti dan kompetensi dasar. Materi Pembelajaran yang baik adalah materi

pembelajaran yang dapat menjawab tujuan dan kompetensi yang akan dicapai

dalam pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan

kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Rencana

pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu perkiraan atau peroyeksi guru

mengenai seluruh kegiatan yang akan dilakukan baik guru maupun peserta didik,

terutama dalam kaitannya dengan pembentukan kompetensi.

B. Rekomendasi

i
Menurut saya, ada baiknya apabila isi didalam bab itu sempurna (lengkap).

Seperti Sehingga para pembaca dapat memahai semua isinya serta mendapat

pengetahuan yang lebih mendalam.

Daftar Pustaka

Dirman dan Cicih Juarsih. 2014. Pengembangan Kurikulum. Jakarta : PT.Rineka

Sanjaya, Wina. 2015. Perencanaan dan desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada

Media Group

Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya


Sukirman, Dadang dan Nana Sudjana. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung :

UPI PRESS

Harjanto. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka cipta

Sanjaya, Wina. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Group

Suprijanto. 2009. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta : PT Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai