Anda di halaman 1dari 2

Makalah Sekolah Dan Dunia Kerja

Media, Teknologi, dan Pembelajaran


makalah penelitian. Media presentasi, seperti esai-esai foto. Audio rekaman dari debat-debat, diskusi panel,
atau presentasi lisan. Rekaman video dari siswa pencinta atletik, musik, atau yang memiliki keahlian dalam
menari. Proyek multimedia komputer yang disertai percetakan, data, grafik, dan gambar-gambar yang bergerak.
Electronic Portofolio Kegunaan dari stasiun kerja komputer dengan video dan audio kartu digital, printer,
scanner, dan kamera digital mengijinkan siswa untuk meng ... sekolah-sekolah. Dengan demikian, kita tidak
diharuskan untuk setia pada teori pembelajaran tertentu. Kalau memang teori behavioris yang perlukan, maka
teknik-teknik dari teori behavioris yang akan kita gunakan. Dan sebaliknya, apabila situasi belajar membutuhkan
metode kognitivistik atau konstruktivistik, maka metode-metode itulah yang akan digunakan. Finding a Middle
Ground Dalam teks ini penulis pada buku ini menganjurkan pendekatan elektik untuk pembelajaran. Hal ini
diilhami oleh tia ... dunia informasi. Konstruktivisme mengatakan bahwa siswa meletakan pengalaman belajar
mereka dengan pengalamannya sendiri dan tujuan pembelajaran bukanlah mengajarkan informasi tetapi
menciptakan situasi-situasi sehingga siswa dapat menginterpretasi informasi dengan pemahamnnya sendiri.
Peran pembelajaran tidak untuk mengeluarkan fakta-fakta tetapi untuk menyediakan siswa dengan cara-cara
untuk mengumpulkan informasi. Konstruktivisme percaya bahwa belajar yang efektif terjadi ketika pebelajar ...
kerja sama dibandingkan membantu peningkatan kompetisi? Robert Slavin sudah mengambil posisi sebagai
peneliti mengatakan bahwa cooperative learning lebih efektif dan lebih menguntungkan sosial dari pada
pembelajaran kompetitif dan pembelajaran individualistik. Approaches to Instruction Pembelajaran merupakan
penyusunan informasi dan lingkungan untuk memudahkan pembelajaran. Gagne menjelaskan pembelajaran
sebagai, seperangkat peristiwa eksternal bagi siswa yang dirancang untuk mendukung p ...
Dalam sejarah, media dan teknologi memiliki pengaruh terhadap pendidikan. Contohnya, komputer dan internet
telah mempengaruhi proses pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari pendidik dan pebelajar telah
berubah karena dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di dalam kelas.Perubahan ini sangat esensial,
karena sebagai penuntun dalam proses pembelajaran, pendidik (guru) berhak menguji media dan teknologi
dalam konteks belajar dan itu berdampak pada hasil belajar siswa.LEARNINGBelajar adalah proses
pengembangan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau pengembangan tingkah laku sebagai interaksi
individu, menyangkut fasilitas-fasilitas fisik, psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi. Belajar
adalah proses yang dilakukan sepanjang waktu oleh individu manapun.Dengan demikian, belajar adalah proses
yang melibatkan proses seleksi, pengaturan, dan penyampaian pesan yang pantas kepada lingkungan dan
bagaimana cara pebelajar berinteraksi dengan informasi tersebut. Dengan demikian hal ini melihat beberapa
pandangan-pandangan psikologis dan pandangan-pandangan filusuf. Pembahasan kali ini juga akan
menggambarkan berbagai aturan dari media dalam belajar dan menampilkan metode-metode yang berbeda,
seperti presentasi-presentasi, demonstrasi-demonstrasi, dan diskusi-diskusi akan teknologi yang berhubungan
dengan belajar.1. Psychological Perspective on LearningBagaimana instruktur menampilkan peran dari media
dan teknologi di dalam kelas, ini tergantung akan seberapa jauh mereka memahami akan bagaimana
masyarakat telah belajar mengunakannya. Dibawah ini ada beberapa perspektif yang berkaitan dengan
psychological perspectives on learningBehaviorist PerspectivePada pertengahan 1950an, fokus ...
Read Article
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Pengujian, Evaluasi, dan Asesmen
sekolah. Dalam bahan sosialisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi pengertian tersebut dijelaskan sbb.:
Pengukuran adalah kegiatan yang sistematik untuk menentukan angka pada objek atau gejala. Pengujian
terdiri dari sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah. Penilaian adalah penafsiran hasil
pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar Evaluasi adalah penentuan nilai suatu program dan
penentuan pencapaian tujuan suatu program. (M2-28) Penilaian kadang-kadang juga d ... kerja atau
kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukauran dapat menggunakan tes dan
1/2
nontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah, atau suatu
pernyataan/permintaan untuk melakukan sesuatu. Nontes berisi pertanyaan atau pernyataan yang tidak
memiliki jawaban benar atau salah. Instrumen nontes bisa berbentuk kuesioner atau inventori. Kuesioner berisi
sejumlah pertanyaan atau pernyataan, peserta didik diminta menjawab atau memberikan pen ...
Pengukuran adalah kegiatan mengukur. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.
Misalnya mengukur panjang meja dengan satuan panjang yaitu meter, atau mengukur berat badan dengan
satuan berat yaitu kilogram. Hasil pengukuran bersifat kuantitatif.Penilaian adalah kegiatan menilai. Menilai
adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu berdasarkan membandingkan hasil pengukuran dengan
suatu kriteria tertentu (ukuran baik buruk). Putusan itu sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria itu.Sedangkan
kegiatan mengevaluasi adalah kegiatan mengukur dan menilai itu. Jadi kegiatan pengukuran, penilaian, dan
evaluasi itu bersifat hierarkhis, artinya dilakukan secara berurutan dimulai dengan pengukuran, dilanjutkan
dengan penilaian, dan diakhiri dengan mengevaluasi.Pengukuran menurut Guilford ( 1982) adalah proses
penetapan angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi
dasar berdasarkan pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakan
suatu standar. Pengukauran dapat menggunakan tes dan nontes. Tes adalah seperangkat prtanyaan yang
memiliki jawaban benar atau salah, atau suatu pernyataanpermintaan untuk melakukan sesuatu. Nontes berisi
pertanyaan atau pernyataan yang tidak memiliki jawaban benar atau salah. Instrumen nontes bisa berbentuk
kuesioner atau inventori. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan, peserta didik diminta
menjawab atau memberikan pendapat terhadap pernyataan. Inventori merupakan instrumen yang berisi tentang
laporan diri yaitu keadaan peserta didik, misalnya potensi peserta didik.Pengujian merupakan ...
Read Article
2/2

Anda mungkin juga menyukai