NPM : 2013053079
Kelas : 3C
Jawab :
Tidak, akan tetapi dapat mengurangi prilaku yang tidak sesuai dengan moral yang ada
3. Mengapa masih banyak pelajar atau mahasiswa yang melakukan tindakan yang tidak
bermoral seperti bullying, tawuran, dan menyebarkan hoax di sosial media?
Jawab :
karena tergantung pada diri siswa itu sendiri dan pengaruh keluarga, lingkungan,
tempat nongkrong, lingkungan sekolah, ataupun media massa. Pengetahuan mengenai
moral yang memang kurang dari orang tua dan tidaknya mendengarkan pelajaran di
kelas sehingga siswa minim sekali pengetahuan tentang kehidupan bermoral juga
memicu hilangnya budaya moral yang baik kalangan siswa dan mahasiswa di
Indonesia.
Jawab :
Iya karena masyarakat lama kelamaan akan muak akan prilaku moral yang
menyimpang misal kebiasaan untuk tawuran,mabuk mabukan dll.
Jika moralnya tidak diperbaiki bisa jadi masyarakat akan memberikan sanksi atau
melaporkan ke pihak kepolisian.
5. Mengapa nilai-nilai dipandang sebagai standar atau aturan perilaku yang bersumber
dari masyarakat dan budaya?
Jawab :
Karena nilai-nilai tersebut bersumber dari budaya dan masyarakat terdahulu,karena
nilai tercipta secara spontan di masyarakat, sesuatu nilai yang dianggap baik oleh
masyarakat itu yang harus dilaksanakan sedangkan sesuatu yang buruk dipandangan
masyarakat itu yang dilarang.
6. Dengan ditanamkannya nilai-moral oleh orang tua, maka pada tahap perkembangan
selanjutnya anak akan mampu membedakan baik dan buruk serta benar dan salah,
namun bagaimana jika seorang anak tidak mampu membedakan keduanya? Apakah
yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Jawab :
Mungkin karena lingkunganya yang kurang baik, sehingga apa yang biasa dia lihat di
lingkungan menurutnya adalah hal yang biasa saja bahkan bisa saja menganggap hal
itu bukan prilaku moral yang salah.
Seperti lingkungan dengan pemuda yang suka mabuk mabukan sehingga anak akan
menganggap hal itu bukan prilaku moral yang salah.
7. Sebutkan dan jelaskan salah satu bentuk tradisi yang menggambarkan nilai moral di
dalam masyarakat pedesaan dan berikan contoh nilai yang terdapat didalamnya!
Jawab :
c) Rela Berkorban: gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban.
Pengorbanan tersebut dapat berbentuk apa pun, mulai berkorban waktu, tenaga,
pemikiran, hingga uang.
e) Sosialisasi: gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah
makhluk sosial.
8. Sebutkan dan jelaskan macam-macam nilai moral yang ada di masyarakat dan sering
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab :
j) Memberikan tempat duduk saat di kendaraan umum untuk orang tua maupun
ibu hamil yang tidak mendapat tempat duduk
k) Mengucapkan kata “tolong” ketika ingin meminta bantuan kepad orang lain