Anda di halaman 1dari 15

COMPUTATIONAL THINKING

TOPIK 3. SUBTOPIK 2. EKSPLORASI KONSEP


DAN RUANG KOLABORASI
“LKM LITERASI FINANSIAL PADA PISA DAN FONDASI CT
PADA SOAL PISA”

OLEH KELOMPOK 8:
Khalida Ihsana/23303277
Nadira Maulida Fitri/23303289
Nurul Annisa M/23303295

JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
Nama/NIM: Nadira Maulida Fitri /23303289

Literasi Membaca

Mengapa literasi membaca dibutuhkan oleh siswa?


Dalam dunia pendidikan, kemampuan membaca dan menulis menjadi hal penting dalam proses pemblajaran.
Siswa yng memiliki kemampuan membaca dan menulis yng baik akan memahami materi yang diakarkan
dengan lebih mudah dan mampu mengungkapkan pemikirannya secara efektif

Pengertian dari literasi membaca pada tahun 2018 adalah kemampuan untuk mengerti, menggunakan,
merefleksikan teks untuk suatu tujuan. Literasi membaca juga mencakup siswa memiliki motivasi untuk
mempelajari dan mengerti lebih dalam suatu teks. Apa makna dari masing-masing istilah berikut ini dalam
konteks literasi membaca?
1. Mengerti teks:
Mengerti tek memiliki makna berupa pemahaman bacaan atau teks yang dibaca pada kegiatan literasi
membaca
2. Menggunakan teks:
Menggunakan teks memiliki makna memakai atau mengambil manfaat yng terdapat dari sebuah teks
dan bacaan
3. Merefleksikan teks:
Refleksi melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi bentuk tulisan dan bagaimana isi dan bentuk
bersama - sama berhubungan dan mengungkapkan tujuan dan sudut pandang penulis. Merefleksikan
juga melibatkan pengambilan pengetahuan, opini, atau sikap sikap seseorang di luar teks untuk
menghubungkan informasi yang diberikan di dalamnya teks ke kerangka refleksi konseptual dan
pengalaman sendiri
4. Memiliki motivasi untuk mempelajari dan mengerti lebih dalam suatu teks:
Dengan adanya motivasi untuk mempelajari dan mengerti peserta didik yang lebih membaca, baik itu
dengan cetak atau dilayar akan merasa percaya diri dengan kemampuan membaca mereka dan yang
tau strategi nama yang digunakan.misalnya, meringkas teks atau mencari informasi tentang internet,
cenderung lebih mahir membaca.

Apa saja jenis teks yang digunakan pada tes PISA untuk literasi membaca?
1. Format bacaan : teks narasi, teks eksposisi, dan argumentasi, formulir, tabel, atau bagan
2. Tingkat berfikir dalam proses membaca mencakup kegiatan mencari informasi,
membentuk pemahaman yang luas dri teks, menginterpretaskan,
merefleksi/mengevaluasi(konten, bentuk, an cirinya)
3. Konteks isi kutipan dn tujuan pemilihan kutipan

Terdapat 6 level progress pada reading literacy. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat lakukan jika ada
atau melewati level tersebut! Level 1b diberikan sebagai contoh.

Level Apa yang dapat dilakukan siswa1

1b Siswa dapat menemukan sebuah informasi yang mudah didapat dari sebuah teks sederhana.
Informasi yang dicari biasanya sering diulang di dalam teks. Informasi yang dicari juga bisa
dinyatakan dalam gambar dan grafik sehingga memudahkan siswa menemukan informasi
tersebut.
1a Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan konteks yang umum sert semua informasi yang
relevan tersedia pertanyaan yang jelas. Siswa mampu mengidentifikasi informasi informasi dan
menyelesaikan prosedur rutin menurut instruksi yang jelas pada situasi yang ada. Sisw mampu
melakukan tindakan sesuai dengan stimulasi yang diberikan

2 Siswa mampu menafsirkan dan mngenali situasi dengan konteks yng memerlukan kesimpulan
langsung. Siswa mapu memilah informasi yang relevan dari sumber yang tunggal dan
menggunakan cara penyajian tunggal. Mampu menggunakan rumus, melaksakan prosedur atau
kesepakatan dalam memecahkan masalah. Mampu menyimpulkan secara tepat dari hasil
penyelesaian nya

3 Siswa mampu melaksanakan prosedur dengan baik, termasuk prosedur yang memerlukan
keputusan yang berurutan. Mampu memilih dan menerapkan strategi memecahkan masalah yang
sederhana

4 Siswa mampu mengerjakan dengan metode tertentu secara efektif dalam situasi yang kompleks
tetapi kongkrit yang mungkin melibatkan hambatan - hambatan atau membuat asumsi - asumsi.
Mampu memilah dan mengintegrasikan representasi yang berbeda, dan menghubungkan dengan
situasin nyata

5 Siswa mampu mengembangkan dan bekerja dengan model untuk situsi yang kompleks,
mengindetifikasi masalah dan menetapkan asumsi. Mampu memilih, membandigkan dan
mengevaluasi strategi untuk memecahkan masalah yang kompleks yang berhubungan dengan
model. Mampu menggunakan pemikiran dan penalaran serta secara tepat menghubungkan
representasi simbol denag situasi yang dihadapi. Mampu menjabarkan dan merumuskan hasil
pekerjaannya

6 Siswa mampu membuat konsep, generalisasi, dan menggunakan informasi berdasarkan


penelaahaan dan pemodelan dalam situasi yang kompleks. Mampu menghubungkan da
menerjemahkan sumber informasi berbeda dengan flesibel. Mampu menerapkan pemahamannya
dengan penguasaan simbol dan operasi matematika.
02.04.01 Lembar Kerja Mahasiswa 4 (Literasi Finansial pada tes PISA)
Nama/NIM: Nadira Maulida Fitri 23303289

Literasi Matematika

Mengapa literasi matematika dibutuhkan oleh siswa?


karena dengan literasi matematika siswa mampu menganalisis, bernalar, dan mengkomunikasikan
pengetahuan dan keterampilan matematikanya dengan efektif serta mampu memecahkan dan
menginterpretasikan penyelesaian matematikanya.

Pengertian dari literasi matematika 2012 juga digunakan pada tahun 2015 dan 2018. Literasi matematika adalah
kemampuan seseorang untuk memformulasikan sebuah situasi secara matematika, menggunakan konsep, fakta,
prosedur, dan penalaran matematika, dan menginterpretasikan hasil matematika untuk berbagai konteks. Apa
makna dari masing-masing istilah berikut ini dalam literasi matematika?

1. Memformulasikan sebuah situasi secara matematika:

siswa mampu mengenali dan mengidentifikasi peluang untuk menggunakan matematika dalam situasi

masalah dan kemudian menyediakannya diperlukan struktur matematis yang diperlukan untuk

merumuskan masalah kontekstual tersebut menjadi bentuk matematika


2. Menggunakan konsep, fakta, prosedur dan penalaran matematika:

menunjukkan seberapa baik siswa mampu tampil perhitungan dan manipulasi dan menerapkan konsep

dan fakta yang mereka ketahui tiba pada solusi matematis untuk masalah yang dirumuskan secara

matematis
3. Menginterpretasikan hasil matematika:

berfokus pada kemampuan individu untuk merenungkan solusi matematika, hasil, atau kesimpulan dan

menafsirkan mereka dalam konteks masalah kehidupan nyata

Terdapat 6 level progress pada literasi matematika. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat lakukan jika ada
atau melewati level tersebut!
Level Apa yang dapat dilakukan siswa

1
siswa dapat menjawab pertanyaan yang melibatkan konteks yang sudah dikenal di mana semua

informasi yang relevan hadir dan pertanyaan didefinisikan dengan jelas. Mereka mampu
mengidentifikasi informasi dan melaksanakan prosedur rutin sesuai dengan instruksi langsung

dalam situasi eksplisit. Mereka dapat melakukan tindakan yang hampir selalu terlihat jelas dan

segera mengikuti dari rangsangan yang diberikan.

2
siswa dapat menginterpretasikan dan mengenali situasi dalam konteks yang tidak memerlukan

lebih dari langsung kesimpulan. Mereka dapat mengekstraksi informasi yang relevan dari satu

sumber dan memanfaatkan representasi tunggal mode. Siswa pada level ini dapat menggunakan

algoritma dasar, formula, prosedur atau konvensi untuk dipecahkan masalah yang melibatkan

bilangan bulat. Mereka mampu membuat interpretasi literal dari hasil.

3
siswa dapat menjalankan prosedur yang dijelaskan dengan jelas, termasuk prosedur yang

memerlukan urutan keputusan. Interpretasi mereka cukup masuk akal untuk menjadi dasar untuk

membangun model sederhana atau untuk memilih dan menerapkan strategi pemecahan masalah

yang sederhana. Siswa pada tingkat ini dapat menafsirkan dan menggunakan representasi

berdasarkan sumber informasi yang berbeda dan alasan langsung dari mereka. Mereka biasanya

menunjukkan beberapa kemampuan untuk menangani persentase, pecahan dan angka desimal, dan

bekerja dengan hubungan proporsional. Solusi merekamencerminkan bahwa mereka telah terlibat

dalam interpretasi dan penalaran dasar

4
siswa dapat bekerja secara efektif dengan model eksplisit untuk situasi konkrit kompleks yang

mungkin melibatkan kendala atau panggilan untuk membuat asumsi. Mereka dapat memilih dan

mengintegrasikan representasi yang berbeda, termasuk

simbolis, menghubungkannya langsung dengan aspek situasi dunia nyata. Siswa pada level ini

dapat memanfaatkan keterbatasannya berbagai keterampilan dan dapat bernalar dengan beberapa

wawasan, dalam konteks langsung. Mereka dapat membangun dan mengkomunikasikan

penjelasan dan argumen berdasarkan interpretasi, argumen dan tindakan mereka.

5
siswa dapat mengembangkan dan bekerja dengan model untuk situasi kompleks, mengidentifikasi
batasan, dan menentukan asumsi. Mereka dapat memilih, membandingkan, dan mengevaluasi

strategi pemecahan masalah yang tepat untuk menangani masalah kompleks yang terkait dengan

model ini. Siswa pada level ini dapat bekerja secara strategis menggunakan keterampilan berpikir

dan penalaran yang luas, berkembang dengan baik, representasi terkait yang sesuai, simbolik dan

formal karakterisasi, dan wawasan yang berkaitan dengan situasi ini. Mereka mulai merenungkan

pekerjaan mereka dan bisa merumuskan dan mengkomunikasikan interpretasi dan penalaran

mereka.

6
Siswa dapat membuat konsep, menggeneralisasi, dan memanfaatkan informasi berdasarkan

penyelidikan mereka dan pemodelan situasi masalah yang kompleks, dan dapat menggunakan

pengetahuan mereka dalam konteks yang relatif tidak standar. Mereka dapat menghubungkan

berbagai sumber informasi dan representasi dan secara fleksibel menerjemahkan di antara mereka.

Siswa ditingkat ini mampu berpikir dan bernalar matematis tingkat lanjut. Para siswa ini dapat

menerapkan wawasan ini dan pemahaman, bersama dengan penguasaan operasi dan hubungan

matematika simbolis dan formal, untuk mengembangkan pendekatan dan strategi baru untuk

menyerang situasi baru. Siswa pada tingkat ini dapat merefleksikan diri mereka sendiri

tindakan, dan dapat merumuskan dan secara tepat mengkomunikasikan tindakan dan refleksi

mereka mengenai temuan mereka,interpretasi, argumen, dan kesesuaiannya dengan situasi

aslinya.
02.04.02 Lembar Kerja Mahasiswa 4 (Literasi Finansial pada tes PISA)

Nama/NIM: Nadira Maulida Fitri /23303289

Literasi Sains

Mengapa literasi sains dibutuhkan oleh siswa?


Karena dapat mengembangkan pola pikir dan perilaku siswa serta membangun karakter manusia untuk
peduli, bertanggung jawab terhadap dirinya, masyarakat, alam semesta serta terhadap masalah yang dihadapi
masyarakat modern saat ini

Literasi sains adalah kemampuan untuk terlibat aktif dalam masalah dan ide yang berhubungan dengan sains.
Kompetensi yang diperlukan oleh seseorang yang memiliki literasi dalam sains adalah kemampuan untuk
menjelaskan sebuah fenomena secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang pertanyaan-pertanyaan ilmiah, dan
menginterpretasi data dan bukti-bukti secara ilmiah. Jelaskan masing-masing kompetensi di bawah ini!
1. Menjelaskan sebuah fenomena secara ilmiah:

Menjelaskan beberapa fenomena ilmiah, bagaimanapun, membutuhkan lebih dari sekedar kemampuan

untuk mengingat dan menggunakan teori, ide penjelasan, informasi, dan fakta (pengetahuan konten)
2. Mengevaluasi dan merancang pertanyaan-pertanyaan ilmiah:

Literasi sains menuntut siswa untuk memiliki beberapa pemahaman tentang tujuan sains

penyelidikan, yaitu untuk menghasilkan pengetahuan yang dapat diandalkan tentang alam

3. Menginterpretasi data dan bukti-bukti secara ilmiah:

Biasanya dimulai dengan mencari pola, mungkin melalui pembuatan tabel sederhana atau visualisasi

grafis

Terdapat 6 level progress pada literasi sains. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat lakukan jika ada atau
melewati level tersebut!
Level Apa yang dapat dilakukan siswa

1b
siswa dapat menggunakan pengetahuan ilmiah dasar atau sehari-hari untuk mengenali aspek-aspek

yang sudah dikenal atau fenomena sederhana. Mereka mampu mengidentifikasi pola sederhana

dalam data, mengenali istilah ilmiah dasar dan mengikuti instruksi eksplisit untuk melakukan

prosedur ilmiah.
1a
siswa mampu menggunakan konten dasar atau sehari-hari dan pengetahuan prosedural untuk

mengenali

atau mengidentifikasi penjelasan fenomena ilmiah sederhana. Dengan dukungan, mereka dapat

melakukan terstruktur penyelidikan ilmiah dengan tidak lebih dari dua variabel. Mereka mampu

mengidentifikasi kausal sederhana atau korelasional hubungan dan menafsirkan data grafis dan

visual yang membutuhkan permintaan kognitif tingkat rendah. Tingkat 1a siswa dapat memilih

penjelasan ilmiah terbaik untuk data yang diberikan secara pribadi akrab, lokal dan global konteks.

2
siswa dapat memanfaatkan pengetahuan konten sehari-hari dan pengetahuan prosedural dasar untuk

mengidentifikasi penjelasan ilmiah yang sesuai, menginterpretasikan data, dan mengidentifikasi

pertanyaan yang sedang dibahas dalam rancangan percobaan sederhana. Mereka dapat

menggunakan pengetahuan ilmiah dasar atau sehari-hari untuk mengidentifikasi yang valid

kesimpulan dari kumpulan data sederhana. Siswa level 2 mendemonstrasikan pengetahuan

epistemik dasar dengan mampu untuk mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara

ilmiah

3
siswa dapat memanfaatkan pengetahuan konten yang cukup kompleks untuk mengidentifikasi atau

menyusun penjelasan dari fenomena yang akrab. Dalam situasi yang kurang akrab atau lebih

kompleks, mereka dapat membangun penjelasan dengan isyarat atau dukungan yang relevan.

Mereka dapat memanfaatkan unsur-unsur pengetahuan prosedural atau epistemik untuk melakukan

a percobaan sederhana dalam konteks terbatas. Siswa tingkat 3 mampu membedakan antara ilmiah

dan masalah non-ilmiah dan mengidentifikasi bukti yang mendukung klaim ilmiah

4
siswa dapat menggunakan pengetahuan konten yang lebih kompleks atau lebih abstrak, baik yang

disediakan atau diingat, untuk membangun penjelasan tentang peristiwa dan proses yang lebih

kompleks atau kurang dikenal. Mereka dapat melakukan eksperimen yang melibatkan dua atau lebih
variabel independen dalam konteks terbatas. Mereka mampu membenarkan desain eksperimental,

menggambar pada elemen pengetahuan prosedural dan epistemik. siswa tingkat 4 dapat

menginterpretasikan data yang diambil dari kumpulan data yang cukup kompleks atau konteks yang

kurang familiar, menggambar sesuai

kesimpulan yang melampaui data dan memberikan pembenaran untuk pilihan mereka

5
siswa dapat menggunakan ide atau konsep ilmiah abstrak untuk menjelaskan yang tidak biasa dan

lebih kompleks fenomena, peristiwa dan proses yang melibatkan banyak hubungan sebab akibat.

Mereka mampu menerapkan lebih canggih pengetahuan epistemik untuk mengevaluasi desain

eksperimental alternatif dan membenarkan pilihan dan penggunaannya pengetahuan teoritis untuk

menafsirkan informasi atau membuat prediksi. Siswa level 5 dapat mengevaluasi cara

mengeksplorasi pertanyaan yang diberikan secara ilmiah dan mengidentifikasi keterbatasan dalam

interpretasi kumpulan data termasuk: sumber dan efek ketidakpastian dalam data ilmiah.

6
siswa dapat menggambar pada berbagai ide dan konsep ilmiah yang saling terkait dari fisik,

kehidupan dan ilmu bumi dan ruang angkasa dan menggunakan konten, pengetahuan prosedural dan

epistemik untuk menawarkan hipotesis penjelas fenomena ilmiah baru, peristiwa dan proses atau

untuk membuat prediksi. Di menafsirkan data dan bukti, mereka mampu membedakan antara

informasi yang relevan dan tidak relevan dan dapat memanfaatkan pengetahuan di luar kurikulum

sekolah normal. Mereka dapat membedakan antara argumen yang didasarkan pada bukti dan teori

ilmiah dan yang didasarkan pada pertimbangan lain. Tingkat 6 siswa dapat mengevaluasi desain

yang bersaing dari eksperimen kompleks, studi lapangan atau simulasi dan membenarkan pilihan

mereka.
02.04.03 Lembar Kerja Mahasiswa 4 (Literasi Finansial pada tes PISA)
Nama/NIM: Nadira Maulida Fitri /23303289

Literasi Finansial

Mengapa literasi finansial dibutuhkan oleh siswa?


Karena dapat mendukung pertumbungan kekayaan finansial

Seseorang yang memiliki literasi finansial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman
mengenai konsep dan resiko finansial. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan, motivasi dan kepercayaan diri
untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahamannya untuk membuat keputusan yang efektif pada berbagai
konteks masalah-masalah finansial. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan finansial individu
maupun masyarakat. Literasi finansial juga memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Jelaskan apa makna dari istilah-istilah berikut ini:

1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dan resiko finansial:

pengetahuan dan pemahaman tentang elemen fundamental dunia keuangan, termasuk konsep keuangan

utama sebagai serta tujuan dan fitur dasar produk keuangan


2. Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:

motivasi untuk mencari informasi dan saran untuk terlibat dalam kegiatan keuangan, kepercayaan untuk

melakukannya dan kemampuan untuk mengelola faktor emosional dan psikologis yang mempengaruhi

pengambilan keputusan keuangan. Atribut ini dianggap sebagai tujuan keuangan pendidikan, serta

berperan dalam membangun pengetahuan keuangan dan keterampilan.


3. Motivasi dan kepercayaan diri untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:

kemampuan untuk mengaktifkan dan menerapkan pengetahuan dan pemahaman dalam

situasi kehidupan nyata daripada reproduksi pengetahuan

4. Berbagai konteks masalah-masalah finansial:

Keputusan keuangan yang efektif dapat mengacu pada berbagai konteks keuangan yang berhubungan

untuk kehidupan dan pengalaman sehari-hari kaum muda saat ini, tetapi juga untuk langkah-langkah

mereka kemungkinan untuk mengambil dalam waktu dekat sebagai orang dewasa. Misalnya, anak muda

saat ini mungkin membuat keputusan yang relatif sederhana seperti bagaimana mereka akan

menggunakan uang saku mereka atau kontrak ponsel mana yang akan mereka pilih, tetapi mereka
mungkin segera dihadapkan pada keputusan yang lebih signifikan tentang pendidikan dan pilihan

pekerjaan dengan jangka panjang

5. Meningkatkan kualitas kehidupan finansial individu maupun masyarakat:

bagaimana individu memahami, mengelola, dan merencanakan mereka sendiri dan rumah tangga mereka

– yang sering berarti keluarga mereka – keuangan urusan. Namun, diakui bahwa pemahaman keuangan

yang baik, manajemen dan perencanaan pada bagian individu memiliki beberapa dampak kolektif pada

yang lebih luas

masyarakat, dalam berkontribusi pada stabilitas nasional dan bahkan global, produktivitas dan

perkembangan.

6. Memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi:

menekankan pentingnya peran individu sebagai orang yang bijaksana dan terlibat anggota masyarakat.

Individu dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi lebih baik diperlengkapi untuk membuat keputusan

yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri, dan juga untuk secara konstruktif mendukung dan mengkritik

dunia ekonomi tempat mereka tinggal.


02.04.05 Lembar Kerja Mahasiswa 5 (Latihan soal tes PISA/ AKM)

Nama/NIM : Nadira Maulida Fitri /23303289


Jenjang : SMP
Judul soal : Skateboard
Unit/No unit : Mathematics Questions/21

Eric adalah penggemar skateboard yang hebat. Dia mengunjungi toko bernama SKATERS untuk
memeriksa beberapa harga. Di toko ini Anda dapat membeli papan lengkap. atau Anda dapat membeli dek,
satu set roda 4, satu set truk dan satu set perangkat keras, dan merakit papan Anda sendiri.
Harga produk toko adalah :

skateboard lengkap 82 atau 84

Papan 40,60, atau


65
Satu set 4 roda 14 atau 36

satu set 2 truck 16

satu set perangkat keras 10 atau 20


(bantalan, bantalan
karet, baut dan mur)

Pertanyaan 1 :
Eric ingin merakit skateboardnya sendiri. Berapa harga minimum dan maksimum di toko ini untuk skateboard
rakitan sendiri?
(a) Harga minimum : .................. zeds
(b) Harga maksimum : .................zeds

Pertanyaan 2 :
Toko ini menawarkan tiga dek berbeda, dua set roda berbeda, dan dua set perangkat keras berbeda. Hanya ada satu
pilihan untuk satu set truk.
Berapa banyak skateboard berbeda yang dapat dibuat Eric?
A.6
B.8
C.10
D.12
Pertanyaan 3 :
Eric mempunyai 120 zeds untuk dibelanjakan dan ingin membeli skateboard termahal yang mampu dia beli.
Berapa banyak uang yang mampu Eric keluarkan untuk masing-masing dari 4 bagian tersebut? letakkan
jawabanmu pada tabel di bawah ini
Bagian Jumlah (zed)
Papan
Roda
Truk
Perangkat keras

No Pertanyaan Jawaban

1 Tuliskan solusi untuk masing- Pertanyaan 1


masing soal! Harga minimum = 80 zeds
Harga maksimum = 137 zeds

Pertanyaan 2
12 pilihan

Pertanyaan 3
Bagian skateboard yang bisa dibeli oleh Erick dengan
uang 120 zeds adalah pada kemungkinan ke 5 yaitu:
Membeli Papan dengan harga 65 zeds, roda seharga 14
zeds, truk seharga 16 zeds, perangkat keas seharga 20
zeds, dengan total belanja 115 zeds.

`2 Tuliskan langkah-langkah berpikir Pertanyaan 1


Anda hingga mendapat solusi dari Harga minimum dari pembelian bahan pembuatan
masing-masing soal! Jika Anda skateboard = Jumlah seluruh harga minimal; maka:
menggunakan lebih dari satu cara Harga minimum = 40 + 14 + 16 + 10
berpikir, tuliskan pada jenjang mana = 80 zeds
Anda menggunakan cara berpikir
tersebut! Harga maksimum dari pembelian bahan pembuatan
skateboard = Jumlah seluruh harga maksimal; maka:
Harga maksimum = 65 + 36 + 16 + 20
= 137 zeds

Pertanyaan 2
Banyak macam papan =3
Banyak macam roda =2
Banyak macam paket perangkat keras =2
Dari diagram pohon di dapat : 12 pilihan
Maka banyak pilihan skateboard yang mungkin bisa
dibuat Erick adalah = 12 macam.

Pertanyaan 3
Uang Erick 120 zeds
Banyak uang yang bisa Erick belanjakan untuk membeli
bagian skateboard adalah
Amount (Zeds)
Part
I II III IV V
Kartu 65 60 60 65 65
Roda 36 36 36 36 14
Truk 16 16 16 16 16
Perangkat
20 20 10 10 20
keras
Jumlah 137 132 122 127 115

Dari kemungkinan diatas, bagian skateboard yang bisa


dibeli oleh Erick dengan uang 120 zeds adalah pada
kemungkinan ke 5 yaitu:
Membeli Papan dengan harga 65 zeds, roda seharga 14
zeds, truk seharga 16 zeds, perangkat keas seharga 20
zeds, dengan total belanja 115 zeds.

3 Identifikasi 4 fondasi CT yang Anda Pertanyaan 1


gunakan dalam menyelesaikan Abstraksi :Pada penyelesaian kita mengeliminasi
persoalan ini! informasi yang tidak dibutuhkan sesuai dengan pengertian
Abtraksi pada podasi CT
Algoritma :Menyelesaikan masalah secara sistematis

Pertanyaan 2
Diskomposisi : membuat diagram pohon untuk
menemukan kemungkinan macam skateboard yang
mungkin di buat
Algoritma : Penyelesian masalah dnegan sistematis

Pertanyaan 3
Dekomposisi : membuat tabel kemungkinan yang bisa
dibeli
Abstraksi : mengeliminasi informasi yang tidak
dibutuhkan
Algoritma :penyelesaian permasalahan dengan
sistematis

4 Adakah contoh pada kehidupan ada


sehari-hari yang
mengimplementasikan konsep yang
ada pada soal ini?
5 Tuliskan perbedaan kompleksitas Tidak terdapat kompleksitas persoalan untuk masing-
persoalan untuk masing-masing masing jenjang (SMP dan SMA)
jenjang yang terdapat di soal ini!

Anda mungkin juga menyukai