OLEH KELOMPOK 8:
Khalida Ihsana/23303277
Nadira Maulida Fitri/23303289
Nurul Annisa M/23303295
JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
Nama/NIM: Nadira Maulida Fitri /23303289
Literasi Membaca
Pengertian dari literasi membaca pada tahun 2018 adalah kemampuan untuk mengerti, menggunakan,
merefleksikan teks untuk suatu tujuan. Literasi membaca juga mencakup siswa memiliki motivasi untuk
mempelajari dan mengerti lebih dalam suatu teks. Apa makna dari masing-masing istilah berikut ini dalam
konteks literasi membaca?
1. Mengerti teks:
Mengerti tek memiliki makna berupa pemahaman bacaan atau teks yang dibaca pada kegiatan literasi
membaca
2. Menggunakan teks:
Menggunakan teks memiliki makna memakai atau mengambil manfaat yng terdapat dari sebuah teks
dan bacaan
3. Merefleksikan teks:
Refleksi melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi bentuk tulisan dan bagaimana isi dan bentuk
bersama - sama berhubungan dan mengungkapkan tujuan dan sudut pandang penulis. Merefleksikan
juga melibatkan pengambilan pengetahuan, opini, atau sikap sikap seseorang di luar teks untuk
menghubungkan informasi yang diberikan di dalamnya teks ke kerangka refleksi konseptual dan
pengalaman sendiri
4. Memiliki motivasi untuk mempelajari dan mengerti lebih dalam suatu teks:
Dengan adanya motivasi untuk mempelajari dan mengerti peserta didik yang lebih membaca, baik itu
dengan cetak atau dilayar akan merasa percaya diri dengan kemampuan membaca mereka dan yang
tau strategi nama yang digunakan.misalnya, meringkas teks atau mencari informasi tentang internet,
cenderung lebih mahir membaca.
Apa saja jenis teks yang digunakan pada tes PISA untuk literasi membaca?
1. Format bacaan : teks narasi, teks eksposisi, dan argumentasi, formulir, tabel, atau bagan
2. Tingkat berfikir dalam proses membaca mencakup kegiatan mencari informasi,
membentuk pemahaman yang luas dri teks, menginterpretaskan,
merefleksi/mengevaluasi(konten, bentuk, an cirinya)
3. Konteks isi kutipan dn tujuan pemilihan kutipan
Terdapat 6 level progress pada reading literacy. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat lakukan jika ada
atau melewati level tersebut! Level 1b diberikan sebagai contoh.
1b Siswa dapat menemukan sebuah informasi yang mudah didapat dari sebuah teks sederhana.
Informasi yang dicari biasanya sering diulang di dalam teks. Informasi yang dicari juga bisa
dinyatakan dalam gambar dan grafik sehingga memudahkan siswa menemukan informasi
tersebut.
1a Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan konteks yang umum sert semua informasi yang
relevan tersedia pertanyaan yang jelas. Siswa mampu mengidentifikasi informasi informasi dan
menyelesaikan prosedur rutin menurut instruksi yang jelas pada situasi yang ada. Sisw mampu
melakukan tindakan sesuai dengan stimulasi yang diberikan
2 Siswa mampu menafsirkan dan mngenali situasi dengan konteks yng memerlukan kesimpulan
langsung. Siswa mapu memilah informasi yang relevan dari sumber yang tunggal dan
menggunakan cara penyajian tunggal. Mampu menggunakan rumus, melaksakan prosedur atau
kesepakatan dalam memecahkan masalah. Mampu menyimpulkan secara tepat dari hasil
penyelesaian nya
3 Siswa mampu melaksanakan prosedur dengan baik, termasuk prosedur yang memerlukan
keputusan yang berurutan. Mampu memilih dan menerapkan strategi memecahkan masalah yang
sederhana
4 Siswa mampu mengerjakan dengan metode tertentu secara efektif dalam situasi yang kompleks
tetapi kongkrit yang mungkin melibatkan hambatan - hambatan atau membuat asumsi - asumsi.
Mampu memilah dan mengintegrasikan representasi yang berbeda, dan menghubungkan dengan
situasin nyata
5 Siswa mampu mengembangkan dan bekerja dengan model untuk situsi yang kompleks,
mengindetifikasi masalah dan menetapkan asumsi. Mampu memilih, membandigkan dan
mengevaluasi strategi untuk memecahkan masalah yang kompleks yang berhubungan dengan
model. Mampu menggunakan pemikiran dan penalaran serta secara tepat menghubungkan
representasi simbol denag situasi yang dihadapi. Mampu menjabarkan dan merumuskan hasil
pekerjaannya
Literasi Matematika
Pengertian dari literasi matematika 2012 juga digunakan pada tahun 2015 dan 2018. Literasi matematika adalah
kemampuan seseorang untuk memformulasikan sebuah situasi secara matematika, menggunakan konsep, fakta,
prosedur, dan penalaran matematika, dan menginterpretasikan hasil matematika untuk berbagai konteks. Apa
makna dari masing-masing istilah berikut ini dalam literasi matematika?
siswa mampu mengenali dan mengidentifikasi peluang untuk menggunakan matematika dalam situasi
masalah dan kemudian menyediakannya diperlukan struktur matematis yang diperlukan untuk
menunjukkan seberapa baik siswa mampu tampil perhitungan dan manipulasi dan menerapkan konsep
dan fakta yang mereka ketahui tiba pada solusi matematis untuk masalah yang dirumuskan secara
matematis
3. Menginterpretasikan hasil matematika:
berfokus pada kemampuan individu untuk merenungkan solusi matematika, hasil, atau kesimpulan dan
Terdapat 6 level progress pada literasi matematika. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat lakukan jika ada
atau melewati level tersebut!
Level Apa yang dapat dilakukan siswa
1
siswa dapat menjawab pertanyaan yang melibatkan konteks yang sudah dikenal di mana semua
informasi yang relevan hadir dan pertanyaan didefinisikan dengan jelas. Mereka mampu
mengidentifikasi informasi dan melaksanakan prosedur rutin sesuai dengan instruksi langsung
dalam situasi eksplisit. Mereka dapat melakukan tindakan yang hampir selalu terlihat jelas dan
2
siswa dapat menginterpretasikan dan mengenali situasi dalam konteks yang tidak memerlukan
lebih dari langsung kesimpulan. Mereka dapat mengekstraksi informasi yang relevan dari satu
sumber dan memanfaatkan representasi tunggal mode. Siswa pada level ini dapat menggunakan
algoritma dasar, formula, prosedur atau konvensi untuk dipecahkan masalah yang melibatkan
3
siswa dapat menjalankan prosedur yang dijelaskan dengan jelas, termasuk prosedur yang
memerlukan urutan keputusan. Interpretasi mereka cukup masuk akal untuk menjadi dasar untuk
membangun model sederhana atau untuk memilih dan menerapkan strategi pemecahan masalah
yang sederhana. Siswa pada tingkat ini dapat menafsirkan dan menggunakan representasi
berdasarkan sumber informasi yang berbeda dan alasan langsung dari mereka. Mereka biasanya
menunjukkan beberapa kemampuan untuk menangani persentase, pecahan dan angka desimal, dan
bekerja dengan hubungan proporsional. Solusi merekamencerminkan bahwa mereka telah terlibat
4
siswa dapat bekerja secara efektif dengan model eksplisit untuk situasi konkrit kompleks yang
mungkin melibatkan kendala atau panggilan untuk membuat asumsi. Mereka dapat memilih dan
simbolis, menghubungkannya langsung dengan aspek situasi dunia nyata. Siswa pada level ini
dapat memanfaatkan keterbatasannya berbagai keterampilan dan dapat bernalar dengan beberapa
5
siswa dapat mengembangkan dan bekerja dengan model untuk situasi kompleks, mengidentifikasi
batasan, dan menentukan asumsi. Mereka dapat memilih, membandingkan, dan mengevaluasi
strategi pemecahan masalah yang tepat untuk menangani masalah kompleks yang terkait dengan
model ini. Siswa pada level ini dapat bekerja secara strategis menggunakan keterampilan berpikir
dan penalaran yang luas, berkembang dengan baik, representasi terkait yang sesuai, simbolik dan
formal karakterisasi, dan wawasan yang berkaitan dengan situasi ini. Mereka mulai merenungkan
pekerjaan mereka dan bisa merumuskan dan mengkomunikasikan interpretasi dan penalaran
mereka.
6
Siswa dapat membuat konsep, menggeneralisasi, dan memanfaatkan informasi berdasarkan
penyelidikan mereka dan pemodelan situasi masalah yang kompleks, dan dapat menggunakan
pengetahuan mereka dalam konteks yang relatif tidak standar. Mereka dapat menghubungkan
berbagai sumber informasi dan representasi dan secara fleksibel menerjemahkan di antara mereka.
Siswa ditingkat ini mampu berpikir dan bernalar matematis tingkat lanjut. Para siswa ini dapat
menerapkan wawasan ini dan pemahaman, bersama dengan penguasaan operasi dan hubungan
matematika simbolis dan formal, untuk mengembangkan pendekatan dan strategi baru untuk
menyerang situasi baru. Siswa pada tingkat ini dapat merefleksikan diri mereka sendiri
tindakan, dan dapat merumuskan dan secara tepat mengkomunikasikan tindakan dan refleksi
aslinya.
02.04.02 Lembar Kerja Mahasiswa 4 (Literasi Finansial pada tes PISA)
Literasi Sains
Literasi sains adalah kemampuan untuk terlibat aktif dalam masalah dan ide yang berhubungan dengan sains.
Kompetensi yang diperlukan oleh seseorang yang memiliki literasi dalam sains adalah kemampuan untuk
menjelaskan sebuah fenomena secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang pertanyaan-pertanyaan ilmiah, dan
menginterpretasi data dan bukti-bukti secara ilmiah. Jelaskan masing-masing kompetensi di bawah ini!
1. Menjelaskan sebuah fenomena secara ilmiah:
Menjelaskan beberapa fenomena ilmiah, bagaimanapun, membutuhkan lebih dari sekedar kemampuan
untuk mengingat dan menggunakan teori, ide penjelasan, informasi, dan fakta (pengetahuan konten)
2. Mengevaluasi dan merancang pertanyaan-pertanyaan ilmiah:
Literasi sains menuntut siswa untuk memiliki beberapa pemahaman tentang tujuan sains
penyelidikan, yaitu untuk menghasilkan pengetahuan yang dapat diandalkan tentang alam
Biasanya dimulai dengan mencari pola, mungkin melalui pembuatan tabel sederhana atau visualisasi
grafis
Terdapat 6 level progress pada literasi sains. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat lakukan jika ada atau
melewati level tersebut!
Level Apa yang dapat dilakukan siswa
1b
siswa dapat menggunakan pengetahuan ilmiah dasar atau sehari-hari untuk mengenali aspek-aspek
yang sudah dikenal atau fenomena sederhana. Mereka mampu mengidentifikasi pola sederhana
dalam data, mengenali istilah ilmiah dasar dan mengikuti instruksi eksplisit untuk melakukan
prosedur ilmiah.
1a
siswa mampu menggunakan konten dasar atau sehari-hari dan pengetahuan prosedural untuk
mengenali
atau mengidentifikasi penjelasan fenomena ilmiah sederhana. Dengan dukungan, mereka dapat
melakukan terstruktur penyelidikan ilmiah dengan tidak lebih dari dua variabel. Mereka mampu
mengidentifikasi kausal sederhana atau korelasional hubungan dan menafsirkan data grafis dan
visual yang membutuhkan permintaan kognitif tingkat rendah. Tingkat 1a siswa dapat memilih
penjelasan ilmiah terbaik untuk data yang diberikan secara pribadi akrab, lokal dan global konteks.
2
siswa dapat memanfaatkan pengetahuan konten sehari-hari dan pengetahuan prosedural dasar untuk
pertanyaan yang sedang dibahas dalam rancangan percobaan sederhana. Mereka dapat
menggunakan pengetahuan ilmiah dasar atau sehari-hari untuk mengidentifikasi yang valid
epistemik dasar dengan mampu untuk mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara
ilmiah
3
siswa dapat memanfaatkan pengetahuan konten yang cukup kompleks untuk mengidentifikasi atau
menyusun penjelasan dari fenomena yang akrab. Dalam situasi yang kurang akrab atau lebih
kompleks, mereka dapat membangun penjelasan dengan isyarat atau dukungan yang relevan.
Mereka dapat memanfaatkan unsur-unsur pengetahuan prosedural atau epistemik untuk melakukan
a percobaan sederhana dalam konteks terbatas. Siswa tingkat 3 mampu membedakan antara ilmiah
dan masalah non-ilmiah dan mengidentifikasi bukti yang mendukung klaim ilmiah
4
siswa dapat menggunakan pengetahuan konten yang lebih kompleks atau lebih abstrak, baik yang
disediakan atau diingat, untuk membangun penjelasan tentang peristiwa dan proses yang lebih
kompleks atau kurang dikenal. Mereka dapat melakukan eksperimen yang melibatkan dua atau lebih
variabel independen dalam konteks terbatas. Mereka mampu membenarkan desain eksperimental,
menggambar pada elemen pengetahuan prosedural dan epistemik. siswa tingkat 4 dapat
menginterpretasikan data yang diambil dari kumpulan data yang cukup kompleks atau konteks yang
kesimpulan yang melampaui data dan memberikan pembenaran untuk pilihan mereka
5
siswa dapat menggunakan ide atau konsep ilmiah abstrak untuk menjelaskan yang tidak biasa dan
lebih kompleks fenomena, peristiwa dan proses yang melibatkan banyak hubungan sebab akibat.
Mereka mampu menerapkan lebih canggih pengetahuan epistemik untuk mengevaluasi desain
eksperimental alternatif dan membenarkan pilihan dan penggunaannya pengetahuan teoritis untuk
menafsirkan informasi atau membuat prediksi. Siswa level 5 dapat mengevaluasi cara
mengeksplorasi pertanyaan yang diberikan secara ilmiah dan mengidentifikasi keterbatasan dalam
interpretasi kumpulan data termasuk: sumber dan efek ketidakpastian dalam data ilmiah.
6
siswa dapat menggambar pada berbagai ide dan konsep ilmiah yang saling terkait dari fisik,
kehidupan dan ilmu bumi dan ruang angkasa dan menggunakan konten, pengetahuan prosedural dan
epistemik untuk menawarkan hipotesis penjelas fenomena ilmiah baru, peristiwa dan proses atau
untuk membuat prediksi. Di menafsirkan data dan bukti, mereka mampu membedakan antara
informasi yang relevan dan tidak relevan dan dapat memanfaatkan pengetahuan di luar kurikulum
sekolah normal. Mereka dapat membedakan antara argumen yang didasarkan pada bukti dan teori
ilmiah dan yang didasarkan pada pertimbangan lain. Tingkat 6 siswa dapat mengevaluasi desain
yang bersaing dari eksperimen kompleks, studi lapangan atau simulasi dan membenarkan pilihan
mereka.
02.04.03 Lembar Kerja Mahasiswa 4 (Literasi Finansial pada tes PISA)
Nama/NIM: Nadira Maulida Fitri /23303289
Literasi Finansial
Seseorang yang memiliki literasi finansial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman
mengenai konsep dan resiko finansial. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan, motivasi dan kepercayaan diri
untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahamannya untuk membuat keputusan yang efektif pada berbagai
konteks masalah-masalah finansial. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan finansial individu
maupun masyarakat. Literasi finansial juga memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Jelaskan apa makna dari istilah-istilah berikut ini:
pengetahuan dan pemahaman tentang elemen fundamental dunia keuangan, termasuk konsep keuangan
motivasi untuk mencari informasi dan saran untuk terlibat dalam kegiatan keuangan, kepercayaan untuk
melakukannya dan kemampuan untuk mengelola faktor emosional dan psikologis yang mempengaruhi
pengambilan keputusan keuangan. Atribut ini dianggap sebagai tujuan keuangan pendidikan, serta
Keputusan keuangan yang efektif dapat mengacu pada berbagai konteks keuangan yang berhubungan
untuk kehidupan dan pengalaman sehari-hari kaum muda saat ini, tetapi juga untuk langkah-langkah
mereka kemungkinan untuk mengambil dalam waktu dekat sebagai orang dewasa. Misalnya, anak muda
saat ini mungkin membuat keputusan yang relatif sederhana seperti bagaimana mereka akan
menggunakan uang saku mereka atau kontrak ponsel mana yang akan mereka pilih, tetapi mereka
mungkin segera dihadapkan pada keputusan yang lebih signifikan tentang pendidikan dan pilihan
bagaimana individu memahami, mengelola, dan merencanakan mereka sendiri dan rumah tangga mereka
– yang sering berarti keluarga mereka – keuangan urusan. Namun, diakui bahwa pemahaman keuangan
yang baik, manajemen dan perencanaan pada bagian individu memiliki beberapa dampak kolektif pada
masyarakat, dalam berkontribusi pada stabilitas nasional dan bahkan global, produktivitas dan
perkembangan.
menekankan pentingnya peran individu sebagai orang yang bijaksana dan terlibat anggota masyarakat.
Individu dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi lebih baik diperlengkapi untuk membuat keputusan
yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri, dan juga untuk secara konstruktif mendukung dan mengkritik
Eric adalah penggemar skateboard yang hebat. Dia mengunjungi toko bernama SKATERS untuk
memeriksa beberapa harga. Di toko ini Anda dapat membeli papan lengkap. atau Anda dapat membeli dek,
satu set roda 4, satu set truk dan satu set perangkat keras, dan merakit papan Anda sendiri.
Harga produk toko adalah :
Pertanyaan 1 :
Eric ingin merakit skateboardnya sendiri. Berapa harga minimum dan maksimum di toko ini untuk skateboard
rakitan sendiri?
(a) Harga minimum : .................. zeds
(b) Harga maksimum : .................zeds
Pertanyaan 2 :
Toko ini menawarkan tiga dek berbeda, dua set roda berbeda, dan dua set perangkat keras berbeda. Hanya ada satu
pilihan untuk satu set truk.
Berapa banyak skateboard berbeda yang dapat dibuat Eric?
A.6
B.8
C.10
D.12
Pertanyaan 3 :
Eric mempunyai 120 zeds untuk dibelanjakan dan ingin membeli skateboard termahal yang mampu dia beli.
Berapa banyak uang yang mampu Eric keluarkan untuk masing-masing dari 4 bagian tersebut? letakkan
jawabanmu pada tabel di bawah ini
Bagian Jumlah (zed)
Papan
Roda
Truk
Perangkat keras
No Pertanyaan Jawaban
Pertanyaan 2
12 pilihan
Pertanyaan 3
Bagian skateboard yang bisa dibeli oleh Erick dengan
uang 120 zeds adalah pada kemungkinan ke 5 yaitu:
Membeli Papan dengan harga 65 zeds, roda seharga 14
zeds, truk seharga 16 zeds, perangkat keas seharga 20
zeds, dengan total belanja 115 zeds.
Pertanyaan 2
Banyak macam papan =3
Banyak macam roda =2
Banyak macam paket perangkat keras =2
Dari diagram pohon di dapat : 12 pilihan
Maka banyak pilihan skateboard yang mungkin bisa
dibuat Erick adalah = 12 macam.
Pertanyaan 3
Uang Erick 120 zeds
Banyak uang yang bisa Erick belanjakan untuk membeli
bagian skateboard adalah
Amount (Zeds)
Part
I II III IV V
Kartu 65 60 60 65 65
Roda 36 36 36 36 14
Truk 16 16 16 16 16
Perangkat
20 20 10 10 20
keras
Jumlah 137 132 122 127 115
Pertanyaan 2
Diskomposisi : membuat diagram pohon untuk
menemukan kemungkinan macam skateboard yang
mungkin di buat
Algoritma : Penyelesian masalah dnegan sistematis
Pertanyaan 3
Dekomposisi : membuat tabel kemungkinan yang bisa
dibeli
Abstraksi : mengeliminasi informasi yang tidak
dibutuhkan
Algoritma :penyelesaian permasalahan dengan
sistematis