1. Pada lembar kerja 02.04.05 tambahkan Tabel 3.1 dan Tabel 3.2 yang tersedia pada
modul subtopik 1.
2. Pilihlah lembar kerja salah satu anggota kelompok untuk didiskusikan bersama
3. Anggota kelompok yang lain memberi penilaian terhadap hasil lembar kerja 02.04.05
tersebut di tabel yang diberikan di bawah ini. Setelah semua selesai menilai, seluruh
anggota kelompok mendiskusikan apa yang masih kurang dan bagaimana perbaikan
yang dapat dilakukan. Jika ada keraguan saat diskusi, mahasiswa dapat berkonsultasi
dengan dosen kelas.
4. Setelah selesai mendiskusikan hasil kerja salah satu anggota, bisa berpindah ke
anggota kelompok lainnya hingga hasil kerja seluruh anggota selesai didiskusikan.
Literasi Membaca
Pengertian dari literasi membaca pada tahun 2018 adalah kemampuan untuk mengerti,
menggunakan, merefleksikan teks untuk suatu tujuan. Literasi membaca juga mencakup
siswa memiliki motivasi untuk mempelajari dan mengerti lebih dalam suatu teks. Apa
makna dari masing-masing istilah berikut ini dalam konteks literasi membaca?
1. Mengerti teks:
Mengerti teks merupakan kemampuan untuk tahu, paham, dan mampu
mengidentifikasiinformasi inti yang disajikan dalam teks.
2. Menggunakan teks:
Setelah mengerti teks, seseorang mampu menggunakan informasi yang disajikan
dalamteks untuk diaplikasikan dalam kehidupannya.
3. Merefleksikan teks:
Saat sudah mengerti teks dan menggunakannya, seseorang mampu merefleksi
teks yangtelah digunakan, kemudian menilai apakah teks yang digunakan sudah
tepat dan apakahinformasi tersebut berguna untuk kehidupannya. Serta,
merefleksi apakah informasi yangdiperoleh berdampak positif atau negatif
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memiliki motivasi untuk mempelajari dan mengerti lebih dalam suatu teks:
Setelah memahami ketepatan dan kegunaan teks, seseorang termotivasi untuk
menggaliinformasi lebih dalam untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.
Apa saja jenis teks yang digunakan pada tes PISA untuk literasi membaca?
a. Format bacaan: teks narasi, teks eksposisi, dan teks argumentasi, formulir, tabel,
ataubagan
b. Tingkat berpikir dalam proses membaca mencakup kegiatan mencari
informasi,membentuk pemahaman yang luas dari teks,
menginterpretasikan,merefleksi/mengevaluasi (konten, bentuk, dan cirinya), dan
c. Konteks isi kutipan dan tujuan pemilihan kutipan
Terdapat 6 level progress pada reading literacy. Tuliskan apa yang seharusnya siswa
dapat lakukan jika ada atau melewati level tersebut! Level 1b diberikan sebagai contoh.
1b Siswa dapat menemukan sebuah informasi yang mudah didapat dari sebuah
teks sederhana. Informasi yang dicari biasanya sering diulang di dalam teks.
Informasi yang dicari juga bisa dinyatakan dalam gambar dan grafik
sehingga memudahkan siswa menemukan informasi tersebut.
Literasi Matematika
Pengertian dari literasi matematika 2012 juga digunakan pada tahun 2015 dan 2018.
Literasi matematika adalah kemampuan seseorang untuk memformulasikan sebuah
situasi secara matematika, menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran
matematika, dan menginterpretasikan hasil matematika untuk berbagai konteks. Apa
makna dari masing-masing istilah berikut ini dalam literasi matematika?
1. Memformulasikan sebuah situasi secara matematika:
Memformulasikan sebuah situasi secara matematika dapat diartikan sebagai
merumuskan/menyusun/membuat model matematika sebuah situasi secara
matematika. Atau mampu merancang penyelesaian untuk masalah yang disajikan
dalam bentuk kontekstual. Dalam proses merumuskan situasi secara matematis,
siswa menentukan di mana mereka bisa memilih bagian yang penting dalam
menganalisa, mengatur, dan memecahkan masalah. Siswa dapat menerjemahkan
dari masalah dunia nyata ke dalam model matematika dan dapat menyelesaikan
masalah dunia nyata dengan strukturatematis, dan dalam bentuk representasi.
2. Menggunakan konsep, fakta, prosedur dan penalaran matematika:
Kata "menggunakan dalam definisi literasi matematika mengacu pada individu
yang mampu menerapkan matematika konsep, fakta, prosedur, dan penalaran
untuk memecahkan masalah yang diformulasikan matematis untuk memperoleh
kesimpulan matematika. Dalam proses menggunakan konsep matematika, fakta,
prosedur dan alasan untuk memecahkan masalah, siswa melakukan prosedur
matematika yang diperlukan untuk mendapatkan hasil dan menemukan solusi
matematika (misalnya: melakukan perhitungan aritmatika, memecahkan
persamaan, membuat deduksi logis dari matematika untuk mendapatkan solusi
matematika yang meliputi perhitungan, manipulasi bentuk aljabar, persamaan
dan model matematika, menganalisis informasi dari diagram atau grafik,
mengembangkan penjelasan matematika, dan menggunakan alat matematika
untuk menyelesaikan masalah.
3. Menginterpretasikan hasil matematika:
Menginterpretasikan atau menafsirkan matematika meliputi merefleksikan solusi
matematika dan menafsirkannya sesuai dengan konteks masalah yang
diselesaikan meliputi pengevaluasian solusi matematika dan penentuan atau
pengecekan kebenaran dan alasan dari hasil yang diperoleh.
Terdapat 6 level progress pada literasi matematika. Tuliskan apa yang seharusnya siswa
dapat lakukan jika ada atau melewati level tersebut!
Level Apa yang dapat dilakukan siswa
Literasi Sains
Literasi sains adalah kemampuan untuk terlibat aktif dalam masalah dan ide yang
berhubungan dengan sains. Kompetensi yang diperlukan oleh seseorang yang memiliki
literasi dalam sains adalah kemampuan untuk menjelaskan sebuah fenomena secara
ilmiah, mengevaluasi dan merancang pertanyaan-pertanyaan ilmiah, dan
menginterpretasi data dan bukti-bukti secara ilmiah. Jelaskan masing-masing
kompetensi di bawah ini!
1. Menjelaskan sebuah fenomena secara ilmiah:
Beberapa keterampilan dalam kompetensi ini mencakup menerapkan
pengetahuan ilmu pada situasi tertentu, menggambarkan atau menafsirkan
fenomena ilmiah dan memprediksi perubahan, mengidentifikasi deskripsi yang
tepat, menjelaskan, dan melakukan prediksi.
2. Mengevaluasi dan merancang pertanyaan-pertanyaan ilmiah:
Mengidentifikasi pertanyaan dalam sebuah penelitian ilmiah Membedakan
pertanyaan untuk menyelidiki secara ilmiah Mengusulkan dan mengevaluasi cara
mengeksplorasi pertanyaan yang diberikan secara ilmiah Menjelaskan dan
mengevaluasi berbagai cara yang ilmuan gunakan untuk memastikan kebenaran
data dan objektivitas.
3. Menginterpretasi data dan bukti-bukti secara ilmiah:
Komptensi ini meliputi beberapa keterampilan yaitu mengintepretasikan bukti
ilmiah dan membuat dan memberikan kesimpulan, mengidentifikasi asumsi-
asumsi, bukti dan memberikan alasan untuk menarik kesimpulan, merefleksikan
implikasi sosial dari sains dan perkembangan teknologi.
Terdapat 6 level progress pada literasi sains. Tuliskan apa yang seharusnya siswa dapat
lakukan jika ada atau melewati level tersebut!
Level Apa yang dapat dilakukan siswa
4 Siswa dapat bekerja secara efektif dengan situasi dan masalah yang mungkin
melibatkan fenomena yang mengharuskan mereka untuk membuat
kesimpulan dan menghubungkannya dengn perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Siswa pada level ini dapat merefleksikan tindakan dan
dapatmengambil keputusan menggunakan pegetahuan ilmiah dan bukti.
Literasi Finansial
Seseorang yang memiliki literasi finansial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan
dan pemahaman mengenai konsep dan resiko finansial. Selain itu, dia juga memiliki
kemampuan, motivasi dan kepercayaan diri untuk mengaplikasikan pengetahuan dan
pemahamannya untuk membuat keputusan yang efektif pada berbagai konteks masalah-
masalah finansial. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan finansial
individu maupun masyarakat. Literasi finansial juga memungkinkan seseorang untuk
terlibat dalam kegiatan ekonomi. Jelaskan apa makna dari istilah-istilah berikut ini:
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dan resiko finansial:
Dalam literasi finansial, perlu kita memahami konsep dan resiko finansial untuk
menghindari kesalahan saat implementasi literasi finansial.
2. Kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman finansial:
Dengan pengetahuannya yang cukup, biasanya seseorang sudah mengetahui fitur,
manfaat dan risiko yang ditawarkan, hak dan kewajiban dalam menggunakan
produk dan jasa lembaga keuangan.
3. Motivasi dan kepercayaan diri untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman
finansial:
Dalam literasi finansial, setelah kita memiliki pengetahuan, kita harus
memiliki motivasi dan kepercayaan diri dalam mengaplikasikan
pengetahuan finansial dalam literasinya.
4. Berbagai konteks masalah-masalah finansial:
Melihat berbagai masalah yang dihadapi dalam uraian sebelumnya, literasi
finansial merupakan solusi dan peluang untuk mengatasi kondisi ekonomi saat
ini.
5. Meningkatkan kualitas kehidupan finansial individu maupun masyarakat:
Literasi keuangan juga diperlukan untuk memajukan industri jasa keuangan
karena masyarakat merupakan pengguna utama jasa keuangan.
6. Memungkinkan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi:
Secara umum, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas rumah
tangga, masyarakat, perusahaan, pemerintah, luar negeri, dan lembaga keuangan.
Pihak-pihak ini memiliki peran dalam kegiatan ekonomi.