PENDAHULUAN
pelajaran yang wajib dan telah diperkenalkan kepada siswa sejak sekolah dasar
sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini menjadi aspek penting yang perlu
matematika adalah agar siswa dapat menguasai dan memahami apa yang
1
(3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
yang perlu dimiliki siswa yaitu memahami konsep matematika. Siswa yang
memiliki pemahaman konsep yang bagus akan mengetahui lebih dalam tentang
bukanlah suatu hal yang mudah, karena pemahaman terhadap suatu konsep
2
perlu aturan-aturan, dan aturan-aturan tersebut didasarkan pada konsep-konsep
yang dimiliki.
dalam memahami bentuk umum persamaan linear dua variabel atau lebih
dikenal dengan SPLDV, susah untuk membedakan antara persamaan linear dua
variabel dan bukan persamaan linear dua variabel. Selain itu, dalam
belajar yang efisien dan efektif karena hanya mencoba menghafal rumus.
penalaran dan pemahaman konsep. Akibatnya jika siswa diberi tes, siswa akan
Dua Variabel”.
3
1.2 Identifikasi Masalah
variabel
2. Siswa susah untuk membedakan antara persamaan linear dua variabel dan
Dua Variabel ?”
4
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa, penelitian ini berguna untuk mengaktifkan siswa dalam proses
matematika siswa.
4. Bagi Peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai modal bagi peneliti
agar dapat menggunakan model atau strategi yang tepat dalam proses
pembelajaran.
5
BAB II
representasi abstrak dan umum tentu saja konsep merupakan suatu hal yang
2002).
pemikiran sendiri.
setiap materi pelajaran. Pemahaman konsep terdiri dari dua kata yaitu
6
Pemahaman merupakan perangkat standar program pendidikan yang
konsep menurut Oemar Hamalik (2008: 162) adalah suatu kelas atau
merupakan ciri khas dari konsep yang dipelajari, dan telah mampu membuat
7
ataupun tulisan kepada orang lain sehingga orang lain tersebut benar-benar
Jika siswa telah memiliki pemahaman yang baik, maka siswa tersebut siap
matematika
8
Adapun indikator pemahaman konsep menurut Hamzah B. Uno dan
dengan konsepnya)
tertentu.
siswa, yakni:
konsep
9
2.2 Tinjauan Materi
satu.
Bentuk Umum
ax + by = c
dengan a, b, c € R dan a ≠ 0, b ≠ 0
Contoh :
variabel x dan y)
variabel m dan n)
a. Subtitusi
lain.
Contoh:
x + 5y = 13
2x – y = 4
10
Kita misalkan persamaan 1 dan persamaan 2.
x + 5y = 13............(1)
2x – y = 4.............(2)
x + 5y = 13
2x – y = 4
2(13 – 5y) – y = 4
26 – 10y – y = 4
26 – 11y =4
–11y = 4 – 26
–11y = –22
y =2
x + 5y = 13
x + 5(2) = 13
x + 10 = 13
x =3
11
b. Eliminasi
Contoh:
x + 5y = 13
2x – y = 4
Langkah Pertama
x + 5y = 13 x2 2x + 10y = 26
2x – y = 4 x1 2x – y = 4
11y = 22
y=2
Langkah Kedua
y.
12
x + 5y = 13 x1 x + 5y = 13
2x – y = 4 x5 10x – 5y = 20
11x = 33
x=3
c. Grafik
Contoh:
2x + y = 6
2x + 4y = 12
Jawab:
2x + y = 6
2x + 0 = 6
2(0) + y = 6
13
2x + 4y = 12
2x + 4(0) = 12
2(0) + 4y = 12
4y = 12
Gambar grafik
koordinat (2,2).
14
diperoleh pada pemahaman konsep hanya 34%. Berdasarkan hasil tersebut
konsep matematika.
15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di Kelas VIII SMP Negeri
5 Anggrek.
konsep matematika siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel.
Maka yang menjadi subjek penelitiannya yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 5
16
mengenai kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada materi
Tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes essai yang
diberikan kepada siswa. Dan tes hasil belajar akan diuji validitas dan
reabilitasnya.
berikut:
pemberian tes. Pemberian tes yang akan diberikan adalah tes essai yang
tes essai pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Adapun
17
indikator yang ingin dikembangkan dalam pemahaman konsep yaitu
sebagai berikut :
konsep
Indikator
Indikator Materi Variabel Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7
Menyatakan atau membuat bentuk
umum SPLDV √ √ √ 1,2,3
18
3.6.3 Uji Validitas
validitas yang dilakukan melalui bimbingan dosen dan guru mitra mata
k Ʃ σb 2
r 11 =[ ][ ]
k −1 σ t 2
dimana :
r 11 = reliabilitas instrument
σt 2 = varians total
19
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, yaitu:
proses penyajian data. Pada tahap ini, penyajian data tersebut berupa
informasi dalam bentuk teks naratif yang disusun, diringkas, dan diatur
20