JDPP
Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran
http://journal.umpo.ac.id/index.php/dimensi/index
Alamat korespondensi:
Universitas Muhammadiyah Ponorogo ISSN 2303-3800 (Online)
ISSN 2527-7049 (Print)
E-mail: uki.suhendar@yahoo.com
Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 6, No 1, Januari 2018
ISSN 2303-3800 (Online), ISSN 2527-7049 (Print)
1. Kemampuan menyatakan ulang sebuah dari belajar mengelola diri sebagai sebuah
konsep. kecakapan hidup, tidak sekedar prosedur
2. Kemampuan mengklasifikasikan objek saja. Proses menyelesaikan masalah sampai
menurut sifat-sifat tertentu sesuai seseorang merasa bukan masalah lagi inilah
dengan konsep. yang disebut PBL menurut Hudojo
3. Kemampuan memberi contoh dan (Gunantara, 2014: 2).
bukan contoh. Jadi dengan menerapkan PBL maka
4. Kemampuan menyajikan konsep diharapkan mahasiswa dapat memperoleh
dalam berbagai bentuk representasi pemahaman konsep dengan cara
matematika. memecahkan masalah dalam dunia nyata
5. Kemampuan mengembangkan syarat secara ilmiah.
perlu atau syarat cukup dari suatu
konsep. Karakteristik Problem Based Learning
6. Kemampuan mengklasifikasikan Amir (2009: 22) menyatakan
konsep atau algoritma ke pemecahan karakteristik PBL sebagai berikut.
masalah. 1. Masalah digunakan untuk mengawali
Berdasarkan indikator tersebut, pembelajaran. Dengan demikian,
pemahaman konsep dapat dipengaruhi atau mahasiswa merasa tertarik dengan
ditingkatkan dengan membiasakan konsep yang dipelajari.
mahasiswa untuk menemukan, 2. Masalah yang digunakan merupakan
mengembangkan, dan menerapkan konsep masalah dunia nyata yang disajikan
yang mereka pelajari. secara mengambang. Diharapkan
mahasiswa lebih mudah menerima
Problem Based Learning konsep dan merasa lebih bermakna,
Pengertian Problem Based Learning karena masalah yang digunakan dekat
Arends & Kilcher (2010: 326) dengannya.
mendefinisikan PBL sebagai berikut. 3. Masalah biasanya menuntut perspektif
Problem-based learning is a student- majemuk. Hal ini melatih mahasiswa
centered approach that organizes untuk mengembangkan konsep yang
curriculum and instruction around diperoleh.
carefully crafted “ill-structured” and 4. Masalah membuat peserta didik
real-world problem situations. tertantang untuk mendapatkan
Learning is active rather than passive, pembelajaran yang baru. Mahasiswa
integrated rather than fragmented, and tentu tidak mudah menyerah dalam
connected rather than disjointed. mempelajari suatu konsep apabila
Maknanya, PBL merupakan pendekatan mendapat masalah yang menantang.
pembelajaran yang mengorganisasikan 5. Sangat mengutamakan belajar mandiri.
kurikulum dan pembelajaran dengan Kemandirian mahasiswa dalam belajar
menggunakan struktur mengambang dan tentu membuat mahasiswa aktif dalam
masalah dalam dunia nyata. Selain itu, menemukan ataupun memahami
pembelajaran dengan PBL itu aktif, konsep.
terintegrasi, dan terhubung. 6. Memanfaatkan sumber pengetahuan
Sejalan dengan pendapat tersebut, yang bervariasi. Dengan berbagai
Kunandar (2008: 354) menjelaskan bahwa macam sumber pengetahuan yang
PBL adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan, maka mahasiswa mudah
menggunakan masalah dunia nyata sebagai untuk mempelajari maupun
suatu konteks bagi siswa untuk belajar mengembangkan konsep.
tentang cara berpikir kritis dan keterampilan 7. Pembelajarannya kolaboratif,
pemecahan masalah, serta untuk memperoleh komunikatif, dan kooperatif.
pengetahuan dan konsep yang esensial dari Karakteristik ini memungkinkan
materi pelajaran. Dilanjut, Amir (2009: 85) mahasiswa untuk mampu memahami
mengungkapkan bahwa PBL adalah bagian konsep secara berkelompok, serta