Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

HAKIKAT, TUJUAN, DAN MANFAAT METODE PENELITIAN


BAHASA DAN SASTRA
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian
Dosen Pengampu : Dr. Wikanengsih, M.Pd

Disusun Oleh :
Mutiara Dinanti Pratiwi (21210043)
Aulia Rahmi Sanfitriani (21210039)
Erin Siti Nurazizah (21210011)
Isma Auliana (21210045)

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) CIMAHI
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai
“Hakikat, Tujuan, dan Manfaat Metode Penelitian Bahasa dan Sastra” untuk memenuhi tugas
dari Mata Kuliah Metode penelitian yang telah diberikan oleh Bu Dr. Wikanengsih, M.Pd.
selaku dosen pengampu.
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini tentu tidak dapat berjalan tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, Penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuh hati akan segala kekurangan dan kelemahan yang terdapat
pada makalah ini baik dari penyajian materi ataupun dari segi tutur bahasa yang kurang baik.
Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca demi perbaikan makalah ini dimasa mendatang.

Penulis berharap makalah ini akan bermanfaat dalam berbagai ilmu pengetahuan dan
dapat digunakan sebagai kajian atau referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta
bermanfaat bagi umumnya pembaca dan khususnya bagi penulis.

Cimahi, Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Metode Penelitian Bahasa dan Sastra
2.2 Manfaat Metode Penelitian Bahasa dan Sastra
2.3 Tujuan Metode Penelitian Bahasa dan Sastra
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penelitian merupakan usaha untuk memvalidasi penemuan baru dengan
mengembangkannya dan mengujinya berdasarkan data dan fakta melalui sumber-sumber
pengetahuan, pengalaman, dan beberapa metode. Usaha tersebut harus dilakukan secara
objektif, analistis, dan sistematis dengan menggunakan metode ilmiah. Kerlinger (Mahsun,
2005 : 2) mengemukakan bahwa penelitian ilmiah yaitu penelitian yang dilakukan secara
sistematis, empiris, kritis, dan terkontrol terhadap propisisi hipotesis tentang hubungan yang
diperkirakan terdapat antargejala alam. Artinya penelitian harus dilakukan dengan mengikuti
sistematis yaitu dengan pola prosedur dengan ketentuannya, aktivitasnya terkontrol dengan
tetap berada di mekanisme yang sudah ditetapkan.
Metode dan metodelogi memiliki arti yang berbeda, singkatnya metode adalah cara untuk
mencapai suatu tujuan, sedangkan metodelogi yaitu ilmu yang mempelajari metode. Secara
etimologi metode berasal dari bahasa Yunani “metha” yang artinya melalui dan “hodos” yang
artinya jalan, gaya, atau alat dengan kata lain metode merupakan cara atau jalan yang harus
ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. W.J.S. Poewadarminta menjelaskan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia metode adalah cara yang teratur dan berpikir baik-baik untuk
mencapai suatu maksud.
Metode penelitian merupakan sarana para peneliti untuk mendapatkan data dan tujuan dari
kegiatan penelitian. Setiap permasalahan tidak selalu memiliki penyelesaian yang sama, maka
dari itu peneliti bisa menyesuaikan masalah dengan pendekatan yang tepat untuk sisi teoritis
dan praktis.
Bahasa maupun sastra bukan hanya digunakan sebagai bentuk pelestarian, namun perlu
juga dilakukan penelitian terhadapnya sabagai pendokumentasian dan juga untuk mengetahui
bagaimana sebetulnya bahasa itu baik digunakan ketika diucapkan maupun ditulis. Selain itu
juga, pendidikan bahasa dan sastra perlu diteliti agar mengethui faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelajaran dan pemahaman bahasa dan sastra dalam bidang studi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa hakikat metode penelitian bahasa dan sastra?
2. Apa saja manfaat dari metode penelitian bahasa dan sastra?
3. Apa saja tujuan dari metode penelitian bahasa dan sastra?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari metode penelitian bahasa dan sastra.
2. Untuk mengetahui hakikat dari metode penelitian bahasa dan sastra.
3. Untuk mengetahui manfaat dari metode penelitian bahasa dan sastra.
4. Untuk mengethui tujuan dari metode penelitian bahasa dan sastra.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Metode Penelitian Bahasa dan Sastra


Metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra adalah cara-cara sistematis dan
terorganisir dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk menemukan jawaban dari
rumusan masalah. Hakikat dari metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra adalah
menghasilkan pengetahuan baru untuk memperbaiki proses pembelajaran serta meningkatkan
pemahaman bahasa dan sastra sebagai bidang studi.
Metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra berfokus pada pengumpulan dan analisis
data yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa dan sastra seperti evaluasi kurikulum,
pengembangan materi ajar, dan penggunaan teknologi. Dengan demikian, metode penelitian
ni dapat memberikan pemahaman untuk meningkatkan pembelajaran bahasa dan sastra.
Selain itu, hakikat dari metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra untuk
mendapatkan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah juga melibatkan kerangka
teori yang kuat dan metodologi yang tepat. Dengan kata lain, metode penelitian bahasa dan
sastra tidak hanya berfokus pada pengumpulan datamelainkan melibatkan analisis data secara
kritis dan terstruktur untuk menghasilkan temuan yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan
dalam konteks pendidikan bahasa dan sastra.

2.2 Tujuan Metode Penelitian Bahasa dan Sastra

Tujuan dari metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra adalah untuk
mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran bahasa dan
sastra, serta untuk mencari solusi dan rekomendasi yang dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Tujuan utama dari metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra adalah untuk
menghasilkan pengetahuan yang baru dan berguna tentang pembelajaran bahasa dan sastra.
Tujuan ini dapat dicapai melalui beberapa hal, antara lain:
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran bahasa dan sastra,
seperti karakteristik siswa, guru, dan lingkungan pembelajaran.
 Mencari solusi dan rekomendasi yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
bahasa dan sastra, seperti pengembangan materi ajar, evaluasi kurikulum, dan
penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
 Meningkatkan pemahaman tentang bahasa dan sastra sebagai bidang studi, termasuk
teori dan metode pembelajarannya.
 Mendukung pengambilan keputusan oleh para pengambil kebijakan di bidang
pendidikan bahasa dan sastra, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas
pendidikan.
 Membantu guru dan dosen dalam memperbaiki dan mengembangkan metode
mengajar yang efektif serta memahami lebih dalam tentang bahasa dan sastra.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra dapat
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu bahasa dan sastra
secara umum dan pada peningkatan kualitas pembelajaran bahasa dan sastra secara khusus.
Adapun tujuan penelitian oleh statistikian dibagi dalam tiga jenis tujuan penelitian. Yaitu
antara lain:

1. Tujuan Penelitian Secara Umum


Tujuan penelitian secara umum adalah di bawah ini:
a. Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
b. Untuk membuktikan atau menguji kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
c. Untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.

2. Tujuan Penelitian Secara Teoritis


Secara teoritis, tujuan penelitian merupakan usaha yang dilakukan untuk mengetahui
satu hal. Pengetahuan yang diperoleh dari jenis penelitian seperti ini tidak dapat
dimanfaatkan secara langsung atau secara praktis. Sehingga nama lain dari penelitian
seperti ini disebut sebagai basic research.

3. Tujuan Penelitian Secara Praktis


Sedangkan secara praktis, tujuan penelitian ini ialah mencari serta menemukan
pengetahuan yang dapat dimanfaatkan langsung di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini
disebut juga dengan applied research.
Menurut para ahli, selain tujuan praktis diatas, masih ada beberapa tujuan penelitian
praktis lainnya yaitu antara lain di bawah ini:

a. Tujuan Eksploratif
Penelitian eksploratif (explorative research) merupakan penelitian yang bertujuan
menggali secara lebih dalam dan luas tentang faktorfaktor yang mempengaruhi suatu
objek. Tujuan eksploratif artinya ialah kegiatan penelitian yang dilakukan dengan tujuan
untuk menemukan pengetahuan baru yang belum ada sebelumnya. Misalnya adalah
penelitian yang pada akhirnya menemukan teori baru bahwa ekstrak mangga dapat
menurunkan kadar kolesterol. Dimana sebelumnya belum pernah ada teori dari penelitian
yang menyatakan hal tersebut.

b. Tujuan Verifikatif
Penelitian verifikatif (verificative research) merupakan penelitian yang bertujuan
mengecek kebenaran hasil penelitian lain yang telah dilaksanakan sebelumnya. Penelitian
ini biasanya didasari atas keraguan atau ketidakpuasan suatu pihak terhadap temuan suatu
penelitian. Tujuan verifikatif merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan dengan
tujuan untuk menguji atau membuktikan kebenaran dari pengetahuan yang telah ada
sebelumnya. Misalnya penelitian yang membuktikan apakah benar mentimun dapat
menurunkan tekanan darah manusia. Dimana sebelumnya telah ada teori dari penelitian
yang menyatakan hal tersebut.

c. Tujuan Pengembangan
Penelitian pengembangan (development research) merupakan penelitian yang
bertujuan mengembangkan sesuatu ke arah yang lebih baik, lebih sempurna. Berkaitan
dengan itu, pada setiap lembaga, baik lembaga pemerintah maupun lembaga
nonpemerintah atau swasta terdapat sebuah bidang yang berkaitan dengan tugas
pengembangan ini. Bidang tersebut lazimnya diberi nama Bidang Penelitian dan
Pengembangan (biasa disingkat litbang). Personalia atau karyawan yang terdapat di
bagian ini tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan riset yang berkaitan dengan
pengembangan lembaga tersebut. Yang artinya adalah kegiatan penelitian yang dilakukan
dengan tujuan mengembangkan atau menggali lebih dalam lagi dari pengetahuan atau
penelitian yang sudah ada sebelumnya. Misalnya tentang penelitian mentimun yang dapat
menurunkan tekanan darah tinggi. Teori tentang hal tersebut sudah ada. Namun disini
peneliti mengembangkan lagi penelitian yang bertujuan untuk menilai seberapa besar atau
efektifkah mentimun tersebut dapat menurunkan tekanan darah manusia pada berbagai
kelompok umur.

2.3 Manfaat Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra


Berdasarkan definisinya, metode penelitian merupakan cara mengumpulkan dan
menganalisis data untuk memecahkan dan menemukan jawaban dari rumusan masalah
penelitian yang telah disusun secara sistematis. Sebuah penelitian dikatakan berkualitas jika
di dalamnya mencakup banyak data yang terpercaya dan dapat dibuktikan. Maka dari itu,
dalam mengumpulkan data dibutuhkan suatu metode baik dari penetapan proses maupun
penetapan teknik yang sesuai dengan topik permasalahan penelitian. Fungsi umum metode
penelitian :
1. Hasil penelitian berkualitas
Penelitian dinyatakan berkualitas apabila di dalamnya mencakup banyak sumber data
yang relevan dan dapat dibuktikan kreadibilitasnya. Dengan merancang metode penelitian
yang sesuai dapat memudahkan dalam mengumpulkan dan menganalisis sumber data.

2. Alur penelitian tersusun secara sistematis


Dalam kegiatan meneliti tentunya memerlukan alur yang tersusun dalam pemecahan
masalah yang telah dirumuskan. Alur tersebut meliputi proses dan teknik yang akan
dilakukan dalam penelitian. Dengan menyusun alur secara sistematis dan menerapkan metode
penelitian yang sesuai, maka peneliti akan mudah untuk menyelesaikan penelitian karena
sudah mengetahui langkah-langkah yang akan dikerjakan terlebih dahulu.

3. Hasil penelitian bermanfaat


Keberhasilan penelitian dilihat dari bermanfaat atau tidaknya hasil penelitian tersebut.
Hasil penelitian dapat bermanfaat ketika di dalamnya dapat memberikan solusi dari topik
permasalahan hingga menimbulkan pengetahuan dan pemahaman baru bagi pembaca.
Penerapan metode penelitian yang sesuai dapat membantu peneliti dalam mencapai tujuan
tersebut.
4. Mengatasi keterbatasan penelitian
Selain berupa sebuah cara dan teknik dalam memecahkan masalah penelitian, penerapan
metode penelitian juga dapat mengatasi keterbatasan yang biasa terjadi pada proses
penelitian. Keterbatasan tersebut berupa seperti permasalahan biaya, waktu, tenaga, dan
sebagainya. Hal tersebut dapat dikelola jika menerapkan dan menyusun metode dengan baik
dan sesuai.
Terdapat beberapa macam bidang penelitian, salah satunya penelitian di bidang
pendidikan. Pada tulisan ini memuat pembahasan penelitian pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia. Ruang lingkup penelitian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia meliputi tiga
aspek utama, yaitu aspek pembelajaran, aspek bahasa, dan aspek sastra. Dalam meneliti
aspek-aspek tersebut tentu saja membutuhkan metode yang sesuai dan sistematis. Berikut
beberapa manfaat metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia :

1. Memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pembelajaran bahasa dan


sastra Indonesia
Melalui metode penelitian, kita dapat mempelajari lebih dalam tentang faktor-faktor yang
memengaruhi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, dan bagaimana cara meningkatkan
kualitas pembelajaran.

2. Menghasilkan pengetahuan baru dan berguna


Penelitian yang dilakukan melalui metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia dapat menghasilkan pengetahuan baru dan berguna tentang cara-cara mengajar
bahasa dan sastra yang efektif, serta solusi dan rekomendasi yang dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran.

3. Meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia


Dengan menghasilkan pengetahuan baru tentang pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia, maka dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut. Penelitian
melalui metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dapat membantu
mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia,
dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Membantu pengambil kebijakan dalam memutuskan kebijakan dan strategi


pembelajaran
Hasil penelitian melalui metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra Indonsia dapat
memberikan masukan yang berharga bagi para pengambil kebijakan di bidang pendidikan
bahasa dan sastra Indonesia dalam menentukan kebijakan dan strategi pembelajaran yang
tepat

5. Menjadi acuan bagi guru dan dosen dalam mengembangkan metode mengajar
yang efektif
Dengan hasil penelitian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, maka guru dan
dosen dapat menggunakan hasil penelitian sebagai acuan dalam mengembangkan metode
mengajar yang lebih efektif dan efisien.
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Pada hakikatnya metode penelitian bahasa dan sastra selain untuk memahami dan
mengungkapkan fenomena juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa dan sastra
dengan mengetahui lalu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari banyaknya
tujuan dan manfaat dari metode penelitian maka diperlukan pendekatan yang tepat.

3.2 Saran
Penulis menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas jauh dari kata sempurna
dikarenakan masih banyak kesalahan dalam penulisan. Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susuanan makalah dengan menggunakan pedoman dari kritik dan
beberapa sumber yang bisa membangun dari pembaca.

Anda mungkin juga menyukai