MAJEMUK
KELOMPOK 4
Hakikat Kalimat
Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara
ketatabahasaan.
Dalam wujud lisan kalimat diiringi oleh alunan titinada, disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi
final, diawali oleh kesenyapan awal dan diakhiri oleh kesenyapan akhir.
Dalam wujud tulis, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda
tanya, atau tanda seru (intonasi final).
Kalimat pada hakikatnya berupa proposisi sehingga dalam kalimat dasar, mestinya mempunyai
kata atau frasa yang berfungsi sebagai subjek dan kata atau frasa yang berfungsi sebagai
predikat.
ANGGOTA KELOMPOK 4
01 02 03
M. Rizky Syaiban
M. Fathin Ihsan 21210109
Nadia Agustina 21210037
21210023
04 05 06
Siti Yulyasinta Isma Auliana Sonya Apriyanti Damanik
21210042 21210045 21110069
-01-
Jenis Kalimat
Berdasarkan Bentuk
Sintaksisnya
JENIS KALIMAT BERDASARKAN BENTUK SINTAKSISNYA
BERITA TANYA
PERINTAH SERUAN
Kalimat
Kalimat Seruan
Perintah
01 03
02 04
Kalimat Berita (Kalimat Deklaratif)
Kalimat yang berisi suatu pernyataan atau pemberitahuan suatu hal.
1. Guru mempunyai tugas yang sangat Dilihat berdasarkan peran subjek yang
terpuji. menunjukkan kalimat aktif.
2. Berita WTC itu disiarkan oleh TVRI Dilihat berdasarkan peran subjek yang
sejak kemarin. menunjukkan kalimat pasif.
3. Bagus sekali lukisan itu. Dilihat dari jenis kata pada predikatnya
menunjukkan adjectiva.
4. Dia sahabat saya. Dilihat dari jenis kata pada predikatnya
menunjukkan nomina.
5. Telah saya tulis surat ini seminggu Dilihat dari susunan s dan p nya.
yang lalu. Menunjukkan kalimat inversi.
6. Adiknya dua. Menunjukkan kalimat susunan tertib.
Kalimat Perintah (Imperatif)
Kalimat yang mengandung perintah atau permintaan agar orang lain melakukan sesuatu.
1. Mari, kita akhiri pertemuan kita ini. 1. Kalimat imperative terbatas pada
Predikat berupa verba.
2. Berikan contoh!
2.Pelaku dalam kalimat adalah orang
3. Tolong, buka halaman 97! kedua, baik tunggal maupun jamak,
serta dapat pula berupa orang pertama
4. Pergilah sekarang juga! jamak inklusif (kita).
Kalimat Tanya (Kalimat Introgatif)
Kalimat yang berisi pertanyaan kepada pihak lain untuk memperoleh jawaban
dari pihak yang ditanya.
Kalimat Majemuk
Bertingkat
Bertingkat Campuran
Kalimat Majemuk
Campuran
Kalimat Majemuk Setara
Hubungan antarklausa bersifat setara/sejajar (kalimat majemuk koordinatif), klausa yang satu tidak
merupakan bagian dari klausa lainnya.
Kalimat Majemuk Setara Tetapi, melainkan, - Meri tidak pernah lupa menabung, sedangkan Feri selalu
Berlawanan menghabiskan uangnya.
sedangkan - Jono naru saja sampai rumah, tetapi adiknya tidak ada di rumah.
Kalimat Majemuk Setara Sebab, karena, - Roni memakan makanan terlalu pedas, sehingga ia jadi diare.
Hubungan Sebab-Akibat sehingga, maka - Sinta bangun kesiangan, sebab ia tidur terlalu malam kemarin.
Kalimat Majemuk Setara - Pak Rudi memang terkenal pelit, terlebih pada orang yang tidak ia
Terlebih, bahkan sukai.
Penguat
- Andi sering ditegur, bahkan ia mendapatkan SP dari atasannya.
Kalimat Majemuk Setara - Anak itu bisa mendapatkan beasiswa berupa uang pesangon atau
Pemilihan Atau, belanja buku setiap bulan.
- Ratih menjadi bingung harus pergi bersama Galih atau Sari.
Kalimat Majemuk Setara Sebelum, kemudian, - Ali akan belanja sayur dahulu sebelum pulang ke rumah.
berurutan - Ani akan berkunjung ke rumah pamannya dulu, setelah itu ia akan
setelah pergi ke rumah temannya.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat yang memiliki anak kalimat (bergantung pada kalimat lainnya) dan induk kalimat.
Kalimat Majemuk Apabila, jika, - Aku pasti juara satu seandainya kemarin aku rajin belajar.
Bertingkat Hubungan - Aku pasti akan bermain kerumahmu apabila aku punya waktu
Syarat seandainya, asalkan luang.
Kalimat Majemuk
Bertingkat Hubungan Agar, supaya, biar - Doni bekerja keras agar bisa menutupi kebutuhan keluarganya.
Tujuan - Supaya menjadi juara 1, Doni selalu belajar dan mengerjakan PR.
Kalimat Majemuk Ibarat, daripada, - Seperti pinang di belah dua, mukanya sangat mirip dengan
Bertingkat Hubungan bagaikan, seperti, kakaknya.
Perbandingan laksana - Gani lebih memiih fisika, daripada kimia.
Kalimat Majemuk Walaupun, kapanpun, - Usahanya memang sudah gagal, meskipun ia sudah bekerja sekeras
Bertingkat Hubungan mungkin.
Perlawanan (Konsesif) biarpun - Ayah selalu siap kapanpun ibu membutuhkan bantuan.
Kalimat Majemuk
Bertingkat Hubungan dengan - Ani belajar menggunakan laptop dengan dibantu oleh kakaknya.
Cara
Kalimat Majemuk - Menteri Keuangan mengontrol perekonomian dengan menaikkan
pajak bagi rakyat.
Bertingkat Hubungan Dengan, tanpa
Alat - Kompor listrik bisa menghangatkan makanan tanpa menggunakan
api.
Kalimat Majemuk
Bertingkat Hubungan - Fani anak yang nakal makanya ibunya tidak suka memberi saran
makanya tegas untuk Fani.
Hasil
Kalimat Majemuk
Bertingkat Hubungan - Ani berbicara dengan Ria bahwa seseorang telah menculik adiknya
bahwa saat pulang sekolah.
Penjelasan
Kalimat Majemuk
Bertingkat Hubungan Padahal, sedangkan - Kerajinan tangan ini sangat mudah padahal pembuatannya rumit.
kenyataan
Kalimat Majemuk
Bertingkat Hubungan - Dia yang makan pisang itu adalah adik saya.
yang
Atribut - Masalah yang menimpa Runi sangat pelik.
Kalimat Majemuk Campuran
Gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Memiliki ciri, yaitu terdiri dari
tiga klausa dalam satu kalimatnya.
Ani sedang membaca novel ketika Rani datang berkunjung karena ia ingin meminjam buku
catatannya.