KALIMAT MAJEMUK 2
Ciri-ciri Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk tentu saja berbeda dengan jenis kalimat yang lan. Jadi
untuk mempermudah mengenalinya kita perlu mengetahui ciri-ciri yang
terdapat pada kalimat majemuk. Berikut ciri-ciri kalimat majemuk yang
harus kamu ketahui.
1. Seperti pada definisinya, kalimat majemuk ini memiliki lebih dari satu
subjek dan satu predikat.
2. Terdapat penggabungan atau perluasan pada kalimat inti.
3. Dari penggabungan atau perluasan kalimat ini akan didapatkan pola
kalimat baru.
Itulah beberapa ciri-ciri dari kalimat majemuk yang akan membantu kamu
membedakan antara kalimat majemuk dan bukan. Jika kamu kebetulan
menemukan kalimat dan memiliki 3 ciri-ciri tersebut tentu saja itu adalah
kalimat majemuk.
Maka dari itu, dengan melihat kata hubung saja kamu akan dapat
menentukan jenis dari kalimat majemuk tersebut. Berikut jenis-jenis kalimat
majemuk yang harus kamu ketahui.
Berikut ciri-ciri kalimat majemuk setara yang akan membantu kamu dalam
menentukan jenis kalimat majemuk.
Contoh
Desi ingin pergi berwisata, tetapi ia harus belajar untuk ujian minggu
depan.
Ani sedang belajar untuk persiapan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK), sedangkan adiknya sedang bermain game online.
Anita merupakan anak yang cerdas, tetapi ia sering tidak teliti ketika
mengerjakan tugasnya.
Bella ingin segera masuk sekolah, tetapi ia masih sakit.
Dini ingin jalan-jalan bersama teman-temannya, tetapi Dini harus
mengerjakan tugas matematikanya.
Nuri memiliki hobi membaca, sedangkan Ari memiliki hobi melukis.
Contoh Kalimat majemuk setara sejalan
Merupakan kalimat yang majemuk yang terdiri dari dua atau lebih klausa
yang memiliki sifat atau kedudukan yang sama.
Contoh:
Ani adalah murid di SMA 3 Jakarta dan Ina adalah murid di SMA
10 Jakarta.
Budi berangkat ke sekolah sebelum Ibu berangkat ke kantor.
Desi mengajak Dina ke taman kota setelah Dina pulang dari
Surabaya.
Reni menanam bunga, lalu Reni menyiram bunga dengan air.
Beni sedang membatu ibunya ketika Reni mengajaknya bermain.
Sari adalah anak yang rajin, bahkan Sari selalu mendapat nilai bagus
di kelas.
Seila belajar hingga larut malam kemudian ia segera tidur di
kamarnya.
Bella adalah anak pertama sedangkan Anita adalah anak terakhir.
Contoh Kalimat majemuk setara sebab akibat
Contoh
3. Apriani segera tidur setelah selesai belajar, sehingga besok pagi ia tidak
akan bangun terlambat.
4. Hujan sangat lebat tadi malam, akibatnya jalanan menjadi becek hari ini.
5. Angin bertiup sangat kencang, akibatnya beberapa pohon tumbang.
Apabila kalimat majemuk setara, antara satu klausa yang satu dengan yang
lainnya setara, sedangkan kalimat majemuk bertingkat yaitu antara klausa
yang satu dengan yang lainnya memiliki kedudukan yang tidak setara.
Kedudukan dari klausanya memiliki tingkatan, hal itu merupakan hasil
perluasan dari salah satu klausa terhadap klausa lainnya. kamu dapat
melihat kalimat majemuk bertingkat dari ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri kalimat
majemuk bertingkat.
Contoh:
Saya sedang tidur nyenyak, ketika langit mendung.
Kak Sinta pulang dari kantor, ketika matahari tenggelam.
Adik sedang bermain kelereng, ketika ayah datang.
Ibu sedang berbelanja, ketika matahari terbit.
Contoh Kalimat majemuk bertingkat berhubungan dengan sangkalan
Contoh:
Anak kalimat akan menjelaskan induk kalimat berupa suatu syarat tertentu
terkait induk kalimat. Kata hubung yang biasanya digunakan dalam kalimat
majemuk bertingkat berhubungan dengan syarat ini, yaitu jika, apabila,
seandainya, andaikan, dan asalkan.
Contoh:
Contoh:
Aku tidak ingin pergi ke mana pun, sebab besok nenek akan datang.
Dila belajar dengan rajin, karena besok akan ulangan matematika.
Maria menjadi juara Indonesian Idol 2018, karena dia memiliki suara
yang sangat indah.
Contoh Kalimat majemuk bertingkat berhubungan dengan akibat
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Dari pada menunggu Andi terlalu lama lebih baik saya pulang.
Ina duduk di bangku taman sendirian seperti tidak punya teman.
Ani tidak ingin pergi menonoton di bioskop seperti teman-teman
yang lain.
Hujan hari ini sangat lebat, tidak seperti hujan kemarin.
Contoh Kalimat majemuk bertingkat berhubungan dengan cara
Contoh:
Contoh:
Budi bermain sepak bola bersama Beni ketika panas matahari sangat
terik, sehingga sore harinya mereka kelelahan.
Uraian:
Ani sedang belajar dengan rajin, karena ujian kenaikan kelas akan
dilaksanakan minggu depan.
Beni bermain layang-layang di lapangan, setelah ia pulang dari
sekolah.
Luna bermain bersama teman-temannya setelah menyelesaikan
semua tugas sekolahnya.
Demikanlah pembahasan terkait kalimat majemuk. Untuk membantu kamu
memahami kalimat majemuk kami telah memberikan beberapa paparan
mulai dari pengertian kalimat majemuk, ciri-ciri kalimat majemuk, dan
jenis-jenis kalimat majemuk. Pada bagian jenis-jenis kalimat majemuk kami
juga telah memberikan paparan yang sangat lengkap beserta contoh
kalimat majemuk. Semoga artikel kami ini dapat membantu mengatasi
kebingungan kamu terkait kalimat majemuk.[]