Anda di halaman 1dari 13

Contoh Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk Serta Penjelasannya Lengkap

Bahasa Indonesiaku - Contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk serta penjelasannya lengkap - Dalam
artikel kali ini saya akan berbagi tulisan tentang kalimat tunggal dan kalimat majemuk disertai dengan
penjelasan sederhana dan contoh kalimatnya, sehingga memudahkan kalian dalam mempelajarinya.
Kalimat dibagi menjadi dua, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal berarti kalimat
yang memiliki satu pola atau struktur kalimat. Kalimat majemuk berarti kalimat yang memiliki dua pola
atau struktur kalimat. Pada tulisan ini akan di bahas satu persatu tentang kalimat tunggal dan kalimat
majemuk beserta contohnya. Yuk langsung saja kita pelajari bersama-sama.

Contoh Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk

1. Kalimat tunggal adalah klaimat yang hanya mempunyai satu pola atau struktur kalimat. Struktur
kalimat adalah S-P, S-P-O-K, dan S-P-O-K-Pel. Berikut contoh kalimat tunggal.

a. Anita sedang berenang.

S P

b. Joko memutari lapangan.

S P O

c. Bi Minah mencuci piring setiap malam

S P O K

Berdasarkan contoh di atas, dapat dilihat bahwa kalimat tunggal hanya memiliki satu struktur kalimat
saja. Perhatikan contoh kalimat lainnya di bawah ini.

d. Koni memotong daging ayam.

e. Ibu mengirimi adik uang setiap bulannya.

f. Messi menendang bola itu dengan cepat.

g. Ayah membaca buku.

h. Adik sedang bernyanyi


i. Kakak mengepel lantai

j. Bibi menyapu lantai.

k. Budi menyiram bunga ditaman.

l. Anita sedang berlari.

m. Maya menulis cerita dongeng.

2. Kalimat majemuk berarti kalimat yang memiliki lebih dari satu pola atau struktur kalimat. kalimat
majemuk di bagi menjadi dua, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara
berarti kalimat yang memiliki dua pola atau lebih tetapi memiliki kedudukan pola yang sama. Pada
umumnya kalimat majemuk setara menggunakan konjungsi atau kata sambut; dan, atau, padahal, tetapi,
serta. melainkan dll. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh kalimat majemuk setara berikut ini.

a. Contoh kalimat majemuk setara

· Ibu membeli bayam, kangkung, dan cabe.

· Jono bingung ingin pergi nonton atau menerjakan PR.

· Koko membeli tas dan alat tulis.

· Jelita memakai baju warna merah dan biru.

· Lina memberi pilihan ikut pergi atau membersihkan rumah.

· Dina mengoreksi tulisannya dan membenarkannya juga.

· Mobil itu mewah dan keren.

· Dika tetap menonton film horor itu, padahal dia tidak menyukainya.

· Goli tidak menyembunyikannya, melainkan menjual motor sewaan itu.

· Dia mengajak Budi, Dina, serta Dian memancing.

· Ibu mengijinkan adik pergi tetapi dengan beberapa syarat.

Kalimat majemuk bertingkat berarti kalimat yang memiliki dua pola atau lebih yang memiliki kedudukan
yang berbeda. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini.
b. Contoh kalimat majemuk bertingkat.

· Ibu memetik bunga ketika adik tertidur.

· Andika belajar dengan rajin agar dia menjadi juara kelas.

· Tuti memasak nasi ketika adik memancing ikan.

· Aku pergi ketika ibu datang.

· Shelly memanjat pohon ketika di kejar anjing.

· Gedi tetap pergi biarpun tidak diijinkan ayahnya.

· Syifa akan berenang jika ibu memberinya uang.

· Dedi membaca buku supaya dia memiliki pengetahuan yang luas.

· Ketika ibu menjemur pakaian, ayah pergi ke kantor.

· Agar cita-citamu tercapai, kamu harus rajin belajar.

· Andaikan saya kaya, saya akan menyumbangkan banyak uang ke panti asuhan itu.

Kalimat majemuk bertingkat memiliki dua struktur kalimat, yaitu induk kalimat dan anak kalimat. Saat
induk kalimat berada di depan dan anak berada di belakang tidak dibutuhkan tanda koma. Jika anak
kalimat berada di depan ibuk kalimat, maka harus diberi tanda koma. Perhatikan contoh berikut ini.

Susi mengerjakan PR ketika adik tidur

Induk kalimat anak kalimat

Ketika adik tidur, Susi mengerjakan PR.

Anak kalimat induk kalimat


Shelly akan berenang jika ibu mengijinkannya.

Induk kalimat anak kalimat

Jika ibu mengijinkannya, Shelly akan berenang.

Anak kalimat induk kalimat

Gilang akan membeli mobil sport andaikan dia punya banyak uang.

Induk kalimat anak kalimat

Andaikan dia punya banyak uang, Gilang akan membeli mobil sport.

Anak kalimat induk kalimat

Pemerintah menaikan harga BBM saat pergantian tahun.

Induk kalimat anak kalimat

Saat pergantian tahun, Pemerintah menaikan harga BBM

anak kalimat induk kalimat

Note: Dari contoh kalimat majemuk bertingkat di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa setiap
klausa yang didahului oleh kata hubung (konjungsi) adalah anak kalimat. Hal ini disebabkan apabila
klausa tersebut tidak disandingkan dengan kalimat lainnya (dipisahkan), maka maknanya tidak akan
sempurna. Contoh:

IK : Shelly akan menikah tahun depan

AK : Jika ada seseorang yang datang melamar


Klausa 'jika ada seseorang yang datang melamar' tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat, melainkan
harus digabungkan dengan induk kalimat 'Shelly akan menikah tahun depan'.

Demikian penjelasan dan contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Semoga artikel ini dapat
membantu kalian dalam mempelajari kalimat tunggal dan kalimat majemuk serta dapat membedakan
struktur kalimatnya. Silakan kunjungi blog saya di bahasaindonesiaku.net. Ada banyak artikel bermanfaat
lainnya yang bisa kalian baca dan jadikan referensi belajar. Terimakasih.

Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu pola kalimat.

Beberapa pola kalimat tunggal, di antaranya:

a. SP

Contoh: Dani sedang mandi.

S P

b. SPO

Contoh: Ibu menonton televisi.

S P O

c. SPK

Contoh: Mereka berdiri di halaman.

S P K

d. S P O K

Contoh: Bimo membersihkan sampah di dapur.

S P O K

e. KSPO

Contoh: Sejak tadi Hasan mengamati akuarium.

K S P O
3. Kalimat Majemuk

Kamlimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua pola kalimat, atau dua klausa atau lebih.

Kalimat majemuk terbentuk dari dua kalimat tunggal atau lebih.

Jenis-jenis kalimat majemuk, di antaranya sebagai berikut.

a. Kalimat majemuk setara.

Contoh:

- Gilang bermain dan Firman belajar.

- Ibunya penyabar, tetapi ayahnya pemarah.

b. Kalimat majemuk rapatan.

Contoh: Budi belajar menggambar dan bernyanyi.

c. Kalimat majemuk bertingkat.

· Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti keterangan waktu.

Contoh: Ibu sedang memasak ketika ayah datang dari kantor.

· Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti keterangan syarat.

Contoh: Rio boleh menonton asal tugasnya sudah dikerjakan.

· Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti keterangan sebab.

Contoh: Sidik tidak masuk sekolah karena sakit.

· Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti keterangan tujuan.

Contoh: Doni giat berlatih voli agar menang di kejuaraan antarpelajar.

Macam-macam Kalimat Majemuk

1. Kalimat Majemuk Setara


Kalimat majemuk setara merupakan gabungan kalimat yang kedudukannya setara. Adapun kata
penghubung pada kalimat majemuk setara dapat berupa dan, atau, sedangkan, bahkan, lalu, dan
kemudian.

Contoh:

Adi berangkat ke sekolah sedangkan ibu pergi ke pasar.

– Adi berangkat sekolah.

– Ibu pergi ke pasar.

Andi pintar matematika sedangkan Ali pintar biologi.

– Andi pintar matematika.

– Ali pintar biologi.

3. Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat merupakan gabungan kalimat yang kedudukannya tidak setara. Pada
kalimat majemuk bertingkat, ada induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat adalah bagian kalimat
yang sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan predikat yang berpotensi dapat menjadi kalimat,
sedangkan anak kalimat sedangkan anak kalimat adalah bagian dari kalimat yang tidak dapat berdiri
sendiri sebagai kalimat lengkap.

Bagaimana cara membedakan induk kalimat dan anak kalimat dalam kalimat majemuk? Cara
membedakan keduanya yaitu dengan memperhatikan posisi kata penghubung. Kata penghubung hanya
terdapat pada anak kalimat.

Contoh:

– Ayah pulang dari kantor ketika Nizam tidur.

– Ketika Ani datang, Lisa sudah pergi.

– Ari akan melanjutkan kuliah jika ia punya cukup uang.

– Jika Gilang punya banyak uang, ia akan naik haji.


– Orang yang kemarin membuat onar itu merasa tidak bersalah, padahal yang ia lakukan sudah
merugikan banyak orang.

– Alih-alih ingin mengembalikan dompet yang ia temukan, ia malah disangka sebagai pencopetnya.

4. Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran merupakan kalimat majemuk yang berupa gabungan antara kalimat
majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Palimat majemuk campuran, setidaknya harus ada tiga
kalimat tunggal.

Contoh:

Ayah memberitahukan bahwa Aldo akan dibelikan sepeda dan Aldi akan diberi uang.

Ketika ayah pulang dari kantor, Faldi sedang belajar sedangkan ibu sedang menyiapkan makan malam.

1.a. Anak itu sebenarnya tidak bodoh.

• b. Anak itu malas membaca buku.

• Kalimat majemuk setara hasil penggabungan kedua kalimat tersebut yang tepat adalah….

• Jawaban:

• Anak itu sebenarnya tidak bodoh, tetapi malas membaca buku.

•2. a. Tulisan Indra tidak rapi.

• b. Saya masih dapat membacanya dengan jelas.

• Kalimat majemuk bertingkat yang tepat hasil gabungan dari dua kalimat tersebut adalah….

• Jawaban :

• Meskipun tulisan Indra tidak rapi, saya masih dapat membacanya dengan jelas.

•3. Pagi itu saya di rumah sorang diri. Ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke pasar. Tiba-tiba telepon
berdering. Segera kuangkat telepon, ternyata dari bibi di kampung. Bibi mengabarkan bahwa nenek sakit
keras….

• Kalimat majemuk campuran yang paling tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah….

Jawaban:

Ketika bibi menelepon, saya

menyampaikan kabar bahwa ibu

sedang pergi ke pasar.

•4. Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek adalah….

• a. Ayah seorang yang berjuang pada masa perang kemerdekaan.

• b. Ibu mengunjungi keluarga yang membesarkannya.

• c. Nenek tinggal di ibukota negara Republik Indonesia.

• d. Yang berpakaian seragam SMP itu, adik saya.

•5. Bacalah paragraf berikut!

• (1) Hani tidak berangkat sekolah hari ini, karena menemani ibunya ke rumah sakit.(2) Pemeriksaan
kesehatan ibunya belum juga selesai. (3) Adiknya di rumah seharian menunggu ibu dan kakaknya. (4)

• Ketika hari mulai senja, Hani dan ibunya baru sampai di rumah.

Kalimat majemuk bertingkat dengan anak

kalimat perluasan keterangan waktu


dalam paragraf tersebut ditandai

nomor….

•Jawaban:

• Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat perluasan keterangan waktu ditandai oleh kata hubung
sejak, sewaktu,ketika, setelah, sampai, dan manakala.

• Ketika hari mulai senja, Hani dan ibunya baru sampai di rumah.(nomor 4)

• 7. (1) Ketika sampai di depan stasiun, ia memandangi seluruh kereta yang lewat. (2) Dia
melambai masinis, tetapi masinis tidak membalas. (3) Dilambainya penumpang kereta itu, tetapi
mereka tidak juga membalasnya. (4) Mereka tidak tahu bahwa ia sangat membutuhkan perhatian.

• Kalimat majemuk bertingkat pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor….

• Jawaban: (1) dan (4)

•8. a. Ibu menulis surat.

• b. Surat itu dikirimkannya kepada nenek.

• Penggabungan kedua kalimat tunggal tersebut menjadi kalimat majemuk setara yang tepat
adalah….

• Jawaban:

• Ibu menulis surat, kemudian surat itu dikirimkan kepada nenek.

•9. a. Sampah tidak saja merusak keindahan lingkungan.

• b. Sampah membahayakan pula bagi kesehatan.


• Penggabungan kedua kalimat tunggal tersebut menjadi kalimat majemuk setara yang tepat adalah….

• Jawaban:

• Sampah tidak saja merusak keindahan lingkungan, tetapi sampah membahayakan pula bagi kesehatan.

•10. a. Badannya besar.

• b. Ia tidak suka berolahraga.

• c. Wajarlah kalau ia sering sakit.

• Penggabungan ketiga kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk bertingkat yang tepat adalah….

• Jawaban:

• Karena badannya besar, ia tidak suka berolahraga, maka wajarlah kalau ia sering sakit.

•11. a. Ayah pergi ke kantor.

• b. Paman datang dari Jakarta.

• c. Ibu menyambutnya dengan hangat.

• Jawaban:

• Ketika ayah pergi ke kantor, paman datang dari Jakarta dan ibu menyambutnya dengan hangat.

•12. a. Bel sekolah berbunyi.

• b. Kami masuk ke kelas.

• c. Kami belajar.

• Kalimat majemuk campuran hasil penggabungan ketiga kalimat tersebut yang tepat adalah….


• Jawaban:

• Setelah bel sekolah berbunyi, kami masuk ke kelas, kemudian belajar.

•13. a. Stres bisa muncul di semua tingkatan usia.

• b. Stres merupakan tanggapan organisme yang lazim muncul.

• c. Stres bisa dibangkitkan oleh berbagai penyebab.

• Penggabungan kalimat majemuk campuran dari ketiga kalimat tersebut adalah….

•Jawaban:

• Stres bisa muncul di semua tingkatan usia sebab stres merupakan tanggapan organisme yang lazim
muncul dan stres bisa dibangkitkan oleh berbagai penyebab

•14. a. Ayah merasa yakin.

• b. Rita akan memenangkan perlombaan.

• c. Rita menjadi juara pertama.

• Kalimat majemuk campuran hasil penggabungan ketiga kalimat tersebut adalah….

• Jawaban:

• Ayah merasa yakin bahwa Rita akan memenangkan perlombaan, bahkan menjadi juara pertama.

•15. a. Pemerintah menyesuaikan harga BBM.

• b. Pemerintah menaikkan tarif dasar

• listrik.

• c. Harga barang-barang melonjak.


• Gabungkan ketiga kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk campuran!

Jawaban:

Setelah pemerintah menyesuaikan harga BBM dan menaikkan tarif dasar listrik, harga barang-barang
melonjak.

Anda mungkin juga menyukai