Guru Pembimbing : WINARNO, S.E.

SMK Negeri 2 Singkawang

 NAMA KELOMPOK :

DEWI SETIA NINGSIH

MEGA SELVI A.S
NUGIANTO
RYAN

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang
Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang
Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang
Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang
 PENGERTIAN MENURUT :

Sekumpulan atribut
1. yang nyata (tangible)
dan tidak nyata
(intangible) di dalamnya
sudah tercakup nama,
harga, kemasan,
prestise, pabrik, dan
pelayanan dari pabrik.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 PENGERTIAN MENURUT :

2. Setiap apa saja yang

dapat ditawarkan di
pasar untuk
mendapatkan perhatian,
pemakaian atau
konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan
atau kebutuhan.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 JADI.......
PRODUK ADALAH :
SEGALA SESUATU YANG DAPAT
DITAWARKAN KE PASAR UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN
KONSUMEN DAN MERUPAKAN
ALAT DARI SUATU PERUSAHAAN
UNTUK MENCAPAI SUATU
TUJUAN DARI PERUSAHAANNYA.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

TUJUAN PENGELOMPOKAN PRODUK

1). Menghimpun produk sejenis dalam satu

kelompok yang sesuai dengan fungsi dan
kegunaan produk.

2). Memudahkan konsumen maupun perusahaan

dalam mencari, menemukan, memilih produk
tersebut.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 Batasan Produk
Apa yang dihasilkan oleh perusahaan ataupun
organisasi disebut sebagai produk yang terdiri dari
barang dan jasa.
Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk memperoleh
perhatian, dimiliki, digunakan, dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan suatu kebutuhan dan
keinginan.
Produk bersifat dapat diraba (tangible) dan tidak
dapat diraba (intangible). Dalam batasan umum,
bentuk yang tidak dapat diraba dikenal dengan
jasa.
Dalam arti luas, produk meliputi objek fisik, jasa,
orang, tempat, organisasi, ide, atau gabungan
unsur-unsur tersebut. Sementara jasa meliputi
aktivitas atau manfaat yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak ke pihak lain yang pada dasarnya
tidak kelihatan (intangible) dan tidak menimbulkan
kepemilikan terhadap sesuatu.
Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang
PRODUK KEBUTUHAN KONSUMEN
PRODUK UTAMA MANFAAT

PRODUK GENERIK FUNGSIONAL

PRODUK HARAPAN KELAYAKAN

PRODUK PELENGKAP KEPUASAN

PRODUK POTENSIAL MASA DEPAN

Tingkatan (level) produk

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang
 Produk utama atau inti (core
benefit)

Manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan

akan di konsumsi pelanggan setiap
produk.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 PRODUK GENERIC

Produk dasar yang memenuhi fungsi produk paling

dasar/rancangan produk minimal dapat berfungsi.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 PRODUK HARAPAN

Produk formal yang ditawarkan

dengan berbagai atribut dan kondisinya
secara normal di harapkan dan di
sepakati untuk dibeli.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 PRODUK PELENGKAP

Berbagai atribut produk yang dilengkapi

berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat
menentukan kepuasan dan dapat dibedakan
dengan produk asing.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 PRODUK POTENSIAL

Segala macam tambahan dan perubahan

yang mungkin dikembangkan untuk suatu
produk di masa yang akan datang.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 Produk Tambahan

Produk yang diberikan mencakup keseluruhan

manfaat yang diterima

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 MACAM MACAM BARANG MENURUT
CARA MENDAPATKANNYA
1. BARANG EKONOMI
barang yang menjadi kebutuhan manusia tetapi
memiliki jumlah yang terbatas, sehingga jika akan
memperolehnya perlu usaha dan pengorbanan.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

2. BARANG BEBAS
barang yang menjadi kebutuhan manusia tetapi
memiliki jumlah yang banyak sehingga jika akan
memperolehnya tidak diperlukan usaha dan
pengorbanan.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

3. BARANG ILITH
barang yang menjadi kebutuhan manusia tetapi
memiliki jumlah yang sangat banyak dan berlebihan
sehingga keberadaan barang ini menjadi
membahayakan dan mengancam kelangsungan
hidup.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 MACAM MACAM BARANG MENURUT
HUBUNGANNYA DENGAN BARANG LAIN
1. BARANG SUBSTITUSI
yang menjadi kebutuhan manusia, dimana
barang ini penggunaannya dapat saling
menggantikan dalam hal peruntukannya.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

2. BARANG KOMPLEMENTER
barang yang menjadi kebutuhan manusia,
dimana barang ini dapat digunakan apabila
didukung oleh barang lain.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 MACAM MACAM BARANG MENURUT
TUJUAN PENGGUNAAN
1. BARANG KONSUMSI
barang kebutuhan manusia yang dapat
dikonsumsi atau dipergunakan secara
langsung.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

2. BARANG PRODUKSI
barang kebutuhan manusia yang harus melalui
proses pengolahan atau proses produksi
sebelum dipergunakan.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 MACAM MACAM BARANG MENURUT
JAMINAN
1. BARANG BERGERAK
barang kebutuhan manusia yang dipergunakan
untuk mendapatkan kredit atau pinjaman
jangka pendek.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

2. BARANG TIDAK BERGERAK
barang kebutuhan manusia yang dipergunakan
untuk mendapatkan kredit atau pinjaman
jangka panjang.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

 MACAM MACAM BARANG MENURUT
PROSES PRODUKSI
1. BARANG MENTAH
barang kebutuhan manusia yang dapat
dipergunakan setelah diolah dan diproses
terlebih dahulu.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

b.Barang setengah jadi
Barang yang sudah melalui proses produksi akan tetapi belum
siap pakai.
Contoh:kapas menjadi benang,kayu menjadi papan,padi menjadi
beras

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

3. BARANG JADI
barang kebutuhan manusia yang langsung
dapat dipergunakan atau konsumsi.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

5.Menurut Daya Tahan
a.Barang tidak tahan lama
Bahan berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu
atau beberapa kali pemakaian(umur ekonomisnya dalam kondisi
pemakaian normal kurang dari satu tahun).
Contoh:sabun,pasta gigi dan minuman kaleng

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

b.Barang Tahan Lama
Barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan
banyak pemakaiaan(umur ekonomisnya untuk pemakaian
normal adalah satu tahun lebih).
Contoh:mobil,mesin cuci dan lemari es

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang
1.Klasifikasi Barang Konsumen
a.Convience Goods
Barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian
tinggi (sering dibeli),dibutuhkan dalam waktu segera,dan hanya
memerlukan usaha yang minimum dalam pembandingan dan
pembeliannya.
Contoh:rokok,sabun,pasta gigi

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

b.Shopping Goods
Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya
dibandingkan oleh konsumen di antara berbagai alternatif yang
tersedia.
Contoh:alat rumah tangga,pakaian dan furniture

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

c.Specially Goods
Barang-barang yang memiliki karakteristik dan identifikasi merek
yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan
usaha khusus untuk membelinya.
Contoh:mobil Lamborghini,pakaian mewah dan kamera Nikon.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

d.Unsought Goods
Produk konsumen yang konsumen tidak mengetahuinya tetapi
biasanya tidak terpikirkan untuk membeli produk tersebut.
Contoh:asuransi jiwa,donor darah,batu nisan

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

2.Klasifikasi Barang Industri
a.Material and Parts
Barang-barang yang seluruhnya atau sepenuhnya masuk ke
dalam produk jadi.
Contoh:minyak bumi,biji besi dan ikan

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

c.Supplies and Services
Barang-barang tidak tahan lama dan jasa yang memberi
kemudahan dalam mengembangkan dan mengelola
keseluruhan produk jadi.
Contoh:minyak pelumas,cat dan perpajakan

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

3.Klasifikasi Jasa
a.Segmentasi Pasar
Berdasarkan segmentasi pasar,jasa dapat dibedakan kepada
konsumen akhir(misalnya asuransi jiwa,taksi dan pendidikan)
dan jasa kepada konsumen organisasi(misalnya jasa
akuntansi,jasa konsultasi hukum dan jasa konsultasi
manajemen.

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

b.Tingkat keberwujudan(tangibility)
Kriteria ini didasarkan pada tingkat keterlibatan produksi fisik
dengan konsumen dimana jasa dibedakan menjadi tiga
macam,yaitu Rented Goods Service,Owned Goods Service dan
Non Goods Service.
Contoh:penyewaan mobil,kaset VCD dan baby sitter

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

c.Keterampilan penyedia jasa
Berdasarkan tingkat keterampilan penyedia jasa,jasa terdiri atas
profesional service dan non profesional service.
Contoh:dokter,perawat dan arsitek

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

e.Regulasi
Dari aspek regulasi,jasa dapat dibagi menjadi regulated service
dan non regulated service
Contoh:perbankan,makelar dan ketering

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

f.Tingkat intensitas karyawan
Berdasarkan tingkat intensitas karyawan,jasa dapat
dikelompokkan menjadi dua macam,yaitu equipment-based
service dan people based service.
Contoh:pelatih sepakbola,satpam,ATM

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

g.Tingkat kontak penyedia layanan jasa dan pelanggan
Berdasarkan tingkat kontak penyedia jasa dan pelanggan,jasa
dapat dibedakan menjadi high contact service dan low contact
service.
Contoh:rumah sakit,bioskop,jasa reparasi mobil

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang

Guru Pembimbing : WINARNO, S.E. SMK Negeri 2 Singkawang