Anda di halaman 1dari 4

Kalimat imperative

Kalimat Imperatif  Adalah kalimat yang mengandung perintah Kalimat Imperatif


berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.

Contoh:

- Buka gerbang rumah sebelum ayah datang


- Buanglah sampah itu pada tempatnya
- Berikanlah ia sepotong roti

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan sesuatu. Sedangkan kalimat


pasif adalah kalimat subjeknya dikenai sesuatu pekerjaan.

 Kalimat aktif: Rani sedang menyiram tanaman.


 Kalimat pasif: Tanaman sedang disiram Rani.
 Kalimat aktif: Danu membeli buku pelajaran.
 Kalimat pasif: Buku pelajaran dibeli Danu.
 Kalimat aktif: Kakak sedang membaca buku.
 Kalimat pasif: Buku sedang dibaca Kakak.

pengertian dari kalimat majemuk, yaitu suatu kalimat yang mengandung dua pola kalimat atau lebih,
atau dengan kata lain kalimat yang terjadi dari beberapa klausa bebas

Fungsi utama dari kalimat majemuk adalah untuk menguraikan, menjelaskan, menjabarkan, dan
memerinci.

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk

Jenis-jenis kalimat majemuk dapat dibagi berdasarkan proses terjadinya atau proses
pembentukannya. Berdasarkan ini, kalimat majemuk terbagi menjadi 4 jenis, yaitu; kalimat majemuk
setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.
Berikut ini penjelasannya satu per satu:

1. Kalimat Majemuk Setara


Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang hubungan antara unsur-unsurnya bersifat sederajat
atau setara. Kalimat majemuk setara ini tidak memiliki anak kalimat. Kalimat majemuk setara
dicirikan dengan adanya kata penghubung dan, lalu, atau, kemudian, namun, tetapi, sedangkan,
dan melainkan.

2. Kalimat Majemuk Rapatan


Kalimat majemuk rapatan sebenarnya berasal dari kalimat majemuk setara yang dirapatkan bagian-
bagiannya karena frasa/kata-kata dalam kalimat itu menduduki posisi yang sama. Bagian yang
dirapatkan bisa subjek atau predikat. Perapatannya didapat dengan cara menghilangkan unsur-
unsur yang sama.

3. Kalimat Majemuk Bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat merupakan satu jenis kalimat majemuk yang hubungan antara unsur-
unsurnya tidak sederajat. Kalimat majemuk jenis ini kedudukan klausa-klausanya bertingkat sebagai
hasil perluasan terhadap salah satu, beberapa, atau semua unsurnya hingga membentuk pola baru.
Ada satu unsurnya yang berkedudukan sebagai induk kalimat, dan unsur lainnya berkedudukan
sebagai anak kalimat.

4. Kalimat Majemuk Campuran


Kalimat majemuk campuran adalah gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dengan
kalimat majemuk bertingkat. Umumnya dalam kalimat majemuk campuran, terdapat paling
sedikit tiga kalimat tunggal.

Contoh Kalimat Majemuk

Setelah membaca pengertian dan jenis-jenis kalimat majemuk di atas, berikut ini kami tampilkan
masing-masing contoh dari kalimat majemuk tersebut:

Contoh Kalimat Majemuk Setara


Contoh dari kalimat majemuk setara, antara lain sebagai berikut:

 Ibu menyetujui niatku dan ayah merestuinya.


 Kami akan pergi atau duduk saja di sini?
 Siswa berencana karya wisata, tetapi guru melarangnya.
 Saya membeli buku dan adik ikut membelinya juga
 Saya ingin melanjutkan pendidikan di bidan kehutanan dan ternyata ayah sangat
mendukung pilihan tersebut.
 Harga BBM naik dan bahan pokok ikut naik

Contoh Kalimat Majemuk Rapatan


Contoh dari kalimat majemuk rapatan, antara lain sebagai berikut:

Pak Bahar, guru bahasa Indonesia.

Pak Bahar, teman ayahku

Pak bahar, guru bahasa Indonesia dan teman ayahku (rapatan subjek)


Ayah membawa roti

Ibu membawa roti

Ayah dan ibu membawa roti (rapatan predikat)

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat


Contoh dari kalimat majemuk bertingkat, antara lain sebagai berikut:

 Ketika sedang bekerja, Budi pingsan.


 Asalkan mau belajar, kau pasti bisa mengerjakan soal itu.
 Seandainya Andi datang lebih cepat, aku pasti bertemu dengannya.
 Sepupu tinggal di kota agar bisa menemani ibunya.
 Walaupun hatinya sedih, dia tidak pernah menangis.
 Daripada melamun, bantulah ayahmu.
 Acara itu dibatalkan karena hujan turun sangat deras
 Kami tidak setuju, maka kami protes
 Dia berjalan dengan santai.
 Sekarang dia tahu bahwa adiknya bisa membaca.
 Tanpa memakai kendaraan, Budi sampai di rumahku 

Contoh Kalimat Majemuk Campuran


Contoh dari kalimat majemuk campuran, antara lain sebagai berikut:

 Ayah pulang ketika ibu memasak dan adik membaca buku.


 Ujian sudah selesai ketika tim pemeriksa datan dan guru-guru sudah pulang.
 Saya sedang menulis dan adik bermain ketika ayah datang.
 Indonesia adalah negara pertanian, tetapi Indonesia menghadapi kendala serius dalam hal
musim sehingga swasembada beras tidak tercapai.
 Karena hari sudah malam, kami berbincang-bincang sebentar dan langsug pulang.
 Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai. 
 Pengertian kata keterangan (adverbia)
 Kata keterangan atau yang disebut juga dengan adverbia adalah suatu jenis kata yang sifatnya
memberikan keterangan (penjelasan) terhadap kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva) maupun
kata bilangan, serta mampu dalam memberikan keterangan (penjelasan) terhadap semua
kalimat.
 5 jenis / macam kata keterangan (adverbia) dan contohnya
 Adapun didalam kata keterangan (adverbia) terbagi menjadi lima macam/jenis. #5 jenis / macam
kata keterangan (adverbia) adalah seperti kata keterangan tempat, kata keterangan waktu, kata
keterangan alat, kata keterangan syarat dan kata keterangan sebab. Berikut penjelasannya :

 #1. Kata keterangan tempat


 Keterangan tempat adalah suatu jenis kata yang memberikan/ menjelaskan informasi tentang
suatu tempat atau lokasi. Contoh kata keterangan tempat adalah sebagai berikut :
 a. Ayah menjemur sepatu diteras.
 b. Aisyah jogging ditaman.
 c. Ibu menaruh sendal di rak.
 d. Disini tempat aisyah dan ogi bertemu.

. Kata keterangan waktu


Keterangan waktu adalah suatu jenis kata keterangan yang memberikan/ menjelaskan tentang suatu
informasi berlangsungnya sesuatu pada waktu tertentu. Contoh kata keterangan waktu adalah sebagai
berikut :
a. Besok siang saya akan berangkat.
b. Siang nanti saya akan berkunjung ke taman safari.
c. Saya akan ke samarinda lusa nanti.
d. Pembukaan acara market job fair dimulai besok pagi.

#3. Kata keterangan alat


Keterangan alat adalah suatu jenis kata keterangan yang memberikan/ menjelaskan tentang alat apa
yang digunakan seseorang dalam melakukan sesuatu hal. Contoh kata keterangan alat adalah sebagai
berikut :
a. Ayah berangkat kerja dengan mobil.
b. Aisyah membawa buah dengan keranjang.
c. Azriel pergi ke kampus dengan motor.
d. Rian memukul bola kasti dengan tongkat.

#4. Kata keterangan syarat


Keterangan syarat adalah suatu jenis kata keterangan yang memberikan/ menjelaskan tentang hubungan
persyaratan. Contoh kata keterangan syarat adalah sebagai berikut :
a. Seandainya kamu tidak berbohong, aku pasti memilihmu.
b. Aku akan menerimamu asalkan kamu mau berubah.
c. Seandainya dia menerimaku, aku sangat merasa bahagia.
d. Aku bisa saja kembali ke rumahmu jikalau kamu memaafkan semua kesalahanku.

#5. Kata keterangan sebab


Keterangan sebab adalah suatu jenis kata keterangan yang memberikan/ menunjukkan tentang
penyebab mengapa sesuatu hal bisa terjadi. Contoh kata keterangan sebab adalah sebagai berikut :
a. Ayah marah karena azriel bertengkar dengan adiknya.
b. Aisyah sangat sedih sekali karena bonekanya hilang.
c. Aisyah tidak diterima kerja di toko itu lagi, sebab sering melakukan kesalahan.
d. Azriel takut keluar malam, sebab sering dimarahi oleh ibu.
Baca juga Pengertian, Ciri-Ciri Kata Benda (Nomina) Dan Contohnya

Contoh kata keterangan (adverbia)


Berikut ini adalah contoh-contoh kata keterangan (adverbia) yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Aisyah memukul azriel dengan pulpen.
2. Aisyah rajin bekerja supaya cepat kaya.
3. Azriel rajin belajar supaya juara kelas.
4. Azriel membajak sawah dengan cangkul.

Anda mungkin juga menyukai