EKSOSENTRIS ENDOSENTRIS
4. Fungsi Pelengkap
Contoh: ketika saya bangun tidur kemudia saya
merapikan tempat tidur
Lanjutan…
5. Fungsi Keterangan
Contoh :
Dia tidur di kamar depan
Mereka sedang belajar bahasa indonesia
sekarang
Lanjutan…
(b). Kalimat berdasarkan bentuk
1. Kalimat deklaratif
Kalimat ini disebut juga dengan kalimat berita. Kalimat berita
adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu.
Macam-macam kalimat berita :
Kalimat berita kepastian
Contoh : Ani pasti datang ke acara perpisahan ini.
Kalimat berita pengingkaran
Contoh : Saya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu.
Kalimat berita kesangsian
Contoh : Mereka mungkin akan tiba nanti malam.
Kalimat berita bentuk lainnya
Contoh : Kami tidak tahu mengapa dia datang terlambat.
Lanjutan…
2. Kalimat imperatif
Kalimat ini disebut juga dengan kalimat perintah atau
permintaan. Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan
memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan
sesuatu. Biasanya diakhiri dengan tanda seru (!).
Macam-macam kalimat perintah :
Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah.
Contoh : tutuplah jendela itu !
Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan.
Contoh : Jangan membuang sampah sembarangan !
Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan.
Contoh : Tolong temani nenekmu di rumah !
Lanjutan…
3. Kalimat interogatif
• Kalimat ini disebut juga dengan kalimat tanya
atau juga disebut kalimat yang berisi interogasi.
Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya
menanyakan sesuatu atau seseorang sehingga
diperoleh jawaban tentang suatu masalah.
Biasanya diakhiri dengan tanda tanya (?).
Contoh :
1) Apakah kamu sakit ?
2) Siapa yang membeli buku ini ?
Lanjutan…
(c). Macam-macam kalimat majemuk setara :
1. Kalimat majemuk setara sejalan
Kalimat majemuk setara sejalan ialah kaliamat majemuk
setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang
bersamaan situasinya
Contoh :
Norif berangkat ke bengkel
Norif = subjek
berangkat = predikat
ke bengkel = keterangan tempat
Ganes pergi ke kebun binatang.
Ganes= subjek
pergi = predikat
ke kebun binatang = keterangan tempat
Lanjutan…
2. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Kalimat majemuk setara berlawanan ialah kalimat
majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat
tunggal yang isinya menyatakan situasi berlawanan.
Contoh :
Rahmad berani
Rahmad= subjek
Berani = predikat
Ia tidak mau bertengkar.
Ia = subjek
tidak mau bertengkar = predikat
Lanjutan…
3. Kalimat Majemuk Setara yang menyatakan sebab akibat
Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal
yang isi bagian yang satu menyatakan sebab akibat dari bagian yang
lain.
Contoh :
Sandy ditahan, karena ia telah membawa sabu-sabu.
Kalimat 1 : Sandy ditahan Kalimat 2 : ia telah membawa sabu-sabu
Sandy = subjek ia = subjek
ditahan = predikat telah membawa= predikat
= objek sabu-sabu
Shanti luka parah, sehingga ia harus dibawa ke rumah sakit
Kalimat 1 : Shanti luka parah Kalimat 2 : sehingga ia harus
Shanti = subjek dibawa ke rumah sakit
luka parah = predikat ia = subjek
harus dibawa = predikat rumah sakit = objek
5. Penjelasan…
Kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara
tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan
pembicara atau penulis dan sanggup
menimbulkan gagasan yang sama tepatnya di
dalam pikiran pendengar atau pembaca
seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau
penulis.
Lanjutan…
Kalimat efektif harus memiliki :
1. Syarat Keparalelan
Kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam
kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama
menggunakan kata benda (nomina), bentuk
kedua dan seterusnya juga harus menggunakan
kata benda (nomina). Kalau bentuk pertama
menggunakan kata kerja (verba), bentuk kedua
dan seterusnya juga menggunakan kata kerja
(verba). Menggunakan pola yang sama.
Lanjutan…
2.Syarat Kehematan
Hemat menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain
yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidak
berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat
menambah kejelasan kalimat. Penghematan di sini
mempunyai arti penghematan terhadap kata yang
memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi
kaidah tata bahasa.
Contoh:
Lukisan itu indah. Lukisan itu akan saya beli.
Lanjutan…
3. Syarat Kesepadanan
Keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan
struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan
kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan
gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran
yang baik.
Lanjutan…
4.Syarat Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah ide kalimat itu
dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kaidah yang
berlaku. Kelogisan berhubungan dengan penalaran, yaitu
proses berpikir untuk menghubung-hubungkan fakta yang
ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Dengan
perkataan lain, penalaran (reasoning) ialah proses
mengambil simpulan (conclicusion, interference) dan bahan
bukti atau petunjuk (evidence) ataupun yang dianggap
bahan bukti atau petunjuk (Moeliono, 1988: 124—125)
Contoh:
Mayat wanita yang di temukan itu sebelumnya sering
mondar-mandir di daerah tersebut.
PG
46 41 36 31 26 21 16 11 6 1
A - C A A B B A A A
47 42 37 32 27 22 17 12 7 2
B A A A C C C A A A
48 43 38 33 28 23 18 13 8 3
A C B A A C B A A B
49 44 39 34 29 24 19 14 9 4
A A B A A B B C B C
50 45 40 35 30 25 20 15 10 5
B B - A B B B B A B
TERIMA KASIH…