Anda di halaman 1dari 5

Kalimat Kompleks

Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks

Keberadaan konjungsi pada sebuah kalimat dapat menyebabkan kalimat tersebut menjadi kompleks.
Berdasarkan kompleksitasnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat simpleks dan kalimat kompleks.

a. Kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu

verba utama. Dengan kata lain, kalimat simpleks adalah kalimat sederhana. Contoh:

Tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup.

b. Kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan

dua verba atau lebih. Contoh:

1. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.

2. Tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyiraminya.

Kalimat kompleks merupakan rangkaian dua kalimat atau lebih dengan konjungsi sebagai alat
perangkainya. Pada contoh (a), konjungsi yang digunakan adalah dan, sedangkan pada contoh (b),
konjungsi yang digunakan adalah apabila.

Jadi, perbedaan kalimat simpleks dan kalimat kompleks itu terletak pada struktur kalimat, verba, dan
konjungsi yang terdapat dalam sebuah kalimat.

Contoh Kalimat :

Kalimat simpleks:

Ibu memasak
ayah menyirami tanaman
adik sedang membaca
nenek menulis surat
kakak suka membaca komik
kucing mencuri ikan
wening anak yang pintar
indonesia adalah negara maju (contoh)
wening gemar membaca
saya gemar membantu

Kalimat kompleks:

walau hujan turun, wening tetap berangkat mengaji


wening anak pintar, sehingga ayah dan ibunya bangga
jalan itu diperbaiki agar pengguna jalan lebih aman
kakaknya suka membaca buku, tetapi adiknya tidak suka membaca
saya anak yang rajin, sehingga saya menjadi yang terbaik di kelas
saya ingin menjadi kekasih tuhan yang baik sehingga saya sering membantu
ibu sedang memasak dan ayah sedang mencuci piring
ibu pergi ke pasar sedangkan ayah pergi memancing
ani membeli sebuah buku dan tempat pensil
saat ibu pergi ke pasar saya baru bangun tidur

1. Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan
aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal
(hanya mengandung satu struktur: S-P-O-Ket-Pel). Unsur yang diletakan di dalam kurung belum
tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah membaca.
Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu
struktur, yaitu S-P-Ket tempat. Contoh kalimat simpeks:

1. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

2. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.

3. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga.

2. Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan
sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu
dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya
ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun.
Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks
hipotaktik

Contoh kalimat:

1. Benda di dunia dapat dikelompokan atas persamaan dan perbedaanya.

2. Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan
benda mati.

3. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.

4. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak,bernafas, tumbuh, dan mempunyai
keturunan.

5. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum
tersebut.

6. Benda hidup dapat dikelompokan lagi menjadi binatang dan tumbuh- tumbuhan.
7. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat
dilakukan oleh binatang.

8. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan binatang tidak.

9. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokan menjadi tumbuh-tumbuhan berbunga


dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga.

1. Selnjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata

1. Vertebrata bertulang belakang meliputi manusia,burung,anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan


invertebrata tidak bertulang belakang meliputi ubur-ubur, kupuk-kupu, dan laba-laba.

Kalimat Majemuk adalah kalimat yang mempunyai 2 pola atau lebih.

A. Kalimat Majemuk Setara

Pengertian :

Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang terdiri atas beberapa kalimat yang
setara/sederajat kedudukannya.

Kalimat Majemuk Setara adalah penggabungan dari 2 kalimat / lebih dengan menggunakan kata
hubung.

Terdiri dari:

1. Kalimat majemuk setara sejalan

Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya.

Contoh: Umkar pergi ke pasar, Ririn pergi ke sawah sedangkan Sirob pergi ke sekolah.

2. Kalimat majemuk setara berlawanan

Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat yang isinya menyatakan situasi yang
berlawanan.

Contoh:

Danis anak yang rajin, tetapi adiknya pemalas.

3. Kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibat

kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isi bagian satu
menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain

Contoh : Ajiz mendapatkan rangking 1, karena dia anak yang rajin


B.Kalimat Majemuk Bertingkat

adalah kalimat yang terjadi dari beberapa kalimat tunggal yang kedudukannya tidak
setara/sederajat.

Jenis-jenisnya:

1. Kalimat majemuk hubungan waktu

Contoh : Aku sedang belajar, ketika ayahku pulang

2. Kalimat majemuk hubungan syarat

Ditandai dengan : jika, seandainya, asalkan,apabila, andaikan

Contoh : Jika aku mendapatkan rangking 1, aku akan mendapatkan laptop baru.

3. . Kalimat majemuk hubungan tujuan

Ditandai dengan : agar, supaya, biar.

Contoh : Danis sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi buat belajar

4. Kalimat majemuk konsensip

Ditandai dengan : walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguh pun

Contoh : Walaupun Veri sedang sedih, dia selalu tersenyum.

5. Kalimat majemuk hubungan penyebaban

Ditandai dengan : sebab, karena, oleh karena

Contoh : Aku sedang sedih, sebab orang yang aku cintai tidak mencintaiku

6. Kalimat majemuk hubungan perbandingan

Ditandai dengan: ibarat, seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana, lebih baik.

Contoh : Dari pada bermain, lebih baik aku belajar.

7. Kalimat majemuk hubungan akibat

Ditadai dengan : sehingga, sampai-sampai, maka

Contoh : Dian begitu berbakat, sehingga dia dapat memenangkan kontes itu.

8. Kalimat majemuk hubungan cara

Ditandai dengan : Dengan

Contoh : Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya
9. Kalimat majemuk hubungan sangkalan

Ditandai dengan: seolah-olah, seakan-akan

Contoh : Markus diam saja, seolah-olah tidak terjadi apapun.

10. Kalimat majemuk hubungan kenyataan

Ditandai dengan: padahal, sedangkan

Contoh : Gina terus belajar, padahal dia sedang sakit.

11. Kalimat majemuk hubungan hasil

Ditandai dengan : makannya

Contoh: Doni anak pemalas, makannya nilainya selalu jelek

12. Kalimat majemuk hubungan penjelasan

Ditandai dengan : bahwa

Contoh : Nilai raportnya menunjukan bahwa dia benar-benar siswa yang pandai

13. Majemuk hubungan atributif

Ditandai dengan : yang

Contoh : anak yang sedang berlari itu teman saya

Kalimat Majemuk Campuran

Adalah kalimat yang merupakan hubungan antara majemuk setara dan majemuk bertingkat.

Contoh : pekerjaan itu sudah selesai ketika ayah datang dari kantor dan ibu sudah menidurkan
adikku.

Anda mungkin juga menyukai