Anda di halaman 1dari 3

1. Temukan makna puisi "Derai-Derai Cemara" Karya Chairil Anwar berikut ini!

DERAI- DERAI CEMARA


Chairil Anwar

Cemara menderai sampai jauh


terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

Aku sekarang orangnya bisa tahan


sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

Hidup hanya menunda kekalahan


tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah
1949

Jawab :

1. Memahami judul
Judul puisi diatas adalah “Derai-Derai Cemara”. Berdasarkan judulnya, Puisi Chairil Anwar
ini mengungkapkan mengenai runtuhnya harapan sang penyair. Hal ini ditandai dengan
kata derai yang artinya jatuh atau runtuh, sedangkan Cemara adalah representasi dari
diri sang penyair yang memilki daun kecil dan runcing, jika terkena angin akan berjatuhan.

2. Memhami latar
Latar puisi Chairil Anwar yang berjudul :Derai-Derai Cemara” yaitu suasana kesedihan dan
penderitaan karena harapan yang telah hilang serta usia yang sudah semakin menua. Hal ini
dapat dilihat dari bait ketiga, yaitu :
Puisi bait ketiga Makna
Hidup hanya menunda kekalahan Hidup hanya menunggu mati, dengan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah ketidak mampuan diri untuk mewujudkan
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan harapan dan impian, dan pada akhirnya
sebelum pada akhirnya kita menyerah harus menyerah kepada kematian.

3. Memahami kata ganti


Kata ganti dalam puisi “Derai-Derai Cemara” terdapat pada bait kedua baris pertama, yaitu
“... Aku sekarang orangnya bisa tahan...”. kata “Aku” merujuk pada “penyair” yang
menggambarkan masa transisi dari anak-anak ke masa dewasa yang sangat berbeda.

4. Memahami majas
No. Data Baris Jenis majas Tafsiran makna
ke
1. Cemara menderai sampai jauh 3-4 Majas Penyair merasa bahwa hidupnya
terasa hari akan jadi malam persinifikasi akan segara berakhir tiddak lama
ada beberapa dahan di tingkap lagi.
merapuh
dipukul angin yang terpendam

2. Aku sekarang orangnya bisa 1-4 Majas Penyair membandingkan anta-


tahan alegori ra kehidupan yang lalu dan
sudah berapa waktu bukan kanak kehidupan sekarang. Dahulu
lagi banyak harapan yang ingin
tapi dulu memang ada suatu bahan diraih, Namun sekarang
yang bukan dasar perhitungan kini kenyataan berkata lain.
3. Hidup hanya menunda 1 Majas Hidup hanya menunggu
kekalahan alegori kematian, kematian yang sia-sia
tambah terasing dari cinta sekolah karena harapan yang belum
rendah tercapai.
dan tahu, ada yang tetap tidak
terucapkan
sebelum pada akhirnya kita
menyerah
5. Memahami baris dan bait
Dalam puisi “Derai-Derai Cemara” terdapat tiga bait dan masing-masing terdiri dari empat
baris. Bait pertama menjelaskan bahwa penyair sudah mulai merasa Hidupnya tidak lama
lagi, bait kedua, menjelas kehidupan yang ia lalui penuh penderitaan tiddak seperti yang
dibayangkan waktu masih anak-anak. Bait ketiga, menjelaskan hidupnya kini tinggal
menunggu kematian, walaupun ada harapan yangbelum terpenuhi.

6. Memahami tipografi dan enjambemen


Dalam puisi “Derai-Derai Cemara” terdiri dari tiga bait, dan setiap baitnya terdiri dari empat
larik. Bait pertama sampai bait ketiga hadir dengan tipografi lurus dan struktur yang teratur
dengan pola rima a-b-a-b, tetapi tidak sama dengan pantun karena tidak ada sampirannya,
semua larik digunakan oleh pengarang sebagai sarana pengantar kepuitisan. Kata-kata yang
digunakan dalam sajak ini kebanyakan diisi dengan simbol, citraan, gaya bahasa, dan sarana
puitis. Sarana puitis inilah yang digunakan pleh pengarang untuk menggambarkan hidupnya
yang semakin lemah.

7. Memahami totalitas makna dan amanat puisi


Puisi “Derai-Derai Cemara” karya Chairil Anwar, menggambarkan sejatinya hidup adalah
sebuah proses yang harus dijalani baik suka maupun duka. Harapan kadang tidak sejalan
dengan kenyataan. Walaupun begitu hidup tetap harus berjalan sampai kematian datang
menjemput.
Amanat puisi “Derai-Derai Cemara ialah kehidupan adalah proses, kita berusaha menjalaninya
dengan baik hasil akhirnya serahkan kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai