Karya : Arafat nur DISUSUN OLEH MERTA AULIA IMNA HAMADA KELAS : XII.IPA.I GURU PEMBIMBING: MARMIYANAH, S.Pd DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMA NEGERI 3 UNGGULAN KAYUAGUNG TAHUN AJARAN 2011/2012 ANALISIS CERPEN LARA LANA A. A!"#$#$ U$%& I'&#$#( Analisis unsur-unsur intrinsik dalam cerpen L!&! L!! )d!&# (%*+%"! ,-&+- d! +&.$! /0#".$.1# K.+#23 K!&4! D-5# L-$'!&# !. T-*! Tema dalam cerpen Lara Lana di atas bertemakan tentang kekecewaan. Kekecewaan dan kesedihan Lana yang tidak bisa menikah dengan sahabatnya. Seperti halnya dapat diketahui dari kalimat Saya mohon, angan pergi melamar ke sana. Kalau kamu menikah, saya akan adi orang paling kesepian di dunia. Kalau perlu saya yang melamar ke orang tua kamu. !angan bohongi diri kamu. "uma saya yang mengerti siapa sebetulnya kamu# 6. P".'/A"%& Alur yang dipakai adalah alur gabungan. Alur maju $i ruang tunggu, Lana betul-betul tergerak untuk menelepon. %ungkin karena Lana sudah tidak yakin kapan akan kembali, akankah dirinya kembali. Lana memencet empat angka pertama dari sepuluh digit yang tertera. Ruang tunggu selalu memancing dilema dalam hatinya, tapi tidak pernah seperti ini. Lana betul-betul tergerak untuk menelepon. Mungkin karena Lana sudah tidak yakin kapan akan kembali, akankah dirinya kembali. Lana memencet empat angka pertama dari sepuluh digit yang tertera. Alur mundur &ikiran Lana seenak kembali menerawang mengingat perkawanannya dengan si $ia selama '( tahun. ) &ermulaan *&ersahabatan antara Lana dan teman Lana +ia, dari bangku S%A. ) &erumitan * Lana dan temannya mempunyai status sosial yang sangat berbeda. ) &ertikaian kon-lik* Lana yang mulai suka kepada sahabatnya ini dan ingin mengaaknya menikah. ) Klimaks * Kesedihan dan kekecewaan Lana yang harus menerima kenyataan bahwa temannya +ia, akan menikah dan melakukan prosesi lamaran. .amun Lana masih tidak bisa menerima hal itu. ) &eleraian* $engan berat hati, karena melihat keteguhan temannya ini yang ingin menikah. Lana pasrahkan semuanya. ) Akhir* Lana atuh sakit, dia memilih untuk pergi auh meninggalkan semua kenangannya dengan sahabatnya itu. Lana mengucapkan kalimat perpisahannya kepada sahabatnya, yakni Aku mencintaimu dan tidak akan berubah.# Alur maju Setelah Lana hanyut dalam lamunanya tak lama kemudian Seorang perempuan berseragam menghampirinya, Seorang perempuan berseragam menghampirinya, Bapak Maulana, mari saya antar ke pesaat. Lana tidak terburu-buru. !angannya bergerak pelan dan khidmat. "esaat itu pasti mau menunggu seorang pesakitan untuk melipat dan menyimpan secarik kertas ke dalam dompet, sebagaimana kertas itu sudah terlipat dan menunggu bertahun-tahun di tempat sama. Lalu lana beringsut hati-hati ke kursi roda yang dibaakan khusus untuknya.# ,. L!'!& Latar tempat ) $i ruang tunggu. Ruang tunggu selalu memancing dilema dalam hatinya,$# ) $i bandara. Seorang perempuan berseragam menghampirinya, Bapak Maulana, mari saya antar ke pesaat.# Latar waktu &ikiran lana kembali ke masa lalu dengan temannya yang telah berusia '( tahun perkawanan. %arinya tertahan oleh detik yang tahu-tahu beku. &etik yang tahu-tahu melebar dan membentangkan dua puluh tiga tahun perkaanan. &ia selalu memu'a Lana, begitu kata orang-orang. !api mereka tak bisa bersama karena alasan yang tak perlu dipertanyakan lagi.# d. P-.(.7! ) L!! *tokoh sentral, yang digambarkan oleh penulis sebagai seseorang yang kaya raya, Bisnis keluarganya terlalu banyak untuk menunggu sebuah gelar kesar'anaan.# baik, Saat dia men'adi dosen, hidup sederhana dalam rumah cicilan tipe () di perumahan milik uni*ersitas yang sebagian masih raa-raa, Lana membantunya pindahan, bahkan menginap dan ikut tidur di atas tikar. dan berkeinganan keras ) T-*!4! L!! )#!3 *tokoh sentral, seseorang yang sederhana, berpendidikan,. Saat dia men'adi dosen, hidup sederhana dalam rumah cicilan tipe () di perumahan milik uni*ersitas yang sebagian masih raa-raa .# dan berpendirian teguh. +a memotong, dingin, seolah disusupi roh asing yang tak Lana kenal, Selama ini kamu cuma mengenalku dalam *ersi yang kamu mau. -ku begitu karena kamu. .amu tidak pernah tahu siap diriku sebenarnya.# 8 T-*!4! L!! $!!' &-%#*tokoh pelengkap ,baik. &an kamu belum menikah/ !emannya itu bertanya, hati-hati.# ) P&!*%9!&# * tokoh pelengkap, baik. Seorang perempuan berseragam menghampirinya, Bapak Maulana, mari saya antar ke pesaat. e. G!4! P-%"#$! /aya penulisan $ewi Lestari +$ee, menggunakan gaya penulisan yang ringan. &esan yang ingin disampaikannya kepada pembaca akan mudah diterima. /aya yang ditampilkan tidak mendayu-dayu. !uga tidak ruwet, bahkan rapi . -. G!4! B!7!$! / M!:!$ 0erikut adalah gaya bahasa yang ada dalam cerpen * 8 P-&$.#1#(!$#: Sederet angka mencuat dari kertas putih, menusuk mata Lana.# Sederet angka yang mencuat dan menusuk, bermaknakan mengingatkan kembali akan luka di kenangan yang lalu. 8 R-'.&#$: %ungkin karena Lana sudah tidak yakin kapan akan kembali, akankah dirinya kembali.# &enulis menggunakan gaya bahasa retoris yaitu gaya bahasa yang menggunakan pertanyaan yang bukan untuk benar-benar bertanya, karena sebenarnya pertanyaan itu tidak perlu diawab, karena awaban-awabannya telah terimplisit pada maksud pertanyaan semula. 8 H#+-&6."!: !empol Lana bergetar seolah dibebani bergunung-gunung sampai batin yang dikoleksinya sepanang hayat.# Kalimat di atas bermaknakan penderitaan yang sangat dalam. ) A$.$#!$# )$#*#"-3: 1asa sayang dikemas dalam kiasan seperti membungkus puteri dalam gaun pesta lalu dilepas anggun ke lantai dansa. "antik mengundang tapi membuat segan.# 8 M-'!1.&!: Lana kenal banyak 0%2 bermesin baa, dan semua itu habis ia hina- hina.# 0aa dan 0%2 melambangkan orang yang miskin dan kaya. ) R-+-'#$#: $ia diam, menatap Lana dengan lelah. $ia emu menanti yang tak pasti. $ia enuh menadi pihak yang tak berdaya.# Kata $ia# terus diulang-ulang untuk mencapai e-ek tertentu dalam penyampaian maknanya. 8 P!&!d.($: 0agaimana mungkin lingkungan serba kekurangan, kolot, konser3ati-, ortodoks, kampungan, dan segala aekti- yang menandakan sindrom klaustro-obik sosial, mampu menghadirkan dia yang sebegitu canggih dan gila.# 8 K#!$!: Akhirnya Lana tak tahan lagi, menelpon membabi buta# Kata membabi buta bermaknakan melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa dengan penuh emosi. 8 S#*6."#(* 0ergaul dengan Lana seperti hanyut dalam air seuk,# Air seuk merupakan perlambangan dari kebahagiaan, rasa nyaman. . 9. S%d%' P!d!9 S%d%' P!d!9 O&!9 K-'#9! $isini sudut pandang orang pertama adalah Lana, penulis tidak menggunakan kata Aku melainkan nama dari tokoh cerita tersebut. $apat dilihat dari awal kalimat Sederet angka mencuat dari kertas putih, menusuk mata Lana. Ada sebersit takub uga ngeri. Seberantak angka yang susah diha-al mampu membongkar kenangan usang dan memberikannya makna baru. $ia yang baru. Aku yang usang. 1uang tunggu selalu memancing dilema dalam hatinya, tapi tidak pernah seperti ini. Lana betul-betul tergerak untuk menelepon. %ungkin karena Lana sudah tidak yakin kapan akan kembali, akankah dirinya kembali. 7. A*!!' $ewi Lestari mengungkapkan amanatnya yang mungkin tidak terlau dimengerti bagi pembaca. Amanat yang terkandung dalam cerpen Lara Lana adalah bahwa cinta itu tidak harus memiliki tetapi cukup dengan hati dan cara seseorang mencintai. %encintai bukan berarti harus berupa sebuah ikatan seperti halnya pacaran atau pernikahan melainkan timbul rasa yang selalu ada baik dimanapun, kapanpun dan untuk siapapun. "inta uga tidak memandang bobot bebetnya atau uga arak auh dekatnya tetapi masih berbalik satu kata yang telah dielaskan pada kalimat sebelumnya rasa# , satu kata tetapi beribu makna. B. A!"#$#$ U$%& E($'&#$#( C-&+- $ewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil $ee +lahir di 0andung, !awa 0arat, '4 !anuari 56789 umur (: tahun, adalah seorang penulis dan penyanyi asal ;ndonesia. Lulusan urusan <ubungan ;nternasional =ni3ersitas &arahyangan ini awalnya dikenal sebagai anggota trio 3okal 1ida Sita $ewi. Seak menerbitkan no3el Superno*a yang populer pada tahun '445, ia uga dikenal luas sebagai no3elis. >iloso-i Kopi disebutkan sebagai ?Kumpulan "erita dan &rosa Satu $ekade, 566: - '44:?. &enerbitnya Truedee dan /agas%edia, >ebruari '448. %engumpulkan 5@ karya $ee, atau $ewi Lestari, selama sepuluh tahun tersebut. %emang lebih cocok disebut sebagai kumpulan prosa, karena sebagian diantaranya adalah prosa pendek puitis yang memang penuh -iloso-i ala $ee. Sambil menunggu kelarnya Superno3a ke-A, yang kabarnya bakal berudul ?&artikel?. Superno3a rata-rata dikeluarkan dengan eda ' tahun baru akan muncul kembali sekuel berikutnya. $an buku ini bisa mengisi kekosongan itu buat yang ingin menikmati ?kopi-kopi? bikinan $ee. A+! 4!9 *-"!'!&6-"!(!9# D-- *--&6#'(! 0#".$.1# K.+# ##; $ari dulu, aku, tuh, nggak percaya diri apakah aku bisa bikin yang namanya cerpen. Sebenarnya, nggak &$-nya lebih pada masalah kategorisasi. Selama ini, konotasi umum, cerpen itu empat sampai enam halaman, blablabladan ada aturannyalah. Sementara apa yang aku bikin selalu di luar aturan. Bntah kepanangan atau sangat pendek untuk disebut cerpen. !adi, nggak pernah ada dalam pikiran aku, aku akan membuat yang namanya cerpen. !adi, kebingunganku itu hanya masalah bentuk. Sampai satu saat, aku baca kumpulan cerpen A! C!$'#""., +-%"#$ A*-&#(!. ;tu emang -a3orit aku banget. &as aku baca, ternyata -ormat penulisan A! C!$'#"". macam-macam. Ada yang memang ukuran cerpen, ada yang lebih panang, bahkan ada yang cuma satu halaman. !adi, persis banget ama materi yang aku punya. $ari situ, aku mulai berpikir, kenapa aku nggak bikin kumpulan cerpen dengan -ormat yang aku punyaC Aku mulai mengumpulkan tulisanku. !umlahnya lumayan mencukupi. Tetapi,, karena aku mau bikin sekalian satu dekade, adi aku tambahin dua terbaru, yaitu %encari <erman dan 0uddha 0ar yang aku buat di tahun '44:. Sementara 1ico de "oro, aku buat di tahun 566:. Alasan kedua, aku merasa orang hanya melihat aku dari kacamata Superno3a. .ah, >iloso-i Kopi ini si-atnya untuk re-reshing. 1e-reshing bagi pembaca dan bagiku uga. Kita sekali-kali bermain di -ormat yang bukan no3el dan tidak dalam kerangka Superno3a.# "erpen Lara Lana merupakan salah satu cerpen karya sastra milik $ewi Lestari yang dibukukan. 0uku tersebut berudul >ilosopi Kopi berisi 5@ tulisan yang terdiri dari prosa lirik, cerita pendek, dan cerita tidak terlalu pendek yaitu >iloso-i Kopi +5668,, %encari <erman +'44A,, Surat Dang Tak &ernah Sampai +'445,, Salu /urun +566@,, Kunci <ati +566@,, Selagi Kau Lelap +'444,, Sikat /igi +5666,, !embatan Eaman +566@,, Kuda Liar +566@,, Sepotong Kue Kuning +5666,, $iam +'444,, "uaca +566@,, Lara Lana (2005), Lilin %erah +566@,, Spasi +566@,, "etak 0iru +566@,, 0udha 0ar +'44:,, 1ico de "oro +566:,. <L!&! L!!<, cinta tak selalu harus memiliki bukanC L!&! L!! karya $ewi Lestari Simangunsong yang menceritakan kekecewaan seseorang akan cinta yang tak tersatu karena suatu sebab yang teradi dari keduanya. &ernikahan si $ia dengan calon suaminya meremuk redamkan Lana yang menderita tentang cinta yang mendera luka, lelah asa melihat kebahagiaan yang bukan untuk dimilikinya. %encintai bukan berarti harus berupa sebuah ikatan seperti halnya pacaran atau pernikahan melainkan timbul rasa yang selalu ada baik dimanapun, kapanpun dan untuk siapapun. "inta uga tidak memandang bobot bebet atau uga arak auh dekatnya tetapi masih berbalik satu kata yaitu rasa# , satu kata tetapi beribu makna. !adi, karya sastra yang bertema tentang cinta bukanlah hal yang mungkin sebagian orang menganggap remeh. Karena, cinta merupakan rasa yang tersimpan dari lubuk dan terdalam, tentunya setiap makhluk yang bernyawa memiliki rasa terhadap lawan enisnya. $ari sinilah kita simpulkan dan kita terapkan sesuai dengan pesan yang terkandung didalamnya. &erilaku tersebut dapat diadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.