Anda di halaman 1dari 6

NAMA SISWA :

KELAS :

Teks Persuasi 1
Teks Persuasif Tema Pendidikan
Pribadi yang baik tentunya terbentuk akan didikan, didikan ini pertama
kali tentunya dari orang tua, jadi peran orang tua sangat dibutuhkan untuk
membangun karakter dan pribadi yang baik pada anak.
Namun pada saat ini kesalahan terjadi, dimana para orang tua
menyerahkan pendidikan anak semua pada guru, secara logika saja seorang
anak akan belajar bersama guru hanya dalam hitungan jam dan dengan
jumlah anak yang tidak sedikit dalam satu kelas. Efektifkah untuk
membangun karakter anak?
Maka dari itu dihimbaukan kepada orang tua sekalian supaya
mendidik anaknya sebaik mungkin, menyempatkan waktu sedikit walau
hanya pertanyaan yang sederhana yang membuat mereka merasa ada dan
diharapkan. Mari ajarkan sikap sopan santun dan prilaku yang baik sejak dini
pada anak anak.
Teks Persuasi 2
Teks Persuasif Tema Lingkungan
Dalam kehidupan sehari hari tentunya tidak lepas dari sampah, baik
sampah organik maupun sampah non organik. Dalam sampah kehidupan
sehari ini tentunya kita harus memisahkan mana sampah organik dan mana
sampah non organik supaya pembuangannya tidak mencemari lingkungan.
Mari kita membuang sampah pada tempatnya, sediakan tempat
berbeda untuk pembungan sampah organik dan non organik. Serta himbau
semua orang untuk melakukan hal yang sama terutama memberikan
pemaham sampah sejak dini terhadap anak kecil.

Telaahlah aspek kebahasaan pada 2 teks di atas dan lengkapi tabel berikut!

Tabel 1 : Aspek Kebahasaan Teks Persuasi

Bukti kalimat
Aspek kebahasaan
Teks 1 Teks 2

LKPD BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP JUARA PEKANBARU


Kegiatan pembelajaran 1 sudah selesai jangan lupa mengucapkan syukur semoga
pelajaran ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari kalian, selanjutnya kalian akan
melanjutkan kegiatan menulis teks persuasi.

A. Bahan Bacaan

1. Pengertian Teks Persuasif


Teks persuasif adalah varian teks yang berisi ajakan atau bujukan untuk
mendorong seseorang mengikuti harapan dan keinginan yang disampaikan
dalam teks melalui pendapat yang diperkuat oleh argumen.
 
2. Struktur Teks Persuasif
Struktur teks persuasif adalah berbagai unsur atau bagian yang membangun
teks persuasif. Tim Kemdikbud (2017, hlm. 186) memaparkan bahwa struktur
teks persuasif terdiri dari:
a. Pengenalan isu, yaitu pengantar umum atau penyampaian masalah yang
menjadi dasar teks.
b. Rangkaian argumen, yakni sejumlah pendapat atau argumen yang terkait
dengan isu yang telah diperkenalkan sebelumnya. Bagian ini juga biasanya
diperkuat oleh pengungkapan fakta untuk menyokong pendapat atau
argumen yang disajikan.
c. Ajakan-ajakan, merupakan inti dari teks yang memberikan dorongan kepada
pembaca atau pendengar agar melakukan sesuatu baik secara tersirat
maupun tersurat.
d. Penegasan kembali, yakni menegaskan kembali inti pernyataan, fakta, dan
ajakan yang sebelumnya telah dipaparkan melalui simpulan dan rangkuman
untuk memastikan bahwa persuasi telah tersampaikan dan dapat diingat lalu
memengaruhi pembaca atau pendengar untuk benar-benar mengikutinya.

LKPD BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP JUARA PEKANBARU


3. Lantas, Bagaimana Aspek Kebahasaan Teks Persuasif?
Nyatanya, teks ini memiliki aspek kebahasaan sebagai berikut.
a. Bujukan, ajakan
Jika menemukan kata mari, ayo, lakukan, hindarilah, sebaiknya,
seharusnya, jangan, dan lain-lain,  artinya kita sedang membaca teks yang
bersifat mengajak atau membujuk. Pasalnya, bagaimana mungkin bisa
mengajak orang lain tanpa memakai fakta dan data-data yang jelas? Ingat,
dengan alasan kuat, penulis dapat memengaruhi orang lain dengan mudah
b. Pendapat/opini
Kalimat pendapat adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya
dikemukakan oleh satu individu tertentu. Contoh: Sepertinya nanti sore akan
turun hujan.
c. Fakta
Pasalnya, bagaimana mungkin bisa mengajak orang lain tanpa memakai
fakta dan data-data yang jelas? Ingat, dengan alasan kuat, penulis dapat
memengaruhi orang lain dengan mudah.
d. Konjungsi
Konjungsi yang sering digunakan dalam teks persuasi adalah agar, supaya,
untuk, hingga, maka, sehingga, sampai dan samapai-sampai.
4. Jenis-Jenis Paragraf Persuasi
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis paragraf persuasi, antara lain sebagai
berikut.
a. Paragraf Persuasi Politik
Paragraf ini adalah paragraf yang isinya berusaha mengajak atau
mempengaruhi pembacanya untuk melakukan sesuatu atau terjun ke dalam
dunia politik. Paragraf jenis ini banyak digunakan oleh orang-orang politik
untuk kepentingan partai ataupun kepentingan Negara.
b. Paragraf Persuasi Pendidikan
Paragraf persuasi ini digunakan oleh lembaga atau orang-orang yang
berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk membantu tujuan
pendidikan. Paragraf ini biasanya berupa himbauan, anjuran, motivasi atau
panduan. Biasanya paragraf ini digunakan oleh guru untuk mempengaruhi
anak didik mereka supaya giat belajar.
c. Paragraf Persuasi Advertensi

LKPD BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP JUARA PEKANBARU


Paragraf ini dibuat untuk tujuan komersil yang digunakan oleh produsen-
produsen produk tertentu untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa
kepada para konsumen. Persuasi advertensi bertujuan untuk memasarkan
barang atau jasa sehingga konsumen mau membeli barang atau
menggunakan jasa yang ditawarkan. Paragraf ini sering disebut juga dengan
iklan. Iklan yang baik biasanya bisa merangsang atau mempengaruhi
konsumennya untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang
ditawarkan dan sebaliknya.
d. Paragraf Persuasi Propaganda
Persuasi propaganda biasanya menyampaikan sebuah informasi dengan
tujuan agar pembacanya mau melakukan atau mempercayai apa yang
disampaikan oleh penulis di dalam paragraf tersebut. Persuasi propaganda
banyak ditemukan di media-media cetak seperti majalah, surta kabar dan
lain-lain.
Untuk mengukur pemahaman kalian, kerjakan latihan soal berikut.
1. Struktur teks persuasi adalah ...
A. Pengenalan isu - pernyataan ajakan - rangkaian argumen – penegasan
kembali.
B. Pengenalan isu - rangkaian argumen - pernyataan ajalan – penegasan
kembali.
C. Pernyataan ajakan - pengenalan isu - rangkaian argumen – penegasan
kembali.
D. Rangkaian argumen - pernyataan ajakan - pengenalan isu – penegasan
kembali.
2. Ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah
merupakan ciri kebahasaan dari struktur ....
A. Penegasan kembali
B. Pengenalan isu
C. Pernyataan ajakan
D. Rangkaian argumen
3. Teks persuasi merupalan teks yang berisi ...
A. penjelasan
B. urutan peristiwa
C. himbauan

LKPD BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP JUARA PEKANBARU


D. langkah-langkah
4. Berikut adalah ciri kebahasaan teks persuasi...
A. Bujukan, ajakan, pendapat, komitmen, dan rahasia.
B. Bujukan, ajakan, pendapat, komitmen, dan terbuka.
C. Bujukan, ajakan, pendapat, komitmen, dan tertutup.
D. Bujukan, ajakan, pendapat, fakta dan konjungsi.
5. Bacalah kutipan teks berikut!
Tokoh kartun Shincan dianggap tidak dapat dijadikan model yang baik untuk
anak-anak. Banyak protes yang ditujukan kepadanya melalui surat pembaca di
berbagai media cetak. Protes sebagian besar dilakukan oleh ibu-ibu. Mereka
menyatakan bahwa Shincan mempunyai kelakuan negatif yang tenyata banyak
diikuti oleh anak-anak. Tokoh Shincan memang mempunyai karakter sebagai
penebar virus yang berbahaya. 
Apakah simpulan dari kutipan teks di atas?
A. Tokoh kartun Shincan dianggap tidak dapat dijadikan model yang baik untuk
anak-anak.
B. Banyak protes yang ditujukan kepadanya melalui surat pembaca di berbagai
media cetak.
C. Shincan mempunyai kelakuan negatif yang tenyata banyak diikuti oleh anak-
anak. 
D. Tokoh Shincan mempunyai karakter sebagai penebar virus yang berbahaya.
6. Apakah harapan penulis dari kutipan teks di atas?
A. Orang tua harus memperhatikan anak-anaknya ketika membaca
komik Shincan.
B. Orang tua melarang anak-anaknya untuk membaca komik Shincan.
C. Orang tua mendampingi anak-anaknya ketika membaca komik Shincan.
D. Pemerintah melarang diterbitkannya komik Shincan.
7. Struktur teks bagian penegasan kembali biasanya ditandai oleh ungkapan-
ungkapan seperti...
A. oleh karena itulah, demikianlah, demikian
B. demikianlah, demikian, sejak itu
C. kalau begitu, demikian, sejak saat itu
D. kalau begitu, oleh karena itulah, maka dari itu
8. Apa fungsi fakta dan pendapat dalam teks persuasi?  

LKPD BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP JUARA PEKANBARU


A. Untuk menguatkan informasi-informasi yang terdapat pada teks 
B. Untuk memengaruhi pembaca agar tidak mengikuti himbauan penulis 
C. Untuk lebih meyakinkan pembaca sebelum mereka memperoleh bujukan
atau himbauan
D. Untuk memengaruhi pendengar setelah memperoleh bujukan
9. Bacalah teks kutipan berikut!
Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan
merokoknya. Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan
mereka. Misalnya, di Malaysia, harga 20 batang rokok dapat setara dengan lima
persen pendapatan buruh kasar. Di Shanghai, Cina, petani dan perokok
menghabiskan uang untuk membeli rokok lebih banyak daripada yang dipakai
untuk membeli gandum, daging, dan buah-buah sebagai kebutuhan utama
mereka. Hentikan merokok sebelum candu rokok melekat pada diri Anda.
Kalimat di atas yang menunjukkan ajakan adalah ...
A. Betapa sulitnya seorang pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaan
merokoknya. 
B. Seberapa mahal pun harga rokok tidak dapat menghentikan mereka.
C. Hentikan merokok sebelum candu rokok melekat pada diri Anda.
D. Di Shanghai, Cina, petani dan perokok menghabiskan uang untuk membeli
rokok lebih banyak daripada yang dipakai untuk membeli gandum, daging,
dan buah-buah sebagai kebutuhan utama mereka.
10. Kalimat berikut yang merupakan kalimat persuasi adalah...
A. Kelas kami akan mengadakan study tour ke Palembang, namun dia memilih
untuk tidak ikut.
B. Mengapa kamu membolos hari ini?
C. Mari hidup rukun demi terciptanya lingkungan yang damai!
D. Aku menolak hadir dalam acara tersebut.

LKPD BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP JUARA PEKANBARU

Anda mungkin juga menyukai