contoh:
Aku sedang membaca buku dan Adikku sedang mengerjakan PRnya di ruang tamu.
Aku sedang tertidur ketika pamanku datang dari desa.
Aku sudah merapikan tempat tidurku sebeum dia bangun dari tidurnya.
Aku segera pulang kerumah setelah ayahku mengalami kecelakaan.
Contoh:
Adi merupakan anak yang rajin tetapi Andi sangat suka bangun kesiangan.
Susan terkenal akan kejujurannya tetapi kakaknya terkenal karena ketidak jujurannya.
Aria bukanlah keturunan dari Keluarga bangsawan namun teman dekatnya lah yang berasal
dari keluarga bangsawan.
Andi bukan termasuk di dalam group kami melainkan adiknyalah yang masuk ke dalam
kelompok kami.
Aku belajar di perpustakaan sedangkan dia belajar di kelas.
contoh:
Andi sangat rajin belajar sehingga dia mendapatkan peringkat pertama di kelas.
Ani suka begadang setiap malam akibatnya dia sering terlambat pergi ke sekolah.
Dia menagis sejadi-jadinya karena ayahnya pergi meninggalkannya.
contoh:
Andi sudah lama diingatkan untuk tidak nakal lagi bahkan ibunya sudah menghukumnya
berkali-kali.
Ani merupakan anak yang berbakat didalam bidang muusik bahkan dia bisa memainkan
semua jenis alat musik.
Ayahnya adalah seorang yang baik terlebih lagi dia sangat sayang kepada keluarganya.
contoh:
Belajar yang serius atau kau tidak lulus dalam ujian.
Dia bingung untuk pergi sendiri atau pergi dengannya.
Contoh:
Ani harus pergi ke pasar dahulu kemudian dia harus pergi ke kantor post.
Aku belajar dengan serius tadi malam setelah itu aku menonton televisi.
Dia tiba-tiba datang dari arah barat lalu dia duduk di sebelahku
Contoh:
1. Ayah telah bekerja di perusahaan itu sejak aku belum dilahirkan di muka bumi ini.
2. Aku sedang tertidur pulas ketika pamanku mengajakku pergi.
3. Tidak ada yang boleh keluar ruagan sebelum diperbolehkan oleh ketua.
4. Permaisuri terlihat sangat sedih manakala mendengar berita tentang kematian putranya.
5. Dika memberiku sebuah jam tangan sewaktu pergi ke rumahku.
Contoh:
1. Diana berlatih sangat keras agar bisa diterima di Universitas terbaik.
2. Semua makhluk hidup di dunia ini berkembang biak supaya bisa tetap hidup di dunia ini.
3. Paman berkunjung ke rumahku untuk memberikan oleh-oleh dari India.
4. Ramli berbohong kepada ayahnya agar tidak dimarahi.
5. Tanaman itu harus selalu disiram supaya tidak layu.
Contoh:
1. Aku akan memberimu hadiah apabila masuk di Universitas Indonesia.
2. Kami tidak bisa pergi ke sekolah jika hujan tidak berhenti turun.
3. Seandainya hari ini hujan, aku pasti akan tidak masuk ke sekolah.
4. Jika dia datang ke rumah, aku pergi.
d. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan
Kalimat majemuk ini menggunakan konjungs sebagai berikut: daripada, ibarat, seperti,
lakasna, dan sebagainya.
Contoh:
1. Senyuman gadis itu sangat indah laksana bunga mawar yang mekar.
2. Kelakuannya sangat patut dicontoh seperti contoh yang sangat baik.
3. Membaca sangat menyenangkan daripada tidak melakukan apa-apa.
4. Andi sangat baik tidak seperti kakanya
Contoh:
1. Budi sangat suka membantu oleh karena itu dia sangat dikagumi oleh teman-temannya.
2. Kemaru terjadi sangat panjang sehingga sumber air menghilang.
3. Ririn rajin belajar sehingga menjadi pintar.
4. Susan tidak mengerjakan Pr sehingga dihukum oleh gurunya.
Contoh:
1. Dia bergaya seperti orang kaya padahal dia sangat kekurangan.
2. Begadang sangat tidak bagus untuk kesehatan, faktanya masih banyak orang yang
melakukannya.
3. Pak Raden hidup sederhana padahal dia sangat kaya.
Contoh:
1. Ayah mengantarkan adik dengan mobil yang baru dibeli.
2. Beni belajar matematika dengan sangat serius.
.
h. Kalimat Majemuk Hubungan Penjelas
Kalimat majemuk ini memiliki konjungsi seperti bahkan.
Contoh:
1. Budi sangat kaya raya bahkan melebihi para pengusaha.
2. Joni sangat senang membaca bahkan dijuluki kutu buku oleh teman-temannya.
Contoh:
1. Pemerintah akan memberikan hadiah kepada orang yang menemukan pelaku pencurian itu.
2. Aku sangat menyukai baju yang berwarna merah itu.
Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Campuran:
1. Kalimat majemuk campuran dengan 1 induk kalimat dan 2 anak kalimat
Kalimat ini memiliki 1 klausa atau kalimat tunggal sebagai induk kalimat atau inti pokok dari
kalimat tersebut.
Contoh:
Mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang dihadiri oleh
seluruh lapisan masyarakat Bandar lampung serta dihadiri pula oleh seluruh pejabat
pemerintahan daerah Lampung.
Induk kalimat = Mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia
Anak kalimat = Dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Bandar lampung
Anak kalimat = Dihadiri pula oleh seluruh pejabat pemerintahan daerah Lampung.
Inti pokok dari kalimat tersebut adalah mereka telah mengadakan acara peringatan hari
kemerdekaan Indonesisa. Sedangkan kalimat lainnya hanya berfungsi sebagai penjelas induk
kalimat.
2. Kalimat majemuk campuran dengan 2 induk kalimat dan satu anak kalimat
Kalimat majemuk campuran ini memiliki 2 induk kalimat yang menjadi menjadi inti dari
kalimat tersebut dan satu anak kalimat.
Contoh:
Ayah mengajarkan rasa tanggung jawab dan ibu mengajarkan kasih sayang agar anak-anak
mereka menjadi anak yang baik.
Inti dari kalimat di atas adalah ayah yang mengajarkan rasa tanggung jawab dan ibu
mengajarkan kasih sayang. Sedangkan kalimat selanjutnya adalah penjelas atau menjelaskan
tujuan dari apa yang dilakukan oleh ayah dan ibu.
1. Kalimat majemuk rapatan bisa dipisahkan menjadi dua kalimat tunggal atau lebih. Hal ini
dikarenakan kalimat majemuk rapatan memiliki kesamaan baik itu dari kesamaan subjek
ataupun kesamaan objek.
2. Kalimat majemuk rapatan dapat dipisahkan dengan tanda koma, dan bisa juga dipisahkan
dengan penggunaan konjungsi “dan, serta, dan juga”.
Contoh beberapa kalimat utama yang digabung menjadi satu kalimat majemuk rapatan:
1. a) Hobi saya membaca.
b) Hobi saya berenang.
Dua kalimat pada kalimat no 1 point a dan b di atas memiliki subjek yang sama yakni “hobi
saya”. Dengan demikian, dua kalimat utama pada point a dan b diatas dapat digabungkan
menjadi satu kalimat majemuk rapatan, dengan bunyi:
“Hobi saya membaca dan berenang”.
contohnya :
1. Saya suka boyband onedicertion, karna personilnya yang memiliki suara yang bagus dan
wajah yang tampan-tampan.
2. Hari ini saya ada matakuliah pragmantik dan morpologi.
3. Dia pintar dan ramah.
4. Ibu memasak daging, sayur dan tempe goreng untuk makan malam.
5. Untuk sampai disekolah, saya harus menggunakan ojeg dan angkot terlebih dahulu.
6. Dia sangat disukai guru dan teman-temannya.
7. Mereka mengikuti eskul pramuka dan paskibra sekaligus.
8. Ketua osis itu sangat bijak dan disiplin.
9. Dian membeli buku dan novel di toko dekat rumahnya.
10. Solat dzuhur, asar, magrib, isya dan subuh itu sama-sama wajib hukumnya