1. Dewi can cook many dishes. For example, she can cook curry, pasta,
and chicken soup. (Dewi bisa memasak banyak hidangan. Sebagai
contoh, dia bisa memasak kare, pasta dan sup ayam.)
2. Dewi can cook many dishes. For instance, she can cook curry, pasta,
and chicken soup. (Dewi bisa memasak banyak hidangan. Sebagai misal,
dia bisa memasak kare, pasta dan sup ayam.)
3. Dewi can cook many dishes such as curry and pasta. (Dewi bisa
memasak banyak hidangan seperti kare dan pasta.)
4. Top football players like Messi earn a lot of money. (Pemain sepakbola
top seperti Messi memiliki penghasilan yang banyak.)
5. The living cost in big cities, such as Jakarta, Surabaya and Denpasar, is
very expensive. (Biaya hidup di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya
dan Denpasar, sangat mahal.)
Perhatikan bahwa pada contoh-contoh di atas frasa for example dan for
instance bisa memulai kalimat baru. Sedangkan frasa such as dan like
tidak bisa digunakan untuk memulai kalimat baru.
For example dan for instance juga bisa ditempatkan di tengah dan di
belakang kalimat. Jika berada di posisi tengah kalimat, tanda baca koma
digunakan sebelum dan sesudahnya. Sedangkan jika for example atau for
instance berada di akhir kalimat, tanda baca koma mendahuluinya dan
setelahnya kita menggunakan tanda baca titik.
2. Dewi can cook many dishes. She can cook curry, pasta, and chicken
soup, for example.
Such as dan like hanya bisa diikuti kata benda atau frasa kata benda. Oleh
karenanya, keduanya tidak bisa mengawali kalimat.
Sedangkan i.e adalah singkatan dari bahasa Latin id est yang bermakna
that is. Singkatan ini digunakan untuk memperjelas sebuah pernyataan
atau kata yang sudah ditulis sebelumnya.
Contoh: The cough may last for a short period of time, i.e., three to five
days. (Batuknya bisa dialami selama beberapa waktu, yaitu, tiga sampai
lima hari)