Anda di halaman 1dari 10

BENTUK PENYAJIAN MUSIK

PAKET KEAHLIAN: REKAYASA PERANGKAT LUNAK

NAMA KELOMPOK :

1. PUTU SURYA JAYANTARA (31)


2. I PUTU TOSAN KRISNA WIRANATA (32)
3. YOPI ABI KHUSNA (33)
4. SANG PUTU YOGA PRAMANA (34)
5. ERMA ZAELAN APRIANI (35)
6. KOMANG PRAMAYASA (36)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 DENPASAR


2017-2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bentuk Penyajian Musik”.
Ada pun maksud dan tujuan dari penulisan karya tulis ini, untuk memenuhi upaya
penulis dalam mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang materi yang
sedang penulis pelajari.
Tersusunnya laporan ini, tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak I Ketut Suparsa, S.T., MT selaku Kepala SMK Negeri 1 Denpasar.
2. Bapak Sang Putu Hendra Bayuna selaku Guru Seni Budaya kelas XII RPL 2.
3. Siswa-siswi kelas XI RPL 2 SMK Negeri 1 Denpasar yang telah mendukung
terselesaikannya karya ilmiah ini.
4. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan menuju
kesempurnaan karya tulis ini. Akhir kata, penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Denpasar, 11 Agustus 2018

Penulis
A. Penyajian Musik Tunggal dan Kelompok

1. Pengertian Karya Seni Musik

Musik adalah suara yang disusun sedemikan rupa sehingga menghasilkan


unur-unsur berupa irama dan lagu yang harmonis dari alat-alat yang dapat
menghasilkan irama. Selain itu terdapat juga beberapa pengertian musik menurut
dari pandangan para ahli, antara lain :

1. Aristoteles

Pemikiri terkenal dari Yunani Kuno ini mengartikan seni musik sebagai
curahan kemampuan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan
rasa dalam satu rentetan nada (nelodi) yang memiliki irama.

2. David Ewen

David Ewen menyatakan bahwa musik adalah pengertian dan macan-


macam penyajian karya seni musik.

3. Suhastjarja

Suhastjarja mengartikan musik sebagai ungkapan rasa indah manusia


dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada
atau bunyi lainnya yang mengandung sebuah ritme dan harmoni, serta
memiliki suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenaloleh diri sendiri
dan manusia lain dalam suatu lingkungan.

4. Banoe

Sedangkan Banoe menganggap bahwa seni musik berasal dari kata muse
yakni salah satu dewa dalam suatu mitologi Yunani kuno bagi cabang seni
dan ilmu; dewa seni dan ilmu pengetahuan. Selain itu, beliau juga
mengungkapkan bahwa musik ialah suatu cabang seni yang membahas
dan menetapkan berbagai suara ke dalam suatu pola-pola yang bisa
dimengerti dan dipahami oleh manusia.
2. Macam-Macam Penyajian Karya Seni Musik

Musik menurut penyajiannya dibedakan menjadi 2 jenis yaitu sebagai berikut :

1). Penyajian Musik Tunggal

Penyajian musik tunggal adalah bentuk penyajian musik oleh seorang musisi
yang memainkan alat musik tertentu, misalnya alat musik gitar tunggal,
piano tunggal, organ tunggal, biola tunggal dan sebagainya.

2). Penyajian Kelompok Musik Terbatas

Penyajian kelompok musik terbatas adalah musik seriosa yang disajikan


secara duet, trio, kuartet atau kuintet dengan kelompok alat musik terbatas.
Penyajian musik seperti ini lebih terkesan formal.

3. Ciri – Ciri Penyajian Musik Tunggal dan Musik Kelompok

Adapun ciri-ciri dari musik tunggal dan musik kelompok, yaitu sebagai berikut :

1). Ciri – Ciri Penyajian Musik Tunggal

Penyajian Musik Tunggal secara umum memiliki ciri – ciri yaitu biasanya
disajikan oleh satu orang saja dengan menggunakan satu jenis alat musik
saja. Contohnya seperti penyajian Biola Tunggal, Gitar Tunggal, Piano
Tunggal dan sebagainya.

2). Ciri – Ciri Penyajian Musik Kelompok

Sedangkan Penyajian Musik Kelompok memiliki ciri – ciri yaitu lagu yang
dibawakan lebih ekspresif, misalnya gerakan yang dilakukan oleh penyanyi
sesuai dengan lagu yang dinyanyikan dan jumlah penyanyinya biasanya
terdiri lebih dari 1 orang.
4. Contoh Penyajian Musik Tunggal dan Musik Kelompok

Adapun contoh dari musik tunggal dan musik kelompok, yaitu sebagai berikut :

1). Contoh Penyajian Musik Tunggal

Contoh penyajian musik tunggal seperti penampilan piano tunggal,


penampilan gitar tunggal, penampilan biola tunggal dan sebagainya.

2). Ciri – Ciri Penyajian Musik Kelompok

Sedangkan contoh penyajian musik kelompok seperti penyajian kelompok


musik seriosa dalam bentuk duet alat music, bentuk-bentuk trio, kwartet atau
kwintet alat music sampai dengan bentuk ansamble.

5. Perbedaan Antara Penyajian Musik Tunggal dan Musik Kelompok

Secara umum perbedaan antara musik tunggal dan musik kelompok terdapat
dalam bentuk penyajiannya. Jika musik tunggal memiliki bentuk penyajian
perorangan atau solo, beda halnya dengan musik kelompok yang memiliki
penyajian dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kwartet atau kwintet
sampai dengan bentuk ansamble.
B. Notasi Pada Seni Musik
Notasi merupakan salah satu unsur musik yang membentuk sebuah lagu. Jenis
notasi dalam seni musik terdapat dua macam, yaitu :

1. Notasi Angka

1). Pengertian Notasi Angka


Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan angka
sebagai simbol-simbolnya. Angka-angka yang digunakan adalah sebagai
berikut.

1 2 3 4 5 6 7
DO RE MI FA SOL LA SI

2). Tanda – Tanda Yang Digunakan


Notasi angka menggunakan beberapa tanda guna untuk memperjelas
penulisan notasi. Tanda-tanda yang digunakan dalam notasi angka adalah
sebagai berikut :

a. Titik (.)
Tanda titik digunakan dalam dua macam fungsi, yaitu :
1). Sebagai patokan tinggi rendahnya nada
Untuk nada rendah, tanda titik diletakkan dibawah nada yang
dimaksud, sedangkan untuk nada tinggi tanda titik diletakkan
di atas nada yang dmaksud. Contoh :
2). Sebagai tanda jumlah/panjang ketukan
Tanda titik digunakan untuk tanda penambahan
jumlah/panjang ketukan suatu nada. Titik diletakkan setelah
nada yang dimaksud. Contoh :
| 2 . . . | artinya not re (2) memiliki nilai 4 ketuk. Rinciannya
1 ketuk not re dan 3 titik = 3 ketuk. Jadi 1 tanda titik itu
mewakili 1 ketuk.

b. Garis Tegak ( | )
Garis tegak juga dapat disebut sebagai garis birama yang memiliki
fungsi sebagai batas birama yang satu dengan birama yang lain,
contoh:

c. Simbol NOL ( 0 )
Simbol nol adalah simbol diam yang memiliki nilai 1 ketukan,
symbol nol bukanlah suatu nada. Simbol nol dalam not angka bisa
terletak pada ketukan ke berapa pun di tiap-tiap biramanya, di awal,
di tengah, ataupun di akhir ketukan, bahkan bisa dalam satu atau
lebih birama. Contoh:
2. Notasi Balok

1). Pengertian Notasi Balok


Notasi balok adalah sistem penulisan lagu atau karya musik lainnya yang
dituangkan dalam bentuk gambar. Gambar-gambar yang melambangkan
bunyi tersebut dituliskan dalam Not balok sesuai dengan tinggi-rendah
dan sifat bunyi yang dilambangkan. Dalam materi not balok kita
mengenal beberapa istilah yang terdapat didalam materii-materi not
balok, seperti paranada, tanda kunci, birama, garis birama, bar, dan garis
penutup. Perhatikan gambar berikut.

Keterangan gambar :
1. Paranada adalah lima garis lurus yang berjajar mendatar dan berjarak
sama. Paranada digunakan untuk menulikan lambang-lambang bunyi
sesuai dengan sifat nada yang dilambangkan.
2. Tanda kunci adalah tanda untuk menetapkan letak salah satu nada
dalam Not-balok. Untuk menulis partiur gitar digunakan tanda kunci
G, artinya dalam not balok tersebut nada G terletak pada garis ke-2.
3. Birama adalah gerak melody yang teratur dalam sebuah lagu atau
karya musik lainnya. dalam contoh diatas dituliskan birama 3/4
artinya dalam setiap ruas birama bernilai tiga ketuk dengan satuannya
adalah not 1/4.
4. Garis birama adalah garis yang dituliskan secara tegak lurus dengan
paranada yang berfungsi untuk membatasi antar ruas birama yang satu
dengan ruas birama yang lainnya.
5. Bar (ruas birama) adalah ruas yang terdapat diantara dua garis birama.
bar berfungsi untuk menuliskan not sesuai denga birama yang
dipergunakan. nilai not dalam suatu bar selalu sama.
6. Garis penutup adalah dua buah garis tebal tipis yang dituliskan tegak
lurus dengan paranada yang berfungsi sebagai petunjuk berakhirnya
sebuah lagu atau karya musik lainnya.

2). Bentuk dan Nilai Not Balok


Sebuah not dapat mempunyai nilai 1/2 ketuk, 1 ketuk, 2 ketuk, 4 ketuk
dan sebagainya. Hal ini tergantung dari birama yang dipergunakan
sebagai satuan ketuknya. Dalam bab ini kita akan mempelajari bentuk dan
nilai not serta tanda diam dengan menggunakan birama per-empat.
artinya, Not yang dijadikan sebagai satuan ketuknya adalah Not 1/4.
Perhatikan gambar berikut.

Bila dibaca bentuk dan nilai Not serta tanda Diam kurang lebih adalah
seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai