Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PROSES BISNIS KLINIK GIGI

MATA KULIAH ANALISIS PROSES BISNIS

OLEH:

KOMANG PRAMAYASA (1915091014)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2020
Identifikasi
Klinik gigi dalam peraturan menteri kesehatan nomor 920/Menkes/Per/XII/1986, diartikan
sebagai sarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada masyarakat untuk
memberikan pelayanan medik secara rawat jalan. Klinik Gigi di bangun dengan tujuan agar
dapat membantu hidup sehat bagi setiap masyarakat, agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal.
Namun, seiring berjalannya waktu maka dari itu diperlukan suatu sistem yang sekiranya
dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Selain itu, masih banyak klinik yang
menggunakan cara manual untuk mencatat seluruh data kesehatan pasien, sehingga data
kesehatan pasien sulit dikontrol dan tidak dapat memberikan informasi yang akurat sehingga
mempengaruhi efisiensi dan efektivitas kerja.

Persepektif
Tujuan utama dari proses bisnis adalah untuk mempelajari bagaimana alur pelayanan sebuah
organisasi tertentu agar dapat diimplementasikan kedalam sebuah sistem informasi. Adapun
proses bisnis di klinik gigi, yaitu sebagai berikut.

1. Pertama-tama, pasien yang datang mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu pada
loket informasi, jika sudah maka pasien menyerahkan formulir pendaftaran pada
operator administrasi.
2. Selanjutnya operator administrasi mencatat formulir ke rekam medis dan langsung
memberikan nomor antrian kepada pasien.
3. Kemudian pasien menuju ruang tunggu, menunggu sampai nama pasien di panggil
oleh suster yang bertugas.
4. Jika nama pasien sudah dipanggil oleh suster, pasien dipersilahkan untuk memasuki
ruang dokter.
5. Setelah itu, dokter menanyakan permasalahan gigi pasien, sesudah dokter mengetahui
permasalahannya, maka dokter mulai untuk memeriksa gigi yang bermasalah.
Misalnya gigi geraham pasien berlubang, maka dokter akan menambal gigi geraham
dengan obat khusus untuk meredakan rasa sakit.
6. Sesudah dokter memeriksa pasien, selanjutnya dokter memberikan resep obat dan
mencatat permasalahan gigi pasien yang selanjutnya akan dibawa ke bagian apoteker
klinik.
7. Setelah itu pasien menunggu di ruang pengambilan obat, sembari apoteker
mempersiapkan obat yang direkomendasikan oleh dokter. Jika sudah maka apoteker
akan memanggil nama pasien dan mencetak nota pembayaran kepada pasien.
8. Pasien membayar sesuai dengan total harga biaya perawatan lalu pasien pulang.

Komponen-komponen
Adapun komponen-komponen yang terdapat pada proses bisnis sebuah klinik gigi, yaitu:
1. Tujuan: Tujuan dilaksanakannya proses bisnis ini adalah untuk memudahkan pasien
yang ingin berobat agar dapat mengetahui alur jalannya kegiatan berobat di klinik
gigi.
2. Batasan: Batasan atau ruang lingkup yang diberikan ialah hanya sebatas proses
analisa pengecekan dan pengobatan gigi pasien.
3. Input: Inputan yang digunakan pada proses bisnis ini ialah data pasien.
4. Output: Setelah inputan, maka output yang dikeluarkan dari proses bisnis ini adalah
rekam medis pasien.
5. Sumber Daya: Sumber daya yang terlibat pada proses bisnis ini antara lain:
a). Pasien, pasien merupakan pelaku utama pada proses bisnis berobat di klinik gigi,
maka dari itu kepuasan pasien merupakan hal yang harus diperhatikan dengan
baik.
b). Operator Administrasi, operator administrasi bertugas untuk melayani pasien
dalam melakukan registrasi.
c). Suster, suster bertugas untuk membantu dokter dalam melakukan pengecekan
dan pemeriksaan terhadap pasien.
d). Dokter, bertugas untuk melakukan pemeriksaan medis, pengobatan, perawatan
maupun tindak lanjut terhadap pasien.
e). Petugas Apoteker, bertugas untuk melakukan pengecekan serta pemeriksaan
obat-obatan.

Anda mungkin juga menyukai