Anda di halaman 1dari 5

TUGAS - 2

METODE PENELITIAN BISNIS

DISUSUN OLEH :
DEWI SUSILOWATI
NIM : 530031932
UPPBJ: MATARAM

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

BIDANG MINAT SUMBERDAYA MANUSIA (REGULER)

UNIVERSITAS TERBUKA

2019
Tugas 2 Metodologi Penelitian Bisnis
1. Buatlah tulisan yang disebut sebagai latar belakang sebuah penelitian.
2. Tentukan juga perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.
Penjelasan Yang disebut sebagai latar belakang sebuah penelitian. Latar belakang masalah
adalah gambaran yang jelas mengenai pemikiran ilmiah, dengan cara mengemukakan
masalah dan menghadapkan pada beberapa pustaka yang relevan yang dapat menuntun
pembaca menuju kepada pemikiran logis. Latar belakang masalah penelitian berisi informasi
tentang suatu masalah dan atau peluang yang dapat dipermasalahkan agar ditindaklanjuti
lewat penelitian, termasuk hal-hal yang melatarbelakanginya (Husein Umar, 2001:238). Latar
belakang masalah berisi tentang sejarah dan persitiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada
suatu proyek penelitian, tetapi dalam peristiwa itu, nampak adanya penyimpangan-
penyimpangan dari standar yang ada, baik standar keilmuan maupun aturan-aturan. Dalam
latar belakang ini peneliti harus melakukan analisis masalah, sehingga permasalahan menjadi
jelas. Melalui analisis masalah ini, peneliti harus dapat menunjukkan adanya suatu
penyimpangan dan menuliskan mengapa hal itu perlu diteliti (Sugiyono, 1999:302). Latar
belakang masalah berisi argumentasi mengapa penelitian ini penting dilakukan.
Menggambarkan situasi dan kondisi baik secara makro maupun mikro serta dilengkapi
dengan fakta dan data-data lapangan. Menunjukkan sebab-sebab muncul dan terjadinya
masalah. Dikotomi, antara apa yang seharusnya terjadi dan kenyataan yang ada. Munculnya
kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. Mengemukakan Kajian teoritis
dibandingkan dengan fenomena yang ada, sehingga penelitian ini menjadi menarik, memberi
manfaat besar dan memang urgen untuk dilakukan (W. Gede Merta, 2004:11). Latar belakang
adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar
mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan
sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung. Selain itu,
latar belakang dapat pula mengandung perbandingan dan penyempurnaan atas tulisan
mengenai topik yang sama sebelumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan nasional yang terus berlangsung secara berkesinambungan bukan hanya telah
menghasilkan tingkat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga telah memperbesar dan memperluas
skala perekonomian.
Hal ini berdampak pada kesiapan lembaga perbankan dalam mengantisipasi persaingan yang
semakin ketat. Salah satu bentuk antisipasi yang dapat dilakukan lembaga perbankan adalah
dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Sofyandi (2008) berpendapat bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu faktor
pendukung sekaligus penentu keberhasilan suatu organisasi. Bagaimanapun baiknya suatu
organisasi, lengkapnya sarana dan fasilitas kerja tidak akan berarti tanpa kehadiran sumber
daya manusia yang menjadi sumber inspirasi untuk kemajuan suatu organisasi.
Pentingnya manusia sebagai sumber daya yang paling utama tidak dapat disangkal lagi dan
perannya tidak kalah penting bila dibandingkan dengan faktor-faktor produksi lainnya.
Menurut Hasibuan (2008) mengemukakan bahwa
“ Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena
manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu, terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan
tidak akan terwujud tanpa peran aktif karyawan, meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan
begitu canggih. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi
perusahaan, jika peran aktif karyawan tidak diikutsertakan.
Pelatihan merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan mengikuti pelatihan diharapkan karyawan
dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta menambah pengetahuan sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai. Pelatihan tersebut dilaksanakan bagi karyawan di seluruh
bagian, baik karyawan yang berada di bagian depan (front linner) maupun karyawan yang
berada di belakang (back office).
Karyawan yang bertugas di bagian depan (front linner) suatu bank (teller dan customer
service) merupakan jantung atau pusat kegiatan utama perbankan, sehingga karyawan di
bagian front liner dituntut untut menampilkan kinerja pelayanan yang berkualitas, karena
front liner merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan nasabah. Karyawan yang
langsung berhadapan dengan nasabah, mutlak mendapat perhatian utama dalam
mengembangkan sikap-sikap yang ramah. Oleh karena itu, Kasavana (2008) berpendapat
bahwa karyawan yang berada pada bagian ini harus memiliki kemampuan mengenai produk
perbankan, kinerja yang efisien dan cepat, cara menjual yang baik, serta kemampuan
komunikasi yang baik dengan nasabah.
Pelatihan yang berkesinambungan dapat meningkatkan kemampuan dan kinerja karyawan
serta meminimalisasi tindakan yang berpotensi mengecewakan nasabah, seperti memberikan
pelayanan yang kurang baik kepada nasabah. Maka dari itu, penelitian ini mencoba untuk
menganalisis secara mendalam mengenai pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan.
Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan penelitian di
Bank ABC dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan kinerja karyawan sebelum pelatihan dibandingkan dengan kinerja
karyawan setelah pelatihan (menurut karyawan) ?
2. Apakah ada perbedaan kinerja karyawan sebelum pelatihan dibandingkan dengan kinerja
karyawan setelah pelatihan (menurut pimpinan)?
3. Apakah ada perbedaan penilaian kinerja karyawan sebelum dan setelah mengikuti
pelatihan antara penilaian dari karyawan dengan pimpinan Bank ABC?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui perbedaan kinerja karyawan sebelum dan setelah mengikuti pelatihan
(menurut karyawan).
2. Mengetahui perbedaan kinerja karyawan sebelum dan setelah mengikuti pelatihan
(menurut pimpinan).
3. Mengetahui perbedaan penilaian kinerja karyawan sebelum dan setelah mengikuti
pelatihan antara pendapat karyawan dengan pimpinan Bank ABC.
Manfaat Penelitian
1. Bagi Manajemen Bank ABCM
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas dan jelas mengenai
pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan sebelum dan setelah mengikuti pelatihan,
sehingga dapat membantu Bank ABC dalam menentukan metode pelatihan guna
meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
2. Bagi Penulis
Penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang Sumber
Daya Manusia, terutama mengenai program pelatihan karyawan dan bahan perbandingan
antara teori dengan praktek yang ada di lapangan.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan atau menambah wawasan bagi para
pembaca, baik masyarakat akademik maupun masyarakat umum tentang pelatihan,
khususnya bagi mereka yang ingin lebih memperdalam masalah ini dengan penelitian lebih
lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, Lerbin Roberto. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.
Cooper, Daniel R. and Pamela S. Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis Edisi 9. Jakarta : PT.
Media Global Edukasi.
Dessler, Gary. 2000. Human Resources Management 8th Edition, Prentice Hall, Inc.Upper
Saddle River, New Jersey.
Kottler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT INDEKS Kelompok Gramedia.
Sekaran, Uwa. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.Metode
Penelitian Bisnis

Anda mungkin juga menyukai