Secara Umum
Adapun pendapat lain yang menyebutkan, bahwa laporan keuangan merupakan suatu produk
akhir proses akuntansi dalam sebuah perusahaan pada satu periode tertentu di mana informasi
di dalamnya adalah hasil pengumpulan sekaligus pengolahan data keuangan, dengan tujuan
guna membantu perusahaan membuat keputusan atau kebijakan yang tepat.
Selain pengertian di atas, adapun pengertian yang disebutkan oleh para ahli, diantaranya
yaitu:
Menurut mereka laporan keuangan adalah suatu laporan yang diharapkan mampu untuk
memberikan informasi perusahaan. Serta di[adukan dengan informasi lain. Contoh: industri,
konidisi ekonomi
Dalam meraih tujuan ini, pada laporan keuangan harus berisikan elemen yang terdiri atas
aset, kewajiban, beban, networth, pendapatan dan juga perubahan ekuitas serta arus kas.
Di awal pembentukan atau pendirian perusahaan tentu akan selalu ada modal awal yang
menjadi langkah pertama perusahaan beroperasi. Nah, jumlah modal awal ini pasti berubah
sesuai dengan kinerja perusahaan. Misalkan perusahaan dalam periode tertentu mengalami
kerugian, maka modal yang digunakan oleh perusahaan bisa berkurang. Sebaliknya jika
perusahaan mendapat laba maka modal akan bertambah.
Jadi secara umum, laporan perubahan modal akan menyediakan informasi terkait jumlah
modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Dalam laporan ini,
anda bisa melihat perubahan yang terjadi pada modal sekaligus dengan penyebab
perubahan yang terjadi. Beberapa data khusus yang diperlukan untuk menyusun laporan
perubahan modal adalah modal awal periode, pengambilan dana pribadi oleh pemilik dalam
periode yang bersangkutan dan juga total laba atau rugi bersih perusahaan dalam periode
yang terkait. Mengingat, untuk menyusun laporan perubahan modal dibutuhkan data laba
rugi, maka jelas laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi.
Dalam akuntansi, neraca lebih dikenal dengan nama balance sheet. Secara umum, laporan
ini dibuat untuk menunjukkan kondisi, posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan
pada periode tertentu. Penyusunan laporan neraca ini membuat anda bisa melihat beberapa
data penting seperti jumlah aset perusahaan, kewajiban (hutang/liabilitas) dan ekuitas
(modal) perusahaan.
Jadi secara keseluruhan ada 3 elemen yang dimiliki oleh neraca yaitu aset, liabilitas dan
ekuitas. Jika kita kembali ke pemahaman dasar akuntansi maka bisa kita simpulkan bahwa
laporan neraca ini sangat berhubungan dengan rumus dasar akuntansi yaitu
Laporan arus kas juga dikenal dengan nama laporan cash flows. Laporan ini dibuat untuk
menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan pada periode tertentu. Selain itu,
laporan arus kas juga difungsikan sebagai indikator jumlah arus kas di periode yang akan
datang. Laporan arus kas juga digunakan sebagai salah satu alat pertanggungjawaban arus
kas masuk dan keluar selama periode pelaporan.
Contoh alur kas masuk bisa dilihat dari hasil atau pendapatan kegiatan operasional atau
pinjaman. Kemudian untuk alur kas keluar bisa dilihat dari beban biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk kegiatan investasi dan operasional.
Nah, jenis laporan keuangan terakhir yang harus anda ketahui adalah catatan atas laporan
keuangan. Jenis laporan ini mungkin masih asing untuk anda karena faktanya beberapa
orang lebih fokus pada 4 laporan keuangan lain. Padahal laporan keuangan yang satu ini
sangat penting dan bisa membantu anda untuk lebih memahami laporan keuangan secara
keseluruhan.
Catatan atas laporan keuangan ini dibuat untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci
terkait dengan hal-hal yang tertera dalam ke-4 laporan keuangan lainnya. Bahkan dalam
laporan keuangan ini juga disediakan penyebab atau alasan yang berkaitan dengan data
yang tersaji dalam laporan keuangan.
Menurut Harvarindo (2010), rasio adalah satu angka yang dibandingkan dengan angka lain
sebagai suatu hubungan. Jonathan Golin (2001) berpendapat bahwa rasio adalah suatu angka
digambarkan dalam suatu pola yang dibandingkan dengan pola lainnya serta dinyatakan
dalam persentase.
Sedangkan keuangan adalah sesuatu yang berhubungan dengan akuntansi seperti pengelolaan
keuangan dan laporan keuangan. Jadi rasio keuangan adalah indeks yang menghubungkan
dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya (James
Carter Van Horne dikutip dari Kasmir (2008)).
Analisis rasio keuangan digunakan oleh dua pengguna utama, yakni investor dan manajemen.
Investor menggunakan rasio keuangan untuk melihat apakah perusahaan itu investasi yang
bagus atau tidak. Dengan membandingkan rasio keuangan antar perusahaan dan antar
industri, investor dapat menentukan investasi mana yang paling baik.