jasa maupun dagang tentunya membutuhkan laporan keuangan, laporan ini sangat
penting karena bisa menunjukkan suatu kondisi finansial dari sebuah Perusahaan.
Segala bentuk detail dan juga informasi yang ada di perusahaan biasanya akan terdapat
dalam laporan keuangan maka dari itu laporan keuangan ini sangatlah penting untuk
bisa mengevaluasi perusahaan.
Dengan adanya laporan keuangan ini tentunya akan memberikan informasi untuk bisa
mengetahui berapa banyak laba dan juga rugi yang didapat oleh perusahaan dalam
satu, oleh karena itu bagi kamu para karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan
ada baiknya memahami mengenai laporan keuangan.
Dalam laporan keuangan akan berisi pencatatan transaksi baik itu transaksi pembelian,
penjualan ataupun transaksi bisnis lainnya yang bernilai ekonomi dan moneter. Laporan
ini biasanya akan dibuat oleh perusahaan dalam periode tertentu saja baik itu sebulan
sekali ataupun satu tahun sekali.
Informasi yang ada pada laporan keuangan sendiri tidak hanya digunakan oleh
perusahaan maupun manajemen tetapi juga akan digunakan oleh pihak-pihak lain, yang
terpenting adalah semua transaksi dicatat dengan akurat sehingga laporan keuangan
memiliki perhitungan yang tepat karena nantinya keuntungan, kerugian bahkan
pembayaran pajak perusahaan akan tergantung pada laporan keuangan tersebut.
Adapun untuk beberapa fungsi dan tujuan laporan keuangan lainnya yaitu sebagai
berikut.
Selain untuk evaluasi kondisi perkembangan bisnis laporan keuangan juga berfungsi
agar kita bisa melihat apakah perusahaan memerlukan modal tambahan atau tidak,
sebagai contohnya dengan mengetahui kondisi perusahaan dalam bentuk laporan
keuangan maka kamu bisa memutuskan apakah perusahaan akan diberi tambahan
modal untuk ekspansi bisnis ataupun perusahaan memerlukan modal tambahan untuk
menutupi kerugian.
Misalnya jika pada perusahaan terbuka, akan ada pemegang saham dan investor yang
akan menggunakan laporan ini untuk melihat kondisi perusahaan, jadi laporan keuangan
ini bisa menjadi laporan pertanggungjawaban dari sebuah perusahaan untuk
memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada para stakeholder tersebut.
Data laporan keuangan menjadi salah satu data yang sangat penting maka sebagian
besar dari perusahaan akan menggunakan software pencatatan keuangan untuk
membantu melakukan pekerjaan pembuatan laporan keuangan tersebut, hal itu nggak
menjadi satu bentuk yang bisa memperlihatkan jika perusahaan adalah perusahaan yang
kredibel dan bisa dipercaya.
Laporan perubahan modal akan berisi mengenai besaran dari perubahan modal
keuangan yang terjadi dari perusahaan, yang nantinya laporan ini akan menjadi
gambaran terhadap perencanaan perusahaan kedepannya.
Seperti yang kita ketahui bahwa selama beroperasi tentu saja modal awal yang
dikeluarkan oleh perusahaan akan berubah sesuai dengan kinerja dari perusahaan
tersebut, misalnya saja jika dalam satu periode berjalan perusahaan mengalami kerugian
maka modal akan berkurang. Dan sebaliknya jika perusahaan mengalami keuntungan
maka modal awal akan bertambah.
Laporan Neraca
Jenis laporan keuangan selanjutnya adalah laporan neraca, laporan ini merupakan salah
satu jenis laporan keuangan yang terdiri dari beberapa informasi yang akan memberikan
posisi serta info mengenai keuangan di sebuah perusahaan.
Informasi yang ada dalam laporan neraca adalah mengenai aset dan juga kewajiban
serta modal perusahaan secara lengkap dan terperinci, untuk bisa menyusun laporan
keuangan neraca terdapat beberapa komponen yang perlu disiapkan yaitu: jumlah aktiva
baik yang berupa harta atau aset, kewajiban berupa hutang, dan ekuitas ataupun modal
perusahaan.
Untuk data yang disajikan oleh laporan arus kas bisa bermacam-macam misalnya dari
hasil kegiatan operasional perusahaan, hingga pendanaan atau pinjaman yang didapat.
Adapun untuk laporan keuangan arus kas sendiri terdiri dari 3 aktivitas utama yaitu :
Aktivitas operasi merupakan arus kas yang terdiri dari kegiatan operasional usaha
dengan kata lain aktivitas ini diperoleh dengan memasukkan nilai dari pengaruh kas
pada transaksi, contohnya seperti penjualan barang ataupun jasa pada pelanggan.
Aktivitas investasi merupakan hal yang berkaitan dengan aktivitas administrasi yang
dihasilkan dari sebuah penjualan ataupun pembelian aktiva tetap perusahaan.
Aktivitas terakhir adalah aktivitas pendanaan, aktivitas ini merupakan aktivitas kas yang
berasal dari penambahan modal usaha perusahaan, untuk menghitungnya kamu bisa
memasukkan nilai penambahan atau pengurangan kas yang berasal dari kewajiban
jangka panjang dalam sebuah ekuitas pemilik.
Tujuan dibuatnya laporan keuangan ini biasanya akan terkait mengenai informasi
keuangan di perusahaan untuk bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci terutama
mengenai hal-hal yang ada pada jenis laporan bisnis seperti yang telah disebutkan di
atas.
Laporan keuangan catatan atas laporan keuangan akan memudahkan dalam memahami
mengenai informasi laporan karena isinya yang sangat rinci, maka tidak heran bentuk
dari laporan ini akan sangatlah tebal dan terdiri dari banyak halaman.
Nah itu tadi pembahasan mengenai 5 jenis laporan keuangan yang wajib dimiliki
perusahaan, kelima bentuk dari laporan keuangan tersebut tentunya memiliki fungsi
serta perannya masing-masing dalam pelaporan keuangan di suatu perusahaan.
Namun biasanya setiap perusahaan akan memiliki kebutuhan masing-masing sehingga
penggunaan laporan tersebut akan sedikit berbeda-beda sesuai dengan kondisi dari
perusahaan yang membuatnya.
Baca juga: Apa Itu Pajak Pertambahan Nilai? Mari Ketahui Secara Terperinci
Optimalisasi keuangan yaitu suatu analisa rasio keuangan untuk melihat penggunaan
keuangan yang lebih optimal. Penggunaan keuangan yang jelas. Termasuk
diantaranya apabila terjadi kecurangan dalam laporan keuangan, atau penggunaan
yang keuangan yang tidak efisien.
Baca juga: Apa Itu Biaya Variabel Berikut Pengertian dan Perbedaannya dengan Biaya
Tetap
Setiap perusahaan tentunya memiliki aktiva yang dapat digunakan dalam proses
produksi. Oleh sebab itu, adanya analisa activity untuk menganalisa kemampuan
perusahaan dalam mengoptimalkan aktiva yang dimilikinya guna menghasilkan laba.
Dengan demikian, dapat mengetahui efektifitas aktiva yang digunakan
Baca juga: Mengenal Pengertian dan Perbedaan Hutang Piutang dalam Akuntansi
Rumus-rumus Rasio
Masing-masing jenis rasio keuangan tersebut terdapat rumusnya. Hal tersebut untuk
mempermudah proses analisa keuangan dalam pengambilan keputusan keuangan.
Rumus ini untuk melihat perbandingan laba kotor dengan penjualan. Semakin besar
rasionya, maka semakin sehat keuangan dalam sebuah perusahaan.
Setiap penjualan harus menghasilkan laba, laba bersih merupakan hasil dari
penjualan setelah dipotong pajak. Untuk mengetahui rasio laba bersih terhadap
penjualan maka menggunakan metode ini, yaitu: Laba bersih dibagi penjualan.
Metode ini untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dapat digunakan untuk
menghasilkan laba atau keuntungan. Rumusnya adalah Laba bersih dibagi total aset.
Rasio likuiditas dibedakan menjadi tiga jenis, rasio lancar dan rasio cepat, dan rasio
kas. Masing-masing rumus tersebut, adalah:
Dengan demikian, dapat diketahui besaran aktiva yang dapat digunakan untuk
membayar hutang
Dengan demikian dapat diketahui struktur keuangan yang sehat atau tidak dari
kemampuannya untuk membayar hutang.
Rumus ini digunakan sebagai perbandingan kas dan aktiva lancar dengan kewajiban
lancar. Rumusnya antara lain:
Aktiva setara kas adalah jenis aktiva yang bisa dengan cepat untuk diuangkan.
Baca juga: Mengetahui Berbagai Teknik Analisis Laporan Keuangan dan Fungsinya
Analisa dana yang berasal dari hutang. Rumus yang digunakan antara lain:
Semakin kecil nilai persentase tersebut, maka memiliki keuangan yang semakin
besar.
Baca juga: Solvabilitas adalah Hal Penting dalam Bisnis. Berikut Pengertian, Jenis dan
Manfaatnya
Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah piutang yang beredar. Semakin besar
jumlah piutang yang beredar, semakin baik nilai keuangan. Rumusnya yaitu:
Mengukur Rasio aktivitas dengan pendekatan piutang yang beredar ini dapat
menunjukan posisi keuangan perusahaan yang sehat. Pasalnya, piutang merupakan
komponen penjualan yang memiliki peluang untuk menambah modal.
Rumus yang digunakan untuk perputaran aktiva tetap = penjualan : aktiva tetap
Rumus ini untuk melihat perbandingan penjualan dengan total aktiva yang dimiliki
oleh perusahaan. Aktiva yang dimaksud terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap
atau keseluruhan yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus yang digunakan yaitu:
Semakin besar nilai rasio yang dihasilkan, maka semakin baik pula optimalisasi
penjualan dengan menggunakan total aktiva