Anda di halaman 1dari 3

Perusahaan jasa (service company) adalah perusahaan yang khusus bergerak menangani atau

memberikan pelayanan di bidang penjualan jasa (keahlian). Contoh perusahaan yang termasuk
ke dalam bidang perusahaan jasa contohnya bank, asuransi, bengkel motor/mobil, rental, usaha
salon, jasa pengiriman surat/barang (POS, JNE, TIKI dan sebagainya) dan lain sebagainya.

Seperti perusahaan dagang, perusahaan jasa menyusun laporan keuangan adalah salah satu
rutinitas yang harus dilakukan untuk memperoleh gambaran informasi secara jelas yang terjadi di
perusahaan.

Seperti perusahaan dagang, perusahaan jasa menyusun laporan keuangan adalah salah satu
rutinitas yang harus dilakukan untuk memperoleh gambaran informasi secara jelas yang terjadi di
perusahaan.

Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan Jasa


Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara
jelas informasi yang ada di suatu perusahaan. Laporan keuangan meliputi:

 Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (statement of income and other
comprehensive income).
 Laporan perubahan ekuitas( statement of change equity).
 Laporan posisi keuangan (statement of financial position)/Neraca (balance sheet).
 Laporan arus kas (stetement of cash flow).
 Catatan atas laporan keuangan.
 Informasi komparatif.

Laporan keuangan yang dibuat oleh para akuntan di perusahaan jasa berupa catatan setiap
kegiatan dan tindakan perusahaan yang berhubungan dengan uang dalam satu periode waktu.
Komponen utama yang wajib ada dalam membuat laporan keuangan perusahaan jasa yaitu
neraca (balance sheet), laporan laba-rugi (profit and loss statement), laporan perubahan modal,
dan laporan arus kas (cash flow statement).

Tujuan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa


Menurut International Accounting Standard Board (IASB), laporan keuangan bertujuan
memberikan informasi mengenai posisi, performa, dan perubahan posisi keuangan sehingga
secara efektif mempengaruhi manajemen perusahaan. Laporan keuangan perusahaan jasa
menjadi acuan utama investor, promotor, atau kreditor untuk menilai kelayakan perusahaan
dalam mendapat bantuan dana. Tidak hanya itu, laporan keuangan juga bisa menjadi sumber
informasi untuk mengambil berbagai keputusan penting secara akurat.

Bagi para pemegang saham laporan keuangan berguna untuk membantu mereka dalam
mempelajari dan mengetahui aspek-aspek yang terjadi dalam perusahaan.

Lebih singkatnya, tujuan laporan keuangan perusahaan jasa, diantaranya yaitu


 Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan.
 Untuk memenuhi kebutuhan informasi bersama.
 Untuk menyatakan apa yang telah dilakukan manajemen.

Cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa ini kurang lebih sama dengan cara membuat
laporan keuangan perusahaan dagang dan manufaktur. Perbedaan keduanya hanya terletak pada
tidak adanya harga pokok penjualan (HPP) dan juga akuntansi biaya yang berlaku di dalam
perusahaan jasa.

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa


Laporan keuangan perusahaan jasa yang disajikan setiap akhir periode terdiri atas laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi kas (neraca), dan laporan arus kas.

Laporan Laba Rugi (Income Statement)


Laporan laba/rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pendapatan dan beban dari suatu
perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Terdapat 2 (dua) cara penyajian laporan laba/rugi diantaranya yaitu:

Bentuk Single Step


Bentuk laporan laba/rugi ini menjumlahkan seluruh pendapatan dan semua beban yang ada. Dari
selisih pendapatan dan beban diketahui besarnya sebagai laba/rugi perusahaan.

Bentuk Bertahap (Multiple Step)


Pada prinsipnya bentuk laporan laba rugi ini sama dengan bentuk sebelumnya hanya
perbedaannya karena adanya pengelompokkan atas jenis pendapatan dan jenis beban. Contohnya
pendapatan, antara pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha dikelompokkan tersendiri.
Begitu pula pada beban, dibedakan menjadi beban usaha dan beban diluar usaha. Kemudian dari
selisih pendapatan dan beban diketahui sebagai laba/rugi perusahaan.

Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)


Laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas adalah bentuk laporan keuangan
perusahaan jasa yang secara khusus menyajikan informasi mengenai segala perubahan yang
terjadi pada modal atau ekuitas suatu perusahaan pada satu periode akuntansi.

Unsur-unsur laporan perubahan ekuitas, diantaranya yaitu:

 Modal awal (pemilik)


 Laba (rugi) bersih
 Setoran (penarikan) pemilik
 Ekuitas akhir

Akan terjadi penambahan modal jika laba lebih besar daripada pengambilan pribadi (prive) dan
terjadi pengurangan modal jika laba lebih kecil dari prive (pengambilan pribadi) dan rugi
ditambah dengan prive (pengambilan pribadi).

Anda mungkin juga menyukai