0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan8 halaman
Laporan keuangan memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu, dan terdiri atas laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan perubahan modal.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu, dan terdiri atas laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan perubahan modal.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu, dan terdiri atas laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan perubahan modal.
Kelas : XI-AKL-1 Absen : 07 Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang memuat informasi keuangan (financial) tentang akibat-akibat dari transaksi- transaksi keuangan yang dilakukan suatu perusahaan pada suatuperiodetertentu dan diusun bedasarkan Standar Akuntansi Keuangan. Laporan keuangan yang pokok terdiri atas lapora laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. Fungsi Laporan Keuangan Menunjukan kredibilitas perusahaan Meningkatakn proses pengambilan keputusan Memperlihatkan kondisi keuangan perusahaan
Jenis Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi Laporan Arus Kas Laporan Perubahan Modal Laporan Neraca 1. Laporan Lba Rugi Laporan laba/rugi merupakan laporan yang memuat informasi tentang ikhtisar dari pendapatan yang diperoleh dan beban yang ditanggung perusahaan selama periode tertentu Jika jumlah pendapatan lebih besar daripada jumlah beban maka perusahaan akan memperoleh laba sebaliknya, jika jumlah beban lebih besar daripada jumlah pendapatan, perusahaan akan menderita rugi 2. Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas dbuat untuk menunjukan aliran masuk dan keluar kas erusahaan dalam periode tertentu dengan laporan arus kas, perusahaan dapat memperkirakan perputaran utang perusahaan dimasa mendatang. Laporan ini juga bisa dijadikan pertangungjawaban kepada para pemangku kepentingan perusahaan. ada dua sumber yang dapat anda gunakan untuk melihat arus kas yang masuk, yakni dari kegiatan operasional dan dari pendanaan pinjaman. Semantara arus kas yang keluar dapat dilihat dari banyaknya jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan, baik untuk kegiatan oprasional maupun invetasi. 3. Laporan Perubahan Modal laporan perubahan modal menyediakan informasi tentang jumlah modal perusahaan yang dimiliki dalam kurun waktu tertentu. Dengan laporan jenis ini, perusahaan bisa mengetahui detail tentang perubahan modal yang terjadi, berapa banyak dan apa yang menyeabkan perubahan tersebut. ada beberapa data khusus yang diperlukan untuk membuat laporan perubahan modal, yakni modal diawal periode, pengambilan dana pribadi, dan jumlah laba atau rugi bersih pada periode yang terkait. Artinya, perusahaan harus terlebih dahulu membuat laporan laba rugi sebelum membuat laporan perubahan modal 4. Laporan Neraca Laporan Neraca yaitu laporan yang menunjukan kondisi dan posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan selama periode tertentu dengn menyusun laporan jenis ini, perusahaan dapat mengetahui aktiva(asset perusahaan), kewajiban(utang),dan ekuitas(modal perusahaan) ada dua bentulk penyajian laporan neraca, yaitu staffel dan scontro. Dalam neraca bentuk staffel, laporan disusun memanjang kebawah dan saldo diletakan pada bagian samping dikolom dabet dan kredit. Sementara dalam nerava bentuk scontro, aktiva diletakan dikolom sebelah kanan dan pasiva diletakan dikolom sebelah kiri. kesimpulan
Laporan keuangan sangat penting untuk kelangsungan
bisnis anda, dengan ini perusahaan dapat memahami kondisi keuangan saat ini dan beberapa tahun kedepan. Biasanya laporan keuangan dibuat pada setiap akhir periode.