Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR PERENCANAAN BISNIS KELAS X

LINGKUNGAN BISNIS

KOMPETENSI DASAR:
3.1 Menganalisis lingkungan bisnis
4.1 Melakukan analisis lingkungan bisnis

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
 Menjelaskan pengertian lingkungan bisnis
 Mengidentifikasi klasifikasi lingkungan bisnis
 Menganalisis lingkungan umum dalam lingkup bisnis
 Mendiskusikan pengaruh lingkungan bisnis
B. MATERI PEMBELAJARAN
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam bisnis, karena elemen-
elemen yang ada di dalam lingkungan dapat mendorong dan dapat juga menghambat aktifitas bisnis.
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau industri yang
mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar organisasi bisnis yang dapat
mempengaruhi kinerja bisnis. Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan
pluang. Analisis lingkungan eksterna adalah dengan melakukan pemindaian (scanning), pngawasan
(monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
1. Pengertian Lingkungan Bisnis
Lingkungan (Enviroment) merupakan seluruh unsur atau hal-hal yang dapat mempengaruhi suatu
keadaan atau kegiatan tertentu. Dengan kata lain, lingkungan merupakan kondisi sekitar kita yang
dapat mempengaruhi kinerja kita.
Bisnis (business), merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mendapatkan keuntungan
dengan menyediakan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Huat, T Chwee mengatakan bahwa
Bisnis merupakan kegiatan produksi barang dan jasa dalam kehidupan usaha. Apabila kata lingkungan
dan bisnis, maka didapatkan pengertian lingkungan bisnis menurut para ahli yaitu keseluruhan unsur
atau aspek yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis atau institusi bisnis.
2. Tujuan Bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha mempunyai tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba
maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para
konsumen.
3. Fungsi Bisnis
Terdapat 5 fungsi bisnis yang trlibat dalam operasi suatu bisnis, yaitu:
1) Manajemen adalah cara bagaimana karyawan dan sumber lain (seperti mesin) digunaan oleh
perusahaan.
2) Pemasaran adalah cara bagaimana produk (jasa) dikembangkan, ditentukan harganya,
disebarkan, dan dipromosikan kepada pelanggan
3) Keuangan adalah cara bagaimana perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk
menjalankan bisnisnya.
4) Akuntansi adalah ringkasan dan analisis kondisi keuangan perusahaan dan dipakai untuk
membuat berbagai macam keputusan sistem informasi termasuk masyarakat, teknologi informasi,
prosedur untuk memberi informasi yang cocok untuk karyawan perusahaan sehinggga bisa
membuat keputusan bisnis.
5) Sistem informasi, perusahaan menggunakan sistem informasi untuk selalu mempernaharui dan
mnganalisis sistem informasi tntang operasinya. Hasil informasi bisa digunakan oleh manajr
perusahaan untuk membuat keputusan bisnis.
4. Unsur-Unsur Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis dapat digolongkan menjadi lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Iingkungan
eksternal terbagi atas dua sudut pandang, yaitu berdasarkan mikro dan makro. Ada lima macam
lingkungan yang mempengaruhi aktivitas bisnis yaitu:
1) Lingkungan fisik, meliputi tanah, iklim, topografi, udara, air, dan infrastruktur. Setiap perusahaan
akan selalu menggantungkan pada sumber-sumber tersebut.
2) Lingkungan perekonomian, menerangkan tentang system pasar dimana sumber-sumber diolah,
diproduksi, dan didistribusikan kepada masyarakat.
3) Iingkungan pemerintah, seperti bantuan pemerintah yang diberikan di bidang bisnis untuk
mengembangkan pusahaan kecil maupun perusahaan besar. Misalnya, fasilitas dan prasarana
yang dibangun seperti jalan raya, pembangkit tenaga listrik, dsb.
4) Lingkungan hukum, merupakan latar belakang hukum dan peraturan dimana perusahaan-
perusahaan menjalankan operasinya, termasuk masalah etika tidak dapat diabaikan dalam
pengembangan bisnis.
5) Lingkungan internasional, menyangkut hubungan internasional dengan negara lain dan perusahan
asing. Aliran dana ke luar negeri untuk membiayai impor dan pemasukan ke dalam negeri dari
hasil ekspor dapat dianggap sebagai lingkungan internasional.

KLASIFIKASI LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan bisnis memiliki ketergantungan yang kuat dengan kondisi ekonomi, industri dan kepentingan
dalam anggota masyarakat yang lainnya. Oleh karena lingkungan itulah, keputusan bisnis banyak
dipengaruhi oleh kepentingan pihak-pihak yang berasal dari berbagai latar belakang (sosial, budaya, dan
politik) yang berbeda.
Lingkungan bisnis sendiri kemudian oleh para ahli dibagi menjadi dua yaitu lingkungan bisnis internal dan
external.
1. Lingkungan bisnis internal:
Lingkungan bisnis internal adalah keseluruhan unsur yang berasal dari internal institusi atau badan
usaha yang mempengaruhi kinerja usaha atau bisnis organisasi tersebut. Unsur lingkungan intenal:
1) Tenaga Kerja (man)
Merupakan salah satu unsur terpenting bagi terlaksananya kegiatan usaha. Untuk itu,
memahami bagaimana kondisi atau keadaan tenaga kerja merupakan kegiatan yang sangat
penting agar roda bisnis di perusahaan tetap berjalan.
2) Modal (Money)
Modal sangat penting untuk mempercepat dan meningkatkan kredibilitas usaha. Ketersediaan
barang yang diminta pembeli akan mempengaruhi tingkat loyalitas pembeli kepada kita dan
tentunya dengan modal yang cukup akan meningkatkan tingkat pelayanan dengan peralatan
dan perlengkapan yang lebih lengkap.
3) Material/bahan baku (Material)
Bahan baku merupakan unsur terpenting untuk menghasilkan produk. Ketersediaan produk
serta cara mendapatkannya juga sangat penting dalam mempengaruhi lingkungan bisnis.
4) Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
Peralatan dan perlengkapan juga dapat mempengaruhi tingkat kualitas produk. Selain itu,
kecepatan pelayanan dan produksi turut serta dalam mempengaruhi proses produksi.
5) Metode (Methods)
Metode juga termasuk dalam lingkungan bisnis internal.
2. Lingkungan bisnis external
Lingkungan bisnis external dibagi menjadi dua yaitu lingkungan bisnis makro dan mikro.
a Lingkungan bisnis makro:
1) Teknologi
Era milenial peranan teknologi sangat vital dalam kegiatan-kegiatan bisnis. Perkembangan
teknologi informasi yang sedemikian cepatnya sehingga menuntut perusahaan untuk
menggunakan kemajuan teknologi dalam aktifitas bisnis.

2) Ekonomi
Tingkat ekonomi suatu negara maupun perubahan ekonomi internasional sangat
mempengaruhi harga termasuk bahan baku serta daya beli masyarakat. Manajer harus jeli
dalam membaca perubahan inflasi ekonomi yang terjadi. Hal ini sangat ditekankan untuk
refrensi pertimbangan tarif atau harga serta menentukan metode terbaik dalam memproduksi
barang.
3) Lingkungan sosial kebudayaan
Salah satu tahapan unsur yang sangat penting dalam keberhasilan bisnis adalah segmentasi
pasar serta targeting bisnis. Manaj harus paham bagaimana mmahami lingkungan bisnis yang
berkaitan dengan sosial dan kebudayaan. Kondisi masyarakat, lingkungan budaya, nilai-nilai,
kepercayaan sampai pada adat istiadat. Esalahan daam menganalisis ingungan bisnsi sosia
budaya akan menimbulkan penolakan poduk kaena bertentangan dengan nilai-nilai yang
berlaku di masyarakat.
4) Dimensi internasional
Kondisi gobal dunia internasional baik secara langsung maupun tidak langsung turut berperan
dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Krisis ekonomi di Amerika atau terguncangnya
ekonomi dunia karena krisis moneter tahun 1998 menjadikan banyak perusahaan di Indonesia
tutup bisnis. Hal ini menjadi sangat penting diperhatikan oleh para manajer untuk
mengantisipasi maupun menentukan langkah-langkah menindaklanjuti perubahan internasional
termasuk pada sumber daya impor, resesi, persaingan multi nasional termasuk pertukaran
mata uang.
b Lingkungan bisnis mikro
1) Konsumen (consumer) dan Pelanggan (customer)
Konsumen adalah sejumlah individu, kelompok, organisasi yang mengkonsumsi produk,
sedangkan Pelanggan adalah kosumen yang selalu menggunakan produk. Perusahaan harus
memiliki komitemen agar konsumen yang ada akan menjadi pelanggan bagi perusahaan.
Permintaan dari pelanggan dan konsumen adalah peluang pasar bagi dunia usaha.
2) Pesaing (Competitors)
Pesaing adalah individu, kelompok, atau organisasi yang sama-sama meelakukan pemasaran
produk kepada konsumen. Perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yang meliputi
penentuan siapa pesaingnya, tingkat dan ukuran persaingan, strategi pemasaran pesaing,
memperhitungkan kelemahan dan kekuatan pesaing, serta mengantisipasi gerakan pesaing.
Dalam menghadapi pesaing, manajemen perusahaan harus jeli dan mempunyai strategi yang
baik, karena apabila lengah sedikit mungkin para pesaing akan mempersempit atau menutup
pasar bagi perusahannya.
3) Pemasok (supplier)
Pemasok adalah pihak rekanan yang memberikan pasokan berupa barang dagangan atau
barang-barang produksi seperti bahan baku, alat produksi, tenaga kerja dan sebagainya, yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.
4) Pialang
Adalah orang atau badan usaha yang membantu perusahaan dalam mencari barang yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.
5) Kreditor
Lembaga atau perorangan yang membantu perusahaan dalam hal keuangan (finansial).
6) Masyarakat Lokal
Perusahaan harus memerhatikan sikap dan aspirasi dari warga masyarakat yang tinggal di
sekitar perusahaan sebagai bagian dari perusahaan dalam rangka menjalankan
operasionalnya.
7) Institusi penunjang
Kegiatan bisnis tidak terlepas dari peranan lembaga atau institusi lain, baik itu swasta,
organisasi bisnis, organisasi keahlian, dan lembaga pemerintah, yang sifatnya menunjang
kelancaran kegiatan usaha atau bisnis.

ANALISIS TERHADAP LINGKUNGAN UMUM

Analisis lingkungan eksternal bertujuan mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi
dalam lingkungan umum yang dapat menhambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing
strategis.
1. Analisis lingkungan bisnis
Untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian (scanning),
pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).
1) Pemindaian
Merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam
lingkungan yang sangat tidak stabil
2) Pengawasan
Melalui pengawasan perusahaan mndetksi perubahan dan trend-trend infungan melalui pengawasan
berkelanjutan
3) Peramalan
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin
terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian
dan pengawasan.
4) Penilaian
Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik tapi tida diketahui relevansi
kompetitifnya.
2. Strategi dalam mrespon pngauh lingkungan
a Merger, menyatukan organisasi ain shingga dapat diaukan pengawasan bersama
b Kontrak atau joint ventures, ini dapat mengurangi ketidakpastian sehingga terjadi kepemilikan
dan pengawasan bersama.
c Kooptasi, memasukan orang-orang yang berpengaruh terhadap lingkungan untuk masuk ke
dalam organisasi
d Iklan dan humas, cara menciptakan hubungan yang baik terhadap lingkungan dan mengubah
pandangan masyarakat.
e Asosiasi pengusaha sejenis, ini seringkali bisa menimbulkan suatu kekuatan yang cukup besar
dalam mempengaruhi lingkungan.
PERAN LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan bisnis sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, seperti lingkungan
internal sangat mempengaruhi tenaga kerja, SDM dan lain-lain, dan sebaliknya untuk lingkungan diluar
perusahaan.
1. Peranan lingkungan dalam organisasi bisnis
a Peranan berorientasi terhadap kebijakan
Peranan ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis terutama dalam hal memahami
berbagai kecenderungan perubahan lingkungan. Peranan ini memberikan informasi awal dan reaksi
organisasi terhadap isu strategis yang luas yang dapat mempengaruhi organisasi secara
keseluruhan. Kelemahan dari peran ini adalah kurang terstruktur sedangkan hubungan antara
proses analisis lingkungan bisnis terhadap perencanaan organisasi formal bersifat informal dan tidak
langsung.
b Peranan berorientasi pada perencanaan strategi bisnis terpadu
Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan lingkungan bisnis guna memperoleh asumsi
dasar tentang perencanaan organisasi bisnis dan menyediakan informasi tentang lingkungan bisnis
yang relevan.
c Peranan berorientasi fungsi
Berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis melalui kinerja fungsi secara spesifik.

2. Pengaruh lingkungan bisnis dalam perusahaan


Lingkungan bisnis sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perusahaan dan mencakup lingkungan
Mikro dan Lingkungan Makro dan dari masing-masing ingkungan tersebut memiliki faktor yang
mempengaruhi perusahaan. Lingkungan Umum (Makro) memiliki faktor yang dapat memepengaruhi
seluruh kegiatan bisnis secara tidak langsung. Faktor ini menimbulkan dampak yang luas dan
menyeluruh kepada perusahaan dalam suatu perekonomian. Sedangkan pengaruh lingkungan khusus
(Mikro) terhadap perusahaan terdiri dari unsur-unsur dalam kegiatan pasar.

Anda mungkin juga menyukai