Laporan neraca pada perusahaan jasa adalah suatu bentuk laporan keuangan
yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan yang berupa
aset, liabilitas dan kewajiban, dan ekuitas (modal) untuk satu periode akuntansi
tertentu pada suatu perusahaan.
Neraca dapat disusun dengan dua bentuk, yaitu bentuk stafel dan bentuk skontro.
Neraca yang disusun dalam bentuk stafel disajikan dengan harta atau aktiva di
bagian atas dan kewajiban serta modal di bagian bawahnya.
Neraca yang disusun dalam bentuk T disajikan dengan harta atau aktiva di sebelah
kiri, sedangkan kewajiban dan modal di sebelah kanan.
Laporan ini dibuat di dalam akhir periode suatu perusahan dan berfungsi untuk
melihat performa perusahaan.
Laporan laba rugi memiliki dua bentuk penyajian yaitu single step dan multi step.
Bentuk laporan yang menjumlahkan seluruh pendapatan dan semua beban yang ada,
kemudian, selisih dari pendapatan dan beban akan diketahui besarnya sebagai
laba/rugi perusahaan.
Pada prinsipnya bentuk multi step kurang lebih sama dengan single step.
Misalnya pada akun pendapatan, pendapatan usaha dan pendapatan di luar bisnis
dikelompokkan tersendiri.
Begitupun akun beban yang dibedakan menjadi beban bisnis dan beban di luar
bisnis.
Selisih dari pendapatan dan beban kemudian diketahui sebagai laba/rugi perusahaan.
Laporan Keuangan Perubahan Modal Perusahaan
Unsur-unsur pada laporan perubahan modal adalah modal awal, laba/rugi bersih,
setoran/penarikan, dan modal akhir.
Dalam hal ini, modal dapat bertambah jika laba lebih besar dari pada pengambilan
pribadi ( prive ).
Modal akan berkurang jika laba lebih kecil dari prive dan rugi ditambah dengan
prive.