Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

KEUANGAN
Laporan keuangan perusahaan
meliputi :
1. Laporan laba rugi.
2. Laporan perubahaan modal/laporan laba ditahan.
3. Laporan posisi keuangan atau neraca.
4. Laporan arus kas selama periode.
5. Catatan atas laporan keuangan selama periode.
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komperatif.
KARAKTERISTIK LAPORAN KEUANGAN :

1. Dapat Dipahami
2. Relevan
3. Andal
4. Dapat Diperbandingkan
Laporan Laba Rugi
( Profit and Loss Statement)
Laporan ini akan menunjukkan sumber dari mana
pendapatan diperoleh serta beban yang dikeluarkan
sebagai beban perusahaan.

Bentuk laporan laba rugi :


1. Single step
2. Multiple step
Bentuk Single Step
Semua pendapatan digabungkan menjadi satu
kelompok dan semua beban digabungkan
menjadi satu kelompok, kemudian dua kelompok
tersebut diselisihkan. Jika jumlah pendapatan
lebih besar dari jumlah beban, menghasilkan
laba bersih. Jika jumlah pendapatan lebih kecil
dari jumlah beban, menghasilkan rugi bersih.
BENTUK SINGLE STEP
Bentuk Multiple Step
bentuk laporan laba rugi yang disusun dengan
cara memisahkan pendapatan dan beban ke
dalam kelompok operasional dan non-
operasional. Penyajian bagian pertama adalah
rincian pendapatan operasional kemudian bagian
kedua rincian beban operasional. Bagian ketiga
adalah rincian pendapatan dan beban non-
operasional. Hasil (kelompok pertama dan
kelompok kedua) digabung dengan hasil
kelompok ketiga sehingga diperoleh laba atau
rugi bersih.
BENTUK MULTIPLE STEP
LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Laporan perubahan modal (capital statement) adalah


laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal
selama satu periode. Komponen laporan perubahaan modal
adalah :
1. Modal awal
2. Laba atau rugi
3. Pengambilan pribadi (prive)
4. Modal akhir
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Neraca
Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang
disusun secara sistematis yang menggambarkan posisi
keuangan perusahaan pada saat tertentu yang terdiri dari
harta, utang dan modal pada suatu periode tertentu.
Komponen-komponen Neraca :
1. Aktiva (harta), diklasifikasikan menurut urutan likuiditasnya
meliputi aktiva lancar, investasi/penyertaan, aktiva tetap,
aktiva tetap tidak berwujud, dan aktiva lain-lain.
2. Utang (kewajiban), diklasifikasikan menurut urutan jatuh
tempo meliputi utang jangka pendek, utang angka panjang
dan utang lainnya.
3. Modal (ekuitas), diklasifikasikan berdasarkan sifat
kekekalannya.
4. Akun lawan (contra account), disajikan sebagai unsur
pengurang dari pos neraca bersangkutan. Misalnya akun
akumulasi penyusutan disajikan sebagai pengurang
terhadap jumlah aktiva tetap.
Bentuk Neraca
1. Bentuk akun/skontro (account form).
Bentuk ini mempunyai dua sisi, yaitu sisi debet
untuk merinci harta dan sisi kredit

2. Bentuk laporan/stafel (report form)


Dalam bentuk ini harta, utang dan modal
disusun berturut-turut dari atas ke bawah.
Bentuk Skontro
Bentuk Stafel

Anda mungkin juga menyukai