Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

KEUANGAN
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
05 BAGUS RAZKIYAN

15 NABILA TRI HAPSARI

17 NAYSILLA ANDIANA

27 SAMUEL MARSHAL

32 TATA AUNILLAH TAMI

34 WINDI AULIA AROHMAH


Pengertian
Laporan keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi
keuangan suatu entitas bisnis atau organisasi selama periode
tertentu. Laporan keuangan umumnya disusun oleh perusahaan
atau organisasi untuk memberikan gambaran tentang kinerja
keuangan mereka kepada para pemangku kepentingan, seperti
pemilik, investor, karyawan, kreditor, dan pihak terkait lainnya
Fungsi
Sebagai alat pengukuran kinerja bisnis

1
Memudahkan pengambilan keputusan

2 alat untuk memenuhi kewajiban perpajakan


Sebagai

3
Sebagai alat untuk mendapatkan modal

4
Sebagai alat untuk memantau arus kas

5
Komponen Komponen Laporan
Keuangan
1. Laporan laba rugi (income statement)
Laporan laba rugi merupakan laporan tentang kinerja keuangan suatu perusahaan
yang melibatkan unsur pendapatan (revenue) dan biaya (expenses). Dalam laporan ini
disajikan jumlah pendapatan (revenue) dan biaya (expenses) serta laba atau rugi
(profit/losses) suatu perusahaan selama periode waktu tertentu
2. Laporan Perubahan Ekuitas (owner's equity
statement
Laporan Perubahan Ekuitas (owner’s equity
statement)

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan


pada modal (ekuitas pemilik) adalah tambahan
investasi yang dilakukan oleh pemilik,
pendapatan yang diperoleh dan biaya yang
dikeluarkan (laba/rugi) selama satu periode,
dan pengambilan prive pemilik, baik
mengurangi maupun menambah.
3. Neraca (balance sheet)
Neraca sering disebut sebagai potret dari posisi keuangan perusahaan, karena kondisi
keuangan yang disajikan pada neraca tersebut hanya terjadi pada tanggal tertentu, yaitu
tanggal penyusunan neraca. Didalan neraca terdapat 2 bagian, yang pertama adalah Judul
harus ditulis dengan benar karena judul itu merupakan identitas dari organisasi
(perusahaan) pemilik laporan yang bersangkutan. Bagian kedua adalah Posisi keuangan
tersebut ditunjukkan oleh besaran aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan.
Bagian Neraca
1) Aktiva (Assets)
2) Kewajiban (liabilities) 3) Modal Pemilik (Owner’s
Equity)
Di neraca, aktiva disajikan di sebelah
Debet jika neraca tersebut berbentuk Kewajiban atau utang (liabilities)
skontro, atau di atas (mendahului adalah pengorbanan manfaat Modal pemilik adalah hak atau
penyajian pasiva) jika berbentuk stafel. ekonomis di masa yang akan datang klaim pemilik atas aktiva yang
Penyajiannya di dalam neraca, aktiva
sebagai akibat dari transaksi masa dimiliki perusahaan atau organisasi
dikelompokkan menjadi 3 (tiga)
kelompok, yaitu aktiva lancar, aktiva
lalu. bisnis.
investasi jangka panjang, dan aktiva
tidak tetap.
2. Neraca
bentuk Vertikal
/Steffel
4. LAPORAN ARUS KAS
Terdapat 3 bagian dalam penyusunan Laporan Arus Kas dan ada 2 cara membuat
laporan arus kas, yaitu:

A. laporan arus kas dengan metode tidak langsung (indirect method)

1. Arus kas dari aktivitas operasi

Bagian ini melaporkan ringkasan penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas
operasi, Contoh berikut ini
2. Arus kas dari aktivitas investasi
Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk pembelian dan penjualan dari yang sifatnya permanen ( tetap ),
Contoh Berikut ini :
LAPORAN ARUS KAS
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan.

Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi kas oleh pemilik,
peminjam, dan penarikan kas oleh pemilik. Contoh berikut ini :
berikut contoh
Laporan arus
kas dengan
metode
langsung
catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan informasi


tambahan yang terkait dengan laporan keuangan
yang menyajikan laporan posisi keuangan
( neraca ),laporan laba/ rugi, laporan perubahan
equitas dan laporan perubahan modal. Didalam
akuntansi pemerintahan diatur dalam PSAP No.04
PP.71/2010.
A . Fungsi Catatan atas laporan keuangan ( Calk ) B. penyajian catatan atas laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
1. Menyajikan informasi tentang metode atau landasan dasar apa
yang dipakai dalam melakukan perhitungan atau penyusunan 1. Gambaran umum perusahaan
laporan keuangan. 2. Dasar penyusunan laporan keuangan dan ikhtisar kebijakan
2. Manyajikan informasi umum tentang gambaran umum akuntansi signifikan yang diterapkan.
perusahaan. 3. Informasi tambahan untuk pos-pos yang disajikan dalam
3. Menyajikan informasi tentang ekonomi makro dan kebijakan laporan posisi keuangan laporan laba rugi, laporan perubahan
fiskal. ekuitas, urutan penyajian laporan dan penyajian masing-masing
4. Menyajikan suatu ikhtisar terhadap sukses tidaknya target pos.
keuangan dari perusahaan selama periode tertentu. 4. Pengungkapan lainya yang antara lain meliputi:
5. Memberikan informasi tentang kendala dan permasalahan A. informasi yang dipersyaratkan oleh standar akuntansi
yang terjadi pada saat mencapai tujuan atau target perusahaan. keuangan yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan
6. Menjelaskan atau menjabarkan berbagai pos yang disajikan keuangan.
dalam laporan keuangan secara rinci. B. informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam
laporan keuangan, tapi informasi tersebut relevan untuk
memahami laporan keuangan.
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai