Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BAHASA INDONESIA TEKS EDITORIAL

DISUSUN OLEH :

DAUN ALTAMAHIRA
NABILA TRI HAPSARI
SALWA MIFTAHUL RIZKI
TATA AUNILLAH TAMI
WINDI AULIA AR ROHMAH
ZALFA NADHIFAH CHENIA

XII IPA 3

SMA NEGERI 12 KOTA BEKASI


TAHUN PELAJARAN 2023\2024

1
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dalam memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran bahasa Indonesia menjelaskan
Teks Editorial.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang kami miliki, namun kami akan terus belajar
agar dapat lebih baik lagi kedepannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak, baik
guru pembimbing maupun teman teman kelompon yang lainnya. Akhir kalimat kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.

Sekian dan terima kasih…

Bekasi, 13 Oktober 2023

Kelompok 4

2
Daftar Isi

Pengertian Novel Sejarah………………………………………………………………………………………..


Perbedaan antara Novel Sejarah dengan Teks Sejarah……………………………………………………..
ANALISIS NOVEL SEJARAH "TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK"……………………………
• Sinopsis
• Tokoh
• Latar
Analisis Struktur………………………………………………………………………………………………….
• Orientasi ( Pengenalan situasi )
• Pengungkapan peristiwa
• Turnung point ( komplikasi/puncak konflik )
• Resolusi ( penyelesaian )
• Koda
Analisa kaidah kebahasaan…………………………………………………………………………………….
Nilai Nilai Yang Terkandung……………………………………………………………………………………
Kaitan Dengan Kehidupan Sekarang…………………………………………………………………………

3
1. PENGERTIAN TEKS EDITORIAL

Teks editorial adalah artikel atau teks dalam suatu media, bisa surat kabar atau
media online. Isi teks editorial yakni pendapat dari pimpinan dan redaktur media tersebut
tentang suatu masalah yang sedang menjadi perbincangan atau viral.
Dalam teks editorial, informasi yang terdapat di dalamnya berupa fakta dan opini.
Namun dalam teks berita, tidak diperbolehkan adanya opini. Fakta adalah keadaan atau
peristiwa yang merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi. Sedangkan opini adalah gagasan
atau pendapat atas fakta yang muncul.

2. CIRI CIRI TEKS EDITORIAL

1. Mengandung isu yang hangat dibicarakan


Topik yang dibahas di dalam teks editorial merupakan berita yang ramai diperbincangkan
khalayak, diliput oleh berbagai media, bersifat luar biasa, atau menuai pro dan kontra.
Contohnya: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kenaikan Harga BBM, KTT 20 di Bali, dan sejenisnya.

2. Sistematis dan logis


Teks editorial terstruktur rapi dan mengandung fakta berdasarkan data atau pendapat ahli.
Masalah yang dibahas benar-benar terjadi, masuk akal, dan tidak imajinatif.

3. Menyatakan opini untuk meyakinkan pembaca


Teks editorial adalah sikap dan pandangan dari media terhadap suatu peristiwa. Jajaran redaksi
berusaha mempengaruhi dan meyakinkan pembaca dengan memberikan argumen-argumen
berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan.

4. Kalimatnya lugas
Kalimat yang dipakai dalam teks editorial adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, dan tidak
bertele-tele.

4
3. STRUKTUR TEKS EDITORIAL

1. Pengenalan Isu
Pengenalan isu (tesis) adalah bagian pendahuluan dari teks editorial. Di sini, pihak redaksi
mengenalkan masalah yang akan dibahas. Masalah atau peristiwa tersebut bersifat aktual,
kontroversial, dan fenomenal. Pokoknya, berita yang lagi hangat-hangatnya dibahas deh.

2. Penyampaian Pendapat atau Argumentasi


Struktur yang kedua yaitu penyampaian pendapat atau argumentasi. Di dalamnya, berisi fakta-
fakta yang berasal dari hasil penelitian. Pernyataan para ahli, maupun referensi yang dapat
dipercaya.

3. Penegasan Ulang
Bagian terakhir teks editorial adalah penegasan ulang, yang berisi kesimpulan, saran atau
rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait untuk
mengatasi persoalan tersebut.

4. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL

1. Adverbia = Merupakan kata keterangan yang ada dalam teks editorial. Biasanya yang sering
muncul dalam teks editorial adalah adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif yang
menggambarkan makna berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang
diterangkan adverbia itu. Contohnya seperti kata-kata selalu, biasanya, sering, kadang-kadang,
jarang, sebagian besar waktu.

2. Konjungsi = Merupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi antarkalimat,


seperti bahkan, malahan, dan sesungguhnya

3. Verba material = Merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
Contohnya membaca, menulis, dan memukul.

4. Verba relasional = Merupakan kata kerja yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A
adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).

5. Verba mental = Merupakan kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi
(suka, khawatir) dan kognisi (berpikir, mengerti)

5
5. TUJUAN TEKS EDITORIAL

1) Mengajak pembaca untuk bersama-sama merenungkan isu atau peristiwa yang sedang menjadi sorotan

2) Memberikan kesempatan bagi pembaca untuk tergerak dalam menanggapi suatu isu atau peristiwa
setelah membaca teks editorial yang dibuat redaksi tersebut

3) Menuangkan pendapat tertentu tentang isu yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat

4) Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada pembaca mengenai isu atau peristiwa yang sedang
aktual.

5) Menyajikan materi kepada pembaca yang bisa dijadikan masukan sebagai bentuk penyelesaian masalah
atas isu yang sedang menjadi sorotan.

Anda mungkin juga menyukai