Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“RESENSI”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu:
Dr.Hindun M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok 1
Syahbran Aldias Nasyrobih (11230110000103)
Anugrah Yanuar (11230110000106)
Saraya Amalina (11230110000101)
Faisal Amri Manurung (11230110000092)
Fayruz Tamam (11230110000087)
Tsamara Hubbi (11230110000104)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Resensi” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Ibu Dr. Hindun M. Pd.
Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
pembahasan mengenai resensi bagi para pembaca. Kami mengucapkan
terimakasih kepada ibu dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi ini. Kami
menyadari,makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Selasa, 24 Oktober 2023

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................1
BAB II.................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. Pengertian Resensi......................................................................................................2
B. Teknis resensi..............................................................................................................2
C. Sistematika Resensi.....................................................................................................3
D. Tujuan Resensi............................................................................................................4
CONTOH RESENSI BUKU.............................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................10
PENUTUP.........................................................................................................................10
A. KESIMPULAN......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam sebuah karya yang telah dihasilkan perlu adanya penilaian terkait
dengan karya tersebut. Resensi merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang
penilaian sebuah karya. bisa berupa buku ataupun film. Resensi sebuah karya
tidak hanya dipajang di beberapa surat kabar maupun majalah. Resensi digelar di
kampus.televisi, radio, toko buku, ataupun internet. Bahkan sebagian besar surat
kabar telah menyediakan kolom atau halaman khusus untuk memajang masalah
perbukuan ini. Dalam kegiatan resensi, juga perlu adanya penilaian yang
seimbang. Penilaianyang seimbang akan memberikan makna tersendiri bagi
penulis, penerbit, dan pembaca. Resensi diperlukan untuk mengetahui informasi
dari sebuah buku. Buku yangdiresensi merupakan buku yang baru diterbitkan.
Melalui resensi, masyarakat pembaca dapat memperoleh informasi tentang
penting tidaknya buku itu untuk dibacadengan berbagai keunggulan dan
kelemahan yang terdapat pada buku tersebut Menulis resensi artinya
menyampaikan informasi mengenai ketetapan buku bagi pembaca. Didalamnya
disajikan berbagai ulasan mengenai buku tersebut dari berbagai segi. Ulasan ini
dikaitkan dengan selera pembaca dalam upaya memenuhikebutuhan akan bacaan
yang dapat dijadikan acuan bagi kepentingannya. Dalam makalah ini akan dibahas
segala sesuatu tentang resensi yaitu pengertian atau definisi,tujuan, fungsi,
prosedur pembuatan, tahap dan teknik pembuatan, jenis-jenis dan beberapa tips
menulis dan menilai resensi

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Resensi
2. Bagaimana Teknis Penulisan Resensi
3. Bagaimana Sistematika Penulisan Resensi
4. Apa Tujuan Resensi

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Resensi
Resensi berasal dari Bahasa latin, Yaitu dari kata kerja revidire atau
recensere yang artinya melihat Kembali, menimbang atau menilai. Arti yang sama
untuk istilah tersebut dalam Bahasa inggris dikenal dengan istilah review,
Sedangkan dalam Bahasa Belanda dikenal dengan istilah recensie. Tiga istilah
tersebut mengacu pada hal yang sama yakni mengulas sebuah buku.1
Resensi umumnya dipahami sebagai ulasan dan penilaian terhadap sebuah
karya. Karya tersebut dapat bermacam-macam, yaitu film, buku, seni, atau sebuah
produk teknologi. Penilaian itu harus berkaitan dengan kualitas dari karya yang
sedang dicermati atau diresensi tersebut. 2
Secara Bahasa Resensi sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang
sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik atau
tidaknya tema dan isi buku, kritikan dan memberi dorongan kepada khalayak
tentang perlu tidaknya buku terssebut dibaca, dimiliki atau dibeli. Selain itu,
Resensi buku dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap Kembali isi buku,
membahas,atau mengeritik buku
Jadi, dapat disimpulkan bahwa resensi adalah suatu karangan atau tulisan
yang mencakup judul resensi, identitas buku, pembukaan dengan memaparkan
kepengarangan, tema, golongan buku, isi atau tubuh resensi yang memaparkan
ikhtisar ulasan serta kutipan, dan kelemahan serta kelebihan buku, dan penutup.3

B. Teknis resensi
Bila semua hal telah diresapi, tidak ada alasan untuk menunda membuat
resensi buku, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kenali latar belakang buku yang akan diresensi
2. Bacalah seluruh isi buku sampai tuntas, termasuk kata pengantar, baik
dari penerbit atau dari pakar. Jangan sekali-kali hanya membaca daftar
isi, dan menganggap dari daftar isi sudah diketahui tema, isi, pessan
utama yang akan disampaikan pengarang.
3. Buatlah ringkasan tentang buku yang akan diresensi, buatlah catatan
seperlunya; bagian mana yang akan mendapat sorotan, akan dikutip,
dan sebagainya.
4. Buatlah penilaian tentang keseluruhan isi yang dianggap menonjol.
5. Kemudian, tulis dan kirim ke media masa yang tepat.
1
Tim dosen. (2013), Bahasa Indonesia Karangan Ilmiah, Malang: UMM Press, hal.192
2
Kunjana Rahardi. (2010), Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Penerbit Erlangga, hal.177
3
Tim Dosen. (2013), Bahasa Indonesia Karangan Ilmiah, Malang: UMM Press, hal.192

2
6. Tunggu, jika ditolak, kirimkan ke media massa lain, dan tulis resensi
buku yang lain lagi.4

C. Sistematika Resensi
Sistematika resensi atau bagian-bagian resensi dikenal juga sebagai istilah
unsur resensi. Unsur yang membangun sebuah resensi adalah sebagai berikut :
a. Judul resensi
b. Data buku
c. Pembukaan
d. Isi resensi
e. Penutup
Penjelasan tentang bagian-bagian tersebut penulis kemukakan berikut ini:
a. Judul resensi
Judul resensi harus menggambarkan isi resensi. Penulisan judul
resensi harus jelas, singkat, dan tidak menimbulkan kesalahan
penafsiran. Judul resensi juga harus menarik sehingga menimbulkan
minat membaca bagi calon pembaca. Sebab awal keinginan membaca
seseorang didahului dengan melihat judul tulisan. Jika judulnya
menarik maka orang akan membaca tulisannya. Sebaliknya, jika judul
tidak menarik maka tidak akan dibaca. Namun perlu diingat bahwa
judul yang menarik pun harus sesuai dengan isinya. Artinya, jangan
sampai hanya menulis judulnya saja yang menarik, sedangkan isi
tulisannya tidak sesuai, maka tentu saja hal ini akan mengecewakan
pembaca.

b. Data buku
Secara umum ada dua cara penulisan data buku yang biasa
ditemukan dalam penulisan resensi dimedia cetak antara lain:
1) Judul buku
2) Pengarang (editor, penyunting, penerjemah, atau kata pengantar)
3) Penerbit,
4) Tahun Terbit,
5) Cetakan,
6) Tebal buku,
7) Harga buku.

c. Pendahuluan
4
Minto Rahayu. (2007), Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi, Jakarta: PT Grasindo, hal.152

3
Bagian pendahuluan dapat dimulai dengan memaparkan tentang
pengarang buku, seperti Namanya, atau prestasinya. Ada juga resensi
novel atau kumpulan cerpen, yang pada bagian pendahuluan ini
memperkenalkan secara garis besar apa isi buku novel atau kumpulan
cerpen tersebut. Dapat pula diberikan sinopsis novel atau salah satu
synopsis atau kumpulan cerpen tersebut.

d. Isi Resensi
Pada bagian tubuh resensi ini penulis resensi (resensator) boleh
mengawali dengan sinopsis. Biasanya yang dikemukakan pokok isi
novel sinopsis cerpen yang mendominasi dari kumpulan cerpen secara
ringkas. Tujuan penulisan sinopsis pada bagian ini adalah untuk
memberi gambaran secara global tentang apa yang ingin disampaikan
dalam tubuh resensi. Jika sinopsisnya telah diperkenalkan resensator,
selanjutnya mengemukakan kelebihan dan kekurangan isi novel atau
isi kumpulan cerpen tersebut ditinjau dari berbagai sudut pandang,
tergantung kepada kepekaan resensator.

e. Penutup
Bagian akhir resensi biasanya diakhiri dengan sasaran yang dituju
oleh buku itu. Kemudian diberikan penjelasan juga apakah memang
buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang ingin dituju oleh pengarang
atau tidak. Berikan pula alasan-alasan yang logis.

D. Tujuan Resensi
Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa
yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku. Memberikan pertimbangan
kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapat sambutan dari
masyarakat atau tidak.
Ada tiga syarat utama seorang penulis agar mampu menulis resensi antara
lain:

a) Penulis harus memiliki pengetahuan dalam bidangnya. Artinya,


jika seorang penulis akan meresensi sebuah buku, maka ia harus
memiliki pengetahuan tentang teori buku dan perkembangannya.
Hal ini diperlukan agar penulis dapat memberikan perbandingan
terhadap karya lain yang sejenis. Kepekaan analisis juga sangat
dipengaruhi unsur tersebut.
b) Penulis harus memiliki kemampuan analisis. Sebuah buku fiksil
terdiri atas unsur internal dan eksternal. Seorang penulis resensi

4
harus mampu menggali unsur-unsur tersebut. Unsur tersebut
dianalisis untuk dinilai kelayakannya. Kemampuan analisis ini
akan mengantarkan penulis kepada kemampuan menilai apakah
sebuah buku layak dibaca masyarakat atau tidak.
c) Seorang penulis juga dituntut memiliki pengetahuan dalam acuan
yang sebanding. Artinya, penulis akan membandingkan sebuah
karya dengan karya lain yang sejenis. Dengan demikian ia akan
mampu menemukan kelemahan dan kekurangan sebuah karya.5

5
Tim Dosen. (2013), Bahasa Indonesia Karangan Ilmiah, Malang: UMM Press, hal.193-194

5
CONTOH RESENSI BUKU

Resensi Buku Di Tanah Lada Karya Ziggy Zazsyazeoviennazabrizkie

Pendahuluan

Bagaimana sebenarnya pandangan dari seorang anak kecil tentang dunia ini?
Apakah mereka memandang dunia ini hanya sebagai tempat untuk bermain,
makan dan tidur? Atau sebagai tempat penuh kasih sayang dari orang-orang
disekitar mereka?

Mungkin akan banyak anak-anak yang berpikir seperti itu. Namun, berbeda
dengan Salva atau yang biasa dipanggil dengan Ava. Ava tidak seperti anak-anak
pada umumnya yang membawa mainan dalam ransel mereka ketika berpergian

6
atau membawa boneka dalam pelukannya saat ingin tidur. Tetapi, ia akan
membawa kamus Bahasa Indonesia kesayangannya kemanapun ia akan pergi.

Kamus itu ia dapatkan sebagai kado ulang tahun ke-3 dari Kakek Kia yang selalu
mengajarkan banyak hal kepada Ava. Sehingga, semenjak kepergian Kakek Kia
untuk selama-lamanya, Ava hanya dapat mengandalkan kamus tersebut untuk
lebih mengenal dunia yang belum bisa ia mengerti ini.

P bukan hanya sekedar satu huruf bagi Ava, tetapi juga nama dari seorang anak
laki-laki yang ia temui semenjak pindah ke Rusun Nero. P-lah yang membantu
Ava mengenal sekaligus menghadapi dunia -yang menurutnya kejam ini─ selain
dari kamus kesayangannya. Ava dan P tidak seberuntung anak-anak lainnya yang
merasakan kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya. Mungkin hal itu yang
membuat mereka mudah akrab satu sama lain dan memutuskan untuk bertualang
bersama-sama.

Isi

Kepergian Kakek Kia membuat Ava dan keluarganya harus pindah ke sebuah
rusun kumuh yang berada cukup jauh dari perkotaan bernama Rusun Nero. Hal
tersebut disebabkan oleh keegoisan ayahnya yang suka berjudi dan tidak
menyukai anak kecil, bahkan anaknya sendiri.

Ava diperlakukan seperti sampah yang hanya menjadi beban bagi keluarganya,
padahal ia hanya seorang anak kecil yang tidak mengetahui apa-apa tentang dunia
ini. Memiliki Mama yang baik tidak menjamin ia diperlakukan baik pula oleh
ayahnya. Mungkin hal tersebut yang membuat Ava berpikir untuk mencari kasih
sayang atau sekadar perhatian dari orang lain yang dapat memperlakukannya
dengan baik.

Mungkin akan banyak orang mengira Ava adalah anak yang aneh dan terlalu
dewasa dibandingkan dengan anak lain seusianya. Menggunakan kamus Bahasa
Indonesia untuk menjawab rasa penasaran dari kata-kata yang baru ia temui
membuatnya terbiasa dengan kata-kata baku dan menggunakannya sebagai bahasa
sehari-hari.

Tidak terkecuali dengan P, anak pengamen laki-laki yang Ava temui di sebuah
warteg dekat rusun dan membantunya memotong ayam. Menurut P, Ava aneh
karena menggunakan kata yang yang terkesan sangat formal ketika berbicara.
Menurut Ava, P aneh karena namanya hanya terdiri dari satu huruf.

Keanehan yang dimiliki keduanya membuat mereka ingin lebih mengenal satu
sama lain hingga mereka suka bermain bersama karena ternyata mereka tinggal di

7
tempat yang sama ─Rusun Nero. Selain tempat tinggal, ternyata mereka memiliki
sifat ayah yang sama, kasar dan suka menyiksa anak mereka. Jika mereka tidak
diinginkan di sini, bukankah lebih baik untuk pergi ke tempat yang dapat
menerima mereka dengan baik? tempat yang jauh dari para ayah ─atau mungkin
juga para ibu─ ke mana saja, asal mereka dapat diperlakukan dengan baik.

Ava pernah datang ke sebuah tempat di mana disana, tidak ada kata-kata umpatan
dilayangkan untuknya dan tidak ada siksaan yang ia dapatkan disini. Hanya
ketenangan dan rasa kasih sayang yang ia rasakan. Tempat itu bernama Tanah
Lada. P yang pada awalnya tidak tertarik dengan tempat itu karena menganggap
semua tempat sama saja mulai lelah dengan perlakuan ayahnya mulai tertarik dan
memutuskan untuk pergi ke tempat yang Ava selalu bangga-banggakan tersebut.
Dari sinilah, petualangan mereka untuk mencari tempat yang akan memberikan
ketenangan dan kasih sayang itu dimulai.

Keunggulan Buku

Menggunakan sudut pandang anak kecil mengenai dunia ini menjadi suatu
penyajian novel yang ingin Ziggy berikan agar berbeda dengan novel-novel
lainnya. Dalam novel ini juga terdapat banyak istilah yang diartikan melalui KBBI
sehingga dalam penulisannya tidak hanya sebagai pelengkap atau menjadi ciri
khas dari tokoh sebagai anak yang ingin mengetahui banyak hal, tetapi juga
menambah wawasan bagi para pembacanya.

Alur yang disajikan sangat mudah untuk dipahami dan sangat dapat ditebak
pembaca. Selain itu, terdapat banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dalam
cerita ini seperti mengajarkan untuk banyak bersyukur atas apa yang telah kita
miliki saat ini, salah satunya ialah yang jarang kita sadari yaitu arti dari keluarga.

Kelemahan Buku

Terdapat beberapa bagian alur cerita dan penggunaan bahasa yang agak sulit
untuk dimengerti karena cerita disajikan sudut pandang dan pemikiran dari anak
kecil yang masih polos dan tidak berpikir panjang dalam menentukan suatu
keputusan. Cukup banyak pembaca yang merasa bingung bahkan hingga kecewa
dengan ending dari novel ini karena merasa agak memaksakan dan tidak terduga.

Kesimpulan

Buku ini sangat unik dan menarik karena dalam penulisannya yang menggunakan
pemikiran anak kecil, namun dengan gaya bahasa yang baku dan tidak seperti
anak kecil pada umumnya. Plot yang diberikan dan pemikiran dari tokoh yang
tidak dapat ditebak membuat buku ini semakin sayang untuk dilewatkan.

8
Banyak orang berpikir bahwa anak kecil belum melewati banyak hal seperti apa
yang telah dilewati oleh orang dewasa. Dengan pemikiran itulah, anak-anak
kehilangan kesempatannya untuk mengutarakan apa yang mereka pikirkan dan
rasakan. Banyaknya pelajaran hidup yang tertuang dalam novel akan mengajak
pembaca sadar bahwa anak kecil sekalipun dapat mengajarkan kita mengenai arti
dari kehidupan.6

6
https://www.ruangguru.com/blog/contoh-resensi-buku

9
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Resensi berasal dari Bahasa latin, Yaitu dari kata kerja revidire atau
recensere yang artinya melihat Kembali, menimbang atau menilai. Sedangkan
Secara Bahasa Resensi sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang
sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut. Dalam
penulisannya terdapat Teknis-teknis dan sistematika yang perlu diperhatikan.
Tujuan dari penulisan resensi adalah Memberikan informasi atau
pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap
dalam sebuah buku. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah
sebuah buku pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

10
DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Rahayu, Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi, Jakarta : PT Grasindo ,


2007.

[2] T. Dosen., Bahasa Indonesia Karangan Ilmiah, Malang : UMM Press, hal.192,
2013.

[3] K. Rahardi, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: Penerbit


Erlangga, 2010.
[4] https://www.ruangguru.com/blog/contoh-resensi-buku

11

Anda mungkin juga menyukai