Anda di halaman 1dari 20

Tugas Makalah Kelompok Dosen Pengampu

Bahasa Indonesia Perawati, M.Pd

TEKS ULASAN BUKU

OLEH :

Kelompok 5

1. Amanda Aura Mazaya 2202112076


2. Elvin Rivandani 2202112179
3. Kaila Bintania Lavionda 2202136003
4. Rahmadani Syahputra 2202126638
5. Raja Muhammad Irfan 2202110729
6. Virli Windari Putri 2202111658
7. Widia Alfa Dilla 2202124599
8. Zulfahayati 2202134459

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah terkait
materi system informasi manajemen dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Bahasa


Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan mengenai materi
mata kuliah ini bagi para pembaca dan juga bagi kami.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Perawati selaku dosen


pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari ada kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran
dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis dan juga
berharap semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang materi
yang ditulis.

Pekanbaru, September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................1

B. Rumusan Masalah .........................................................................................1

C. Tujuan Penulisan ...........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3

A. Membangun Konteks Teks Ulasan Buku ......................................................3

a. Pengertian Teks Ulasan Buku ..........................................................3

B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Ulasan Buku ..............................4

a. Model Teks Ulasan Buku .................................................................4

b. Aspek Penilaian Teks Ulasan Buku .................................................7

c. Formulasi Bahasa Teks Ulasan Buku...............................................7

d. Manfaat Teks Ulasan Buku ............................................................8

C. Membangun Teks Ulasan Buku secara Bersama-sama .................................8

a. Merekontruksi Teks Ulasan Buku ....................................................8

b. Membuat Teks Ulasan Buku ............................................................9

D. Rangkuman Teks Ulasan Buku ...................................................................13

BAB III PENUTUP ..............................................................................................15

A. Simpulan ..................................................................................................15

B. Saran ........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sebagai mahasiswa kita tidak hanya dituntut untuk menjadi
mahasiswa tangguh yang mampu menjawab berbagai tantangan sejalan
dengan dinamika zaman, melainkan juga harus cerdas, terampil dan literasi
terhadap karya-karya ilmiah. Salah satu karya ilmiah itu adalah sebuah
buku, dan ketika kita membaca sebuah buku, kita perlu mencernanya
dengan baik agar kita dapat memahami isinya. Di satu sisi, untuk keperluan
presentasi dan penulisan, pemahaman kita perlu disampaikan dalam
berbagai bentuk, seperti proposal penelitian, laporan penelitian, karya
ilmiah, dan skripsi. Oleh karena itu, mahasiswa membutuhkan keterampilan
mengulas buku.
Teks Ulasan itu sendiri merupakan suatu bagaian dari keterampilan
menulis yang dimiliki seseorang. Keterampilan menulis merupakan suatu
bentuk manifestasi kemampuan dan keterampilan berbahasa yang paling
akhir dikuasai oleh pembelajar setelah keterampilan menyimak,
keterampilan berbicara, dan keterampilan membaca (Iskandarwassid &
Sunendar, 2009:248).
Mengingat pentingnya mengulas buku atau karya dalam berbagai
bidang, makalah ini membahas bagaimana cara mengulas buku sesuai tata
cara yang benar. Untuk membantu siapa saja yang kesulitan dalam proses
pembuatan ulasan sebuah buku ataupun karya.

B. Rumusan Masalah
Pada makalah ini, topik yang dibahas penulis perlu diberikan
rumusan masalah untuk memudahkan dalam menjawab permasalahan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis berikan, ada beberapa

1
rumusan sebagai pertanyaan dalam makalah ini. Berikut rumusan masalah
dari makalah ini yaitu:
1. Bagaimana cara membangun konteks teks ulasan buku?
2. Bagaimana cara menelusuri dan menganalisis model teks ulasan buku?
3. Apa manfaat teks ulasan buku?
4. Bagaimana cara merekontruksi dan membuat teks ulasan buku?
5. Apa rangkuman dari teks ulasan buku?

C. Tujuan Penulisan

Permasalahan ini mempunyai tujuan sesuai dengan rumusan


masalah yang sudah disampaikan. Karena untuk mempermudah apa yang
dibahas dalam permasalahan ini. Berikut tujuan dari makalah ini.
1. Dapat mengetahui bagaimana cara membangun konteks ulasan buku
2. Dapat mengetahui bagaimana cara menelusuri dan menganalisis model
teks ulasan buku
3. Dapat mengetahui apa saja manfaat teks ulasan buku
4. Dapat mengetahui cara merekonstruksi dan membuat teks ulasan buku
5. Dapat mengetahui rangkuman dari teks ulasan buku

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Membangun Konteks Teks Ulasan Buku


a. Pengertian Teks Ulasan Buku
Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya
ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel
ulasan. Di lingkungan kita, karena ulasan biasanya dibuat terhadap buku,
teks ulasan dinamakan ulasan buku, resensi buku, atau timbangan buku.
Sesungguhnya, ulasan tidak harus dibuat terhadap buku, tetapi juga dapat
dibuat untuk karya-karya lain seperti artikel, karya sastra (cerpen, novel,
drama, dan puisi), serta karya seni (musik, tari, kriya, lukis, pertunjukan,
dan film).
Sementara itu, Kemendikbud (2014:147) menjabarkan bahwa
teks ulasan adalah teks yang berisi tinjauan atau ringkasan buku, atau
yang lain untuk koran atau penerbitan. Selanjutnya, Knapp dan Watkins
(2005: 27) menyatakan teks ulasan merupakan salah satu produk multi-
generik dalam genre yang menggunakan pendapat sebagai sarana untuk
mengajak pembaca berpikir tentang sudut pandang mengenai karya
sastra.
Pardiyono (2007: 313) menyatakan teks ulasan adalah teks yang
berisi pemberian kritik, evaluasi, atau melakukan review terhadap karya
cipta intelektual. Sementara itu Skene (2014: 1) mengemukakan bahwa
teks ulasan tidak hanya sekadar ringkasan yang sederhana atau simpel;
itu adalah sebuah analisis dan evaluasi dari sebuah buku, artikel, atau
media lainnya.

3
B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Ulasan Buku
a. Model Teks Ulasan Buku
1. Struktur Teks

Teks ulasan buku disusun dengan struktur teks identifikasi


(opsional), orientasi, tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman evaluasi.
Orientasi berisikan tentang mendeskripsikan buku yang diulas,
tafsiran berisi tentang pemaparan isi buku, evaluasi menggambarkan
penilaian, dan bagian akhir teks ditutup dengan rangkuman evaluasi.
Ulasan buku merupakan perwujudan dari proses sosial yang
terjadi di lingkungan budaya akademis, dan teks akademis disusun
dengan struktur teks khusus melalui tahapan-tahapan tertentu untuk
merealisasikan tujuan sosial-akademik teks tersebut (Martin & Rose,
2003:7-8). Dengan kata lain, ulasan buku harus ditulis sesuai dengan
konvensi yang berlaku di lingkungan sosial-akademik.
1) Identitas
Ulasan buku lazimnya diawali dengan memberikan informasi
tentang identitas buku yang diulas. Meskipun mengandung
informasi yang penting, sesungguhnya identitas bersifat opsional
pada struktur teks. Identitas pada ulasan buku berfungsi untuk
memberikan deskripsi tentang wujud fisik buku itu beserta ciri-
cirinya.
2) Orientasi
Tahap orientasi identik dengan pengantar kepada seluruh ulasan.
Tahap ini berfungsi untuk: (1) menyampaikan informasi tentang
buku apa yang diulas, siapa penulisnya, dan siapa pembaca yang
dituju; (2) memposisikan buku yang diulas; dan (3) menyatakan
pendapat pengulas tentang buku itu. Tahapan Tafsiran Isi
Tahapan Tafsiran Isi memuat: (1) penceritaan ulang tentang hal
yang dilakukan oleh penulis saat ia menulis buku itu; (2) isi atau
ringkasan buku yang diulas sebagai hasil dari pembacaan oleh
pengulas terhadap buku itu; dan (3) perbandingan isi buku yang

4
diulas dengan buku-buku lain yang sejenis. Pada tahapan ini, isi
buku itu diuraikan bab demi bab. Pembuatan ulasan dituntut dapat
meringkas materi yang diulas. Ringkasan dibuat dengan
memahami materi itu dan mengungkapkannya dalam bahasa
sendiri dengan lebih pendek. Ringkasan tersebut harusnya
menggambarkan keseluruhan isi buku yang diulas. Oleh sebab
itu, pembuat ulasan harus memiliki keterampilan membaca kritik,
mencerna, dan mengungkapkan kembali materi yang dibaca itu
tanpa mengubah isinya.
3) Evaluasi
Tahapan evaluasi berfungsi untuk menilai karya yang diulas.
Dapat dikatakan bahwa tahapan evaluasi adalah bagian inti dari
teks ulasan, karena pada tahapan inilah pengulas dituntut untuk
memberi penilaian analitis, objektif, dan kritis atas buku atau
materi yang diulas. Aspek aspek yang dinilai meliputi: (1)
kedalaman isi buku yang diulas itu; (2) tata organisasi gagasan
yang tergambar pada penataan bab; (3) gaya penulisan yang
terungkap pada kualitas bahasa yang digunakan; serta (4)
keunggulan keunggulan dan kelemahan kelemahan buku yang
diulas itu.
Sementara itu, dasar penilaiannya dikembangkan dari keempat
aspek tersebut. Dari aspek kedalaman isi, dapat dinilai: (1) apakah
buku itu dapat memahami tujuan sosialnya sebagaimana
disebutkan di bagian kata pengantar atau pendahuluan; dan (2)
apakah buku itu dapat memenuhi kebutuhan target pembaca yang
dituju. Dari aspek tata organisasi gagasan, dapat dinilai: (1)
apakah bab bab pada buku itu disusun secara berimbang;dan (2)
apakah terdapat kesesuaian hubungan antar bab. Dari aspek gaya
penulisan, dapat dinilai: (1) apakah buku itu ditulis dengan bahasa
akademik dan baku; dan (2) apakah buku itu ditulis dengan
bahasa yang mudah dipahami. Adapun dari aspekkeunggulan dan

5
kelemahan, dapat dinilai: (1) apakah buku itu apat
memberikansumbanagan baik secara praktis maupun teoritis; dan
(2) apakah buku itu dapat mengungguli buku lain yang sejenis..
4) Rangkuman Evaluasi
Tahapan Rangkuman Evaluasi berisi simpulan dan saran atas
ulasan buku yang dibuat. Pada bagian pertama tahap ini, penulis
teks ulasan memberi simpulan akhir mengenai buku yang diulas
dan pandangan subjektif pengulas atas buku yang diulas dengan
berdasarkan pada Tahapan Orientasi, Tafsiran Isi, dan Evaluasi
yang diberikan sebelumnya. Pada bagian kedua, pengulas
mengajukan saran tentang buku itu, misalnya apakah buku itu
perlu diperbaiki, apakah buku itu perlu dimiliki oleh pihak
tertentu, atau apakah buku itu perlu ditindaklanjuti dengan
tindakan dan upaya tertentu.
2. Hubungan Genre Pada Teks Ulasan Buku
Hubungan genre pada teks ulasan buku dibagi menjadi dua
fungsi yaitu fungsi retoris dan fungsi sosial. Fungsi retoris perlu
dibedakan dengan fungsi sosial. Fungsi yang pertama berkaitan
dengan fungsi genre mikro yang ada pada setiap tahapan, sedangkan
fungsi yang kedua berkaitan dengan fungsi genre makro yang
mewadahi tujuan teks ulasan buku secara keseluruhan.
1) Identitas, genre mikronya deskripsi:
Menyajikan gambaran mengenai wujud dan ciri-ciri buku yang
diulas.
2) Orientasi, genre mikronya deskripsi (meliputi eksposisi):
Menyajikan deskripsi umum tentang buku yang diulas yaitu
berupa paparan tentang penulis buku, latar belakang penulis,
manfaat buku dan sebagainya.
3) Tafsiran Isi, genre mikronya deskripsi (meliputi rekon):

6
Berisi paparan isi bab demi bab. Pengulas menceritakan ulang hal
yang dilakukan oleh penulis dan memberikan gambaran
terperinci mengenai buku yang diulas.
4) Evaluasi, genre mikronya diskusi (meliputi eksplanasi):
Memberikan penilaian terhadap karya itu atas berbagai
kelemahan dengan membandingkan buku itu dengan buku
sejenis.
5) Rangkuman Evaluasi, genre mikronya deskripsi (meliputi
eksposisi):
Menyampaikan kembali apakah pendapat pengulas diatas benar
adanya, dan buku itu memang dibutuhkan oleh pembaca yang
dituju.
b. Aspek Penilaian Teks Ulasan Buku
Aspek-aspek yang nilai dalam teks ulasan buku diantaranya
persamaan dan perbedaan struktur teks dari masing-masing buku yang
diulas, cara masing-masing ulasan buku memanfaatkan gendre mikro
pada tahap-tahapan struktur teks, kedalaman informasi yang
diungkapkan. Untuk dapat membuat ulasan buku harus memahami cara
menempatkan gendre mikro itu pada struktur teks yang
membingkainya. Struktur teks ulasan buku merupakan alat unuk
mewadahi gagasan gagasan yang disajikan mengenai buku itu.
c. Formulasi Bahasa Teks Ulasan Buku
Menilai atau mengevaluasi adalah menyatakan pandangan,
sikap, dan posisi terhadap sesuatu yang dinilai. Pandangan, sikap, dan
posisi penilai sulit didefinisikan secara terpisah-pisah, tetapi pada
konteks penilaian, sebagaimana dapat disimak pada buku The
Language of Evaluation (Martin & White, 2005), ketiga hal itu meliputi
gradasi antara positif dan negatif, baik dan buruk, objektif dan
subjektif, setuju dan tidak setuju, memihak dan tidak memihak,
menghargai dan tidak menghargai, serta kadar emosi yang terungkap
di dalam teks ulasan. Pandangan, sikap, dan posisi penilai yang

7
menunjukkan gradasi itu terlihat terutama pada penggunaan leksis
nomina, verba, adjektiva, dan adverbia (khususnya adverbia cara).
Atau, pada tataran kalimat, hal itu terlihat pada polaritas: kalimat positif
atau kalimat negatif.
d. Manfaat Teks Ulasan Buku
1) Melatih seseorang memiliki sikap kepedulian dan kepekaan sosial
yang tinggi. Hal ini disebabkan sikap kritis dalam mengulas teks
ulasan tidak lepas dari norma, etika atau aturan hidup yang berlaku
di masyarakat.
2) Melatih seseorang untuk memiliki sikap dan sifat mental yang kuat.
Hal ini berkaitan bahwa seseorang akan dilatih untuk menerima
dengan jiwa yang besar setiap bentuk kritik atau kecaman yang pada
dasarnya untuk membangun jati diri seseorang sebagai manusia
tangguh.
3) Melatih seseorang dalam menilai bagus-tidaknya suatu karya. Hal
itu disebabkan karena dalam kritik atau kecaman terdapat
pertimbangan atau penilaian baik-buruknya suatu karya.
4) Melatih seseorang untuk bersikap jujur, cendekia atau tajam
pemikirannya, bernalar, dan mempunyai rasa estetika yang dijadikan
bahan penilaian oleh pembaca atau khalayak.
5) Melatih seseorang untuk berpikir objektif. Artinya, seorang kritikus
diharuskan mengkritik apa adanya suatu karya yang ditampilkan.
6) Melatih kejelian seseorang. Artinya, seorang kritikus menyadari
bahwa ada sesuatu yang berada tidak pada tempatnya.

C. Membangun Teks Ulasan Buku Secara Bersama-sama


a. Merkonstruksi Teks Ulasan Buku

Ada tiga teks ulasan yang di jadikan bahan rekonstruksi. Teks yang
pertama adalah teks ulasan terhadap buku hasil terjemahan dari bahasa
inggris kedalam bahasa Indonesia. Dua teks yang lain adalah ulasan
terhadap buku bahasa yang ditulis dalam bahasa inggris.

8
Melalu ulasan yang pertama, anda dapat menguji dan memantapkan
keyakinan bahwa bahasa indonesia dapat berperan sebagai sarana
akademik untuk mengekpresikan hasil terjemahan. Adapun melalui
ulasan kedua dan ketiga, anda dapat mempromosikan bahasa indonesia
menjadi internasional seperti bahasa inggris.Selain untuk
mengungkapkan kebutuhan akademik melalui bahasa indonesia sebagai
bahasa nasional. Bahasa Indonesia hendaknya dapat pula digunakan
untuk mengungkapkan kebutuhan akademik pada kontek internasional.

1) Merekonstruksi teks ulasan buku terjemahan


Ulasan yang akan di rekostruksi berjudul “melacak akar
terorisme”. Ulasan itu di buat untuk menilai buku yang berjudul
melawan negara teroris: Dominasi Amerika Serikat terhadap Irak
dan kedaulatan dunia(2005). Buku tersebut diterjemahkan dari
buku bahasa Inggris yang berjudul Full spectrum dominance: U.S.
power in Iraq and beyond.
2) Merekonstruksi teks ulasan buku bahasa Inggris
Ulasan yang akan di rekonstruksi berjudul “Filateli” dan “Resensi
buku tentang variasi bahasa Inggris”. Ulasan yang pertama di buat
terhadap buku yang berjudul Japanese accupation stamps in
southeast Asia. Buku itu juga di tulis dalam bahasa Jepang. Ulasan
yang kedua dibuat terhadap buku yang berjudul World
Englishes:The study of new linguistic varieties.
b. Membuat Teks Ulasan Buku

Seorang Pengulas pada prinsipnya adalah kritikus. Dalam mengulas


sebuah buku, ia harus bersikap jujur dalam mengungkapkan pendapat
dan pandangannya. Kritik yang dikemukakan harus bermanfaat serta
bernilai jujur, benar, dan objektif. Untuk menghasilkan ulasan yang
baik, diperlukanlah prosedur yang mengandung langkah langkah
profesional. Langkah langkah itu adalah dapat diuraikan sebagai
berikut.

9
1) Mencari buku yang diulas

Buku yang diulas sebaiknya buku yang menjadi bidang minat


Anda. Hal ini diharapkan dapat mempermudah Anda karena
bidang itu bukan bidang yang asing bagi Anda. Selain itu, hasil
ulasannya dapat membantu proses studi anda.

2) Membaca secara kritis

Sebelum membuat ulasan, membaca dengan teliti dan kritis perlu


dilakukan. Bagian demi bagian perlu dibaca, termasuk Bab
Pendahuluan. Orang sering mengira bahwa Bab Pendahuluan tidak
penting, padahal pada bab itu diuraikanlah logika dan arah
penulisan buku itu, wilayah dan aliran ilmu yang dianut, tujuan
penulisan dan pembaca yang ditargetkan. Sambil membaca Anda
dapat membuat catatan-catatan untuk bagian-bagian yang anda
anggap penting. Catatan-catatan itu dapat Anda masukkan ke
tahapan tertentu pada ulasan.

3) Membuat ringkasan

Meringkas adalah menyatakan kembali buku yang dibaca dengan


lebih singkat dengan mengungkapkan pokok-pokoknya saja.
Ringkasan itu akan Anda masukkan ke dalam Tahapan Tafsiran Isi.
Oleh sebab itu, ringkasan hendaknya mencakup isi buku secara
keseluruhan.

4) Menentukan kriteria penilaian

Kriteria dapat ditentukan berdasarkan cakupan isi buku yang


diulas, kedalamannya, kualitasnya, gaya penulisannya, atau pokok-
pokok yang menjadi perhatian khusus Anda. Dengan menetapkan
kriteria penilaian, arah penulisan ulasan buku yang Anda buat
terasa jelas.

10
5) Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan

Pembanding yang dapat digunakan adalah buku-buku atau bahan-


bahan sejenis yang sudah terbit sebelumnya, baik yang ditulis oleh
orang lain maupun oleh penulis yang bukunya sedang Anda ulas.
Referensi Anda perlukan untuk mempertajam penilaian, agar
penilaian Anda seimbang dan tidak sepihak.

6) Menulis ulasan yang dimaksud

Dalam menulis ulasan buku, pengulas hendaknya selalu berpegang


kepada struktur teks dengan tahapan-tahapan yang menjadi
kerangka teks. Nama-nama tahapan itu tidak harus menjadi judul-
judul bagian ulasan yang ditulis, tetapi esensi isi dan genre yang
digunakan untuk merealisasikan masing-masing tahapan itu
terungkap.

Contoh Teks Ulasan Buku


FILATEPI
1) Identitas
Judul : Japanese occupation stamps in Southeast Asia
Penulis : Masayoshi Tauchlyn
Penerbit : Japan Philatelic Society
Tahun : 2004
Tebal : 203 halaman + 12 halaman pendahuluan dan indeks isi
Bahasa. : Inggris dan Jepang
Sampul. : Latar belakang warna biru

2) Orientasi
Buku ini ditulis oleh filatelis Jepang. Masayoshi Tsuchiya, Penulis lahir
di Sapporo, Jepang pada tahun 1946. la lulus dari Universitas Keio,
Tokyo dan pendidikan lanjutnya, ditempuh di Oxford University,
Pembroke College. la menempuh spesialisasi pengumpulan prangko

11
selama 37 tahun, terutama ketika Jepang menduduki Asia Tenggara Dari
hasil penelitian bertahun-tahun, buku Masayoshi Tsuchiya dapat
dikatakan telah mendekati kesempumaan dan perlu dibaca oleh para
kolektor prangko atau filatelis di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

3) Tafsiran Isi
Buku ini mengungkapkan sejarah prangko pada kurun waktu perang
dunia antara tahun 1942 sampai dengan tahun 1945.Buku ini tidak hanya
memuat tulisan atau penjelasan saja, tetapi yang lebih menarik juga
menyajikan gambar dan koleksi benda asli. Yang dikoleksi bukan hanya
prangko penjajahan Jepang atau Belanda dI Indonesia saja, melainkan
juga yang menyangkut negara lain seperti Hong Kong, Burma, Malaysia,
Brunei (dulu North Borneo), Filipina, dan pangkalan angkatan laut
Jepang di Asia Tenggara.

Banyak sekali persoalan yang dapat dipelajari dari buku ini. Selain
pelajaran sejarah melalui prangko, dari buku ini juga dapat diperoleh
berbagai informasi yang diserta gambar, peta, dan daftar pustaka. Lebih
penting lagi, buku ini dilengkapi dengan ketentuan biaya perprangkoan
pos Jepang untuk Asia Tenggara saat itu dan matriks berbagai cap cetak
tindih dari berbagai tempat dengan huruf Jepang, nama perancang, dan
sebagainya.

4) Evaluasi
Pembaca awam akan menganggap buku ini sangat hebat, terperinci, dan
sangat menarik untuk dibaca dan dimiliki. Dengan membaca buku ini,
mata akan terbuka untuk melihat dan menemukan banyak pengertian
tentang berbagai hal di sekitar yang sebelumnya tidak diketahui.
Misalnya, ada prangko dengan model hanya cap milik petinggi pos di
Burma. Satu lembaran prangko (sheet) terdiri atas 56 prangko. Lembaran
itu berwarna putih polos dengan perforasi, sebanyak 84 prangko yung di

12
dalamnya hanya bercap milik Yano-san sehingga dinamakan prangko
Yano. Sayangnya, prangko itu dibuat dengan sangat tergesa-gesa sesuai
dengan situasi perang dunia dalam kondisi yang serba tidak menentu dan
semuanya serba terburu buru.

Lain halnya dengan buku yang berjudul Filateli-Hobi mengoleksi


prangko dan bonda pos lainnya (karya Wing Wahyu Winamo). Buku itu
tampak dikerjakan tanpa buru buru. Tampak sangat jelas ketelitian
penulis dalam membahas berbagai benda filatell. Penulis itu juga terlihat
lebih tekun mengajak pembaca untuk memahami cara mengoleksi
prangko den petunjuk menyimpan koleksi. Selain itu, pembaca diajak
untuk bersabar dalam membangun koleksi, sesual dengan aturan dari
perkumpulan filatelis di berbagai negara. Meskipun terdapat perbedaan
sikap penulis terhadap pembaca, dua buku filateli itu disusun dengan
semangat dan prinsip yang sama, yaitu membangun koleksi berdasarkan
tema-tema tertentu. Dengan usaha yang begitu keras, karya Masayoshi
Tsuchiya masih sulit ditandingi sebagai buku koleksi yang berkelas
dunia.

5) Rangkuman Evaluasi
Buku Japanese occupation stamps in Southeast Asia sangat menarik
untuk dipelajari. Banyak informasi tentang sejarah perang dunia di Asia
Tenggara dapat digali lebih lanjut dari buku ini. Upaya Masayoshi
Tsuchiya ini patut diberi penghargaan setinggi-tingginya. Buku lengkap
dengan gambar koleksi penulis sendiri menjadi bukti sejarah bagi
pembaca, tidak hanya pembaca generasi tua, tetapi juga anak-anak cucu.

D. Rangkuman Teks Ulasan Buku


Teks ulasan adalah teks yang berisi pemberian kritik, evaluasi, atau
melakukan review terhadap karya cipta intelektual. Ulasan pada umumnya

13
ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel
ulasan. Ulasan tidak harus dibuat terhadap buku, tetapi juga dapat dibuat
untuk karya-karya lain seperti artikel, karya sastra (cerpen, novel, drama,
dan puisi), serta karya seni (musik, tari, kriya, lukis, pertunjukan, dan film).

Teks Ulasan memiliki struktur yaitu, identitas, orientasi, tafsiran isi,


evaluasi, dan rangkuman evaluasi. Hubungan genre dalam teks ulasan buku
sesuai dengan strukturnya yaitu: (1) Identitas, genre mikronya deskripsi:
Menyajikan gambaran mengenai wujud dan ciri-ciri buku yang diulas. (2)
Orientasi, genre mikronya deskripsi (meliputi eksposisi): Menyajikan
deskripsi umum tentang buku yang diulas yaitu berupa paparan tentang
penulis buku, latar belakang penulis, manfaat buku dan sebagainya. (3)
Tafsiran Isi, genre mikronya deskripsi (meliputi rekon): Berisi paparan isi
bab demi bab. Pengulas menceritakan ulang hal yang dilakukan oleh penulis
dan memberikan gambaran terperinci mengenai buku yang diulas. (4)
Evaluasi, genre mikronya diskusi (meliputi eksplanasi): Memberikan
penilaian terhadap karya itu atas berbagai kelemahan dengan
membandingkan buku itu dengan buku sejenis. (5) Rangkuman Evaluasi,
genre mikronya deskripsi (meliputi eksposisi): Menyampaikan kembali
apakah pendapat pengulas diatas benar adanya, dan buku itu memang
dibutuhkan oleh pembaca yang dituju.

Untuk keperluan presentasi atau menulis, seperti proposal


penelitian, laporan penelitian, artikel ilmiah, tugas akhir, atau skripsi. Kita
perlu memiliki kemahiran dalam membuat ulasan terhadap buku dan materi
lain. Lebih khusus lagi, untuk mengungkapkan isi buku atau materi yang
kita ulas, kita harus mempunyai keterampilan dalam meringkas.

Sementara itu, untuk langkah-langkah dalam mengulas buku yaitu:


mencari buku yang diulas, membaca secara kritis, membuat ringkasan,
menentukan kriteria penilaian, mencari buku pembanding dan referensi
untuk rujukan, serta menulis ulasan yang dimaksud.

14
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Dapat ditarik kesimpulan teks ulasan adalah teks yang dibuat ulang
untuk mengetahui secara terperinci mengenai teks yang sedang kita ulas.
Penulisan teks ulasan buku yang telah dipaparkan adalah salah satu teks
akademik yang berisi pertimbangan secara objektif terhadap kualitas sebuah
buku yang dihasilkan oleh orang lain.

Adapun struktur di dalam teks ulasan buku yaitu: identitas, orientasi,


tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman evaluasi. Bagaimana dengan langkah-
langkah membuat sebuah teks ulasan diantaranya: (1) mencari buku yang
diulas (2) membaca secara kritis (3) membuat ringkasan (4) menentukan
kriteria penilaian (5) mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan
(6) menulis ulasan yang dimaksud. Yang terpenting kita harus punya
keterampilan menulis terutama dalam hal mengulas buku, karena untuk
keperluan presentasi dan penulisan, yang di sampaikan dalam berbagai
bentuk, seperti proposal penelitian, laporan penelitian, karya ilmiah, dll.

B. Saran
Akhirnya makalah yang berjudul “Teks Ulasan Buku” dapat penulis
selesaikan. Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis berharap saran dari berbaga pihak. Dari pihak dosen, penulis
mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan makalah. Untuk para
mahasiswa, penulis mengharap makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
sebagai pelengkap belajar. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran demi
hasil makalah yang lebih baik.

15
DAFTAR PUSTAKA

Nurwardani, Paristiyawati. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa
Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Barus Sanggup dkk. 2018. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Medan:
Unimed Press

Iskandarwassid, dan H. Dadang Sunendar. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pardiyono. 2007. Pasti Bisa. Teaching Genre-Based Writing. Yogyakarta: CV.
Andi Offset.

16

Anda mungkin juga menyukai