Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Teks Ulasan Buku


Disusun Guna Melengkapi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu :Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari, S.S., M.Pd.

Disusun Oleh:

Wahyu Cristianto; 1810501003


Restu Aji Pratama; 1810501023
Siti Fatimatus Zahro; 1810501074
Muhamad Khanif Musofa; 1810501081
Tri Pamuji Lestari; 1810501086

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2018/2019

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Tuhan, karena dengan rahmat, hidayah dan inayah-Nya,
sehingga makalah yang berjudul “Teks Ulasan Buku” ini dapat terselesaikan dengan
baik sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Saya berhara makalah ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya pada mata kuliah Bahasa
Indonesia ini. Serta pembaca mengetahui tentang apa itu teks ulasan buku.
Saya menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Karena itu saya sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para
pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini. Serta semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Magelang, 26 Maret 2019
Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………………..i


Kata Pengantar ………………………………………………………………………….ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………..iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………… .1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………...2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teks Ulasan …………………………………………………………3
2.2 Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan ……………………………………………….4
2.3 Tujuan Teks Ulasan ……………………………………………………………..5
2.4 Ciri-ciri Teks Ulasan…………………………………………………………….5
2.5 Jenis-jenis Ulasan ……………………………………………………………….6
2.6 Struktur Teks Ulasan…………………………………………………………….7
2.7 Langkah-langkah Membuat Teks Ulasan Buku ………………………………...9
2.8 Contoh Teks Ulasan Buku ……………………………………………………..10
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………….14
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………15

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam dunia modern saat ini, segala bidang kehidupan semakin luas dan maju.
Salah satunya adalah dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan yang begitu luas, maju
dan berkembang. Semakin luas dan majunya ilmu pengetahuan mengharuskan
semua orang yang menjalani dunia pendidikan harus mengetahui serta memahami
tata cara mengulas buku ataupun karya lainnya. Di Indonesia masih minimnya
pengetahuan tentang tata cara mengulas buku, masih sering ditemukan banyak
kesalahan dalam mengulas buku. Pengetahuan tentang teks ulasan buku dalam dunia
pendidikan berfungsi untuk menambah kutipan dalam sebuah proposal, skripsi,
laporan, tesis, makalah, dan lainnya yang membutuhkan suatu kutipan.
Dalam dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan, terdapat empat keterampilan
bahasa yang harus dikuasai oleh seseorang yaitu keterampilan berbicara,
keterampilan membaca, keterampilan menyimak dan keterampilan menulis. Dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, menulis memiliki peran yang sangat penting, hal ini
karena menulis merupakan suatu proses menuangkan ide dan gagasan seseorang.
Kegiatan menulis sebagai proses menuangkan ide dapat dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan menulis seseorang dapat menghasilkan suatu karya yang dapat
dinikmati hasilnya oleh orang lain.
Teks ulasan merupakan suatu bagaian dari keterampilan menulis yang dimiliki
seseorang. Keterampilan menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan
dan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar setelah
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan keterampilan membaca
(Iskandarwassid & Sunendar, 2009:248). Keterampilan menulis dibandingkan
dengan tiga keterampilan berbahasa lebih sulit dikuasai, hal ini karena keterampilan
menulis harus menghendaki penguasaan berbagai unsur di luar bahasa itu sendiri
yang akan menjadi sebuah tulisan.Semua unsur isi dan bahasa harus saling terjalin
sedemikian rupa sehingga menghasilkan tulisan yang runtut dan padu.
Teks ulasan adalah teks yang berisi tinjauan atau ringkasan buku atau yang lain
untuk koran atau penerbitan (Kemendikbud, 2014:147). Teks ulasan dapat dikaitkan

1
dengan resensi. Resensi adalah tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya
(Keraf, 1993:274). Tujuan dari teks ulasan yaitu menyampaikan kepada pembaca
mengenai kelayakan dari sebuah hasil karya sastra.
Teks ulasan buku merupakan suatu teks ulasan yang berfungsi untuk menilai dan
menimbang buku untuk mengetahu gambaran mengenai buku tersebut. Fungsi
ulasan dalam hal ini adalah untuk mengetahui buku secara ringkas mengenai isi,
gaya bahasa, kualitas buku,kelebihan dan kelemahan buku untuk bias
membandingkan dengan buku lainnya.
Mengingat pentingnya mengulas buku atau berbagai karya dalam segala bidang,
maka makalah ini berisi tentang teks ulasan buku sesuai tata cara yang benar. Untuk
membantu siapapun yang kesulitan dalam proses pembuatan ulasan sebuah buku
atau karya sastra.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan materi teks ulasan buku yang kami bawa, kami merumuskan beberapa
rumusan masalah antara lain sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud teks ulasan buku?
b. Apa saja kaidah kebahasaan teks ulasan buku?
c. Apa saja tujuan teks ulasan buku?
d. Apa saja ciri-ciri teks ulasan buku?
e. Apa saja jenis-jenis ulasan buku?
f. Bagaimana struktur teks ulasan buku?
g. Bagaimana langkah-langkah membuat teks ulasan buku?
h. Contoh teks ulasan buku?

1.3 TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu supay kita dapat mengetahui dan memahami
dengan benar dan mudah apa itu teks ulasan buku, bagaimana ciri-ciri teks ulasan
buku, bagaimana cara membuat teks ulasan buku, dan lain sebagainya.

2
BAB 2
ISI DAN PEMBAHASAN

Dalam materi teks ulasan buku dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu apa
itu teks ulasan buku, apa saja kaidahnya, apa saja tujuan teks ulasan buku, apa saja ciri-
cirinya, jensi-jenis ulasan buku, bagaimana cara membuatnya dan lain sebagainya.
Semua akan dibahas pada pembahasan sebagai berikut:
2.1 PENGERTIAN TEKS ULASAN
Pada kata teks ulasan yaitu terdiri dari dua kata yaitu “teks” dan ulasan.
Untuk mengetahui secara detail mengenai apa itu teks ulasan, maka dalam
pembahasan ini akan kami bahas apa itu teks dan apa itu ulasan. Dengan demikian
nanti dapat disimpulkan apa itu teks ulasan.
a. Pengertian Teks
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), teks adalah naskah yang
berupa kata-kata asli dari pengarang; kutipan dari kitab suci jajaran atau dalil
alasan; sesuatu yang tertulis untuk dasar memberi pelajaran atau pidato.
Wiranto (2013) menjelaskan teks adalah satuan bahasa yang dimediakan secara
tertulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna
dalam konteks tertentu pula. Dalam hal ini Wiranto (2013) mengemukakan
bebrapa ciri teks, yaitu:
1. Secara konkret, teks merupakan sebuah objek, tetapi secara abstrak teks
merupakan satuan bahasa di dalam wilayah bahasa sebagai sistem.
2. Teks mempunyai tata organisasi yang kohesif.
3. Teks mengungkapkan makna.
4. Teks dapat dimediakan secara tulis atau lisan.

Kemendikbud (2014: 5) menjelaskan bahwa teks merupakan satuan bahasa


yang mengandung makna, pikiran, gagasan, dan struktur yang lengkap. Teks
memiliki dua unsur. Pertama, konteks situasi penggunaan bahasa yang
didalamnya ada register yang melatarbelakangi lahirnya teks, seperti adanya
sesuatu (pesan, pikiran, gagasan, ide) yang hendak disampaikan. Pesan, pikiran,
gagasan, atau ide itu disampaikan, dan pesan, pikiran, gagasan, ide itu dikemas.

3
Format bahasa tersebut dapat berupa deskripsi, procedural, naratif, cerita
petualangan, dan lain-lain. Kedua, konteks situasi yang di dalamnya ada
konteks social dan konteks budaya masyarakat tutur bahasa yang menjadi
tempat teks tersebut diproduksi.

b. Teks ulasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), ulasan merupakan
kupasan, tafsiran, komentar, berita ulasan di televisi mengenai berita-berita
yang aktual, pertimbangan mutu buku yang dalam pembicaraannya lebih
menekankan pada penilaian ilmiah dengan mengemukakan argumentasi yang
cendikia, dan resensi.
Kemendikbud (2014: 147) menyatakan teks ulasan sebuah teks yang
dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa
berbentuk buku, novel, berita, laporan, atau dongeng. Teks tersebut memberi
tanggapan atau analisis yang berhubungan dengan latar, waktu, tempat, serta
karakter yang ada di dalam teks tersebut. Pada dasarnya, teks ulasan merupakan
tinjauan atau ringkasan buku.
Dapat diambil kesimpulan bahwa teks ulasan adalah teks yang berisi
ulasan terhadap karya seseorang dimana di dalamnya memuat sebuah analisis
terhadap berbagai hal. Teks ulasan merupakan tinjauan atau resensi terhadap
suatu karya.

2.2 KAIDAH KEBAHASAAN TEKS ULASAN BUKU


Berikut adalah kaidah kebahasaan pada teks ulasan buku
1. Informatif
Teks ulasan tidak memuat keseluruhan isi buku namun hanya memuat poin-poin
penting. Bagian yang ditekankan adalah kelebihan dan kekurangan dari buku
tersebut.
2. Deskriptif
Berisi gambaran detail bagian suatu karya sehingga penjelasaya singkat namun
mampu mencakup keseluruhan isi.
3. Kritis

4
Memuat opini-opini pada setiap baian-bagian buku
4. Menggunakan kalimat-kaliat opini dan persuasif
Opini teks ulasan berdasarkan dengan fakts yang telah diinterpretasikan
5. Menggunakan konjungsi internal dan eksternal
Konjungsi eksternal adalah konjungsi atau kata hubung yang menghubungkan
dua peristiwa, deskripsi benda, atau kualitas yang ada pada klausa kompleks
atau di antara dua klausa simpleks. Sedangkan konjungsi internal adalah
konjungsi atau kata hubung yang menghubungkan argumen atau ide di antara
dua klausa simpleks atau di antara dua kelompok klausa.
6. Umumnya menggunakan kalimat pembanding
7. Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional

2.3 TUJUAN TEKS ULASAN BUKU


Tujuan dari teks ulasan adalah sebagai berikut:
a. Menunjukkan sudut pandang/ keberpihakan suatu penulis pada suatu hal ataupun
karya sementara.
b. Memberikan informasi pada khalayak ramai terkait standar kelayakan serta
kepatutan suatu karya.
c. Untuk membantu para pembaca mengetahui tentang gambaran serta kritikan
sebuah karya.
d. Memberi informasi yang komprehensif terkait sebuah karya.
e. Untuk mengajak para pembacanya merenungkan, mendiskusikan dan
memikirkan masalah yang hadir pada sebuah karya.
f. Memberi pertimbangan kepada pembaca masalah nilai kepantasan sebuah karya.
g. Memberi kemudahan para pembacanya untuk mengidentifikasi hubungan antara
karya satu dengan lainnya yang mirip.
h. Untuk memberi pertimbangan pembaca sebelum mereka memilih, membeli atau
menikmati sebuah karya.

2.4 CIRI-CIRI TEKS ULASAN BUKU


Ciri-ciri teks ulasan adalah sebagai berikut:
a. Terdiri dari struktur yang lengkap

5
b. Di dalamnya memuat informasi berdasarkan dengan pandangan atau opini dari
penulis tentang sebuah karya atau produk.
c. Opini teks ulasan berdasarkan dengan fakta yang telah diinterpretasikan.
d. Mempunyai nama lain yakni resensi.
2.5 JENIS-JENIS ULASAN BUKU
Berdasarkan media atau forumnya, ulasan buku dibagi menjadi dua, yaitu
ulasan buku ilmiah dan ulasan buku ilmiah populer,
1. Ulasan buku ilmiah
Saryono (dalam Dalman, 2014: 232). Pada ulasan buku ilmiah
digunakanlah bahasa resmi, tata cara keilmuan tertentu, dan menggunakan
rujukan atau acauan.
2. Ulasan buku ilmiah popular
Ulasan buku ilmiah populer tidak menggunakan acuan atau rujukan apapun dan
hanya menampilkan hal-hal yang menarik saja dengan penyajiannya
menggunakan bahasa yang tidak terlalu resmi atau menggunakan bahasa tidak
baku.
Jadi yang membedakan keduanya adalah bahasa dan tata cara penulisannya.

Berdasarkan ulasannya atau isi sajiannya, ulasan buku dibagi menjadi tiga
yaitu sebagai berikut:
1. Ulasan Buku Informatif
Pada umumnya, berisi ringkasan dan paparan mengenai apa isi buku atau
hal-hal yang bersangkutan dengan buku
2. Ulasan Buku Evaluatif
Berisi penilaian tentang isi suatu buku dan hal-hal yang berkaitan dengan
buku.informasi tentang isi buku hanya sekilas saja dan kadang-kadang hanya
dijadikan sebagai ilustrasi.
3. Ulasan Buku Informatif-Evaluatif
Merupakan gabungan dari ulasan buku informatif dan ulasan buku
evaluatif. Jadi selain menjelaskan tentang isi buku, terdapat pula penilaian dari
buku tersebut.

6
Menurut Daniel (dalam Dalman, 2014: 233-234), resensi dibagi menjadi
dua jenis, yaitu resensi buku nonsastra dan resensi buku sastra.

1. Resensi buku non sastra


Jenis resensi buku nonsastra membahas, memaparkan, dan menilai buku-
buku nonsastra. Resensi buku nonsastra bisa disajikan secara informatif,
evaluatif, atau informatif- evaluatif.
2. Resensi buku sastra
Meresensi buku sastra hampir menyerupai dengan mengapresiasi karya
sastra. Hal ini disebabkan materi atau unsur-unsur yang membangun karya
sastra berbeda dengan buku nonfiksi. Di dalam buku sastra (karya sastra)
terdapat unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. Kedua hal inilah yang menjadi
sorotan utama dalam menilai buku sastra.

2.6 STRUKTUR TEKS ULASAN BUKU


Berikut ini adalah beberapa unsur yang harus ada dalam pembuatan ulasan
menurut Isnatun dan Farida (2013: 57-58).

1. Judul Ulasan
Judul ulasan/resensi harus menarik dan benar-benar menjiwai seluruh
tulisan atau inti tulisan. Judul dapat dibuat setelah ulasan selesai. Yang penting
judul ulasan harus sesuai dengan isi ulasan. Penulis judul ulasan/resensi harus
jelas, singkat, dan tidak menimbulkan kesalahan penafsiran. Judul resensi juga
harus menarik sehingga menimbulkan minat membaca bagi calon pembaca.
Sebab, awal keinginan membaca seseorang didahului dengan melihat judul
tulisan. Jika judulnya menarik, maka orang akan membaca tulisannya.
Sebaliknya, jika judul tidak menarik, maka tidak akan dibaca. Namun, perlu
diingat bahwa judul yang menarik pun harus sesuai dengan isinya. Artinya,
jangan sampai hanya menulis judulnya saja yang menarik, sedangkan isi
tulisannya tidak sesuai, maka tentu saja hal ini dapat mengecewakan pembaca.

7
2. Data Karya yang Diulas
Data yang diperlukan untuk mengulas buku/novel, meliputi: judul buku,
pengarang, genre, penerjemah (jika ada), editor atau penyunting, penerbit, 23
tahun terbit beserta informasi cetakan keberapa, tebal buku, harga buku, ISBN,
dan lain-lain.

3. Pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini.
a. Ulasan pembuat karya, karya, dan prestasinya.
b. Perbandingan dengan karya sejenis yang sudah ada.
c. Pemaparan keunikan karya.
d. Perumusan tema karya.
e. Pengungkapan kritik dan kesan terhadap karya.
f. Ulasan tentang penerbit (untuk buku)
g. Pengajuan pertanyaan.
h. Pembuka dialog.

4. Tubuh atau Isi Pernyataan Ulasan


Tubuh atau isi pernyataan ulasan biasanya memuat hal-hal berikut.
a. Sinopsis atau isi karya secara padat, singkat, dan kronologis.
b. Pembahasan singkat karya dengan kutipan secukupnya.
c. Keunggulan karya.
d. Kelemahan karya.
e. Rumusan kerangka karya.
f. Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit).
g. Adanya kesalahan cetak (untuk buku)

5. Penutup Ulasan
Bagian penutup berisi pendapat bahwa karya itu penting untuk siapa dan
mengapa.

8
Menurut Tim Edukatif (2013: 58), struktur isi teks ulasan terdiri atas bagian-
bagian berikut ini.
1. Judul Ulasan
Judul merupakan kepala tulisan yang bertujuan mengarahkan pikiran pembaca
terhadap isi ulasan.
2. Gambaran Umum
Pada bagian ini, dipaparkan tentang gambaran umum sebuah karya atau benda
yang akan diulas. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa
berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
3. Penilaian
Pada bagian ini, dipaparkan penilaian menulis terhadap kelebihan dan
kekurangan karya atau benda yang diulas. Ulasan disertai dengan alasan dan
bukti pendukung.
4. Penafsiran
Pada bagian ini, dipaparkan penafsiran (pandangan) penulis terhadap karya atau
benda yang diulas. Penafsiran tersebut berdasarkan penilaian yang telah
dilakukan pada bagian sebelumnya. Untuk memperkuat penafsirannya, 25
seorang penulis sering membandingkan kualitas karya atau benda yang diulas
dengan karya benda lain.
5. Simpulan
Pada bagian ini, penulis merumuskan simpulan yang ditujukan kepada pembaca
terhadap karya atau benda yang telah diulas. Ulasan berdasarkan hasil penilaian
dan penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya. Simpulan juga bisa
memaparkan rekomendasi kepada pembaca tentang layak atau tidaknya sebuah
karya atau benda untuk dibaca, dinikmati, atau dimiliki

2.7 LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TEKS ULASAN BUKU


Berikut ini adalah langkah-langkah menulis atau menyusun teks ulasan menurut
Isnatun & Farida (2013: 67).
1. Memilih topik yang hendak diulas.
2. Menuliskan paragraf pendahuluan yang menyatakan topik yang diulas/pokok
persoalan.

9
3. Menuliskan rangkaian paragraf yang menyatakan persetujuan/penolakan/
keberpihakan penulis.
4. Menuliskan simpulan yang menegaskan kembali keberpihakan penulis.

Langkah-langkah tersebut bukanlah satu-satunya acuan buku yang harus kamu


gunakan dalam menyusun teks ulasan. Pada dasarnya, semua orang bisa
mengembangkan langkah-langkah tersebut berdasarkan kreativitasnya sendiri. Pada
saat menulis ulasan/resensi, peresensi harus betul-betul menguasai dan mengetahui
isi dan identitas buku yang akan diresensi. Buku tersebut hendaknya dibaca
berulang-ulang dan diberi tada apabila ditemukan hal-hal khusus, misalnya
keungulannya, kelemahannya, isi pokoknya, maupun tentang penggunaan
bahasanya. Pemahaman terhadap isi buku dapat membantu kelancaran seseorang
peresensi dalam menyelesaikan tulisannya.
Berdasarkan uraian tentang menulis resensi di atas dapat ditegaskan kembali
bahwa ulasan/resensi adalah tulisan ilmiah yang membahasa isi sebuah buku,
kelemahan dan keunggulannya untuk diinformasikan kepada pembaca. Karena pada
dasarnya, tujuan meresensi buku adalah memberikan informasi tentang hal-hal yang
diulas atau dibahas, kemudian memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang
keunggulan atau kelemahan buku tersebut.

2.8 CONTOH TEKS ULASAN BUKU


Berikut adalah contoh teks ulasan buku berjudul “Hanya Saja, Semua Itu Rahasia
dan Penuh Kejutan”

“HANYA SAJA, SEMUA ITU RAHASIA DAN PENUH KEJUTAN”

10
Judul buku : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Warna Sampul : Biru
Penulis buku : Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka)
Penerbit buku : PT Bulan Bintang
Genre : Novel
Tebal buku : 224 halaman, 21 cm
Cetakan ke- : 22
ISBN : 978-979-418-055-6
Tahun terbit : 1938

Tahukah anda buku yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck? Dan
siapakah penulis dari buku tersebut? Iya, Buku yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van
Der Wijck ini merupakan karya sastra dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau
sering kita sebut dengan Buya Hamka. Hamka merupakan putra dari Haji Abdul Karim
Amrullah seorang ulama pembaharu islam yang terkemuka di Sumatra Barat. Meskipu
sekolahnya hanya sampai kelas 2 Sekolah Dasar saja, namun ia mendapat pendidikan
agama dan bahasa arab yang luas dari ayahya. Beliau dilahirkan tahun 1908 dan
meninggal pada tahun 1981, buku pertama yang ia terbitkan adalah Dibawah Lindungan
Kakbah. Buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini bertema tentang percintaan
terutama cinta sejati, cinta yang tulus dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
yang tidak bisa bersatu karena adanya sebuah larangan adat istiadat yang kental.
Cerita dimulai dari sebuah pertemuan yang tidak disengaja antara Zainuddin dan
Hayati. Pertemuan itu terjadi di jalan saat hujan turun, dari sinilah benih cinta itu
muncul pertama kalinya. Hubungan kasih antar keduanya tidak disetujui oleh keluarga
dari Hayati, ninik dan juga mamaknya tidak senang jika Hayati memiliki rasa suka
dengan Zainuddin. Zainuddin dianggap tidak mempunyai suku dan berbeda adatnya
dengan keluarga Hayati. Dulu ayah dari Zainuddin asli keturunan Minangkabau, ayah
Zainuddin menikah tidak dengan orang yang sama dengan sukunya. Dari situ Zainuddin
dianggap anak orang Mengkasar, namun di Mengkasar orang-orang daerah situ tidak
pula menganggap Zainuddin sebagai orang Mengkasar, mereka menganggap Zainuddin
orang Padang dan terbuang dari Minangkabau.

11
Akhirnya Hayati menikah dengan Azis, Azis adalah kakak dari Khadijah,
sahabatnya yang tinggal di Padang Panjang atas pilihan Hayati yang terpaksa dan
keputusan keluarganya yang sudah sepakat menerima Azis dan tentu saja sudah
menolak lamaran dari Zainuddin. Azis anak orang kaya yang masih satu suku. Diawal
pernikahan Hayati dan Azis sangat bahagia karena Azis pandai sekali menyenangkan
hati Hayati. Namun Hayati tidak tahu jika Azis suaminya itu adalah tipe orang yang
suka membuang uang, berjudi, mabuk-mabukkan dan senang main perempuan.
Saat itu lamaran Zainuddin lewat surat telah dibalas oleh keluarga Hayati, isi
dalam surat itu adalah sebuah penolakan akan keinginannya untuk meminang Hayati,
saat itu juga Zainuddin tahu bahwa Hayati telah menikah dan Zainuddin pun jatuh sakit.
Sakit yang diderita berbeda dari orang sakit biasanya, sakitnya seperti orang gila yang
selalu memanggil nama Hayati dimanapun dan kapanpun. Atas permintaan dokter serta
kerluarga Zainuddin dan izin dari Azis suaminya akhirnya Hayati pun menjenguk
Zainuddin. Dengan begitu saja sakit yang diderita Zainuddin seketika sembuh. Setelah
menyadari Hayati sudah milik orang lain, Zainuddin pun bertekad melupakan dan akan
memulai lembaran baru di kehidupannya. Setelah beberapa kali berusaha akhirnya
Zainuddin menjadi penulis yang terkenal di tanah Jawa. Seiring berjalannya waktu juga
akhirnya Azis bangkrut karena wataknya yang seperti itu, kemudian rela menceraikan
Hayati demi Zainuddin yang telah banyak membantunya saat itu dan Azis bunuh diri di
sebuah hotel. Zainuddin menolak untuk menerima Hayati demi membalas dendamnya
terhadap Hayati atas pengkhianatan yang dilakukan Hayati.
Zainuddin menginginkan Hayati untuk pulang ke daerah asalnya, namun
sebenarnya Hayati menolak pulang dengan perasaan sedih menaiki kapal Van Der
Wijck. Kapal tersebut tenggelam dalam perjalanan tetapi Hayati berhasilm selamat. Dia
meninggal setelah Zainuddin mengajarkannya mengucap kalimat syahadah. Setelah
hayati meninggal dalam peristiwa itu, Zainuddin setiap hari mendatangi kubur Hayati,
Zainuddin semakin rapuh dan sakit-sakitan, Zainuddin yang terkenal dengan karya-
karya hikayatnya kini lemah oleh harapan bersama Hayati. Setahun kemudian
Zainuddin meninggal dunia. Zainuddin pun di kubur bersama cintanya yang abadi di
samping kubur Hayati.

12
Kelebihan Buku
Buku ini menyentuh hati para pembacanya. Mengajarkan banyak hal. Salah
satunya adalah untuk selalu bersabar. Membawa pembaca kembali periode saat
Indonesia masih dalam era penjajahan. Didalam buku terdapat banyak surat maupun
puisi yang sangat menarik untuk dibaca, yang dikirim oleh tokoh dalam buku.

Kekurangan Buku
Bahasa yang digunkan oleh penulis sulit untuk dipahami karena ada yang
menggunakan bahasa daerah, sehingga perlu ketelitian dalam membaca dan harus fokus
untuk mengetahui hal-hal maupun pesan-pesan yang hendak disampaikan oleh penulis
terhadap pembaca. Terlalu banyak menuliskan surat-surat antara Hayati dan Zainuddin
sehingga secara tidak langsung membuat bosan pembaca, menggunakan bahasa yang
terkadang sulit dipahami.
Nilai Buku
Buku ini pantas dibaca oleh para remaja, khususnya pelajar, karena buku ini
dapat menambah pembendaharaan kosa kata. Selain itu amanat yang sangat bermanfaat
juga banyak terdapat didalam buku ini. Buku ini kurang cocok dibaca oleh anak-anak
karena bahasa yang digunakan sedikit susah untuk dipahami.

13
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan, terdapat empat keterampilan
bahasa yang harus dikuasai oleh seseorang yaitu keterampilan berbicara,
keterampilan membaca, keterampilan menyimak dan keterampilan menulis. Teks
ulasan merupakan suatu bagaian dari keterampilan menulis yang dimiliki
seseorang. Keterampilan menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan
dan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar setelah
keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, dan keterampilan membaca
(Iskandarwassid & Sunendar, 2009:248). Keterampilan menulis harus menghendaki
penguasaan berbagai unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi sebuah
tulisan. Semua unsur isi dan bahasa harus saling terjalin sedemikian rupa sehingga
menghasilkan tulisan yang runtut dan padu.
Teks ulasan adalah teks yang berisi tinjauan atau ringkasan buku atau yang lain
untuk koran atau penerbitan (Kemendikbud, 2014:147). Teks ulasan dapat dikaitkan
dengan resensi. Resensi adalah tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya
(Keraf, 1993:274). Tujuan dari teks ulasan yaitu menyampaikan kepada pembaca
mengenai kelayakan dari sebuah hasil karya sastra. Teks ulasan buku merupakan
suatu teks ulasan yang berfungsi untuk menilai dan menimbang buku untuk
mengetahu gambaran mengenai buku tersebut. Fungsi ulasan dalam hal ini adalah
untuk mengetahui buku secara ringkas mengenai isi, gaya bahasa, kualitas
buku,kelebihan dan kelemahan buku untuk bias membandingkan dengan buku
lainnya.
Dalam materi teks ulasan buku dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu apa
itu teks ulasan buku, apa saja kaidahnya, apa saja tujuan teks ulasan buku, apa saja
ciri-cirinya, jensi-jenis ulasan buku, bagaimana cara membuatnya dan lain
sebagainya.

14
DAFTAR PUSTAKA

15

Anda mungkin juga menyukai