OLEH
OLEH
KELOMPOK 3 :
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Ahamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan kemampuan kepada hambanya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya dengan judul “JELAJAH DUNIA
PUSTAKA DAN MENULIS MAKALAH ILIMIAH”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata bahasa, Oleh karena itu kritik
dan saran sangat diharapkan demi perbaikan makalah ini agar lebih baik lagi. Atas saran
dan kritikannya saya ucapkan banyak terimah kasih.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penulisan........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN MATERI I......................................................................................5
2.1 MEMBANGUN KONTEKS TEKS ULASAN BUKU...................................................5
2.2 MENELUSURI DAN MENGENALISIS MODEL TEKS ULASAN BUKU................5
2.3 MEMBANGUN TEKS ULASAN BUKU SECARA BERSAMA-SAMA.....................7
2.4 MEMBANGUN TEKS ULASAN BUKU SECARA MANDIRI....................................8
BAB III PEMBAHASAN MATERI III.................................................................................9
3.1 PENULISAN KARYA ILMIAH.....................................................................................9
3.2 MENGAPA PERLU MENULIS KARYA ILMIAH.....................................................12
BAB IV PENUTUP................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................14
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Di era modern ini dunia ilmu pengetahuan yang semakin luas dan maju, menuntut
seseorang yang bergelut di dunia pendidikan harus mengetahui tata cara mengulas buku atau
sebuah karya lainnya. Fungsi mengulas sebuah buku dalam dunia pendidikan adalah untuk
menambahkan kutipan dalam sebuah laporan, proposal, skripsi, tesis, disertasi atau tugas
lainnya yang membutuhkan kutipan..
1. Tujuan yaitu pembaca dapat memahami apa itu jelajah dunia pustaka dan menulis makalah
ilmiah
2. Manfaat yaitu sebagai bahan ajar bagi penulis serta teman-teman mengenai administrasi
publik dan juga sebagai bahan perbandingan bagi penulisan makalah selanjutnya dalam hal
administrasi publik.
4
BAB II
PEMBAHASAN MATERI I
b. orientasi
c. tafsiran isi
d. evaluasi
e. rangkuman
Setelah informasi tentang identitas buku disampaikan teks ulasan dibuka dengan
orientasi yang mendeskripsikan buku yang diulas (paragraph 1-2) dilanjutkan dengan tafsiran
isi yang memaparkan isi buku (paragraph 3-5). Kemudian disusul evaluasi yang
mengambarkan penilaian dibagian akhir teks ditutup dengan rangkuman yang
menggambarkan penegasan (paragraph 7). Secara sempit genre adalah jenis teks. Menurut
martin (1985 a,1992) sebagai proses social yang berorientasi kepada tujuan yang dicapai
secara bertahan. Genre dibagi menjadi 2 yaitu genre makro dan genre mikro. Genre makro
adalah yang secara global menjadi nama jenis teks yang dimaksud, yang didalamnya terdapat
sub genre yang disebut genre mikro. Contoh genre mikro antara lain: ikaln, berita, editorial,
buku, artikel, adapun genre mikro yang dapat disamarkan kedalam genre makro meliputi
5
antara lain: deskripsi,prosedur,dan narasi.di dalam ulasan buku sebagai genre makro dapat
ditemukan sejumlah genre mikro seperti eksposisi dan disukusi,ketertarikan antara genre
makro dan genre mikro yang ada di dalamnya termasuk fungsi retoris yang di emban
dinamakan hubungan genre.
1. Menganalisis aspek penilaian, fermentasi bahasa dan manfaat teks ulasan buku.
Menganalisis aspek penilaian, cakupan aspek antara lain:
a) persamaan dan perbedaan struktur teks dari masing-masing ulasan.
b) cara masing-masing ulasan memanfaatkan genre mikro pada tahapan-tahapan
struktur teks.
c) kedalaman informasi yang diungkapkan.
d) aspek-aspek yang dinilai.
e) derajat ketajaman penilaian.
f) pertimbangan yang digunakan sebagai dasar penilaian.
3. simpulan tentang struktur teks dan hubungan genre pada teks ulasan buku.
6
2.2 MEMBANGUN TEKS ULASAN BUKU SECARA BERSAMA-SAMA
1. Merekonstruksi ulasan buku
Ada 3 teks ulasan yang di jadikan bahan rekonstruksi yang pertama yaitu teks ulasan terhadap
buku hasil terjemahan dari bahasa inggris ke Indonesia, yang kedua ulasan terhadap buku
bahasa yang di tulis dalam bahasa inggris.ke taiga anda dapat mempromosikan bahasa
Indonesia agar menjadi bahasa internasional seperti bahasa inggris.
Seorang pengulas pada prinsipnya adalah kritikus untuk menghasilakan ulasan yang baik
diperlukan prosedur yang mengandung langkah-langkah operasional sebagai berikut :
a. Mencari buku yang di ulas. Buku yang akan diulas sebaiknya buku yang menjadi
minat bidang anda.
b. Membaca secara kritis. Membaca dengan teliti dan kritis perlu dilakukan bagian-
bagian perlu dibaca, termasuk bab pendahuluan. Sambil membaca anda bisa mencatat
bagian-bagian yang penting.
c. Membuat ringkasan. Meringkas adalah menyatakan kembali buku yang dibaca dengan
lebih singkat dengan mengungkapkan pokok-pokok saja
d. Menentukan kriteria penilaian. Kriteria ini di dapat ditentukan berdasarkan cakupan
isi buku yang diulas, kedalamannya, kualitasnya, gaya penulisannya dan pokok-pokok
yang menjadi perhatian khusus
e. Mencari buku pembading dan referensi untuk rujukan. Pembanding yg dapat
digunakan yaitu buku-buku atau bahan-bahan sejenis yang sudah terrbit sebelumnya,
baik yang ditulis oleh orang lain maupun penulis yang bukunya sudah diulas.
7
f. Menulis ulasan yang dimaksut. Dalam menulis ulasan buku pengulas hendaknya
selalu berpegang kepada struktur teks dengan tahapan-tahapan yang menjadi
kerangkah teks.
8
BAB III
PEMBAHASAN MATERI II
1. Eko Susilo, M.
Menurut Eko Susilo, M., Karya tulis ilmiah adalah artikel yang diperoleh sesuai
dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang
tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa
bersantun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.
2. Dwiloka dan Riana
Menurut Dwiloka dan Riana, Karya ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya seorang
ilmuwan (dalam bentuk pembangunan) yang ingin mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui literatur, koleksi
pengalaman, penelitian.
9
3. Titi Setiyoningsih, S.Pd, M.Pd
Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta ini menyebutkan, bahwa
karya tulis merupakan sebuah tulisan yang dibuat berdasarkan metode ilmiah, yakni
logika ilmu pengetahuan, yang dimulai dari adanya masalah, tujuan, manfaat, dan
pentingnya hal tersebut dibahas, memuat adanya fakta, teori-teori terdahulu, dan
karya-karya terdahulu yang membawa hal tersebut, kemudian ada metode,
pembahasan, hingga kesimpulan, tentunya referensi juga harus disertakan.
Pada saat penulis berada di bangku sekolah menengah atas, penulis pernah
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, karya ilmiah remaja, dari sini penulis belajar banyak
tentang dasar penulisan, mengajak penulisnya, untuk berpikir kritis, menuliskan
pemikiran atau hasil percobaan ilmiah, kemudian mempertanggungjawabkan hasilnya.
Bahkan ada sebuah sekolah di Yogyakarta, yang bernama Sanggar Anak Alam,
membiasakan siswanya membuat laporan hasil risetnya, sebagai laporan bukti belajarnya
selama satu semester atau yang disepakati, sebagai pengganti ujian semester atau
dokumentasi belajar, hal tersebut dilakukan oleh anak sejak berada kelas satu tingkat
sekolah dasar. Agar lebih lengkap lagi, ketika berada di bangku perguruan tinggi, menulis
laporan praktikum dan membuat makalah, merupakan kegiatan rutin, yang berujung pada
penulisan skripsi atau tugas akhir, tesis bagi mahasiswa yang mengambil program master
atau magister, disertasi bagi mahasiswa yang mengambil program doktoral. Sebagai
fungsi pendidikan, karya tulis ilmiah, menghadirkan pengalaman menulis tersendiri bagi
siswa, maupun mahasiswa.
3. Fungsi Fungsional
Karya tulis ilmiah ditulis oleh penulis dari berbagai disiplin ilmu. Penjelasan arti
fungsi fungsional berarti, karya tulis ilmiah dapat menjadi media pengembangan
pengetahuan sebagai bahan tinjauan pustaka, untuk kebutuhan dari berbagai disiplin ilmu.
10
Berikut Manfaat Karya Tulis Ilmiah :
Adapun jenis-jenis karya ilmiah yaitu : artikel, makalah, skripsi, work paper, paper, tesis,
dan disertasi. Berikut cara membuat karya tulis ilmiah : (1) Peristiwa, pada tahapan penulisan
karya tulis ilmiah, diawali dengan proses perencanaan, penulis merencanakan apa yang akan
ditulis. Dalam tahap perencanaan ini diperlukan adanya topik suatu karya, tujuan menulis,
sasaran pembaca, serta ruang lingkup dari karya tulis ilmiah ini sendiri. (2) Ungkapan, Tahap
ungkapkan ini, berisi mengenai pengungkapan data-data penunjang, baik dari hasil penelitian,
studi kasus, studi literasi, atau melakukan wawancara dengan mempersiapkan pertanyaan-
pertanyaan dan juga bahan observasi. (3) Analisis, Setelah data terkumpul, proses selanjutnya
adalah menganalisis data tersebut, biasanya disebut sebagai olah data. Data diolah dengan
perumusan masalah yang sesuai dengan topic yang diangkat, namun tentunya tidak lepas dari
data-data pendukung yang telah terkumpul. Pada tahap ini, dapat dimulai untuk membuat
kerangka atau draf dari karya tulis ilmiah ini. Namun jangan lupa, kaji terlebih dahulu
permasalahan yang muncul, dari mulai tahap perencanaan, pengumpulan data, sampai dengan
analisis ini berlangsung. (4) Kesimpulan, Tahap kesimpulan, menjadi jawaban dari untaian
peristiwa yang muncul dalam merancang penulisan sebuah karya tulis ilmiah. Kesimpulan
dapat menjadi penjelas bagi penulis dan pembaca, karena biasanya semua yang terlibat, akan
lebih paham dan jelas setelah muncul kesimpulan. (5) Terapkan, Perencanaan penulisan yang
rapi dan sistematis, tidak akan menghadirkan manfaat jika tidak diterapkan dengan baik.
Penerapan dalam pembuatan karya tulis adalah mulai menulis. Dalam karya tulis ilmiah
memiliki struktur yaitu : halaman judul, abstrak, pendahuluan, kerangka teroritis, metode
penelitian, pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka.
Selain membaca, minat menulis warga kita juga tergolong rendah. Sebagian orang
menulis hanya untuk memenuhi kewajiban, dan sebagian lagi menulis agar mendapatkan
uang. Sedangkan bagi yang merasa tidak berkepentingan, mereka menanggap menulis itu tak
terlalu penting. Sehingga tak perlu dipelajari, apa lagi diprioritaskan.
Menulis karya ilmiah akan sedikit demi sedikit mengubah mindset/pola pikir kita
menjadi lebih sistematis. Menilai sesuatu tidak hanya dari apa yang tampak di depan mata,
namun juga melihat sebab dan faktor yang melatar belakanginya. Bisa saja apa yang kita lihat
berbeda dengan kenyataan yang ada, karenanya pola pikir ini harus ditanamkan dalam diri
mahasiswa. Pola pikir yang bagus dapat dipertanggungjawabkan secara sistematis dan
mampu dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Diperlukan kerangka berpikir yang
sistematis, dan melalui tahapan secara ilmiah. Dengan pola pikir sistematis, persoalan dan
tantangan dalam bidang ilmu pengetahuan yang bertambah seiring berkembangnya zaman
akan lebih mudah dijawab.
Dalam kehidupan sehari-hari, menulis karya ilmiah ikut berdampak pada bagaimana
cara menyampaikan pendapat kepada orang lain dengan baik. Tersusun dan pastinya sesuai
dengan fakta dan realita, tidak hanya asbun (asal bunyi). Analitik, dan penjabarannya lebih
mengena karena wawasannya akan semakin luas.
Menciptakan relasi dan kebiasaan baru yang lebih bermanfaat dan penjelasan di atas
hanyalah ‘sebagian kecil’ alasan kenapa menulis karya ilmiah itu penting, terutama bagi
mahasiswa. Masih banyak alasan-alasan berbeda yang melatar belakangi pentingnya menulis
karya ilmiah berdasarkan kebutuhan masing-masing.
12
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam menulis teks ulasan buku tidak sekadar menguraikan isi buku yang diulas,
tetapi juga harus menjelaskan bagaimana buku tersebut dapat memenuhi tujuan atau fungsi
sosialnya. Sebagai sebuah genre, teks ulasan buku berisi deskripsi dan evaluasi terhadap buku
itu. Ulasan buku memaparkan tujuan buku ditulis, menguraikan strukturnya, menjelaskan
13
gaya penulisannya, dan meletakkan isinya ke dalam konteks yang lebih luas dengan cara
membandingkannya dengan buku-buku lain yang sejenis. Oleh karena itu, dalam membuat
ulasan buku, Anda perlu menggabungkan kemahiran menguraikan isi buku, menganalisis
bagaimana buku memenuhi tujuannya bagi pembaca, dan mengekspresikan reaksi Anda
sendiri.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah adalah
laporan tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang
telah di lakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan
yang di kukuhkan dan di taati oleh masyrakat keilmuan.
Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu
sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh masyarakat akademik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/Robiatuladawiyah64/rangkuman-kelompok-b-indo-
converted
https://independent.academia.edu/NurulLKarimah
https://id.scribd.com/document/391345860/Rangkuman-Kelompok-b-Indo?
secret_password=7Pgu87IfxPtptZeaSrBl
Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Fungsi, Struktur Dan Contoh KTI - Gramedia Literasi
Alasan Mengapa Menulis Karya Ilmiah Penting bagi Mahasiswa - STAI Darunnajah
Bogor
14