DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. CHRISTIN HELDERIA GULTOM (B1011221186)
2. CALLISTA GLADIESYA C.C (B1011221174)
3. SHERLY YUNIKE (B1011221165)
4. NISA PUTRI DIANI (B1011221163)
5. SANTI (B1011221156)
6. MIFTAHUL HUDA (B1011221173)
7. GUSTI ZALFA AQIILAH (B1011221183)
8. REJA KURNIAWAN (B1011221195)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Tugas
Rutin. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini,
maka kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Utin Nurlina, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia, yang memberikan dorongan, masukan
kepada kami.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Pengertian Teks Ulasan...............................................................................................3
2.1.1 Membangun Konteks Teks Ulasan Buku.............................................................3
2.2. Menelusuri Dan Menganalisis Model Teks Ulasan Buku...........................................3
2.2.1 Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan Buku..............................4
2.2.2 Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan Buku 7
2.2.3 Menganalisis Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa, dan Manfaat Teks Ulasan
Buku…………………………………………………………………………….8
2.3 Langkah Membuat Teks Ulasan................................................................................10
2.3.1 Merekontruksi Teks Ulasan Buku......................................................................10
2.3.2 Membuat Teks Ulasan Buku..............................................................................10
2.4 Membangun Teks Secara Mandiri.............................................................................11
2.5 Contoh Teks Ulasan Dan Penjabaran Strukturnya...................................................11
BAB III PENUTUP..................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan................................................................................................................13
3.2 Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................iii
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Selain dalam dunia pendidikan yang membutuhkan ulasan, juga diperlukan dalam
mengulas buku yang baru saja diterbitkan. Fungsinya untuk menilai dan menimbang buku
yang baru saja diterbitkan untuk mengetahuigambaran mengenai buku tersebut. Banyaknya
buku-buku yang diterbitkan baik buku pelajaran, buku fiksi maupun buku non fiksi. Fungsi
ulasan dalam hal ini adalah untuk mengetahui isi buku secara ringkas mengenai isi, gaya
bahasa, kualitas buku, kelemahan dan kelebihan buku untuk bisa membandingkan dengan
buku lainnya. Gunanya agar calon pembeli buku mudah memilih buku mana yangakan dia
pilih dan beli, selain itu berguna untuk penerbit dalam penjualan bukunya dan untuk penulisa
bisa memperbaiki karya dalam terbitan berikutnya.
Mengingat pentingnya mengulas buku atau karya dalam berbagai bidang, maka
makalah ini berisi tentang cara mengulas buku sesuai tata cara yang benar. Untuk membantu
siapapun yang kesulitan dalam proses pembuatan ulasan sebuah buku ataupun karya.
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Pembaca dapat memahami apa itu arti teks ulasan.
3. Pembaca dapat mengetahui manfaat apa saja yang didapatkan dalam sebuahulasan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Ulasan merupakan teks yang
berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa
yang diulas tersebut.
Dalam menulis teks ulasan buku tidak sekadar menguraikan isi buku yang diulas,
tetapi juga harus menjelaskan bagaimana buku tersebut dapat memenuhi tujuan atau fungsi
sosialnya. Sebagai sebuah genre, teks ulasan buku berisi deskripsi dan evaluasi terhadap buku
tersebut. Ulasan buku memaparkan tujuan buku ditulis, menguraikan strukturnya,
menjelaskan gaya penulisannya, dan meletakkan isinya ke dalam konteks yang lebih luas
dengan cara membandingkannya dengan buku-buku lain yang sejenis. Oleh karena itu, dalam
membuat ulasan buku, perlu menguraikan isi buku, menganalisis bagaimana buku memenuhi
tujuannya bagi pembaca, dan mengekspresikan reaksi diri sendiri. Secara keseluruhan, proses
menguraikan, menganalisis, dan mengekspresikan pandangan melalui teks ulasan dapat
disebut mengevaluasi buku Kata kunci yang perlu dipegang ketika akan menulis ulasan buku
adalah menilai atau mengevaluasi.
3
berbagai bentuk untuk keperluan presentasi atau menulis, seperti proposal penelitian, laporan
penelitian, artikel ilmiah, tugas akhir, atau skripsi.
2.2.1 Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan Buku
Teks ulasan dibuka dengan orientasi yang mendiskripsikan buku yang diulas. Tafsiran
isi yang memaparkan isi buku. Kemudian evaluasi yang menggambarkan penilaian dibagian
akhir , teks ditutup dengan rangkuman evaluasi yang merupakan penegasan ulang terhadap
hasil evaluasi. Genre adalah jenis teks. Genre didefinisikan luas dengan mengadopsi pendapat
Martin, sebagai “proces social” yang berorientasi kepada tujuan yang dicapai secara
bertahap. Genre merupakan proses social karena melalui genre atau teks anggota masyarakat
berkomunikasi.
Genre berorientasi kepada tujuan karena orang menggunakan jenis teks tertentu untuk
melakukan sesuatu. Genre dikatakan bertahap karena untuk mencapai tujuan nya, teks
disusun dalam struktur yang mengandung tahapan-tahapan. Tahapan-tahapan itu tidak lain
adalah tahapan-tahapan pada struktur teks. Melalui tahapan-tahapan itulah tujuan social atau
fungsi sosial teks dapat dicapai.
Ulasan buku merupakan perwujudan dari proses sosial yang terjadi di lingkungan
budaya, dan teks akademik dengan struktur teks khusus melalui tahapan-tahapan tertentu
untuk merealisasikan tujuan sosial-akademik teks tersebut. Genre dibagi menjadi 2 yaitu :
genre makro dan genre mikro.Genre makro adalah genre yang secara global menjadi nama
jenis teksyang dimaksud,yang di dalamnya masih terdapa sejumlah sub genre yang disebut
genre mikro. Beberapa contoh genre makro antara lain iklan, berita, editorial, artikel jurnal,
brosur, ulasan buku (review), dan buku.
Genre mikro adalah deskripsi, prosedur, rekon, narasi, eksplanasi, eksposisi, dan
diskusi. Teks bergenre mikro merupakan teks yang hanya mengandung satu jenis teks, seperti
narasi, deskripsi, argumentasi, dan persuasi. Teks bergenre makro merupakan teks yang
dibangun oleh beberapa jenis teksgenre mikro, seperti laporan ulasan buku, proposal
penelitian, laporan penelitian dan artikel ilmiah.
a. Identitas
Ulasan buku dapat diawali dengan memeberikan informasi tentang identitas buku
yang diulas. Meskipun mengandung informasi yang penting, sesungguhnya identitas bersifat
opsional pada struktur teks. Dan bagian awal teks ulasan berisi informasi penting tentang
4
buku: judul, penulis, penerbit, tahun penerbitan, hak cipta, jumlah halaman, Bahasa yang
digunakan, dan warna sampul buku. Dan informasi itu merupakan fakta-fakta penting dalam
mengenai identitas buku yang diulas.
Identitas pada ulasan buku berfungsi utuk memberikan deskripsitentang wujud fisik
buku itu beserta cirri-cirinya. Genre mikro yangdigunakan untuk memaparkan identitas
adalah deskripsi. Informasimengenai identitas bersifat faktual, artinya segala sesuatu yang
disebutkan pada bagian ini merupakan fakta tentang identitas buku. Setiap buku memiliki
identitas yang dapat dilihat pada sampul luar, halaman sampul dalam, dan halaman hak cipta.
b. Orientasi
Tahapan orientasi identik dengan pengantar kepada seluruh ulasan. Tahapan ini berfungsi
untuk:
1. Menyampaikan informasi tentang buku apa yang diulas (dalam hal jenis dan aliran
ilmu yang disajikan), siapa penulisnya (dalam hal jati dirinya), dan siapa pembaca
yang dituju (dalam hal segmentasinya)
2. Memposisikan buku yang diulas
3. Menyatakan pendapat pengulas tentang buku itu.
Tahapan orientasi sejajar dengan tahapan rangkuman evaluasi. Pokok tertentu yang
disampaikan pada tahapan orientasi ditegaskan kembali pada tahapan rangkuman evaluasi.
Oleh sebab itu, dapat dimengerti apabila genre mikro yang digunakan pada tahapan itu sama.
5
Teks ulasan buku tidak sama dengan ringkasan buku. Ringkasan hanya merupakan
bagian kecil dari ulasan buku seluruhnya, dan hanya terletak di Tahapan Tafsiran Isi.
Ringkasan harus menggambarkan keseluruhan isi buku yang diulas. Oleh sebab itu, pembuat
ulasan harus memiliki keterampilan membaca kritis, mencerna dan mengungkapkan kembali
materi yang dibaca itu tanpa mengubah isinya.
Genre mikro utama yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Tafsiran Isi
adalah deskripsi dan rekon. Deskripsi digunakan untuk memaparkan hal-hal yang terkait
dengan isi materi, ciri-ciri, keadaan, kualitas dan sifat-sifat lain yang dimiliki oleh buku yng
diulas itu. Rekon digunakan untuk menceritakan kembali kegiatan yang dilakukan penulis
buku pada saat menulis buku tersebut. Misalnya untuk memperkuat kebenaran isi bukunya,
penulis terlebih dahulu mencari data-data empiris yang diperlukan melalui penilitian.
d. Evaluasi
Tahapan evaluasi berfungsi untuk menilai karya yang diulas. Asek-aspek yang dinilai
meliputi :
Dasar penilaian dikembangkan dari empat aspek tersebut. Dari aspekkedalaman isi dapat
dinilai :
1. Apakah buku itu dapat memenuhi tujuan sosialnya sebagaiman disebutkan di bagian
Kata Pengantar atau Pendahuuan.
2. Apakah buku itu dapat memenuhi kebutuhan target pembaca yang dituju.
1. Apakah buku itu dinilai dari penulisan bahasa akademik dan baku.
2. Apakah buku itu ditulis dengan bahasa bahasa yang mudah dipahami.
e. Rangkuman Evaluasi
Tahapan Rangkuman Evaluasi berisi simpulan dan saran atas buku yang dibuat. Genre
yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Pada bagian pertama, penulis teks ulasan
memberi simpulan akhir mengenai buku dan pandangan subjektif berdasarkan pada Tahapan
Orientasi, Tafsiran Isi dan Evaluasi yang sebelumnya. Simpulan yang dibuat merupakan
penegasan kembali bahwa pendapat pengulas yang disampaikan di Tahap Orientasi. Pada
bagian kedua, pengulas mengajukan saran tentang buku.
Genre yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi. Deskripsi digunakan untuk
memaparkan simpulan itu, dan paparan simpulan tersebut sekaligus digunakan sebagai alat
untuk menegaskan ulang kebenaran pendapat awal. Pada eksposisi, yang mengandung
struktur teks pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, penegasan ulang pendapat (reiterasi),
reiterasi tidak lain adalah Tahapan Penegasan Ulang Pendapat yang sudah dikemukakan di
Tahapan Pernyataan Tesis.
2.2.2 Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan Buku
7
· Menyampaikan pendapat
pengulas tentang buku itu.
· Menyampaikan penilaian
terhadap buku yang diulas dalam
berbagai hal dengan menunjukkan
Evaluasi Diskusi (meliputi Eksplanasi) keunggulan dan kelemahannya,
melalui perbandingan dengan buku
sejenis.
2.2.3 Menganalisis Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa, dan Manfaat Teks Ulasan
Buku
a. Menganalisis Aspek Penilaian
Struktur teks ulasan buku merupakan alat untuk mewadahi gagasan-gagasan yang
disajikan mengenai buku itu. Ternyata gagasan dan struktur teks tidak dapat dipisahkan.
Itulah sebabnya, setiap jenis teks mempunyai struktur teks baku sendiri-sendiri. Akan tetapi,
untuk tujuan tertentu struktur teks dapat disederhanakan, tanpa meninggalkan tahapan-
8
tahapan yang inti. Sebagai contoh, struktur teks ulasan buku dapat disederhanakan dengan
menghilangkan Tahapan Identitas atau menyisipkannya ke dalam tahapan-tahapan yang lain.
Dari sini, dapat dimengerti bahwa Tahapan Identitas pada ulasan buku bersifat opsional:
boleh ada atau boleh tidak ada.
Kenyataannya adalah bahwa unsur penilaian atau evaluasi dalam ulasan buku terletak
pada Tahapan Evaluasi. Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa penilaian harus selalu
berada di tahapan tersebut. Penilaian dapat muncul di tahapan - tahapan mana pun, kecuali
Tahapan Identitas. Mengingant betapa pentingnya penilaian pada teks ulasan buku, perlu
mempertanyakan formulasi bahasa yeng di gunakan dalam penilaian.
Menilai atau mengevaluasi adalah menyatakan pandangan, sikap, dan posisi terhadap
sesuatu yang dinilai. Pandangan, sikap, dan penilai sulit didefinisikan secara berpisah- pisah.
Ketiga hal itu meliputi gradiasi antara positif dan negatif, baik dan buruk, objektif dan
subjektif, menghargai dan tidak menghargai, serta kadar emosi yang terungkap dalam teks
ulasan. Pandangan, sikap dan posisi penilai yang menunjukan gradiasi itu terlihat terutama
pada penggunaan leksis nomina, verba, adjektiva, dan adverbia (khususnya adverbia cara).
Atau, pada tatanan kalimat, hal itu terlihat pada polaritas: kalimat positif atau kalimat negatif.
Untuk dapat membuat sintesis teori, beberapa teori yang di peroleh dengan meringkas
sejumlah sumber tadi dapat di banding-bandingkan dan di kritisi. Salah satu cara yang di
tempuh adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan sekaligus jawaban-jawaban yang
memungkinkan. Pada akhirnya, dapat di uji apakah teori hasil sintesis itu dapat membantu
9
memecahkan masalah yang di ajukan dalam skripsi. Poin inilah yang pasti menyadari bahwa
membaca dan mengulas sumber pustaka merupakan ketrampilan yang di butuhkan.
Melalui ulasan kita dapat mempromosikan bahasa Indonesia agar menjadi bahasa
internasional seperti bahasa inggris. Selain untuk mengungkapkan kebutuhan akademik
melalui bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia hendaknya dapat pula
digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan akademik pada konteks internasional.
10
Referensi diperlukan untuk mempertajam penilaian, agar penilaian seimbang dan
tidak sepihak. Pembanding yang dapat digunakan adalah buku-buku atau bahan-bahan
sejenis yang sudah terbit sebelumnya.
a) Membuat rangkuman
Untuk membuat rangkuman yang menggambarkan isi bab itu secara keseluruhan.
Rangkuman dapat di tulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b) Membuat tugas dan proyek tentang teks ulasan buku
Yang dimaksud proyek adalah rencana belajar sesuai dengan kebutuhan akademik.
Orientasi :
Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk atau disingkat TKVDW merupakan adaptasi dari
roman karya Buya Hamka yang kemudian difilmkan. Film inidibintangi oleh beberapa artis
berbakat seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan juga Reza Rahadian. Film ini rencananya
akan rilis pada tanggal 19 Desember2013 dan bisa langsung Anda tonton di bioskop-bioskop
kesaangan Anda. Filmyang disutradarai oleh Sunil Soraya ini sukses menjadi film yang
cukup laris padatahun 2013.
Tafsiran :
11
Dikisahkan, tahun 1930 Zainudin yang diperankan oleh Herjunot Ali berlayar dari tanah
kelahirannya Makassar menuju ke Batipuh, Padang Panjang yang tidak lain adalah tempat
kelahiran ayahnya. Ia bertemu dengan Hayati yang menjadi bunga persukuan di
Minagnkabau. Zainuddin jatuh hati kepada Hayatidan kemudian memberikan kata-kata yang
bisa membuat wanita terbawa dalam setiap kata yang dirangkai oleh Zainuddin. Setelah
melihat alur romantisme dari film ini, selanjutnya penonton akan mulai diperlihatkan konflik-
konflik yang mulai muncul, seperti ketika hubungan antaraZainuddin dan Hayati tidak
disetujui oleh para ninik-mamak dan juga tetua suku karena dirasa Zainuddin masih belum
mapan dan tidak memiliki darah Minang.Sebelum Zainuddin meninggalkan Batipuh,
keduanya menuliskan sebuah ikrar setia akan menjalani hidup bersama suatu saat nanti.
Tetapi kenyataan kembali datang pada Zainuddin ketika dalam sebuah pertunjukkan opera, ia
bertemu dengan Hayati yang saat itu bersama dengan suaminya yaitu Aziz. Kisah cinta
keduanya kini mengalami masa yang paling berat.
Evaluasi :
Film yang berdurasi 2,5 jam lebih ini memperlihatkan artistik dan properti ala tahun 1930-an.
Namun kurang begitu meyakinkan kalau peristiwa itu terjadi pada tahun tersebut. Hal yang
paling terasa adalah alur cerita yang terkesan lampat dan ada beberapa bagian yang tidak
begitu menarik sama sekali, seperti terlihat pada adegan ketika tokoh Zainuddin dan Hayati
sedang surat menyurat. Akibatnya, konflik yang didapat kurang menarik, hanya sebagian saja
yang naik, tapi kemudian menjadi datar. Penggunaan lagi Nidji pada backsound dirasa kurang
pasuntuk menyertai film ini, hal ini karena film ini bersetting pada tahun 1930-an sedangkan
lagu tersebut terkesan modern. Special effect ketika kapal tenggelam dirasa biasa saja dan
terkesan seperti dipaksakan. Kita bisa melihat ketika kapal Titanic tenggelam, yaitu karena
menabrak karang, berbeda dengan tenggelamnya kapal van der wijk ini yang tidak begitu
jelas apa sebab tenggelamnya kapal tersebut.
Rangkuman :
Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, film ini tetap menarikuntuk ditonton.
Penggunaan kata yang pas serta kostum yang apik dari Samuel Wattimena membuat film ini
menjadi salah satu film terbaik tahun 2013 lalu. Penggunaan kalimat yang cenderung puitis
membuat film ini menarik dan bisa dijadikan referrensi untuk ditonton bersama keluarga
tercinta.
12
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa makalah “Menjelajah Dunia Pustaka’’
menjelajah dunia pustaka bertujuan untuk menambah wawasan kita sebagai pembaca dan
menambah keterampilan mengulas buku.
2. Struktur teks ulasan tersebut dibuka dengan orientasi yang mendiskripsikan buku yang
diulas. Tafsiran isi yang memaparkan isi buku. Kemudian evaluasi yang menggambarkan
penilaian. Lalu dibagian akhir, teks ditutup dengan rangkuman evaluasi yang merupakan
penegasan ulang terhadap hasil evaluasi.
3.2 Saran
Terkait dengan hal tersebut, kami menyarankan agar pembaca mampu membuat teks ulasan
buku sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat pada makalah. Selain membantu dalam
presentasi atau menulis, membuat teks ulasan juga dapat menambahkan wawasan dalam
membuat proposal penelitian, laporan penelitian, artikel ilmiah, tugas akhir atau skripsi, perlu
memiliki kemahiran dalam membuat ulasan terhadap buku dan materi lain.
Tentunya penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman
dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
14
DAFTAR PUSTAKA
iii
4
5
6