Oleh:
DIMAS FERARIZKI
11950113420
NURKHOLIMAH FARIDHOTUN
11950121726
KELAS A
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA / SI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini, penulis
membahas mengenai “Teks Ulasan Buku”. Penulis ucapkan terima kasih kepada
pihak yang memberikan kontribusi materi dan pikirannya. Harapan penulis semoga
makalah ini menambah pengetahuan pembaca dan dapat mengembangkan makalah
ini menjadi lebih baik kedepannya.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah Bahasa Indonesia Roza Afifah, S.Pd, M.Hum yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis agar dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, banyak kekurungan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran
dan kritiknya dari pembaca demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu:
1. Bagaimana cara menganalisis teks ulasan buku?
2. Bagaimana cara menganalis aspek penilain dan formulasi bahasa pada
teks ulasan buku?
3. Apa manfaat teks ulasan buku?
1.3 Tujuan
Makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui cara menganalisis teks ulasan buku
2. Untuk mengetahui cara menganalis aspek penilain dan formulasi bahasa
pada teks ulasan buku
3. Untuk mengetahui manfaat teks ulasan buku
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Ulasan Buku
1. Menelusuri Model Teks ulasan Buku
Menelusuri model teks ulasan pengulas harus membaca, dan memahami
buku yang diulas setelah itu pengulas bisa menelusuri model teks ulasan tersebut .
Adapun contoh teks ulasan buku sebagai berikut:
Perangi Narkoba
4
karakter pancasila. Gejala ini membuat Suryadi melakukan penelitian saintifik
mengenai pola pesebaran “penyakit narkoba” dikalangan remaja.
5) Metode penelitian analisis teoritik terdapat tiga fakta. Ketiga fakta
berhubungan dengan peningkatan serta kurang efektif penyuluhan narkoba
disekolah. Buku sebagai hasil penelitian terhadap narkoba dan tentang tempat
sebagai edaran narkoba di sekolah. Buku ini menyediakan solusi masalah
penyalahgunaan narkoba secara jelas, sehingga mudah dimengerti.
6) Keunggulan pada buku ini adalah buku ditulis berdasarkan penelitian dengan
metodologi saintifik, karena berdasarkan penelitian yang ditulis bukan opini
melainkan fakta. Selain itu, memberikan informasi secara jelas sehingga
mudah dimengerti serta sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
7) Akan tetapi, buku memiliki kelemahan yaitu ada tulisan melingkar berbentuk
stempel berbunyi “SMA/MA SMK” pada sampul, memberikan makna bahwa
buku tersebut hanya untuk siswa tingkat SLTA. Padahal bukan buku pedoman
yang perlu diajarkan kepada siswa.
8) Buku ini sangat bermanfaat bagi para pengajar pendidikan, misalnya
pemerintahan sebagai pengelola sekolah, guru/pendididik, dan orang tua
hingga dijadikan pedoman membuat suatu kebijakan pendidikan. Berbeda
dengan buku berjudul Remaja dan Bahasa Narkoba Untuk Sekolah Lanjutan
Atas ditujukan kepada remaja. Jika buku yang disebut pertama menjelaskan
tentang defisini narkoba, jenis dan bahaya serta sanksi bagi para
pemakai,pengedar, dan pembuat. Jika buku pertama, lebih mengutamakan
pendidikan karakter sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba. Buku
kedua mengutamakan agama dan pengetahuan terhadap sanksi hukum bagi
pelajar penyalahgunaan narkoba mencegah penyalahgunaan narkoba.
9) Terdapat perbedaan pada kedua buku yang ditulis sebagai upaya penyebaran
virus-virus posirif untuk mencegah para pelajar agar tidak ikut serta dalam
penyalahgunaan narkoba.
10) Bukunya sangat berguna bagi para pengajar pendidikan dan dapat dijadikan
landasan dalam upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di sekolah.
Jadi, upaya Suryadi dalam menemui tempat gelap pengedaran narkoba harus
diberi apresiasi.
5
a. Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan Buku
Genre merupakan proses sosial, karena genre berorienteasi kepada tujuan yang
menggunakan teks tertentu untuk melakukan sesuatu. Genre dilakukan secara
bertahap pada struktur teks, melalui tahapan tujuan sosial tercapai (Martin dan
Rose, 2003:7)
Genre dikelompokkan menjadi dua yaitu genre makro dan genre mikro. Genre
makro adalah genre yang menjadi nama jenis teks, terdapat subgenre yang disebut
genre mikro. Contoh genre mikro adalah iklan, berita, artikel, jurnal, ulasan buku
sedangkan, genre makro adalah deksripsi, prosedur, rekon, narasi, eksplanasi,
eksposisi, dan diskusi. keterkaitan antara genre makro dam genre mikro termasuk
fungsi retoris yang disebut hubungan genre (Rose, 2008: 46)
Struktur teks ulasan merupakan susunan membangun sebuah teks ulasan
sehingga menjadi teks yang sempurna. Adapun struktur ulasan menurut (Wiratno,
2016:46), yaitu:
1. Identitas
Ulasan buku diawali dengan memberikan informasi tentang identitas
buku yang diulas. Identitas buku biasanya berisi informasi penting tentang buku
seperti : judul, penulis, penerbit, tahun penerbitan, kota penerbit,jumlah halaman,
bahasa yang digunakan, dan warna sampul buku.
6
2. Orientasi
Orientasi berfungsi untuk (1) menyampaikan informasi tentang buku
yang diulas (siapa penulisnya (dalam hal jati dirinya), dan siapa pembaca yang
dituju (dalam hal segmentsinya), (2) memposisikan buku yang diulas, dan (3)
menyatakan pendapat pengulas tentang buku yang diulas.
Genre mikro yang digunakan tahapan orietasi adalah deksripsi dan eksposisi.
Formulasi bahasa pada deskripsi pada kalimat dicetak tebal, sedangkan eksposisi
kalimat digaris bawahi. Tahapan orientasi teks ulasan terdiri atas dua paragraf yaitu
pada paragraf satu menjelaskan dua hal, deskripsi tentang seseorang yang bernama
Suryadi (nama penulis buku yang diulas) dan latar belakang kehidupannya, seperti:
pendidikan, asal pekerjaan, dan seterusnya sedangkan, pada paragraf dua pengulas
menjelaskan isi buku dan pendapat pengulas terhadap buku tersebut.
3. Tafsiran Isi
Tafsiran isi berisi (1) penceritaan ulang tentang hal yang dilakukan penulis
saat menulis buku, (2) isi atau ringkasan buku yang diulas sebagai hasil dari
pembacaan oleh pengulas terhadap buku, dan (3) perbandingan isi buku yang diulas
dengan buku lain.
7
Tabel 2.2 Tafsiran isi
Paragraf Tafsiran isi
Menjelaskan data dan fakta seputar penyalahgunaan narkoba
dikalangan remaja. Berdasarkan penelitan, Suryadi berhasil
3
menemukan tempat gelap sebagai praktik serta Suryadi menangkap
paradoks penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja.
Salah Satu paradoksnya adalah kalangan remaja. Pada satu sisi,
bangsa Indonesia adalah bangsa religius, serta pendidikan nasional
4 yang mengajarkan karakter pancasila. Gejala ini membuat Suryadi
melakukan penelitian saintifik mengenai pola pesebaran “penyakit
narkoba” dikalangan remaja.
Metode penelitian analisis teoritik Suryadi menemukan tiga fakta.
Ketiga faktanya berhubungan dengan peningkatan serta kurang
efektif penyuluhan narkoba disekolah. Buku sebagai hasil
5 penelitian terhadap narkoba dan tentang tempat sebagai edaran
narkoba di sekolah. Buku ini menyediakan solusi masalah
penyalahgunaan narkoba secara jelas disertai ilustrasi, sehingga
mudah dimengerti.
Genre mikronya adalah rekon dan deskripsi. Deskripsi diguankan untuk
menjelaskan hal yang terkait dengan isi materi, ciri-ciri, keadaan, kuailitas dan sifat
lain yang dimiliki buku. Formulasi bahasa deksripsi terdapat pada kalimat yang
dicetak tebal. Rekon digunakan untuk menceritakan kembali kegiatan yang
dilakukan penulis buku saat menulis. Formulasi bahasa rekon terdapat pada kalimat
garis miring.
4. Evaluasi
Evaluasi adalah bagian inti dari teks ulasan, karena pada evaluasi
pengulas harus memberikan penilaian analititis, objektif, atas buku yang diulas.
Evaluasi dilakukan setelah melakukan tafsiran, sehingga ia mampu memberikan
bagian yang kurang.
8
Tabel 2.3 Tahapan evaluasi
Paragraf Evaluasi
9
menyatakan kelemahan. Formulasi bahasa yang digunakan untuk membandingkan
kedua buku tersebut, yaitu “Berbeda dengan buku ini,...”, “Jika buku yang disebut
pertama..., buku yang disebut belakangan,..” dan “...jika buku pertama..., buku
kedua...”
5. Rangkuman
Rangkuman berisi evaluasi dan saran atas ulasan buku. Pada bagian
pertama, memberikan simpulan mengenai buku yang diulas dan pandangan
subjektif pengulas atas buku dengan berdasarkan pada orientasi, tafsiran isi, dan
evaluasi.
Tabel 2.4 Tahapan rangkuman
Paragraf Rangkuman
Bukunya sangat berguna bagi para pengajar pendidikan dan dapat
dijadikan landasan dalam upaya untuk mencegah penyalahgunaan
10
narkoba di sekolah. Jadi, upaya Suryadi dalam menemui tempat gelap
harus diberi apresiasi.
10
b. Simpulan tentang Struktur Teks Dan Hibungan Genre pada Teks Ulaan
Buku
Simpulan tentang struktur teks dan hubungan genre digunakan fungsi retoris
yang dibedakan dengan fungsi sosial. Fungsi yang pertama berhubungan dengan
fungsi genre mikro sedangkan fungsi yang kedua berhubungan dengan fungsi genre
maro sebagai tempat tujuan teks ulasan buku secara keseluruhan.
Tabel 2.5 Struktur teks dan genre mikro pada teks ulasan buku
Struktur Teks Genre Mikro Fungsi Retoris
Menyajikan isi buku dan ciri-ciri buku yang
Identitas Deksripsi
diulas.
Menyampaikan informasi tentang jenis buku
yang diulas.
Deskripsi dan
Orientasi Menyampaikan pendapat pengulas.
eksposisi
Memposisikan buku yang diulas( beserta jati
diri penulis dan tujuan pembacanya).
Menjelaskan tentang ilmu yang diulas pada
buku, dengan tujuan menyampai isi buku
Deskripsi dan secara tepat kepada pembaca.
Tafsiran Isi
rekon Menyediakan isi buku secara bab demi bab.
Menceritakan hal yang dilakukan penulis saat
menulis buku tersebut.
Menyampaikan penilaian terhadap buku yang
Diskusi dan diulas dengan menunjukkan keunggulan dan
Evaluasi
eksplanasi kelemahannya, melalui perbandingan dengan
buku sejenis
Diksusi dan
Rangkuman Menyampaikan kembali pendapat pengulas.
eksposisi
11
3.3 Menganalisis Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa Evaluasi, dan
Manfaat Teks Ulasan Buku
a. Menganalisis Aspek Penilaian
Struktur teks ulasan buku merupakan alat untuk gagasan mengenai buku.
Gagasan dan stuktur teks tidak pisah karena setiap jenis teks mempunyai struktur
teks sendiri dengan tujuan tertentu. Contohnya dapat disederhanakan dengan
menghilangkan tahapan identitas buku atau menyisipkan kedalam tahapan lain.
Tahapan identitas bersifat opsional dihilangkan dengan menyisipkan informasi
pada tahapan lain, yang tersisa hanya tulisan berbentuk artikel tentang buku
tersebut.
Berikut ini adalah contoh identitas buku yang disisipkan
Buku [dengan tebal 178 halaman+ 10 halaman kata pengantar dan daftar isi]
ditulis oleh Suryadi, seorang akademis dunia pendidikan dengan menjadi staff
pengajar universitas di Yogyakarta.
12
c. Manfaat Teks Ulasan Buku
Teks ulasan sangat bermanfaat bagi pembaca dan pengulas, berikut adalah
manfaat teks ulasan buku :
1. Manfaat teks ulasan bagi pembaca
Pembaca mendapatkan informasi mengenai sebuah karya tersebut.
Pembaca mendapatkan suatu kelebihan dan kekurangannya.
Pembaca mendapatkan pertimbangan suatu karya untuk dibeli atau tidak
melalui teks ulasan.
Pembaca bisa membedakan hubungan karya dengan karya lainnya
melalui teks ulasan.
2. Manfaat teks ulasan bagi pengulas
Teks ulasan berisi kritik dan pendapat penulis terhadap suatu karya bagi
pengulas karena dengan kritik akan memahami kelebihan karyanya
sehingga ditingkatkan pada ulasan buku selanjutnya. Selain itu
kekurangan dalam kritik digunakan untuk memperbaiki karyanya.
Teks ulasan bermanfaat sebagai promosi bagi karya seorang pencipta
agar dikenal masyarakat.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Simpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian atau review
terhadap suatu karya seperti film, drama, atau sebuah buku.
2. Struktur teks ulasan terdapat identitas buku, tahapan orientasi, tafsiran
isi, evaluasi dan rangkuman.
3. Cara menilai teks ulasan beragam dari segi positif dan negatif, subjektif
dan objektif, baik dan buruknya, serta menghargai dan tidak menghargai.
3.2 Saran
Berdasarkan penjelasan makalah ini, penulis memberi saran agar
pembaca tidak hanya memperhatikan dan mempelajari tentang teks ulasan
buku agar bisa mengetahui makna dari buku. Penulisan makalah ini mungkin
terdapat kesalahan, sehingga penulis mengharapkan saran dari permbaca
agar karya tulis akan lebih baik kedepannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15