Disusun Oleh :
Dicki Antoni Panjaitan (
Hilleri Florida Situmorang (4172121022)
M. Andre Topan Rajaido (
Monarisa Napitupulu (4173121030)
Nanda Julfa Rezeki ( 4173121032 )
Dosen Pengampu :
Drs.Sehat Simatupang, M.Si
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
sebagai salah satu tugas Matakuliah Rangkaian Listrik yang berjudul “Analisis
Simpul Dan Analisis Mesh”.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kita semua khususnya salah satu materi Rangkaian Listrik yaitu
Analisis Simpul Dan Analisis Mesh.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Semoga makalah ini dapat di pahami bagi siapa pun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang disusun ini dapat berguna bagi kami maupun bagi orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Analisis Simpul/Node Voltage 2
2.2 Analisis Mesh 3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 6
3.2 Saran 6
DAFTAR PUSTAKA 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Node/simpul adalah titik simpul atau titik cabang dari beberapa komponen
yang dipertemukan dalam suatu titik. Jonction atau tititk simpul utama/titik
percabangan adalah titik pertemuan dari tiga atau lebih elemen rangkaian.
Untuk lebih jelas mengenai dua pengertian diatas, dapat kita lihat pada gambar
berikut. Contoh :
b) Jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan sama dengn nol.
2
g) Menentukan node voltage, yaitu tegangan antara node nonreferensi dan
ground.
h) Anggap tegangan node yang sedang diperhitungkan lebih tinggi dari pada
tegangan node manapun, sehingga arah erus keluar dari nod tersebut
positif.
i) Jika terdapat N node, maka jumlah node voltage adalah (N-1). Jumlah
node akan meentukan banyaknya persamaan yang akan dihasilkan.
3
Untuk setiap variable i1, i2,…, iM, jika belum berada dalam bentuk
tersebut.
Tahap I.
Tahap II.
Contoh soal:
Jawaban :
4
Tinjau loop I1 :
Dimana I₁ = iₐ
iₐ= 5A
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA