REVIEW JURNAL 1
HASIL DAN
V.
PEMBAHASAN
18 Ringkasan hasil hasil 1. Ketuntasan Belajar Klasikal
penelitian 26 orang diantaranya memperoleh nilai ≥ 78
dengan persentase 89,65% maka siswa-siswa
tersebut dinyatakan tuntas. Sedangkan
selebihnya 10,35% atau 3 orang siswa
mendapat nilai dibawah KKM yang di tetapkan
Madrasah sehingga dinyatakan belum tuntas.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
dikatakan bahwa indikator ketuntasan belajar
klasikal terpenuhi
2. Respon Siswa
respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran
blended learning sebesar 83,22% terkategori
baik dan penilaian siswa terhadap aplikasi
schoology yang digunakan menunjukan
No Aspek yang di Review Uraian
kategori baik yakni sebesar 81,61%.
Kejelasan penyajian data Tingkat kejelasan data yang berada pada jurnal
19 hasil penelitian tersebut dinilai cukup jelas dan mudah dipahami
karena tidak menggunakan bahasa yang berbeli-belit.
Ringkasan pembahasan Dengan terpenuhinya indikator-indikator
keefektifitasan pembelajaran blended learning
menggunakan schoology yakni ketuntasan belajar
klasikal yang mencapai 89,65% kemudian respon
siswa yang menunjukan baik untuk kegiatan
pembelajaran blended learning sebesar 83,22% serta
20 81,61% untuk penilaian terhadap penggunaan aplikasi
schoology. Hal ini dipertegas dengan alokasi waktu
yang digunakan tidak melebihi waktu yang digunakan
dalam pembelajaran secara tatap muka. Bahkan jika
perencanaan pembelajaran dapat lebih maksimal tidak
menutup kemungkinan waktu yang digunakan bisa
lebih efektif dan efesien.
Kejelasan pembahasan Menurut reviewer pembahasan pada jurnal atau artikel
ini kurang jelas karena dalam jurnal ini antara hasil dan
21 pembahasan tidak dipisahkan dan juga tidak ada
perbandingan yang diberikan oleh penulis terkait hasil
yang relevan dari penelitian terdahulu.
Kekurangan/kelemahan Karena hasil dan pembahasan tidak dipisahkan, maka
akan menimbulkan pembaca merasa kurang penjelasan
dalam memahami isi pembahasan jurnal, kemudian
tidak adanya hasil penelitian terdahulu dan sumber
22 referensi lainnya sebagai pembanding, dapat membuat
pembaca merasa ragu dengan hasil jurnal yang
dikatakan baik dan sangat baik karena tidak
dicantumkan hasil tersebut berdasarkan penelitian
siapa dan berdasarkan sumber apa
No Aspek yang di Review Uraian
Kelebihan Kelebihan dari pembahsan seperti pada jurnal atau
artiken ini adalah penjelasan tidak bertele-tele dan
23 singkat sehingga menarik bagi pembaca yang enggan
membaca terlalu banyak dan dengan cepat menemukan
hasil pokok dari penelitian.
VI REFERENSI
Ketepatan penulisan Ketepatan referensi dalam jurnal ini dapat dilihat
referensi (mulai dari bahwa sudah tepat, hal ini juga dapat dikarenakan
pendahuluan s.d sebelum publish pastinya jurnal ini telah melewati
24
pembahasan) berbagai revisi. Dalam hal ini pastinya ketepatan
penulisan referensi mestinya sudah tepat karena sudah
sesuai standar penulisan daftar pustaka.
Kekayaan referensi yang Referensi yang diguakan pada artikel ini masih belum
digunakan (mulai dari dapat dikatakan kaya akan referensi karena dalam
pendahuluan s.d jurnal itu sendiri dapat dilihat bahwa dari mulai
25 pembahasan) pendahuluan sampai pembahassan hanya
menggunakan referensi yang sedikit begitu juga pada
daftar pustaka yang tentunya dapat dilihat bahwa
referensi yang digunakan cukup sedikit.
Keterkaitan topik artikel Topik artikel atau jurnal ini seusai dengan topic mata
dengan topik mata kuliah kuliah yaitu pada jurnal ini membahas tentang
V pembelejaran blended learning dimana sesuai dengan
materi model pembelajaran blended learning pada
mata kuliah Metodologi Pembelajaran
REVIEW JURNAL II