Anda di halaman 1dari 38

KELOMPOK 1

ASRI SITI NURBAYA


MANJA TAMBUNAN
KAMILA SIMANJUNTAK
FIERLIN SARIANI HUTAGAOL
Pembelajaran Terpadu di SD

Modul 01
Konsep Dasar dan Model-Model Pembelajaran Terpadu
PENDAHULUAN

Sebelum memasuki bangku sekolah,anak terbiasa memandang dan


mempelajari segala peristiwa yang terjaddi di sekitarnya atau yang
dialaminya sebagai suatu kesatuan yang utuh.mereka tidak melihat
semua itu secara terpisah pisah.Oleh karena itu,peroses
pembelajaran pada satuan pendidikan sekolah dasar terutama
untuk kelas kelas awal harus memperlihatkan karakteristik anak
yang akan menghayati pengalaman belajar tersebut
KB1 : KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU

Pada bagian modul ini di sebutkan bahwa pembelajaran terpadu


sebagai suatu konsep merupakan pendekatan pembelajran yang
melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi anak anak. Adapun
beberapa pengertian pembelajaran terpadu berikut ini
A.PENGERTIAN PEMBELAJARAN TERPADU

Terdapat dua istilah yang secara teroritis memiliki


hubungan yang saling terkait dan ketergantungan satu
dan lainnya yaitu kurikulum terpadu dan pembelajaran
terpadu.kurikulum terpadu adalah kurikulum ysng
menggabungkan sejumlah disiplin ilmumelalui
pemaduan isi,keterampilan dan sikap.pebelajran
terpadu banyak di pengaruhi oleh ekplorasi topik yang
ada didalam kurikulum sehingga anak dapat belajar
menghubungkan proses dan isi pembelajaran secara
lintas disiplin dalam waktu yang bersamaan.
B.KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
TERPADU
1. Pembelajaran terpadu berpusat
 Penerapan pendekatan pada siswa
2. Pembelajaran terpadu dapat
pembelajaran terpadu
memberikan pengalaman
disekolah dasar bisa langsung kepada siswa.
disebut sebagai suatu 3. Dalam pembelajaran terpadu
pemisahan antarmata pelajaran
upaya memperbaiki
menjadi tidak begitu jelas.
kualitas pendidikan. 4. Pembelajaran terpadu
menyajikan kensep dari berbagai
 Terdapat beberapa mata pelajaran dalam suatu
proses pembelajaran
karaktristik yang perlu 5. Pembelajaran bersfat luwes.
didipahani dari 6. Hasil pembelajaran dapat
pembelajaran terpadu: berkembang sesuai minat dan
kebutuhan siswa.
C. LANDASAN PEMBELAJARAN TERPADU

Dalam setiap pelaksanaan pembelajaran di sekolah


dasar,seorang guru harus mempertimbangkan
banyak faktor.selain karena pembelajaran itu
dasarnya merupakan implementasi dari kurikulum
yang berlakujuga selalu membutuhkan landasan
yang kuat di dasarkan hasil pemikiran tertentu.
Landasan yang perlu di perhatikan guru dalam
pelaksanaan pembelajaran di sekolah meliputi
landasan filosofis, psikologis,dan praktis.
D. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TERPADU

Terdapat beberapa prinsip yang perlu di perhatikan dalam


pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah dasar terutama pada saat
pengalian tematema,pelaksanaan pembelajarn dn pelaksanaan penilaian.
Dalam proses penggalian tema tema perlu di perhatikan prinsip prinsip sebagai
berikut.
1.Tema hendaknya tidak terlalu luas namun dengan mudah dapat digunakan
2.Tema harus bermakna
3.Tema harus di sesuaikan dengan tingkat perkembangannya.
4.Tema yang dikembangkan harus mampu menunjukkan minat para siswa.
5.Tema yang di pilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa otentik yang
terjadi di dalam rentang belajar.
6.Tema yang di pilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku.
7.Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber
belajar.
Proses pelaksanaan pembelajaran terpadu prinsif yang
harus diperhatikan

1. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter


2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus
jelas dalam setiap tugas
3. Guru perlu bersikap akomodatif.

Proses penilaian pembelajaran terpadu prinsif yang harus


diperhatikan.
4. Memeberikan kesempatan kepada siswa untuk menilai
dirinya sendiri
5. Guru perlu mengajak para siswa untuk menilai perolehan
belajar yang telah dicapai berdasarkan kriteria keberhasilan
E. MAMFAAT PEMBELAJARAN TERPADU

1. Menggabukan beberapa mata 6. Penyatuan antar mata pelajaran


diharapkan penguasaan materi
pelajaran untuk mengurangi
pembelajaran akan semakin baik.
tumpang-tindih materi. 7. Pengalaman belajar antarmata
2. Siswa dapat melihat pelajaran sangat positif dalam
hubungan-hubungan yang membentuk pendekatan menyeluruh
pembelajaran terhadap
bermakna.
pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Pembelajaran terpadu dapat 8. Motivasi belajar dapat diperbaiki dan
meningkatkan taraf ditingkatkan dalam pembelajaran
kecakapan berpikir siswa. antarmata pembelajaran.
9. Membantu menciptakan stuktur
4. Memungkinkan pembelajaran pengetahuan awal siswa.
yang terpotong-potong 10. Melalui pembelajaran terpadu terjadi
menjadi lebih sedikit. kerja sama yang lebih meningkat
5. Pembelajaran terpadu antara para guru, para siswa, guru-
siswa. Belajar menjadi lebih
memberikan penerapan dunia menyenangkan, belajar dalam situasi
nyata. yang lebih nyata dan dalam konteks
yang lebih bermakna.
KB2 : Model-Model Pembelajaran Terpadu

A.BERBAGAI MODEL
 Dalam kegiatan belajar 1
PEMBELAJARAN TERPADU
modul ini anda telah 1. Model Pengggalan.
2. Model Keterhubungan
mempelajari mengenai hakikat
3. Model Sarang
pembelajaran terpadu. pada 4. Model Urutan/rangkaian
kegiatan belajar 2 ini diuraikan 5. Model Bagian
6. Model Jaring laba laba
secara singkat mengenai
7. Model Galur
model pembelajaran terpadu 8. Model Model Keterpaduan
berikut ini. 9. Model Celupan
10. Model Jaringan
B. MODEL PEMBELAJARAN TERPADUDI SEKOLAH
DASAR

Menurut hasil pengkajian tim pengembang PGSD(1997)Terdapat tiga model pembelajaran yaitu:

1. Model jaring laba laba.


 Dalam model pembelajaran ini di kembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan
keterkaitan dengan tema tersebut dengan mata pelajaran yang terkait

2. Model keterhubungan.
 Model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu
konsep dengan kosep yang lain.

3. Model Keterpaduan
 Model ini diusahan dengan cara menggabungkan mata peljaran dengan cara menetapkan
prioritas kulikuler dan menentukan keterampilan,konsep dan sikap yang saling tumpang
tindih di dalam mata pelajaran.
 Nama : Ira suhesti
 Nim : 855856535
 1.Apa saja kelemahan pembelajaran terpadu?
 2. Bagaimana cara menerapkan pembelajaran terpadu?
 JAWABAN :
 Adapun kekurangan pembelajaran terpadu yaitu :
 1. tidak semua kompetensi dasar dapat dipadukan,
 2. Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu dibutuhkan sarana dan
prasarana belajar yang memadai untuk mencapai kompetensi dasar secara
optimal

 : Penerapan model pembelajaran terpadu memadukan SK atau KD masing-
masing mata pelajaran yang saling terhubung untuk membangun suatu topik
utama. Gabungan dari masing-masing KD menjadi dasar dalam menentukan
indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran
 Nama : Eka purnama sari
 Nim : 855856338
 Kel : 2
 1.bagaimana penerapan teori belajar konstruksivisme dalam pembelajaran
 2.Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan prinsip perbedaan
individual bagi siswa?
 Jawaban :
 Pada proses pembelajaran teori konstruktivisme. pendidikan tidak memindahkan
secara langsung pengetahuan atau informasi kepada peserta didik begitu saja.
Akan tetapi, peserta didik perlu membangun pengetahuan yang diberikan
berdasarkan pengalamannya. Dengan begitu pengetahuan diperoleh karena
usaha peserta didik

 Yang harus dilakukan oleh seorang guru yaitu perlu memperhatikan latar
belakang, emosi, dorongan dan kemampuan individu dan menyesuaikan materi
pelajaran dan tugas – tugas belajar kepada aspek – aspek tertentu.
 Nama : Ela dahniar
 Nim:855856345
 Kelompok :2
 1.mengapa pembelajaran terpadu dengan pembelajaran yang lain perlu diterapkan dalam
proses pembelajaran disekolah dasar?
 2.bagaiamana upaya seorang guru SD dapat mengorganisasikan kegiatan inti dalam
pembelajaran terpadu agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien
 JAWABAN :
 Pembelajaran terpadu menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu
proses pembelajaran.dengan demikian, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut secara
utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari.

 4 cara efektif belajar, efisien dan menyenangkan
 1. guru harus konsisten dengan waktu pembelajaran
 2. Berikanlah materi pelajaran sesuai dengan silabus dan RPP
 3. Pemilihan metode atau model pembelajaran kerja kelompok
 4. Gunakan sumber belajar bisa berupa buku atau alat peraga
 Nama : Yusrina Rosa ( Kelompok 5 )
 Nim : 855856843
 KB1
 Apa saja yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan guru sebelum melakukan pembelajaran
agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik?
 KB 2
 mengapa model webbed dianggap paling cocok untuk diterapkan di sekolah dasar kelas
rendah?
 JAWABAN:
 Yang harus dipersiapkan guru sebelum mengajar diantaranya adalah; (a) mempersiapkan
bahan yang mau diajarkan (sesuai dengan RPP), (b) mempersiapkan alat peraga yang akan
digunakan jika diperlukan, (c) mempersiapkan pertanyaan dan arahan untuk merangsang
siswa aktif belajar, (d) mempelajari keadaan siswa, mengerti

 Model pembelajaran webbed dengan pendekatan tematik dianggap sangat cocok diterapkan
pada anak usia dini karena pada umumnya mereka masih melihat segala sesuatu sebagai
satu keutuhan (holistik). Perkembangan fisiknya tidak pernah dapat dipisahkan dengan
perkembangan mental, sosial, dan emosional.
 Nama : RIRIN SEPTIANI
 Nim. : 855856685
 Kelompok : 6
 Coba jelaskan seberapa pentingnya tentang pembelajaran terpadu di SD?
 Pembelajaran terpadu sangat diperlukan terutama untuk sekolah dasar, karena pada jenjang ini siswa menghayati pengalamannya masih
secara totalitas serta masih sulit menghadapi pemilahan yang articial
 2. Jelaskan apa saja faktor yang perlu di perhatikan dalam pembelajaran terpadu di SD ?
 1. Tujuan Pembelajaran atau Kompetensi Siswa
 Tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai siswa merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan
metode mengajar. Ada beberapa tingkatan dalam tujuan pembelajaran, tujuan yang paling tinggi yaitu Tujuan Pendidikan Nasional (TPN),
kemudian dijabarkan pada Tujuan Satuan Pendidikan (institusional), Tujuan Bidang Studi/Mata Pelajaran, dan Tujuan Pembelajaran
(Instruksional).
 2. Karakteristik Bahan Pelajaran/Materi Pelajaran
 Ada beberapa aspek yang terdapat dalam materi pelajaran, aspek tersebut terdiri dari aspek konsep, prinsip, proses, nilai, fakta,
intelektual, dan aspek psikomotor.
 3.Waktu yang Digunakan
Pemilihan metode mengajar juga harus memperhatikan alokasi waktu yang tersedia dalam jam pelajaran, ada beberapa metode mengajar
yang dianggap relatif banyak menggunakan waktu, seperti metode pemecahan masalah, dan inkuiri. Penggunaan metode ini kurang tepat
jika digunakan pada jam pelajaran yang alokasi waktunya relatif singkat sehingga penguasaan materi tidak akan optimal demikian pula
dengan pembentukan kemampuan siswa.
 4. Faktor Siswa(Peserta Didik)
Faktor siswa merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan metode mengajar, selain faktor-faktor yang telah
dikemukakan di atas. Aspek yang berkaitan dengan faktor siswa terutama pada aspek kesegaran mental (faktor antusias dan kelelahan),
jumlah siswa dan kemampuan siswa.
 5. Fasilitas, Media, dan Sumber Belajar
Supaya memperoleh basil belajar yang optimal maka setiap peristiwa pembelajaran harus dirancang secara sistematis dan sistemik.
Prinsip-prinsip belajar yang dijadikan landasan dalam pembelajaran diantaranya adalah ketersediaan fasilitas, media, dan sumber belajar.
 Nama siti vijayani
 855856417 dari kelompok 6
 1. dalam proses penilaian pembelajaran terpadu prinsip-prinsip apa saja yang
perlu di perhatikan?
 2.dalam proses pelaksanaan pembelajaran terpadu prinsip-prinsip apa yg perlu di
perhatikan
 JAWABAN :
 Secara umum prinsip-prinsip pembelajaran terpadu dapat diklasifikasikan
menjadi: (1) prinsip penggalian tema, (2) prinsip pengelolaan pembelajaran, (3)
prinsip evaluasi dan (4) prinsip reaksi.
 Sebutkan prinsip apa saja yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu?
 Adapun prinsip-prinsip Pembelajaran Tematik Terpadu adalah sebagai berikut:
 Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu;
 Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema
yang paling dekat dengan kehidupan peserta didik;
 Nama saya juliya Agustina dari kelompok 4.
 Pertanyaan untuk kelompok 1.
 Modul 1
 *KB 1
 = Apa landasan filosofis pembelajaran terpadu?
 *KB 2
 = Menurut bapak dan ibu, model pembelajaran terpadu apa yang cocok diterapkan
disekolah dasar pada kelas rendah?
 JAWABAN :
 Landasan filosofis dimaksudkan pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu, bahkan landasan filsafat ini menjadi landasan utama yang
melandasi aspek-aspek lainnya. Perumusan tujuan/kompetensi dan isi/materi
pembelajaran terpadu pada dasarnya bergantung pada pertimbangan- pertimbangan
filosofis.
 Menurut hasil pengkajian Tim Pengembang PGSD (1997), terdapat tiga model
pembelajaran terpadu yang nampaknya paling cocok atau tepat diterapkan di sekolah dasar
kita, yaitu model jaring laba-laba (webbing), model keterhubungan (connected), dan model
keterpaduan (integrated)
 Nama:Mutiah Maidarani Sitorus
 Nim:855857401
 Pertanyaan nya:
 1. Apakah setiap model pembelajaran bisa cocok digunakan untuk
pembelajaran pada semua mata pelajaran?
 2. Menurut kelompok ini apakah kurikulum Merdeka menggunakan model
pembelajaran? jika Iya model apa yang digunakan? Dan jika tidak apa
alasannya?
 JAWABAN :
 Tidak Semua model pebelajaran tepat digunakan untuk semua KD/ materi
pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat digunakan untuk
materi pembelajaran tertentu.
 Salah satu metode pebelajaran yang bisa diterapkan dalam
mengimplementasikan kurikulum erdeka adalah model pembelajaran
integrative
 Nama : Intan Pandini Tarigan (Kel 2)
 Nim : 855856528
 Pertanyaan untuk kelompok 1:
 1. Mengapa pembelajaran terpadu disekolah disebut sebagai upaya memperbaiki kualitas
pendidikan?
 2. Mengapa kegiatan pembelajaran perlu didasari oleh kesiapan belajar dari diri siswa?
 JAWABAN :
 Karena Pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa,
baik secara individual maupun secara kelompok, aktif mencari, menggali dan menemukan konsep
serta prinsip keilmuan secara holistic ( suatu pemikiran yang menyatakan bahwa sistem alam
semesta, baik yang bersifat fisik, kimiawi, hayati, social, ekonomi, metal,-psikis, dan kebahasaan,
serta segala kelengkapan harus dipandang sebagai sesuatu yang utuh dan bukan merupakan kesatuan
dan bagian-bagian yang terpisah), bermakna, dan autentik. Pembelajaran terpadu akan terjadi bila
peristiwa-peristiwa otentik atau eksplorasi tema menjadi pengendali dalam kegiatan pembelajaran.
 Karena Dengan pembelajaran terpadu ini siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk
mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara
bermakna. Hal itu dapat diperoleh tidak saja melalui pemberian pengetahuan baru kepada siswa
melainkan juga melalui kesempatan memantapkan. Fokus perhatian pembelajaran terpadu terletak
pada proses yang ditempuh siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-
bentuk keterampilan yang harus dikembangkannya.
 Nama : indah juliatun (kelompok:4)
 1. Apa yang dimaksud dengan aliran humanisme?
 2. Jelaskan yang dimaksud dengan model fragmented
 JAWABAN :
 Humanisme adalah suatu paham filsafat yang menjunjung tinggi nilai
dan kedudukan manusia serta menjadikannya sebagai kri- teria
segala sesuatu. Humanisme, dengan kata lain dapat dikatakan
mempunyai objek utama, yaitu sifat hakiki manusia beserta batas-ba-
tas dan kecenderungan alamiahnya.
 Model fragmented (terpisah) merupakan kurikulum dimana bahan
pelajaran disajikan dalam bentuk subject atau mata pelajaran yang
utuh tanpa ada keterkaitan dengan mata pelajaran lain. Setiap mata
pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang
yang berbeda.
 Saya REJASAHPUTRA TAMBUNAN dari kelompok 5
 1. Mengapa dalam penerapan pembelajaran terpadu pemilihan atau
penggunaan tema menjadi perhatian penting?
 . Apakah setiap model pembelajaran bisa cocok digunakan untuk
pembelajaran pada semua mata pelajaran?
 JAWABAN :
 Tema dalam pembelajaran tematik memiliki peran antara
lain: Siswa lebih mudah memusatkan perhatian pada satu tema
atau topik tertentu. Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan
mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema
yang sama.
 Tidak semua model pembelajaran tepat digunakan untuk semua
KD/materi pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat
digunakan untuk materi pembelajaran tertentu.
 Nama : Rani Veronika Ritonga(Kel 7)
 Nim : 859791653
 Pertanyaan untuk kelompok 1:
 1. Jelaskan apa itu pembelajaran terpadu menurut anda?
 2. Apa manfaat pembelajaran terpadu berikan uraian nya 3!
 JAWABAN :
 Atau dengan pengertian lain, pembelajaran terpadu adalah suatu
pendekatan pembelajaran yang menghubungkan, merakit atau menggabungkan sejumlah
konsep dari berbagai mata pelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat
perhatian untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa secara simultan.
 pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir siswa. Hal ini dapat
terjadi karena siswa dihadapkan pada gagasan atau pemikiran yang lebih besar, lebih luas,
dan lebih dalam ketika menghadapi situasi pembelajaran;
 kemungkinan pembelajaran yang terpotong-potong sedikit sekali terjadi, sebab siswa
dilengkapi dengan pengalaman belajar yang lebih terpadu sehingga akan mendapat
pengertian mengenai proses dan materi yang lebih terpadu;
 pembelajaran terpadu memberikan penerapan-penerapan dunia nyata sehingga dapat
mempertinggi kesempatan transfer pembelajaran (transfer of learning);
 Nama : Khairun Nisa
 Nim : 855856542
 Pertanyaan untuk kelompok 1 dari kelompok 4 :
 1. Apa yang dapat kita harapkan sebagai pengajar kepada siswa dalam
menerapkan pembelajaran terpadu?
 2. Apa saja kendala yang dihadapi seorang pengajar dalam menerapkan
pembelajaran terpadu ditingkat SD?
 Jawaban :
 Pembelajaran terpadu, siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk
mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan menggunakan informasi yang
ada di sekitarnya secara bermakna.
 Berdasarkan hasil analisis data, kendala yang dihadapi guru dalam
menerapkan model pembelajaran tematik diantaranya adalah dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP ) guru kurang memahami langkah- langkah
pembelajaran sesuai sintak yang ada pada model pembelajaran.
 Chica savitri Pohan
 855856313 dari kelompok 4
 1. Bagaimana guru melaksanakan pembelajaran terpadu secara aplikatif didalam
kelas yang dilandasi dengan landasan praktis???
 Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu sebenarnya perlu juga
dipertimbangkan landasan yaitu landasan sosial-budaya dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kenapa? Karena pembelajaran selalu
mengandung nilai yang harus sesuai dengan nilai yang berlaku dalam
masyarakat. Di samping itu, keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi juga
oleh lingkungan.
 2.Apa kelemahan dari model jaring Laba-laba??
 Jaring laba-laba memiliki kekurangan atau kelemahan, yaitu (Trianto, 2011: 40).
 Sulit dalam menyeleksi tema.
 Cenderung menentukan tema yang dangkal.
 Dalam pembelajaran, guru lebih memusatkan perhatian pada kegiatan dari pada
pengembangan konsep.
 Nama : siti vijayani
 855856417 dari kelompok 6
 1.model pembejaran terpadu apa yang paling tepat dilaksanakan pada
tingkat sekolah dasar?
 Menurut hasil pengkajian Tim Pengembang PGSD (1997), terdapat tiga
model pembelajaran terpadu yang nampaknya paling cocok atau tepat
diterapkan di sekolah dasar kita, yaitu model jaring laba-laba (webbing),
model keterhubungan (connected), dan model keterpaduan (integrated).
 2.faktor apa saja yang perlu diperhatikan agar pembelajaran terpadu bisa
terwujud?
 Penerapan pendekatan pembelajaran terpadu di sekolah dasar bisa
disebut sebagai suatu upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan,
terutama dalam rangka mengimbangi gejala penjejalan isi kurikulum yang
sering terjadi dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di
sekolahsekolah kita.
 Nama : Fitri Andrian
 Nim : 855856377
 Pertanyaan untuk kelompok 1 dari kelompok 4
 1. Sebutkan apa saja kelemahan dari model-model pembelajaran terpadu
 2. Mengapa model - model pembelajaran terpadu dapat diterapkan di sekolah SD
 Jawaban :
 kurang efektif karena membutuhkan kerjasama dari banyak guru; sulit mencari
keterkaitan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya, juga mencari
keterkaitan aspek keterampilan yang terkait; dibutuhkan banyak waktu pada
beberapa mata pelajaran untuk didiskusikan guna mencari keterkaitan dan
mencari tema.
 Pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah dasar dimaksudkan
untuk membantu guru dalam upaya memperbaiki kualitas kegiatan belajar
mengajar. Membantu siswa dalam belajar menghubungkan antara mata
pelajaran yang satu dengan pelajaran antara mata pelajaran dengan pelajaran
yang lain.
 Nama: Sahadatul Khoiriah br Harahap
 Nim: 855856718
 1. Mengapa pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman bermakna bagi siswa dalam pembelajaran?
 2. Mengapa diantara 10 model pembelajaran terpadu yg di kemukakan oleh Forgarty hanya model Webbed, connected dan
integrated yg lebih tepat di sekolah dasar?
 Jawaban :
 Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran terpadu, siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui
pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.
 Model pembelajaran terpadu mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dan memperlihatkan hubungan antar-materi yang terdapat
di dalamnya. Model-model tersebut dikembangkan untuk mengatasi masalah keterpisahan antar-materi dalam kurikulum
tradisional yang memisahkan setiap mata pelajaran.

 Fogarty mengemukakan 10 model pembelajaran terpadu, namun hanya dua di antaranya, yaitu model Webbed Connected dan
model Integrated, yang dianggap lebih dapat diimplementasikan di sekolah dasar. Alasannya adalah:
 Model Webbed Connected: Model ini memperlihatkan hubungan antar-materi yang erat dengan menempatkan suatu topik atau
proyek sebagai pusat pembelajaran. Setiap mata pelajaran yang terkait dengan topik tersebut diintegrasikan, sehingga siswa dapat
melihat dan memahami bagaimana setiap mata pelajaran berhubungan dengan topik yang dipelajari. Model ini cocok untuk
diimplementasikan di sekolah dasar karena materi yang dipelajari di SD cenderung lebih luas dan dapat dihubungkan dengan topik-
topik tertentu.
 Model Integrated: Model ini mengintegrasikan beberapa mata pelajaran menjadi satu atau dua bidang studi yang lebih luas, seperti
Science and Technology, Social Studies, atau Environmental Studies. Model ini cocok untuk diimplementasikan di sekolah dasar
karena dapat membantu siswa untuk memahami bagaimana setiap mata pelajaran berkaitan dengan bidang studi yang lebih luas
dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
 Kedua model tersebut lebih dapat diimplementasikan di sekolah dasar karena cocok dengan kebutuhan dan karakteristik
pembelajaran pada level tersebut. Namun, tentunya hal ini juga bergantung pada kebijakan sekolah dan kemampuan guru dalam
mengimplementasikan model-model pembelajaran terpadu tersebut.
 Nama :MUHAMMAD HAFIZ RIDWAN
 DARI KELOMPOK 3
 pertanyaan:
 1.Apa saja hal hal yang mendasari pembelajaran terpadu di laksanakan di sekolah
dasar?
 2.Faktor apa saja yang perlu diperhatikan agar pembelajaran terpadu bisa terwujud?
 JAWABAN :
 Alasan Pembelajaran Terpadu Cocok Diterapkan di SD Dilihat Dari Dampak Positif.
Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct
experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang
nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak
 Perlunya pembelajaran terpadu dilihat dari beberapa faktor berikut:
 Realitas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
 Hakikat perkembangan anak SD
 Fenomena praktek pendidikan saat ini.
 Nama : Yulia Christin Br Bangun
 NIM : 855856796
 Dari Kelompok 6
 1. Mengapa guru harus memiliki keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran
terpadu?
 2. Mengapa keterampilan memberikan penguatan perlu dilakukan pada pembelajaran terpadu?
 JAWABAN :
 Seorang guru yang professional harus terampil dalam menjelaskan pembelajaran, supaya dapat
membimbing siswa dalam memahami pembelajaran, melatih kemandirian siswa, dan siswa
dapat berfikir kritis. Guru harus memberikan penjelasan yang relevan pada materi
pembelajarannya.
 Pemberian penguatan kepada siswa bertujuan untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap
pelajaran, meningkatkan motiasi belajar siswa, meningkatkan kegiatan belajar dan membina
tingkah laku siswa yang produktif.
 Pemberian penguatan (reinforcement) oleh guru merupakan hal yang sangat penting dilakukan
oleh guru sebagai langkah untuk meningkatkan motivasi dalam belajar siswa. Peserta didik
dapat diarahkan untuk termotivasi dan aktif dalam pembelajaran di kelas serta perhatian siswa
dapat diarahkan pada guru.
 Nama :Trisna Ramadhani
 Nim :855856725
 Dari kelompok 5
 Kb 1
 1.apakah pembelajaran terpadu masih perlu diberikan di jenjang pendidikan dasar.mengapa
 Kb 2
 2.apakah setiap model pembelajaran bisa cocok digunakan untuk pembelajaran pada semua
mata pelajaran
 JAWABAN :
 Pembelajaran Terpadu diperlukan dalam proses pembelajaran siswa Sekolah Dasar karena
akan membentuk pengalaman secara totalitas dalam pribadi anak.
 Pembelajaran terpadu memiliki kelebihan-kelebihan antara lain : 1. Pengalaman dan kegiatan
belajar anak akan selalu relevan dengan tingkat perkembangannya 2. Kegiatan yang dipilih
sesuai dengan dan bertolak dari minat dan kebutuhan anak 3. Seluruh kegiatan belajar lebih
bermakna bagi anak sehingga hasil belajar akan

 Tidak semua model pembelajaran tepat digunakan untuk semua KD/materi pembelajaran.
Model pembelajaran tertentu hanya tepat digunakan untuk materi pembelajaran tertentu.
 Nama : Fadlan
 Nim. : 855856352
 Kelompok : 6
 Pendekatan pembelajaran terpadu untuk memperbaiki kualitas pendidikan
di tingkat dasar. Terutama dalam rangka apa ?
 Penerapan pendekatan pembelajaran terpadu di sekolah dasar bisa disebut
sebagai suatu upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan, terutama
dalam rangka mengimbangi gejala penjejalan isi kurikulum yang sering
terjadi dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolahsekolah kita.
 2. Apa saja ciri ciri pembelajaran terpadu ?
 Pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri: (a) Berpusat pada anak (b)
Memberikan pengalaman langsung pada anak (c) Pemisahan antara bidang
studi tidak begitu jelas (d) Memyajikan konsep dari berbagai bidang studi
dalam suatu proses pembelajaran (e) Bersikap luwes (f) Hasil pembelajaran
dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
 Nama : Ririn Septiani
 Nim. : 855856685
 Kelompok : 6
 1. Coba jelaskan seberapa pentingnya tentang pembelajaran terpadu di SD?
 Pembelajaran Terpadu diperlukan dalam proses pembelajaran siswa Sekolah Dasar karena akan membentuk pengalaman
secara totalitas dalam pribadi anak. Dengan pembelajaran tematik ini, sekiranya dapat memberikan keuntungan bagi siswa
maupun bagi guru sendiri, yaitu : (1) siswa lebih memusatkan perhatiannya pada suatu tema tertentu, (2) siswa dapat
mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antara mata pelajaran dalam tema yang sama,
(3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan, (4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih
baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa, (5) guru dapat menghemat waktu karena
mata pelajaran disajikan secara terpadu, sehingga materi dapat dipersiapkan sekaligus dan dapat diberikan dalam dua atau
tiga pertemuan, (6) siswa lebih bergairah belajar atau termotivasi, dan pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa
karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata. Dari ke-6 keunggulan model ini maka dapat disimpulkan, bahwa
pembelajaran tematik dapat mengatasi kejenuhan pada siswa saat mengikuti kegiatan pealajaran.
 2. Jelaskan apa apa saja faktor yang perlu di perhatikan dalam pembelajaran terpadu di SD ?
 Menurut Syah (1999:132) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik dapat dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu: (1) faktor internal (faktor dari dalam peserta didik), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani peserta didik; (2)
Faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni kondisi lingkungan di sekitar peserta didik; dan (3) faktor pendekatan
belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang digunakan
peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.
 Tujuan bidang studi adalah tujuan yang harus dicapai oleh suatu mata pelajaran atau suatu bidang studi, sedangkan tujuan
pembelajaran yaitu tujuan yang harus dicapai dalam suatu pokok bahasa. Untuk membantu bahasan tersebut, penulis
paparkan tujuan pembelajaran menurut Taxonomy Bloom di berikut ini : kognitif, afektif, dan psikomotorik.
 Ada beberapa aspek yang terdapat dalam materi pelajaran, aspek tersebut terdiri dari aspek konsep, prinsip, proses, nilai,
fakta, intelektual, dan aspek psikomotor.
 Nama: Maisaroh Juliana lubis
 Nim: 855856599
 1 jelaskan landasan- landasan pembelajaran terpadu menurut pendapat anda?
 2. Bagaimana apa saja model model pembelajaran terpadu dapat diterapkan di sekolah SD.
 JAWABAN :
 1. Pembelajaran terpadu dilandasi oleh landasan filosofis, landasan psikologis, dan landasan praktis. Landasan
filosofis mencakup progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme.
 Landasan-landasan yang perlu mendapatkan perhatian guru dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah
dasar meliputi landasan filosofis, landasan psikologis, dan landasan praktis. Landasan filosofis dimaksudkan
pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu, bahkan landasan filsafat ini menjadi landasan
utama yang melandasi aspek-aspek lainnya. Perumusan tujuan/kompetensi dan isi/materi pembelajaran terpadu
pada dasarnya bergantung pada pertimbangan- pertimbangan filosofis. Pandangan filosofis yang berbeda akan
mempengaruhi dan mendorong pelaksanaan pembelajaran terpadu yang berbeda pula. Landasan psikologis terutama
berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi/teori belajar. Psikologi perkembangan
diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran terpadu yang diberikan kepada siswa agar tingkat
keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Psikologi belajar memberikan
kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran terpadu tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana
pula siswa harus mempelajarinya, dengan kata lain berkenaan dengan penentuan cara/metode pembelajaran.
Sedangkan landasan praktis berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses
pembelajaran saat ini, sehingga harus mendapat perhatian dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu
 2. Menurut hasil pengkajian Tim Pengembang PGSD (1997), terdapat tiga model pembelajaran terpadu yang
nampaknya paling cocok atau tepat diterapkan di sekolah dasar kita, yaitu model jaring laba-laba (webbing), model
keterhubungan (connected), dan model keterpaduan (integrated).J
 Nama : Yuli Ayunda dari kelompok 3
 Nim : 855856789

 Pertanyaan :
 1. Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu mengapa lingkungan sangat penting dalam
mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran?
 Mencapai keberhasilan belajar atau efektifitas pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor, di
antaranya adalah suasana lingkungan belajar. Kondisi lingkungan belajar yang kondusif dan
efisien dapat mendukung keberlangsungan proses pembelajaran yang dapat membuat siswa fokus
terhadap proses pembelajaran berlangsung.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antara kondisi lingkungan sekolah dengan aktivitas belajar siswa kelas.
 2. Apa yang terjadi apabila guru tidak menerapkan pembelajaran terpadu di SD?
 Guru kurang memperhatikan nasib anak. Dengan kata lain siswa terabaikan oleh guru. Akibatnya
perkembangan po tensi anak mengalami berbagai hambatan. Anak belum mampu mempelajari
hal-hal secara terpisahpisah yang disajikan secara abstrak, karena hal ini yang tidak dapat sesuai
dengan karakteristik perkembangannya. Untuk itu diperlukan suatu alternatif pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Pembelajaran terpadu memberikan sumbangan
bagi penyelenggara pendidikan yaitu sebagai alternatif pembaruan penyelenggaraan pembelajaran
yang diharapkan mampu memantu anak untuk mengembangkan potensinya seoptimal mungkin
 Nama :kharisma Baity Azzahra Sirait (kelompok 3)
 Nim : 855856567
 1.mengapa pembelajaran terpadu perlu di terapkan dalam pendidikan sekarang ini?
 Pembelajaran terpadu merupakan suatu system pembelajaran yang memungkinkan siswa secara
individual ataupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menetukan konsep serta prisip keilmuan
secara holistik, bermakna dan autentik. Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan
sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan
pengalaman yang bermakna kepada siswa.
 2.bagaimana upaya seorang guru SD dapat mengorganisasikan kegiatan inti di dalamnya pembelajaran
terpadu agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien?
 Kegiatan inti dalam pembelajaran terpadu berkaitan dengan bagaimana melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara terpadu. Setelah kegiatan awal tersebut dilakukan maka selanjutnya guru
mengorganisasikan atau mengatur proses pembelajaran dengan menggunakan
cara/teknik/metode/pendekatan yang bervariasi yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman
belajar berkadar aktivitas tinggi. Kegiatan inti pembelajaran terpadu secara efektif dan efisien terdapat 2
hal yaitu:
 Penyajian bahan pembelajaran harus dilakukan secara terpadu melalui penghubungan konsep dari mata
pelajaran lainnya.
 Guru harus berupaya menyajikan bahan pembelajaran terpadu dengan menggunakan strategi dan media
pembelajaran yang bervariasi yang mampu mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam upaya penemuan
pengetahuan baru.

Anda mungkin juga menyukai