TERPADU KELOMPOK 1
Di susun oleh
UNIVERSITAS TERBUKA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
A. Pengertian pembelajaran terpadu.................................................................................2
B. Karakteristik pembelajaran terpadu............................................................................2
C. Landasan pembelajaran terpadu...................................................................................3
A. Kesimpulan....................................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebelum memasuki bangku sekolah, anak-anak terbiasa memandang dan mempelajari
segala peristiwa yang terjadi disekitarnya atau di dalamnya sebagai suatu kesatuan yang utuh
(holistik). Akan tetapi ketika memasuki bangku sekolah dasar mereka disuguhi berbagai ilmu
dan mata pelajaran yang terpisah satu sama lain sehingga mereka terkadang mengalami
kesulitan untuk memahami fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat dan alam
sekitarnya.
Kesulitan dalam pembelajaran yang memisahkan penyajian mata pelajaran, karena
hanya akan memberikan pengalaman belajar yang bersifat artifal atau pengalaman belajar
yang dibuat-buat. Sedangkan pengalaman belajar yang menunjukan kaitan unsur-unsur
konseptual baik di dalam maupun antara mata pelajaran akan memberi peluang bagi
terjadinya pembelajaran yang efektif dan lebih bermakna (meaningful learning)
Pembelajaran terpadu merupahkan pendekatan yang berorientasi pada praktek
pembelajran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan pembelajaran terpadu diharapkan
siswa memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan
menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara lebih bermakna
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang akan dibahas dalam makala ini yaitu
1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu?
2. Bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu?
3. Apakah landasan yang mendasari lahirnya pembelajaran terpadu?
4. Apakah fungsi dan prinsif pembelajaran terpadu?
5. Apakah manfaat yang terdapat dalam pembelajaran terpadu?
6. Apa sajakah beragam model pembelajaran terpadu?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan yang ingin dicapai adalah
1. Untuk mendekskripsikan pengertian pembelajaran terpadu
2. Untuk mengidentifikasi karakteristik dari pembelajaran terpadu
3. Untuk mengetahui landasar yang mendasari lahirnya pembelajaran terpadu
4. Mengetahui fungsi dan prinsif pembelajaran terpadu
5. Mengetahui manfaat pembelajaran terpadu
6. Mengetahui beragam model pembelajaran terpadu
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
6. Hasil pembelajran dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan siswa
1. Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan
siswa
2. Kegiatan-kegiatan yang di pilih dalam pembelajaran terpadu sesuai dengan kebutuhan
siswa
3. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar akan dapat
bertahan lebih lama
4. Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkembangkan keterampilan berfikir siswa
5. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang
sering ditemui siswa dalam lingkungannya
6. Menumbuh kembangakn keterampilan sosial siswa seperti kerja sama, toleransi,
komunikasi dan respek terhadap gagasan orang lain
1. Kompotensi dasar yang harus dicapai oleh siswa dalam kurikulum sekolah dasar
tahun 2004 masih terpisah-pisah kedalam mata pelajaran yang ada
2. Dalam melaksanakan pembelajaran terpadu dibutuhkan sarana dan prasarana belajar
yang memudai konpotinsi dasar optimal
3. Belum semua guru sekolah dasar memahami konsep pembelajaran terpadu ini secarah
utuh bahkan ada kecendruan yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaannya
yaitu sifat konservasi guru
2. Landasan psikologis
Terutama berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik psikologi/ teori belajar.
Pandangan psikologis yang melandasi pembelajaran terpadu antara lain
a. Pada dasarnya masing-masing siswa membangun realistisnya sendiri
b. Fikiran seseorang pada dasarnya mempunya kemampuan untuk mencari pola dan
hubungan antara gagasan yang ada
c. Pada dasarnya seorang siswa adalah sebagai individu dengan kemampuan yang
dimiliki dan mempunyai kesempatan untuk berkembang
d. Keseluruhan perkembangan anak adalah terpadu dan anak melihat dirinya dan
sekitarnya secara itulah (holistik)
3
3. Landasan praktis
Berdasarkan pada kondisi-kondisi yang nyata pada umumnya terjadi dalam proses
pembelajaran ini sehingga harus dapat perhatian dalam pelaksanaan pembelajaran
terpadu. Landasan praktis yang melandasi pembelajaran terpadu diantaranya adalah
4. Landasan iptek
Diperlukam dalam pengembangan pembelajaran terpadu sehingga upaya menyelaraskan
materi pembelajaran terpadu dengan perkembangan dan kemjuan yang terjadi dalam
dunia iptek, baik secara langsung maupun tidak langsung
Dalam proses pelaksanaan pembelajaran terpadu prinsip yang harus di perhatikan yaitu
1. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter atau menjadi sigle actor yang mendominasi
aktivitas dalam proses pembelajaran
2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas
yang menuntut adanya kerjasama kelompok
3. Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-ide yang sama sekalih tidak terfikirkan
dalam perencanaan pembelajaran
Dalam proses pencarian pembelajaran terdapat prinsip yang harus diperhatikan antara lain
1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian diri (self evaluation)
disamping bentuk penilaian lainnya
2. Guru perlu mngajak siswa untuk menilai perolehan belajar yang telah dicapai
berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan atau kompotinsi yang telah
disepakati
4
E. Manfaat pembelajaran terpadu
Bebrapa pembelajaran yang dipetik dalam pembelajaran terpadu antara lain
1. Menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan karena tumpang
tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan
2. Siswa melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab materi pembelajaran lebih
berperan sebagai sarana atau alat
3. Meningkatkan kemampuan berfikir siswa
4. Memungkinkan pendengaran yang terpotong-potong sedikit sekalih
5. Memberikan penpatan-penepatan dunia nyata
6. Pemaduan antara pembelajaran sangat positif untuk membentuk pendekatan menyeluruh
terhadap pembelajaran ilmu pengetahuan
7. Pengalaman belajar antara pelajaran sangat positif untuk membentuk pendekatan terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan
8. Motivasi dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran antara mata pelajaran
9. Membantu meningkatkan struktur koknitif atau pengetahusn awal siswa
10. Terjadi kerjasama yang meningk antara para guru dan siswa. Belajar lebih menyenangkan
dalam situasi yang nyata
5
8. Model ketrpaduan (integrated) yaitu pemaduan sejumlah topik dan mata pelajaran
yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu. Kelebihan dari
model ini yaitu siswa saling mengaitkan saling menghubungkan di antara macam
macam bagian dari mata pelajaran.
9. Model celupan (immersed) yaitu membantu siswa menyaring dan memadukan
berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakasnya,
kelebihannya adalah setiap siswa mempunyai ketertarikan mata pelajaran yang
berbeda maka secara tidak langsung siswa yang kain akan belajar dari siswa
lainnya
10. Model jaringan (networked) yaitu model pemaduan pembelajaran yang
mengandalkan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah,
maupun tuntutan untuk ketrampilan baru setelah siswa mngadakan studi
lapangan dalam situasi, kondisi maupun konteks yang berbeda-beda kelebihan
dari model ini adalah siswa memperluas wawasan pengetahuan pada satu atau
dau mata pelajaran secara mendalam dan tepat sasaran
Terdapat sepuluh model pembelajaran terpadu yang telah di kemukakan oleh robin forgarty
dan jacobs akan tetapi hanya ada 3 model pembelajaran yang dapat di tetapkan di indonesia
yaitu model jaring laba laba(webbed) model keterhubungan (connected) dan model keterapan
(intergrated)
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu berpusat pada anak
( student contered) proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung
secara pemisahan antara bidang studi tidak terlihat jelas disamping itu pembelajaran terpadu
menyajikan konsep dan berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran
Jadi pembelajaran terpadu merupahkan suasu sistem pembelajaran yang
memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali dan
menemukankonnsep serta prinsip keilmuan secara holistik bermakna dan otentik
Kurikulum terpadu merupahkan undang undang/peraturan yang telah di tetapkan
sedangkan pembelajaran terpadu merupahkan pelaksanaan yang dapat dilakukan atau
dilaksanakan sesuai situasi dan kondisi
Terdapat sepuluh model pembelajaran terpadu yang telah di kemukakan oleh robin forgarty
dan jacobs akan tetapi hanya ada 3 model pembelajaran yang dapat di tetapkan di indonesia
yaitu model jaring laba laba(webbed) model keterhubungan (connected) dan model keterapan
(intergrated)
Setiap model pembelajaran memiliki ciri khusus masing-masing yang pelaksanaannya
disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Sebagai pendidik sebaiknya memiliki kemampuan
dalam menentukan model pembelajaran yang sesuai dan dapat dipahami oleh pesaerta didik
B. Saran
Masalah pembelajaran yang di hadapi pada pendidik saat ini semakin kompleks, untuk itu
para pendidik khususnya para guru di sd diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta
keterampilan dalam menciptakan dan menggabungkan modul-modul pembelajaran agfar
dapat menunjang terjadinya proses belajar mengajar dikelas yang lebih bermakna dan
menyenangkan bagi peserta didik.
7
DAFTAR PUSTAKA