Anda di halaman 1dari 10

MAKALA PEMBELAJARAN

TERPADU KELOMPOK 1

Di susun oleh

Ayu oktaviani / 838259452


Yusuf runding tikulangan / 859751667
Lisnawati / 822835287
Lisnawati / 825775061

UNIVERSITAS TERBUKA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

A. Latar belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
A. Pengertian pembelajaran terpadu.................................................................................2
B. Karakteristik pembelajaran terpadu............................................................................2
C. Landasan pembelajaran terpadu...................................................................................3

BAB III PENUTUP....................................................................................................................7

A. Kesimpulan....................................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sebelum memasuki bangku sekolah, anak-anak terbiasa memandang dan mempelajari
segala peristiwa yang terjadi disekitarnya atau di dalamnya sebagai suatu kesatuan yang utuh
(holistik). Akan tetapi ketika memasuki bangku sekolah dasar mereka disuguhi berbagai ilmu
dan mata pelajaran yang terpisah satu sama lain sehingga mereka terkadang mengalami
kesulitan untuk memahami fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat dan alam
sekitarnya.
Kesulitan dalam pembelajaran yang memisahkan penyajian mata pelajaran, karena
hanya akan memberikan pengalaman belajar yang bersifat artifal atau pengalaman belajar
yang dibuat-buat. Sedangkan pengalaman belajar yang menunjukan kaitan unsur-unsur
konseptual baik di dalam maupun antara mata pelajaran akan memberi peluang bagi
terjadinya pembelajaran yang efektif dan lebih bermakna (meaningful learning)
Pembelajaran terpadu merupahkan pendekatan yang berorientasi pada praktek
pembelajran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan pembelajaran terpadu diharapkan
siswa memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan
menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara lebih bermakna

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang akan dibahas dalam makala ini yaitu
1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu?
2. Bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu?
3. Apakah landasan yang mendasari lahirnya pembelajaran terpadu?
4. Apakah fungsi dan prinsif pembelajaran terpadu?
5. Apakah manfaat yang terdapat dalam pembelajaran terpadu?
6. Apa sajakah beragam model pembelajaran terpadu?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan yang ingin dicapai adalah
1. Untuk mendekskripsikan pengertian pembelajaran terpadu
2. Untuk mengidentifikasi karakteristik dari pembelajaran terpadu
3. Untuk mengetahui landasar yang mendasari lahirnya pembelajaran terpadu
4. Mengetahui fungsi dan prinsif pembelajaran terpadu
5. Mengetahui manfaat pembelajaran terpadu
6. Mengetahui beragam model pembelajaran terpadu

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian pembelajaran terpadu


Terdapat dua istilah secara teoris yang memiliki hubungan saling terkait daketergantungan
yaitu integrated curriculum (kurikulum terpadu) dan integrated learning ( pembelajaran
terpadu) kurikulum terpadu adalah kurikulum yang mengabungkan sejumlah disiplin ilmu
melalui pemaduan isi, keterampilan dan sikap.
(woltinger, 1994 : 133 ) rasional pemaduan itu antara lain disebabkan oleh beberapa hal

1. Kebanyakan masalah dsn pengalaman ( termaksud pengalaman belajar) bersifat


interdisipliner, sehingga untuk memahami pembelajaran dan mencegah diperlukan multi
skil
2. Adanya ketentuan interaksi kolaboratit yang tinggi dalam mencegah masalah
3. Memudahkan anak membuat hubungan antar skemata dan transter pemahaman antar
kontes
4. Demi efsiensi
5. Adanya tuntunan keterlibatan anak yang tinggi dalam proses pembelajaran

Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan


pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman
yang bermakna kepada siswa
Fokus perhatian pembelajaran terpadu terletak pada progres yang ditempuh siswa saat
berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk ketrampilan yang
harus di kembangkan (aminuddin 1994) berdasarkan hal tersebut pengertian pembelajaran
terpadu dapat dilihat sebagai berikut
1. Suatu pendekatan yang membutuhkan bebagai mata pelajaran yang mempertemukan
dunia nyata disekeliling serta dalam rentang kemampuan dan perkembangan anak
2. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara
serentak
3. Merakit atau mengembangkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang
berbeda dengan mengharapkan siswa akan belajar dengan baik dan bermakna
Menurut teori piaget bahwa pelajaran itu harus bermakna dan menekankan juga
pentingnya program pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan perkembangan
anak. Pendekatan pembelajaran terpadu ini lebih menekankan pada penerapan konsep
belajar sambil melakukan sesuatu (learning bydoing)

B. Karteristik pembelajaran terpadu


Karakteristik yang terdapat dalam pembelajaran terpadu antara lain
1. Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa ( student centered). Peran guru lebihbanyak
sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan kepada siswa untuk aktifitas belajar
2. Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa ( direct
expriences)
3. Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas.
Fokus pembahasan diarahkan pada pembahasan tema-tema yang paling dekat dengan
kehidupan siswa
4. Pembelajaran terpadu mengajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam
suatu proses pembelajaran
5. Pemblajaran terpadu bersifat luwes (fleksibel) sebab guru dapat mengaitkan bahan ajar
suatu mata pelajaran dan mata pelajaran lain

2
6. Hasil pembelajran dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan siswa

Kelebihan pembelajaran terpadu :

1. Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan
siswa
2. Kegiatan-kegiatan yang di pilih dalam pembelajaran terpadu sesuai dengan kebutuhan
siswa
3. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar akan dapat
bertahan lebih lama
4. Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkembangkan keterampilan berfikir siswa
5. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang
sering ditemui siswa dalam lingkungannya
6. Menumbuh kembangakn keterampilan sosial siswa seperti kerja sama, toleransi,
komunikasi dan respek terhadap gagasan orang lain

kendala atau kekurangan pembelajaran terpadu

1. Kompotensi dasar yang harus dicapai oleh siswa dalam kurikulum sekolah dasar
tahun 2004 masih terpisah-pisah kedalam mata pelajaran yang ada
2. Dalam melaksanakan pembelajaran terpadu dibutuhkan sarana dan prasarana belajar
yang memudai konpotinsi dasar optimal
3. Belum semua guru sekolah dasar memahami konsep pembelajaran terpadu ini secarah
utuh bahkan ada kecendruan yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaannya
yaitu sifat konservasi guru

C. Landasan pembelajaran terpadu


Landasan-landasan pembelajaran terpadu dalam sekolah dasar meliputi:
1. Landasan filosofis
Pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu. Bahkan landasan
filsafat ini menjadi landasan utama yang melandasi aspek-aspek lainnya secara filosofis
terdapat tiga aliran yang sangat memperngaruhi pembelajaran terpadu yaitu:
a. Aliran progresivisme, beranggapan bahwa proses pembelajaran pada umumnya perlu
sekali ditekankan pada a) pembentukan kreativitas. b) pemberian sejumlah kegiatan,
c) suasana yang alamiah (natural), d) memperlihatkan pengalaman siswa dengan kata
lain proses pembelajaran itu bersifat realistis (ELLIS 1993)
b. Aliran kontrutivisme melihat pengalaman langsung siswa ( direct exsprience)
c. melihat dari segi, a) keunikan/kekahasannya, b) potensinya dan c) motivasi yang
dimilikinya

2. Landasan psikologis
Terutama berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik psikologi/ teori belajar.
Pandangan psikologis yang melandasi pembelajaran terpadu antara lain
a. Pada dasarnya masing-masing siswa membangun realistisnya sendiri
b. Fikiran seseorang pada dasarnya mempunya kemampuan untuk mencari pola dan
hubungan antara gagasan yang ada
c. Pada dasarnya seorang siswa adalah sebagai individu dengan kemampuan yang
dimiliki dan mempunyai kesempatan untuk berkembang
d. Keseluruhan perkembangan anak adalah terpadu dan anak melihat dirinya dan
sekitarnya secara itulah (holistik)

3
3. Landasan praktis
Berdasarkan pada kondisi-kondisi yang nyata pada umumnya terjadi dalam proses
pembelajaran ini sehingga harus dapat perhatian dalam pelaksanaan pembelajaran
terpadu. Landasan praktis yang melandasi pembelajaran terpadu diantaranya adalah

a. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat sehingga terlalu banyak informasi


yang harus dimulai delam kurikulum
b. Hampir semua pelajaran disekolah diberikan secara terpisah satu sam lain. Padahal
seharusnya saling berkaitan
c. Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran sekarang ini cendrung bersifat lintas
mata pelajaran sehingga diperlukan usaha kolaboratif antara berbagai mata pelajaran
untuk memecahkannya
d. Kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktik dapat di persempit dengan
pembelajaran yang renggang secara terpadu sehingga siswa akan mampu berfikir
secara teoris dan pada saat yang samapun berfikir praktis

4. Landasan iptek
Diperlukam dalam pengembangan pembelajaran terpadu sehingga upaya menyelaraskan
materi pembelajaran terpadu dengan perkembangan dan kemjuan yang terjadi dalam
dunia iptek, baik secara langsung maupun tidak langsung

D. Prinsip-prinsip pembelajaran terpadu


Dalam proses pembelajaran tema-tema perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut
1. Tema hendaknya tidak terlalu luas namun mudah digunakan untuk memadukan mata
pelajaran
2. Tema harus bermakna tema yang dipilih untuk mengkaji harus memberikan bekal bagi
siswa untuk belajar selanjutnya
3. Tema harus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
4. Tema yang diberikan harus harus mempu menunjukan sebagian besar minat siswa
5. Tema yang dipilih hendaknya harus mepertimbangankan peristiwa peristiwa yang
otentikyang terjadi dalam rentang waktu berjalan
6. Tema yang di pilih maknanya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku
7. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar

Dalam proses pelaksanaan pembelajaran terpadu prinsip yang harus di perhatikan yaitu
1. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter atau menjadi sigle actor yang mendominasi
aktivitas dalam proses pembelajaran
2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas
yang menuntut adanya kerjasama kelompok
3. Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-ide yang sama sekalih tidak terfikirkan
dalam perencanaan pembelajaran

Dalam proses pencarian pembelajaran terdapat prinsip yang harus diperhatikan antara lain
1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian diri (self evaluation)
disamping bentuk penilaian lainnya
2. Guru perlu mngajak siswa untuk menilai perolehan belajar yang telah dicapai
berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan atau kompotinsi yang telah
disepakati

4
E. Manfaat pembelajaran terpadu
Bebrapa pembelajaran yang dipetik dalam pembelajaran terpadu antara lain
1. Menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan karena tumpang
tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan
2. Siswa melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab materi pembelajaran lebih
berperan sebagai sarana atau alat
3. Meningkatkan kemampuan berfikir siswa
4. Memungkinkan pendengaran yang terpotong-potong sedikit sekalih
5. Memberikan penpatan-penepatan dunia nyata
6. Pemaduan antara pembelajaran sangat positif untuk membentuk pendekatan menyeluruh
terhadap pembelajaran ilmu pengetahuan
7. Pengalaman belajar antara pelajaran sangat positif untuk membentuk pendekatan terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan
8. Motivasi dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran antara mata pelajaran
9. Membantu meningkatkan struktur koknitif atau pengetahusn awal siswa
10. Terjadi kerjasama yang meningk antara para guru dan siswa. Belajar lebih menyenangkan
dalam situasi yang nyata

F. Model-model pembelajaran terpadu


1. Model pembelajaran terpadu yaitu
Menurut robin forgarty 1991 antara lain
1. Model penggalan (fragmented) yaitu ciri perpaduan yang hanya terbatas pada
satu mata pelajaran model ini mempunyai kelebihan yaitu siswa menguasai
secara penuh suatu kempuan tertentu untuk tiap mata pelajaran
2. Model keterhubungan (connected) yaitu butir butir pembelajaran dapat
dipajangkan pada induk mata pelajaran tertentu
3. Model sarang (nested) yaitu pembelajaran berbagai bentuk penguasaan konsep
keterampilan melalui sebuah keterampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran
kelbihan model ini yaitu dapat memadukan beberapa ketearampilan sekaligus
dalam pembelajaran satu mata pelajaran
4. Model urutan/rangkaian (sequenced) yaitu pemaduan topik topik antara mata
pelajaran yang berbedah secara pararel. Kelebihan yaitu dengan menyusun
kembali urutan topik bagian dari unit, guru dapat mengutamakan prioritas
kurikulum daripada hanya mengikuti urutan yang dibuat penulis dalam buku teks,
membantu siswa memahami isi pembelajaran dengan lebih bermakna
5. Model bagian (shared) yaitu bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya
overlapping konsep pada mata pelajaran atau lebih
6. Model jaring laba-laba (webbed) yaitu tema dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan baik dalam materi pembelajaran maupun lintas mata
pelajaran
7. Model gaur (thereaded) model pemaduan bentuk keterampilan kelebihan dari
model ini antara lain konsep berprioritas sekitar kurikulum yang menekankan
pada prilaku metakognitif materi untuk tiap mata pelajaran tetap murni dan siswa
dapat belajar bagaimana seharusnya belajar dimasa yang akan datang sesuai
dengan laju perkembangan era globalisasi

5
8. Model ketrpaduan (integrated) yaitu pemaduan sejumlah topik dan mata pelajaran
yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu. Kelebihan dari
model ini yaitu siswa saling mengaitkan saling menghubungkan di antara macam
macam bagian dari mata pelajaran.
9. Model celupan (immersed) yaitu membantu siswa menyaring dan memadukan
berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakasnya,
kelebihannya adalah setiap siswa mempunyai ketertarikan mata pelajaran yang
berbeda maka secara tidak langsung siswa yang kain akan belajar dari siswa
lainnya
10. Model jaringan (networked) yaitu model pemaduan pembelajaran yang
mengandalkan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah,
maupun tuntutan untuk ketrampilan baru setelah siswa mngadakan studi
lapangan dalam situasi, kondisi maupun konteks yang berbeda-beda kelebihan
dari model ini adalah siswa memperluas wawasan pengetahuan pada satu atau
dau mata pelajaran secara mendalam dan tepat sasaran

Terdapat sepuluh model pembelajaran terpadu yang telah di kemukakan oleh robin forgarty
dan jacobs akan tetapi hanya ada 3 model pembelajaran yang dapat di tetapkan di indonesia
yaitu model jaring laba laba(webbed) model keterhubungan (connected) dan model keterapan
(intergrated)

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu berpusat pada anak
( student contered) proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung
secara pemisahan antara bidang studi tidak terlihat jelas disamping itu pembelajaran terpadu
menyajikan konsep dan berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran
Jadi pembelajaran terpadu merupahkan suasu sistem pembelajaran yang
memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali dan
menemukankonnsep serta prinsip keilmuan secara holistik bermakna dan otentik
Kurikulum terpadu merupahkan undang undang/peraturan yang telah di tetapkan
sedangkan pembelajaran terpadu merupahkan pelaksanaan yang dapat dilakukan atau
dilaksanakan sesuai situasi dan kondisi
Terdapat sepuluh model pembelajaran terpadu yang telah di kemukakan oleh robin forgarty
dan jacobs akan tetapi hanya ada 3 model pembelajaran yang dapat di tetapkan di indonesia
yaitu model jaring laba laba(webbed) model keterhubungan (connected) dan model keterapan
(intergrated)
Setiap model pembelajaran memiliki ciri khusus masing-masing yang pelaksanaannya
disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Sebagai pendidik sebaiknya memiliki kemampuan
dalam menentukan model pembelajaran yang sesuai dan dapat dipahami oleh pesaerta didik

B. Saran
Masalah pembelajaran yang di hadapi pada pendidik saat ini semakin kompleks, untuk itu
para pendidik khususnya para guru di sd diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta
keterampilan dalam menciptakan dan menggabungkan modul-modul pembelajaran agfar
dapat menunjang terjadinya proses belajar mengajar dikelas yang lebih bermakna dan
menyenangkan bagi peserta didik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Modul PDGK 4205 pembelajaran terpadu di sd


Universitas terbuka

Anda mungkin juga menyukai