Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : AYU OKTAVIANI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 838259452

Kode/Nama Mata Kuliah PDGK4407/Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan


Khusus

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ-UT KENDARI

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pengembangan psikososial diperlukan untuk penyandang tunadaksa, dan bentuk
implementasinya adalah karena psikologi sosial memiliki peranan yang sangat penting bagi
anak tunadaksa untuk perkembangan dirinya dalam berinteraksi dengan lingkungnya Agar
mereka lebih mandiri dan tidak selalu bergantung ke pada orang lain. Selain itu untuk
membentuk kepribadian dalam diri anak tunadaksa tidaklah hal yang mudah, butuh proses
yag cukup lama.

2. Aspek Emosi
Anak tumalaras yang mengalami hambatan atau gangguan emosi terwujud dalam liga
jenis perbuatan, contohnya senang-sedih,lambat cepat marah, dan releks-tertekan.
Secara umum emosinya menunjukkan sedih.cepat tersinggung atau marah,rasa
tertekandan merasa cemas
Aspek Sosial
Anak ini mengalami gangguan atau merasa kurang senang menghadapi pergaulan.
Mereka tidak dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan hidup bergauL. Gejala-gejala
perbuatan itu adalah seperti sikap bermusuhan,agresif.bercakap kasar,menyakiti hati
orang lain. Contohnya, keras kepala,menentang menghina orang lain,berkelahi,
merusak milik orang lain dan sebagainya. Perbuatan mereka tenitama sangat
mengganggu ketenteraman dan kebahagiaan orang lain.

3. Terdapat beberapa jenis hambatan belajar yang dialami anak berkesulitan menulis,
antara lain sebagai berikut.
 Terlalu lambat dalam menulis
 Salah arah pada penulisan huruf dan angka
 Terlalu miring
 Jarak antar huruf tidak konsisten
 Tulisan kotor
 Tidak tepat dalam mengikuti garis horisontal
 Bentuk huruf atau angka tidak terbaca
 Tekanan pensil tidak tepat
 Ukuran tulisan terlalu besar atau terlalu kecil Bentuk terbalik (Yusuf dkk,
2003:107)

Karakteristik khusus yang terdapat pada anak yang mengalami kesulitan belajar
menulis antara lain adalah:

 Terdapat ketidakkonsistenan bentuk huruf dalam tulisanya


 Saat menulis, penggunaan huruf besar dan huruf kecil masih tercampur
 Ukuran dan bentuk huruf dalam tulisanya tidak proporsional
 Anak tampak harus berusaha keras saat mengkomunikasikan suatu ide,
pengetahuan atau pemahamanya lewat tulisan
 Sulit memegang pensil atau alat tulis dengan mantap, caranya memegang alat
tulis seringkali terlalu dekat, bahkan hampir menempel dengan kertas
 Berbicara pada diri sendiri ketika menulis, tau malah terlalu memperhatikan
tangan yang dipakai untuk menulis
 Cara menulis tidak konsisten, tidak mengikuti alur garis yang tepat dan
proporsional
 Tetap mengalami kesulitan meskipun hanya diminta menyalin contoh tulisan
yang sudah ada

4. Pengertian Identifikasi adalah kegiatan mengenal atau menandai sesuatu, yang


dimaknai sebagai proses penjaringan atau proses menemukan anak apakah
mempunyai kelainan/masalah, atau proses pendektesia dini terhadap anak
berkebutuhan khusus. Pengertian Asesmen merupakan kegiatan profesional yang
dilakukan secara khusus untuk menentukan diagnosa dari gangguan atau kelainan
yang dialami seseorang.
Identifikasi sering disebut sebagai kegiatan penjaringan, sedangkan asesmen disebut
penyaringan (Direktorat PSLB, 2007).

Identifikasi hasilnya untuk mengetahui gejala - gejala tidak untuk didiagnosa


sedangkan asesmen hasilnya untuk menegakkan diagnosa.
5. Jawab
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI)I.

IDENTITAS ANAK
Nama : Muhammad Fathan Alfarisy
Tempat /tanggal lahir : Padang, 16 Maret 2011Sekolah : SLB Al- IslaahKelas : 1 (satu
)
Alamat : Tarantang, RW 02/RT 03, Lubuk Kilangan

DESKRIPSI KEMAMPUAN SEKARANG

Hasil asesmen dari Muhammad Fathan Al-Farisy berdasarkan asesmenyang kami


lakukan pada oktober 2017, kami mendapatkan hasil Anak tidakdapat mendengar
suara yang ada di sekitarnya, sehingga anak tidak mampumengenal bunyi, mengenal
suara latar belakang, daya membedakan bunyi dan juga pemahaman. Hal ini
di karenakan anak hanya memiliki sisa pendengaran 20% pada telinga sebelah kiri
dan kehilangan pendengaran total pada telinga sebelah kanan.

 Sulit untuk mengungkapkan gagasan secara lisan


 Pendiam dan jarang berkomunikasi denganteman / guru
 Suka menyendiri dan kurang bergaul denganteman
 Kurang percaya diri
 Hafal semua huruf abjad dan bisa menuliskannya
 Bisa membaca 2 suku kata / 3 suku kata
 Membaca kalimat sederhana kesulitan dan masihmembutuhkan bimbingan
guru
 Mampu membilang angka satuan ( 1 s/d 20 )
 Mampu menuliskan bilangan antara 1-20
 Mampu menjumlahkan bilangan ( 1 s/d 9 ) tetapi dengan bantuan alat
peraga( biji-bijian, gambar buah/bunga ) Orang tua 25/05/2013
 Mampu berkomunikasi dengan baik kepadaorang tua ketika di rumah

Anda mungkin juga menyukai