Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nur Ananda Syafirah Fakultas/Prodi : FAI/PGMI

Nim : 152210029 Semester :2


Matkul : Psikologi Belajar Hari/Tanggal : Rabu, 14 juni 2023

Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak

A. Latar Belakang Permasalahan


Pendidikan dapat diperoleh dimana saja, kapan aja dan dengan siapa
saja. Salah satu kunci kesuksesan seseorang dalam pendidikan adalah
belajar. Menurut (Suralaga, Fadhilah). Belajar merupakan proses dan hasil
terkait dengan usaha mencari pengetahuan, keterampilan dan wawasan
baru. Dan dengan proses belajar, peserta didik memperoleh pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang baru. Belajar memang telah menjadi hak dan
kewajiban setiap anak. Akan tetapi saat ini banyak anak yang mengalami
kesulitan belajar. Menurut (Dr. Marlina) Kesulitan belaiar merupakan suatu
kondisi tejadinya penyimpangan antara kemampuan yang sebenarnya
dimiliki dengan prestasi yang ditunjukkan dan termanifestasi pada tiga
bidang akademik dasar seperti menulis, menghitung.
Kesulitan belajar membaca merupakan suatu bentuk kesulitan dalam
mempelajari komponen-komponen kata dan kalimat, yang secara historis
menunjukan perkembangan bahasa yang lambat dan hampir selalu
bermasalah dalam menulis dan mengeja serta kesulitan dalam mempelajari
sistem represenatational misalnya berkenaan dengan waktu, arah, dan masa
(Nurfadhillah dkk., 2022). Maka hal ini dapat disimpulkan bahwa kesulitan
belajar membaca memiliki kesulitan dalam belajar mengenai kebahasaan,
baik dari mengenali atau membedakan huruf, mengeja, serta mengalami
kelambatan dalam belajar
Dari hasil observasi yang saya lakukan ada tetanggah saya bernama
alda sekolah di MI AL-IKHWAN KEMUDI dan alda ini mengalami
kesulitan belajar membaca. Alda mengalami kesulitan membaca karena dia
masih belum bisa membedakan beberapa bentuk huruf yang memiliki
kemiripan seperti b dengan d, p dengan q, alda juga masih mengalami
kesulitan dalam menyambungkan antara huruf vokal dengan huruf
konsonan, sulit menyebutkan dan menyambungkan huruf diftong dengan
huruf vokal seperti nya-nyi-nyu, nga-ngi-ngu. kualitas tulisan yang tidak
terbaca, bentuk huruf yang ditulis tidak jelas serta pada saat membaca alda
masih belum bisa bicara dengan lancar. Dan sering kali tidak
memperhatikan tanda baca dan kemampuan menulis yang masih kurang.
Factor penyebab alda mengalami kesulitan belajar membaca karena
kurangnya peran orang tua. Dikarenakan orang tua terlalu fokus dengan
pekerjaannya sebab ibu alda adalah tulang pungguh keluarga, pada saat alda
masih kecil ia sudah mempunyai adik, dan umur alda dengan adiknya cuma
selisih kurang lebih 2 tahun. Jadi secara tidak langsung kasih sayang orang
tua terhadap alda terbagi, sehingga membuat alda menjadi anak mandiri
sedari kecil. Padahal peran orang tua yang seharusnya adalah sebagai orang
pertama dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan terhadap anak-anaknya.
Orang tua juga harus bisa menciptakan situasi pengaruh perhatian orang tua
kepada anak dengan menanamkan norma-norma untuk dikembangkan
dengan penuh keserasian (Rambe, 2019). Sehingga dapat menciptakan
suatu iklim atau suasana keakraban antara orang tua dan anak.
Bukan orang tua saja peran guru juga penting dikarenakan diera
pendidikan saat ini guru masih kurang dalam memperhatikan peserta didik.
Pentingnya peran guru karena Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama-nya yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik (Utami, 2020).
Jika dikaitkan pada problematika psikologi alda termasuk dalam
gangguan psikologi sosial, karena kurangnya perhatian dari orang-orang
sekitar. Gangguan sosial adalah sesuatu hal atau kejadian yang membuat
langkah seseorang terhenti atau tersendat untuk beberapa waktu dan harus
menyelesaikan hal tersebut sebelum mampu untuk meneruskan apa yang
terjadi menjadi tersendat (Replita, 2016). Jadi gangguan sosial membuat
seseorang tehambat atau terhalangi untuk mencapai suatau tujuan. Seperti
yang dialami oleh alda yang berkesulitan membaca karena kurangnya
perhatia dari orang tua, guru dan orang-orang sekitar hal itu yang membuat
alda terhalangi atau terhambat untuk bisa membaca.

B. Teori Yang Terkait


Dari permasalahan yang saya temukan, menurut saya teori yang
terkait dengan persalahan tersebut adalah teori kognitivisme, dan teori
kontruktivisme. Karena Jean Piaget mengemukakan bahwa perkembangan
bahasa bersifat progresif dan terjadi pada setiap tahap perkembangan ( Isna,
Aisyah ). Jadi menurut saya ini termasuk dalam teori kognitif dikarenakan
keterlambatan otak, teori kognitivisme yang paling utama harus dicapai
adalah perkembangan kognitif, barulah pengetahuan dapat keluar dalam
bentuk keterampilan berbahasa. Dari lahir sampai berumur 18 bulan, bahasa
dianggap belum ada. Anak hanya memahami dunia melalui inderanya. Pada
akhir usia satu tahun, anak sudah dapat mengerti sehingga anak mulai
menggunakan symbol untuk mengetahuinya. Simbol ini kemudian
berkembang menjadi kata-kata awal yang diucapkan anak.
Sedangkan teori kontruktivisme menurut pandangan Lev Vygotsky
teori ini mengarah pada interaksi pembelajar dengan lingkungan belajarnya.
Berarti tempat dimana seseorang belajar dapat berinteraksi, berkerjasama
dang mendukung satu sama lain agar tercapainya tujuan pembelajaran ( As
Janah Verrawati ). Jadi teori ini mengatakan bahwa perkembangan kognitif
anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang ada disekitarnya. Tanpa
adanya pengaruh sosial anak tidak dapat mengembangkan kemampuan
kognitifnya. Seperti halnya dengan permasalahan ini alda tidak bisa
membaca dikarenakan pengaruh dari lingkungan yaitu kurangnya perhatian
dari orang tua.
C. Lokasi Dan Tempat Permasalahan

Nama Siswa Alda Agnesia Arethina Setiawan


Kelas 1 MI
Nama Orang Tua Ahmad Setiawan, Ummu Khabibah
Alamat Kemudi Duduk Sampeyan Gresik
Umur 7 tahun
Lokasi MI AL-IKHWAN KEMUDI
Permasalahan - Kesulitan Dalam Membaca
- Kurangnya Perhatian Orang Tua,
Guru, Dan lingkungan sekitar

D. Solusi Permasalahan Yang Didukung Oleh Keilmuan Psikologi


Pendidikan
Bila seorang anak mengalami kesulitan membaca, maka harus
mendapat dukungan ekstra di sekolahnya dari seorang guru spesialis.
Biasanya ini bisa dilakukan dengan bantuan intens dalam pelajaran
membaca dan menulis. Namun,kesulitan membaca tak harus menghentikan
anak-anak untuk terus belajar.
Solusi untuk anak kesulitan membaca menurut Teori Bruner. Bruner
menjelaskan bahwa perkembangan kognitif manusia ada tiga tahap sebagai
berikut :
1. tahap pertama enaktif, merupakan representasi pengetahuan dalam
melakukan tindakan.
2. Tahap ke dua ikonik yakni perangkuman bayangan secara visual, anak
pada tahap ini dapat mewujudkan palang keseimbangan dalam gambar
atau diagram.
3. Tahap ke tiga dan yang paling maju adalah refresentasi simbolik, pada
bagian ini digunakan kata-kata dan lambang-lambang lain untuk
melukiskan pengalaman.
Oleh karena itu mata ajaran harus dinyatakan menurut cara bagaimana anak
melihatnya enaktif, ikonik dan simbolik (Dr,Nenden).
Peran orang tua juga termasuk solusi untuk anak yang berkesulitan
membaca yaitu, orang tua sebagai pembimbing dan mendidik anak,
orangtua sebagai guru dan teladan bagi anak, dimana ditemukan fakta
bahwa dalam mengajarkan anak membaca ada yang menggunakan cara
mengeja, mengenalkan huruf dan angka terlebih dahulu dengan
menggunakan lalu dilanjutkan komik bergambar, buku cerita, kemudian
dimulai dengan mengenalkan huruf vocal dahulu dibantu dengan media
lain. Orang tua sebagai fasilitator yaitu memfasilitasi anak belajar seperti
dengan memberikan buku bacaan, alat tulis, meja belajar dan perlengkapan
sekolah lainnya. Orangtua sebagai motivator dengan memberikan
pengertian tentang manfaat belajar, memberikan hadiah jika mau membaca,
dan suasana belajar yang menyenangkan. orangtua sebagai sahabat dan
dapat berkomunikasi dengan anak secara efektif (Fikriyah,Titi, Anri. 2020).
Peran guru juga menjadi solusi untuk anak yang mengalami
kesulitan membaca yaitu belajar membaca dengan menggunakan
pendekatan antara guru dan anak yaitu mengajarkan anak membaca secara
individu pada jam istirahat, dan memotivasi agar siswa menghafal huruf
abjad meskipun sehari hanya mendapat lima huruf, sedikit demi sedikit akan
lancar.(Dian Purba, dkk 2020) Dengan memberikan perhatian khusus
seperti memberi reward ketika siswa selesai membaca dan mengajak
temannya yang lain bertepuk tangan memberikan semangat. (Sari, Dian
dkk. 2022). Sampai saat ini belum ditemukan obat yang bisa mengatasi
kesulitan membaca,
Dari beberapa solusi yang sudah dijelaskan diatas sebagai orang tua,
dan guru supaya biasa menerapkannya waktu pembelajaran. Dengan
menenarapkan solusi diatas bisa membantu orang tua,dan guru untuk
memperbaiki pola belajar anak, juga bisa menigkatkan minat dan semangat
anak dalam pembelajaran.
E. Penutup
a. Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang saya lakukan dari Permasalahan diatas
dapat disimpulkan bahwa alda mengalami kesulitan membaca
dikarenakan kurang perhatian orang tua dan juga guru sekarang ini
kurang perhatian terhadap kondisi anak. Sehingga membuat alda
tersendat atau terhalangi untuk bisa membaca. Dan teori yang terkait
adalah teori kognitif dan teori kontruktivisme. Solusi yang dapat
mengatasi masalah tersebut adalah melalui 3 tahap enoktif, ekonik,
simbolik. Peran orang tua dan guru juga solusi untuk mengatasi anak
kesulitan belajar, peran tersebut seperti mengajarkan membaca,
memberi motivator, mendampingi anak dan lain sebagainya.
b. Saran
Saran yang ingin saya sampaikan kepada orang tua dan guru jika
memiliki anak atau peserta didik yang berkesulitan belajar membaca.
Diperlukan perhatian yang cukup besar dari orang tua maupun guru
sebagai pembimbing akademik prestasi siswa, berikan motivasi yang
baik untuk siswa, dan melatih kembali seperti mengenalkan huruf dan
lain sebagainya kepada siswa. Supaya siswa mempunyai minat untuk
belajar membaca.
DAFTAR REFRENSI

Dr.Marlina S.Pd., M.Si. 2019 HAKI Buku Asesmen Kesulitan Belajar. Penerbit
Premadia Grup.

Fikriyah., Titi., Anri. 2020. Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Literasi
Mebaca Peserta Didik Sekolah Dasar.

Dr.Nenden. solusi kesulitan membaca. CV Widina Media Utama.

Dian Purba., Lina., Ferry. 2020. Analisis Dan Penyebab Strategi Guru Kelas
Mengatai Membaca Permulaan Siswa Kelas II SD NEGERI
KENDAL._PGSD_AR2020.

Isna, Aisyah. 2019. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Al_athfal. Vol.
2 No. 2

Verrawati, As Janah. Implikasi Teori Kontrutivisme Vygotsky dalam Pelaksanaan


Tematik Integratif Di SD.

Dian., Tutut., Fuaddilah. 2022. Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SDN 4 Muara Padang. Jurnal Ilmiah
Multidisiplin.

Nurfadhillah, S., dkk. 2022. ANALISIS KESULITAN BELAJAR MEMBACA


(DISLEKSIA) DAN KESULITAN BELAJAR MENULIS
(DISGRAFIA)SISWA KELAS I SDN TANAH TINGGI 3 TANGERANG 2.
Jurnal Pendidikan dan Sains. Vol.2. No.1.

Suralaga, Fadhilah. PSIKOLOGI PENDIDIKAN Implikasi Dalam Pembelajaran.


Penerbit PT Rajagravindo.

Rambe, N.M., 2019. PERAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI


BELAJAR SISWA 3. Medan Vol 3. Hal 930-934.

Replita, R., 2016. GANGGUAN–GANGGUAN DALAM PSIKOLOGI SOSIAL DAN


KEAGAMAAN. FITRAH Jurnal Kaji. Ilmu-Ilmu Keislam. 1, 207.

Utami, F.N., 2020. PERANAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN


BELAJAR SISWA SD 2. Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai